Anda di halaman 1dari 14

BANGUN RUANG SISI DATAR

NAMA :
VINA PERMATA RIYANA

KELAS :
VIII G

PELAJARAN :
MATEMATIKA
KUBUS

Bangun Kubus merupakan Bangun Ruang yang memiliki bentuk tiga


dimensi yang telah dibatasi oleh enam bidang sisi sisinya dan sisi
tersebut berbentuk kongruen atau berbentuk bujur sangkar.

UNSUR-UNSUR
a) SISI KUBUS
Sisi kubus adalah bagian yang membatasi kubus, berbentuk persegi
dan memiliki 6 buah sisi.Sisi kubus, yaitu :
1. Sisi alas = ABCD
2. Sisi atas = EFGH
3. Sisi depan = ABFE
4. Sisi belakang = CDHG
5. Sisi kiri = ADHE
6. Sisi kanan = BCGF
Sisi ABCD = EFGH = ABFE = CDHG
= ADHE = BCGF.
b) RUSUK KUBUS
Rusuk kubus merupakan garis potong Antara 2 sisi kubus. Pada
kubus ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk sama panjang yaitu :
1. Rusuk alas : AE, BC, CD, AD
2. Rusuk tegas : AE, BG, CG, DH
3. Rusuk atas : EF, FG, GH, EH

c) TITIK SUDUT KUBUS


Titik sudut kubus adalah titik potong ketiga rusuk (titik pojok
kubus) atau lebih. Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik
sudut yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H,
d) DIAGONAL SISI BIDANG
Diagonal sisi bidang adalah ruas garis yng menghubungkan 2
titik sudut sebidang dan saling berhadapan pada sebuah sisi
kubus dan memiliki 12 diagonal sisi yang berukuran sama
panjang. Panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF = AF = BE
= CH = DG = AH = DE = BG = CF

e) DIAGONAL RUANG
Diagonal ruang kubus adalah ruas garis yang menghubungkan 2
titik sudut yang tidak sebidang dan diagonal ruang kubus
berpotongan di tengah-tengah kubus. Panjang diagonal ruang
ruang AG = BH = CE = DF. Terdapat 4 buah diagonal ruang
kubus dengan panjang yang sama.

f) BIDANG DIAGONAL
Bidang diagonal kubus adalah bidang yang memuat 2 rusuk
berhadapan dalam 1 kubus (melalui diagonal ruang). Bidang
diagonal kubus berbentuk persegi panjang. Terdapat 6 buah
bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF,
ADGF, BCHE. Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH =
CDEF = ADGH = BCHE.
LUAS
Mencari luas permukaan kubus, berarti sama saja dengan
menghitung luas jaring-jaring kubus.Rumus =Luas Kubus
= 6 x s²

VOLUME
Volume atau isi suatu kubus dapat ditentukan dngan cara
mengalikan panjang rusuk tersebut sebanyak 3x. Rumus
=Volume Kubus = s x s x s atau V = S³

SIFAT-SIFAT KUBUS
1. Semua sisi kubus berbentuk persegi.
2. Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
3. Semua diagonal bidang/sisi kubus berukuran sama
panjang.
4. Semua diagonal ruang kubus berukuran sama
panjang.
5. Semua bidang diagonal kubus berbentuk persegi
panjang dengan ukuran dan luas yang sama.

CONTOH SOAL
Diketahui sebuah bangun ruang kubus dg panjang sisi sebuah kubus sebesar 20
cm, maka hitunglah Volume, Keliling dan Luas permukaan Kubus tersebut.
Jawabnya:
Rumus Volume Kubus : V = s³
Jadi Vol = 20 x 20 x 20
Volume = 8000 m³
Rumus Keliling Kubus : K = 12 x s
K = 12 x 20
= 240 cm

Rumus Luas Permukaan Kubus : L = 6 x s²


L = 6 x 20 x 20
L 2400 cm²
BALOK

Bangunan ruang yang dibatasi oleh 6 bidang datar yang masing-masing


berbentuk persegi panjang.

 UNSUR-UNSUR
1. Sisi atau Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok ABCD.EFGH
memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang. Keenam sisi tersebut adalah
sebagai berikut;
a. ABCD (sisi bawah),
b. EFGH (sisi atas),
c. ABFE (sisi depan),
d. DCGH (sisi belakang),
e. BCGF (sisi samping kiri), dan
f. ADHE (sisi samping kanan).
Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi yang berhadapan yang sama bentuk
dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah;
a. Sisi ABFE dengan sisi DCGH,
b. Sisi ABCD dengan sisi EFGH, dan
c. Sisi BCGF dengan sisi ADHE.
2. Rusuk
Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan kembali Gambar
tersebut secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD. EFGH adalah AB, BC,
CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.
3Titik sudut
Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4. Diagonal bidang atau diagonal sisi
Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas, Ruas garis AC yang melintang
antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu bidang, yaitu titik
sudut A dan titik sudut C, dinamakan diagonal bidang balok ABCD.EFGH.
Setiap balok memiliki 6 (sisi) dan setiap sisi memiliki 2 (dua) diagonal,
maka dapat disimpulkan bahwa sebuah balok memiliki 12 diagonal bidang
atau diagonal sisi.
5. Diagonal ruang
Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada balok
ABCD.EFGH seperti pada Gambar tersebut disebut diagonal ruang balok
tersebut. Jadi, diagonal ruang terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam suatu bangun ruang.Pada
setiap balok memiliki 4 (empat diagonal ruang).
6. Bidang diagonal
Perhatikan balok ABCD.EFGH. Dari gambar tersebut terlihat dua buah
diagonal bidang yang sejajar, yaitu diagonal bidang HF dan DB.
Kedua diagonal bidang tersebut beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu
DH dan BF membentuk sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah salah
satu bidang diagonal balok ABCD.EFGH.Pada setiap balok juga memiliki 4
(empat) bidang diagonal di dalamnya.

 LUAS BALOK
Rumus Luas Balok tidak terlepas dari panjang (p), Lebar (l) dan tinggi (t)
Balok karena p, l dan t itu ialah Rusuk dari Bangun Ruang Balok itu sendiri,
Rumus Menghitung Luas Balok :
L = 2 ( p.l + p.t + l.t )

 VOLUME
Untuk Rumus Menghitung Volume Balok jg masih menggunakan nilai
sebuah Panjang (p), Lebar (l) dan Tinggi (t) Balok, dg Rumus Volume Balok
seperti dibawah ini.
V = P.l.t
Sedangkan untuk Rumus Keliling Balok ialah Jumlah dari semua ukuran
Rusuk Bangun Ruang Balok tersebut.
K=4(p+l+t)

 SIFAT-SIFAT
1. Semua sisi balok berbentuk persegi panjang.
2. Mempunyai 12 rusuk (4 ruruk panjang, 4 rusuk lebar, 4 rusuk
tinggi yang ukurannya berbeda.

 CONTOH SOAL

Sebuah Bangun Ruang Balok memiliki ukuran panjang 500 cm, lebar 5 cm
dan tinggi 10 cm maka tolong hitunglah Luas Balok, Volume Balok dan
Keliling Balok tersebut.
Jawaban :
PRISMA
Bangun ruang yang memiliki alas dan atap yang sama bentuk dan
ukurannya serta memiliki sisi bagian samping yang berbentuk persegi
panjang.

 MACAM -MACAM PRISMA


a. Prisma Segitiga

Unsur-unsur prisma segitiga, yaitu :


1) Memiliki 9 rusuk yaitu AB, BC, CA, BE, AD, CF, DE, EF, dan FD,
2) Memiliki 6 diagonal sisi yaitu AE, BD, CD, AF, BF, EC,
3) Memiliki 6 Sisi yaitu ABED, CBEF, CAFD, ABC, dan DEF.
b. Prisma segi empat

Unsur-unsur limas segiempat, yaitu :


1) Memiliki 12 rusuk yaitu PQ, QR, RS, SP, PT, SX, QU, RV, TU, UV,
VX, dan TX
2) Memiliki 6 Sisi yaitu PSQR, QRVU, PQUT, SRVX, PSXT, dan TUVX,
3) Memiliki 12 Diagonal sisi yaitu PU, QT, PR, QS, RU, VQ, RX, VS, XP,
ST, UX, VT,
4) Memiliki 4 Diagonal Ruang yaitu PV, SU, RT, QX.
5) Memiliki 4 bidang diagonal yaitu PSVU, RQTX, RVPT, dan XSQU.
c. Prisma segi lima
Prisma segilima adalah prisma yang bentuuk alas dan atapnya berbentuk
segilima.
Unsur-unsur segilima, yaitu :
1) Memiliki 7 sisi atau bidang yaitu sisi alas KLMNO, sisi atas PQRST,
sisi tegak TOPK, PNKL, QRLM,RMSN, dan SNTO.
2) Memiliki 15 rusuk yaitu rusuk alas KL, LM, MN, NO, OK. Rusuk atas
PQ, QR, RS, ST, TP. Rusuk tegak TO, PK, NL, RM dan SN.
3) Memiliki 10 titik sudut yaitu K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T.
d. Prisma segi enam

Unsur-unsur prisma segienam, yaitu :


1) Sisi/bidang, terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma
segienam,
2) Memiliki 18 rusuk,
3) Memiliki 12 titik sudut,
4) Diagonal bidang,
5) Bidang diagonal.
3. Sifat-sifat prisma
 LUAS
Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh
permukaan bangun ruang tsb.
Rumus Luas Permukaan Prisma ialah L = Luas Alas + Luas
Tutup + Luas Selimut dan untuk besaran Luas Alas dan Luas
Tutup sama maka dapat disimpulan seperti dibawah ini.
Luas Prisma = 2 x Luas Alas + Luas Selimut (Selubung)./ L = (2
X La) + (Ka x t)

 VOLUME
Rumus : V = Luas Alas x Tinggi

 SIFAT-SIFAT
1. Mempunyai 2 sisi yang kongruen dan sejajar.kedua sisi
ini disebut sisi alas dan sisi atas.
2. Titik sudut sisi alas dan sisi atas dihubungkan dengan
rusuk yang saling sejajar dan sama panjang. Rusuk-rusuk
ini disebut rusuk tegak. Panjang rusuk tegak dinyatakan
dengan tinggi prisma (t).

 CONTOH SOAL
Ali disuruh membuat prisma segi-3 sama sisi dengan panjang rusuk rusuk
alasnya : 3 cm sedangkan panjang sisi tegaknya 5 cm. tentukan berapa
kawat minimal yang harus disediakan !
Penyelesaian :
2.(Ka) + (n.t) = 2.(3+3+3) + (3.5)
= 2.9 + 15
= 18 + 15
= 33 cm

LIMAS
Bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-
sisi tegak berbentuk segitiga. Limas memiliki n + 1 sisi, 2n rusuk dan n + 1
titik sudut.
Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran.
Limas dengan alas berupa persegi disebut juga piramida.
 Unsur – Unsur Limas
1. Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau lebih.
2. Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.
3. Tinggi limas yaitu jarak antara bidanng alas dan titik puncak
4. Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas dan bidangsisi
tegak.
5. Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari suatu limas.
6. Bidang sisi tegak yaitu bidang yang memotong bidang alas.
7. Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik persekutuan antara
selimut&selimut limas.

 LIMAS BERDASARKAN ALASNYA


a. Limas Segitiga
Limas segitiga adalah limas yang memiliki alas berbentuk segitiga
(baik segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku,
maupun segitiga sembarang).

Unsur-unsur limas segitiga, yaitu :


1) Bidang alas : ABC
2) Sisi tegak : TAB, TBC,dan TAC
3) Rusuk tegak : TA, TB, dan TC
4) Rusuk alas : AB, BC, dan AC
5) Titik Puncak : titik T
6) Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang
alas ABC.
b. Limas Segi empat
Limas segi empat adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi
empat (baik berupa persegi, persegi panjang, trapesium, belah
ketupat, layang-layang, jajaran genjang dan lainnya).

Unsur-unsur limas segiempat, yaitu :


1) Bidang alas : ABCD
2) Sisi tegak : TAB, TBC, TCD, dan TAD
3) Rusuk tegak : TA, TB, TC, dan TD
4) Rusuk alas : AB, BC, CD, dan DA
5) Titik Puncak : titik T
6) Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang
alas ABCD.

c. limas segilima
Limas segi lima ialah limas yang mempunyai alas berbentuk segi
lima, baik segilima teratur maupun segi lima sembarang.
Pada gambar di samping menunjukkan limas segilima yang mempunyai :

6 titik sudut : A, B, C, D, E dan T

6 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDE


5 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TAE

10 rusuk : 5 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE dan EA


5 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT dan ET

d. LIMAS SEGIENAM

Limas segi enam ialah limas yang memiliki alas berbentuk segi
enam baik segi enam teratur maupun sembarang.

Pada gambar di atas menunjukkan limas segienam yang mempunyai :

7 titik sudut : A, B, C, D, E, Fdan T

7 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDEF


6 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, TAF

12 rusuk : 6 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE, EF, AF


6 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT, ET, FT
 LUAS

Rumus Luas Permukaan Limas


L = luas alas + luas selubung limas
= Luas alas + 1/4 × Keliling alas × t segitiga

 VOLUME
Rumus Volume Limas

volume limas = 1/3 luas alasnya x tinggi


Rumus Limas Segi Empat
Yaitu: Luas (L) = Luas alas + 4 x Luas sisi
luas alas limas = sisi×sisi
luas sisi tegak segitiga yaitu: (½ × alas × tinggi) × 4
Volume limas segiempat yaitu: 1/3 x Panjang x Lebar x Tinggi
atau,
Volume = 1/3 x Luas Alas x Tinggi

 CONTOH SOAL
Limas segiempat mempunyai volume 256 cm3. Apabila luas alas limas
tersebut adalah 48 cm2 . Tentukan tinggi limasnya:
Penyelesaiannya:
Diketahui : volume limas (v) = 256 cm3
Luas alas (L) = 48 cm2
Ditanyakan : tinggi limas (t)

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai