Peta Konsep
Salat Jum’at
Ketentuan Hikmah
1. Pengertian 5. Syarat Sah
2. Hukum 6. Sunah
3. Rukun 7. Larangan
4. Syarat Wajib
Tata Cara
Melaksanakan Salat
Praktik Jumat
Melaksanakan Salat Jum’at
Orang Islam laki-laki yang meninggalkan tiga kali salat Jumat berturut-
turut tanpa alasan yang sah (dibenarkan oleh syar’i), Rasulullah saw.
mengisyaratkan dengan jelas bahwa orang tersebut dinamakan
munafik. Juga beliau menggunakan istilah “Allah menutupi hatinya dan
lalai” bagi yang meninggalkan salat Jumat.
Hukum Salat Jum’at
Hukum melaksanakan salat Jumat adalah fardu (wajib) ain bagi setiap muslim
laki-laki yang sudah dewasa, merdeka (tidak menjadi hamba sahaya), dan
bermukim (tidak sedang dalam perjalanan jauh). Firman Allah dalam Al-
Qur’an surah Al-Jumu’ah ayat 9:
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan
salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.”
(QS. Al-Jumu’ah/62: 9)
Rukun Jum’at
kalian
Rukun salat Jumat sama halnya dengan rukun salat fardu seperti yang telah
pelajari pada bab sebelumnya. Sedangkan rukun khotbah Jumat, yaitu:
Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt.
Membaca dua kalimat syahadat
Membaca selawat atas Nabi Muhammad saw.
Memberi wasiat atau pesan mengenai ketakwaan dan mengajarkan apa-apa yang perlu
kepada jamaah Jumat.
Khotbah Jum’at
Amalan-amalan
Sunah Jumat
Azan