Anda di halaman 1dari 3

MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KHUTBAH
 CATATAN
1. Bacalah dan pahami materi di bawah ini dengan baik.
2. Tulislah / salinlah materi semuanya di buku tulis,
3. Awali tulisan dengan tulisan Bismillahirohmanirohim dan Akhiri dengan tulisan
Alhamdulillah… selamat mengerjakan Good luck!!!
Bismillahirohmanirohim

.Pengertian Khutbah
Khutbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau pidato.
Khutbah jika dikaitkan dengan shalat dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: (a) Khutbah
sebelum shalat, misalnya Khutbah Jum’at. (b) Khutbah sesudah shalat, misalnya Khutbah
Shalat ’Idain, Shalat Khusuf dan Shalat Kusuf, Shalat Istisqa’, dan khutbah saat Wukuf di
Arafah; dan (c) Khutbah yang tidak berkaitan dengan shalat, misalnya Khutbah Nikah.
Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan yang
disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun. Khutbah jumat punya syarat
dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab terkait erat dengan sah atau tidaknya sebuah
ibadah mahdhah.
Khotib
Orang yang menyampaikan khotbah disebut dengan khotib. Khotib harus memenuhi
ketentuan agar menjadikan khotbahnya syah.
Adapun ketentuan/syarat menjadi khotib adalah :
a. Islam, baligh, berakal sehat.
b. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah.
c. Suci dari hadats dan najis.
d. Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah.
e. Berpenampilan Rapi dan sopan
Syarat Khotbah
Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan khotbah
jum'at. Adapun syarat dua khotbah yaitu :
a. Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
b. Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
c. Khotib hendaklah duduk sebentar antara khotbah satu dan khotbah kedua. Rasulullah
saw, bersabda :

)‫َك اَن َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيْخ ُطُب َقاِئًم ا َو َيْج ِلُس َبْيَن ُخ ْطَبَتْيِن (رواه مسلم‬
Artinya : " Adalah Rasulullah saw, berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk
antara dua khotbah". (HR. Muslim)

d. Suara khotib harus dapat didengar jamaah.


e. Khotib harus suci dari hadats dan najis.
f. Khotib harus menutup auratnya.
g. Tertib.

Rukun Khotbah
Rukun khotbah ialah suatu hal yang harus dikerjakan ketika melaksanakan
khotbah jum'at. Adapun rukun dua khotbah adalah sebagai berikut :
a. Membaca puji-pujian (hamdalah).
b. Membaca syahadatain.
c. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d. Berwasiat kepada diri dan jamaah, berisi ajakan untuk meningkatkan iman, taqwa, ibadah,
serta memperbanyak amal shaleh, sebaliknya menjauhi dosa dan kemaksiatan, agar
hidupnya bahagia dunia dan akhirat
e. Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah.
f. Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.

Sunat Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a. Khotbah disampaikan diatas tempat yang lebih tinggi.
b. Khotib menyampaikan khotbah dengan kalimat yang jelas, sistematis dan tidak terlalu
panjang. Rasulullah saw, bersabda :

)‫َك اَن َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيِط ْيُل الَّصَالَة َو َيْقُصُر اْلُخ ْطَبَة (رواه النساء‬
Artinya: "Rasulullah saw; memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya".
(HR.Nasa'i)
c. Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d. Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e. Khotib duduk sebentar sesudah memberi salam.
f. Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika duduk antara dua khotbah
g. Khotib menertibkan tiga rukun khotbah yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw, dan wasiat
taqwa’.
h. Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah. Rasulullah saw, bersabda :

‫إَِذ ا ُقْلَت ِلَص اِح ِبَك َيْو َم اْلُج ُمَعِت َأْنِص ْت َو ْاِإل َم اُم َيْخ ُطُب َفَقْد َلَغ ْو ِت (رواه البخارى و‬
)‫مسلم‬
Artinya : " Jika kamu berkata pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam sedang
khotbah, maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )

Praktik Berkhotbah
Dalam praktek berkhotbah hendaklah diperhatikan syarat dan rukun khotbah. Kemudian
perhatikan urutan-urutan sebagai berikut :
Khotbah pertama.
1. Khotib berdiri memberi salam
2. Khotib duduk mendengar adzan.
3. Khotib berdiri kemudian membaca hamdalah seperti :

‫َأْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ى َأْنَعَم َنا ِبْاِإل ْيَم اِن َو ْاِإل ْس َالِم‬
4. Membaca dua kalimat syahadat seperti :

‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال َهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح َّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬
5. Membaca sholawat Nabi saw ; seperti contoh :
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َنِبِّيَنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى َاِلِه َو َص ْح ِبِه َأْج َم ِع ْيَن‬

6. Memberi wasiat tentang taqwa : ‫ِإَّتُق َهللا‬


7. Pada waktu memberi wasiat hendaklah dengan mengutip ayat Al-Qur'an.
8. Penutup khotbah pertama dengan membaca :

………‫َأُقْو ُل َقْو ِلى َهَذ ا َو اْسَتْغ ِفُر ُهللا ِلى َو َلُك م‬


Khotbah kedua.
Setelah selesai khotbah pertama, khotib duduk sebentar, kemudian berdiri lagi lalu
membaca hamdalah, syahadatain, shalawat kepada Nabi Muhammad saw, wasiat taqwa lalu
mendoakan kaum muslimin.
‫َْأ‬
‫َألَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت َألْح َياِء ِم ْنُهْم َو ْاَألْم َو اِت‬

Kemudian di tutup dengan bacaan : ‫ِعَباَد ِهللا‬


‫ْأ‬
‫ِإَّن َهللا َي ُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو ْاِإل ْح َس اِن َو ِإْيَتاِئ ِذ ى ْالُقْر َبى َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر‬
‫ َفاْذ ُك ُروا َهللا اْلَعِظ ْيِم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه َع َلى ِنَعِمِه‬, ‫َو ْالَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن‬
‫َيِزْد ُك ْم َو اْسَئُلْو ُه ِم ْن َفْض ِلِه ُيْع ِط ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َاْك َبُر‬

Anda mungkin juga menyukai