13
Dosen Pengampu : Ismail Hanif Batubara, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
Kurikulum Matematika SD KTSP dan K.13. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal.
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan Masalah...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6
A. Konsep Dasar Kurikulum...........................................................................6
B. Struktur KTSP dan Kurikulum K13.........................................................7
C. Perbedaan Sistem Pembelajaran Matematika di SD/MI Ketika
Menggunakan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013..........................9
BAB III PENUTUP................................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di samping itu, kurikulum harus bisa memberikan arahan yang jelas terhadap
peserta didik akan perannya setelah menyelesaikan pendidikan. Sedangkan peran
guru sebagai pengembang kurikulum disatuan pendidikan harus selalu tanggap
terhadap perubahan zaman, perkembangan iptek, kondisi sosial budaya yang
sangat dinamis, dan mampu melakukan evaluasi kurikulum secara berkelanjutan
sehingga dapat mewujudkan kurikulum yang kontekstual.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar kurikulum secara umum ?
2. Bagaimana struktur kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memaparkan konsep dasar kurikulum secara umum.
2. Untuk memaparkan struktur KTSP dan Kurikulum 2013.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kurikulum
Secara etimologis kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani yaitu curir
artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum
berasal dari dunia olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman romawi
kuno di Yunani. Dalam bahasa Prancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier
yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu yang harus ditempuh oleh
seorang pelari dari garis start sampai dengan garis finish untuk memperoleh
medali atau penghargaan jarak yang harus ditempuh tersebut kemudian diubah
menjadi program sekolah dan semua orang yang terlibat didalamnya. Dalam
sistem pendidikan nasional, dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan isi dan lahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar(Ktsp et al. 2006).
Dalam dunia pendidikan kurikulum bisa diartikan secara sempit maupun secara
luas. Secara sempit kurikulum diartikan hanya sebagai sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa di sekolah atau di perguruan tinggi.
Secara lebih luas kurikulum diartikan tidak terbatas pada mata pelajaran saja,
tetapi lebih luas daripada itu, kurikulum diartikan merupakan aktivitas apa saja
yang dilakukan di sekolah dalam rangka mempengaruhi anak dalam belajar untuk
mencapai suatu tujuan, termasuk didalamnya kegiatan belajar mengajar, mengatur
strategi dalam proses belajar, cara mengevaluasi program pengembangan
pengajaran. (Wahyuni 2015)
2. Fungsi Kurikulum
Bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu:
7
f. Fungsi Diagnostik (the diagnostic function)
Kurikulum mesti membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan
menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya.
1. Pengertian
2. Mata Pelajaran
8
Kurikulum SD/MI di dalam KTSP memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Muatan lokal dalam KTSP meliputi Bahasa
Daerah dan Bahasa Inggris yang merupakan muatan lokal wajib serta muatan
lokal pertanian yang tidak diwajibkan. Sedangkan pengembangan diri meliputi
Pramuka dan Komputer yang tidak berstatus wajib (Permendikbud 2013).
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada KTSP SD/MI merupakan ”IPA
Terpadu” dan ”IPS Terpadu”. Hal ini masih diterapkan pada kurikulum 2013.
Bahkan untuk kelas rendah, IPA dan IPS diintegrasikan dengan mata pelajaran
lain melalui pendekatan tematik integratif.
3. Pembelajaran
Berdasarkan KTSP, Pembelajaran pada Kelas I–III dilaksanakan melalui
pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV–VI dilaksanakan melalui
pendekatan mata pelajaran. Akan tetapi, dalam melalui kurikulum 2013,
pembelajaran dari kelas I – VI seluruhnya harus dilaksanakan dengan pendekatan
tematik integratif. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata
pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua
hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut
makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar
secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh
kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia
(Permendikbud 2013).
9
4. Beban Belajar
Beban belajar selama satu minggu pada kurikulum 2013 mengalami penambahan
jika dibandingkan KTSP. Pada KTSP, beban belajar kelas satu 26 jam, kelas dua
27 jam, kelas tiga 28 jam, dan kelas empat sampai enam selama 32 jam dengan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Sedangkan pada kurikulum 2013, beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III
masing-masing 30, 32, 34 dan untuk kelas IV, V, dan VI menjadi 36 jam setiap
minggu. Alokasi waktu satu jam pembelajaran baik dalam kurikulum 2013
maupun KTSP adalah 35 menit (Setiana and Nuryadi 2020).
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi
Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Selain itu, bertambahnya jam belajar
memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
5. Pengembangan Kurikulum
10
KTSP KURIKULUM 2013
Materi Matematika Kelas III SD/MI Materi Matematika Kelas III SD/MI
Bilangan Bilangan
SK KD KI KD
1. Melakukan 1.1 Menentukan 2. Menunjukkan 2.1. Menunjukkan
operasi hitung letak bilangan perilaku jujur, perilaku patuh,
bilangan sampai pada garis disiplin, tanggung tertib dan
tiga angka bilangan jawab, santun, mengikuti aturan
1.2 Melakukan peduli, dan dalam melakukan
penjumlahan dan percaya diri penjumlahan dan
pengurangan tiga dalam pengurangan,
berinteraksi
angka perkalian dan
dengan keluarga,
1.3 Melakukan pembagian
teman, guru dan
perkalian yang bilangan asli,
tetangganya
hasilnya bilangan bilangan bulat dan
tiga angka dan pecahan dengan
pembagian memperhatikan
bilangan tiga nilai tempat
angka ribuan, ratusan,
1.4 Melakukan puluhan dan
operasi hitung satuan
campuran 2.2. Menunjukkan
1.5 Memecahkan perilaku teliti dan
masalah rapi dengan
perhitungan menata benda-
termasuk yang benda di sekitar
berkaitan dengan
dengan cara
uang
melipat rapi
dengan
memperhatikan
simetri lipatnya
2.3. Menunjukkan
perilaku adil
dalam
membagikan satu
potong atau
beberapa potong
kue, buah dan
sejenisnya kepada
sejumlah orang
dalam menerapkan
konsep pecahan
11
2.4. Menunjukkan
perilaku disiplin
dan tepat waktu
datang ke sekolah
dengan
memperhatikan
alat ukur waktu
2.5. Menunjukkan
perilaku cermat
dan teliti dalam
mentabulasi hasil
pengukuran tinggi
badan teman
sekelas
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum telah beberapakali mengalami perubahan dari mulai KBK, KTSP dan
sekarang berubah lagi menjadi kurikulum 2013. Perubahan kurikulum tersebut
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara terus-
menerus yang dilakukan baik secara konvensional maupun inovatif. Berkaitan
dengan perubahan kurikulum KTSP menuju kurikulum 2013, karena adanya
pandangan dari berbagai kalangan bahwa perlunya untuk menerapkan kurikulum
yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter (Competency and character
based curriculum).
Pada kurikulum KTSP ada 13 mata pelajaran yang diajarkan , yaitu akhidah
akhlak, al-qur’an hadist, fiqih, dan SKI, pendidikan kewarganegaraan, bahasa
indonesia, matematika, IPA, IPS, seni budaya dan keterampilan, pendidikan
jasmani olahraga, dan kesehatan, serta muatan lokal dan pengembangan diri.
Sedangkan kurikulum 2013 untuk tingkatan rendah I-III berjumlah 10 mata
pelajaran dan untuk kelas tinggi IV-VI 12 mata pelajaran.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Agusniar, Eka. 2015. “Kemampuan Profesional Guru Bidang Studi Pendidikan Agama
Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sdn 1 Simpang Peut Nagan
Raya.” Jurnal Ilmiah Didaktika 16(1):129. doi: 10.22373/jid.v16i1.590.
Daga, Agustinus Tanggu. 2020. “Kebijakan Pengembangan Kurikulum Di Sekolah Dasar
(Sebuah Tinjauan Kurikulum 2006 Hingga Kebijakan Merdeka Belajar).” Jurnal
Edukasi Sumba (JES) 4(2):103–10.
Dra. Titik Sugiarti, M. P. 2014. “Struktur Kurikulum 2013.” Official Website Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan 1–33.
Ktsp, Pendidikan, Berdasarkan Permendiknas, Nomor Tahun, and S. D. Mi. 2006.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Dan MI.
Permendikbud. 2013. “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Dengan.” Journal of Chemical Information and
Modeling 01(01):1689–99.
Setiana, Dafid Slamet, and Nuryadi. 2020. Kajian Kurikulum Sekolah Dasar Dan
Menengah.
Wahyuni, Fitri. 2015. “KURIKULUM DARI MASA KE MASA (Telaah Atas
Pentahapan Kurikulum Pendidikan Di Indonesia).” Al-Adabiya 10(2):231–42.
14