Anda di halaman 1dari 4

http://hilustrasi.blogspot.

com/2018/10/gambar-ilustrasi-orang-
sholat.html

Pengertian, Ketentuan dan Tata Cara Shalat Jum’at

Pengertian shalat Jum’at

Shalat Jum’at ialah shalat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan
sesudah khotbah Jum’at pada waktu Zuhur di hari Jum’at. Hukumnya wajib bagi laki-
laki yang sudah memenuhi syarat.

Ketentuan Shalat Jum’at

Terdapat 4 ketentuan pada shalat Jum’at, antara lain sebagai berikut:

1. Syarat Wajib Shalat Jum’at

Pada ketentuan ini, terdapat 6 syarat-syarat melaksanakan shalat Jum’at sebagai


berikut:

 Islam
 baligh
 Berakal sehat
 Pria (Laki-laki)
 Sehat Jasmani dan rohani
 Menetap (bermukim

2. Syarat Mendirikan Shalat Jum’at

Berikut beberapa syarat yang memenuhi shalat Jum’at antara lain:

 Dilaksanakan secara berjamaah.


 Dilaksanakan pada waktu Zuhur habis khotbah Jum’at
 Dilaksanakan ditempat-tempat rumah Allah seperti masjid diperkotaan
maupun dipedesaan.

3. Khotbah Jum’at

Khotbah Jum’at ialah nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib
kepada jamaah shalat Jum’at. Perhatian rukun dan syarat khotbah Jum’at di bawah
ini:

a) Rukun khotbah Jum’at

 Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.


 Membaca salawat atas Rosulullah saw.
 Mengucapkan dua kalimat syahadat.
 Berwasiat.
 Membaca ayat al-qur’an pada salah satu dua khotbah.
 Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua.

b) Syarat khotbah Jum’at

 Khotbah Jum’at dilaksanakan habis Zuhur saat matahari tepat di atas kepala.
 Khotbah Jum’at dilaksanakan dengan berdiri jika mampu.
 Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah.
 Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas.
 Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya.
 Khatib suci dari hadas dan najis.
 Khatib menutup aurat.

c) Sunah khotbah Jum’at

 Khotbah dilaksanakan di atas mimbar.


 Khotbah disampaikan dengan kalimat yang mudah dipahami atau fasih.
 Khatib saat berkhotbah menghadap ke jamaah.
 Khatib membaca salawat.
 Jamaah shalat Jum’at hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khatib
sedang berkhotbah di mimpar.
 Khatib hendaklah memberi salam.
 Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan
mendengarkan azan berkumandang.

d) Sunah shalat Jum’at

 Mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke masjid.


 Memakai pakaian rapi dan sopan.
 Memakai wangi-wangian.
 Mencukur kumis, Mencukur jenggot, memotong kuku dan merapihkan rambut.
 Berwudhu.
 Segera berangkat ke masjid dan jalankan shalat sunah Tahiyatul masjid
terlebih dahulu.
 Membaca ayat-ayat suci al-qur’at dan zikir.
 Mendengar khatib sedang berkhotbah.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jum’at

Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at secara Umum sebagai berikut:

1. Bersihkan terlebih dahulu badan, pakaian dan tempat dari hadas dan najis
atau kotoran.
2. Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk mandi terlebih dahulu,
memotong kuku, mencukur kumis dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
3. Pakailah pakaian yang bersih (disunahkan yang berwarna putih, memakai
kopiah dan memakai wangi-wangian).
4. Segera pergi ke masjid dan melaksanakan shalat tahiyyattul masjid dua
rakaat sebelum duduk.
5. Sambil menunggu khatib naik mimbar, disunahkan membaca zikir, salawat
Nabi dan membaca al-qur’an.
6. Ketika masuk waktu zuhur, muazzin mengumandangkan azan yang pertama.
7. Ketika selesai azan jamaah melaksanakan shalat sunah qabliyyah atau shalat
sunah Jum’at.
8. Khatib nik ke mimbar mengucapkan salam, muazzin mengumandangkan
azan kedua.
9. Bagi yang melaksanakan shalat Jum’at dengan azan sekali, maka sebelum
azan khatib naik mimbar, kemudian dikumandangkan azan. Seteah azan
selesai, khatib melaksanakan khutbah.
10. Khatib menyampaikan khotbahnya dengan dua kali khotbah diselingi dengan
duduk di antara dua khotbah.
11. Pada saat khotbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan khusuk, tidak
bercakap-cakap, meskipun suara khotbah tidak terdengar.
12. Setelah khotbah, muazin mengumandangkan iqamah, sebagai tanda
dimulainya shalat Jum’at.
13. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jum’at.
14. Sebelum shalat Jum’at dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum
untuk menerapkan dan meluruskan saf serta mengisinya yang masih kosong.
15. Imam memimpin shalat Jum’at berjamaah dua rakaat.
16. Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selsai shalat Jum’at.
17. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk melaksanakan
shalat sunah ba’diyah terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai