Anda di halaman 1dari 14

Makalah

ISTILAH-ISTILAH DALAM MENGGAMBAR BANGUN RUANG

DOSEN MATA KULIAH:


Khairina, M.Pd

OLEH

Dian Salsabilla 210205071


Rellya Mourlina 210205085
Firli Firlani 210202069
Busairi Juliadi 210205091

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-ARANIRY
BANDA ACEH
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
cipataan-Nya. Shalawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Muhammad Saw
yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang indah
ini.
` Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khairina, M.Pd yang
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami disini akhirnya dapat merasa
sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah dengan judul “Istilah-Istilah dalam
Menggambar Bangun Ruang” sebagai tugas mata kuliah.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Penulis memahami jika makalah ini tentu
jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
makalah ini.

Banda Aceh, 31 Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
1. Pengertian Bangun Ruang.............................................................................................. 3
2. Istilah-istilah dalam Menggambar Bangun Ruang ........................................................ 3
A. Bidang Gambar.......................................................................................................... 3
B. Bidang Frontal ........................................................................................................... 4
C. Bidang Orthogonal .................................................................................................... 4
D. Garis Frontal .............................................................................................................. 4
E. Garis Orthogonal........................................................................................................ 4
F. Sudut Surut atau Sudut Menyisi................................................................................. 4
3. Contoh-contoh soal dalam menggambar bangun ruang ................................................. 4
A. Bidang Datar.............................................................................................................. 4
B. Bidang Frontal ........................................................................................................... 5
C. Bidang Orthogonal .................................................................................................... 6
D. Garis Frontal .............................................................................................................. 7
E. Garis Orthogonal........................................................................................................ 8
F. Sudut Surut atau Sudut Menyisi............................................................................... 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau kita
alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-benda ruang,
seperti lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak mandi, dan seterusnya.
Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui pembelajaran di Sekolah
Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak meliputi pemahaman ruang. Pemahaman
ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Bangun Ruang. 1
Sifat-sifat bangun ruang bangun ruang itu sendiri adalah karakteristik yang terdapat
pada bangun ruang, meliputi bagian-bagian bangun ruang dan sifat-sifat lainnya yang dapat
membedakan antara bangun ruang satu dengan bangun ruang lainnya. Bagian-bagian bangun
ruang menurut Sumanto (2008:149), yaitu meliputi sisi, rusuk dan titik sudut. Bangun ruang
yang akan diidentifikasi meliputi prisma, tabung, kerucut, dan limas.2
Saat kita menggambar bangun ruang, kita mulai mengenal istilah-istilah dari bangun
ruang seperti rusuk, titik sudut, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang sisi, bidang diagonal
dan lainnya. Namun, ternyata ada beberapa istilah yang mungkin asing bagi kita dalam
bangun ruang. Beberapa istilah-istilah tersebut seperti bidang gambar, bidang frontal, bidang
orthogonal, garis frontal, garis orthogonal serta sudut surut akan dijelaskan pada materi ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang?
2. Apa saja istilah-istilah dalam menggambar bangun ruang?
3. Bagaimana contoh-contoh soalnya?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian bangun ruang
2. Mengatahui istilah-istilah dalam menggambar bangun ruang
3. Mengetahui contoh-contoh soal

1
Artikel Sekolah. 2020. Makalah Matematika Bangun Ruang. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024.
https://artikelsekolahuntukkalian.wordpress.com/2020/03/12/matematika-bangun-ruang/
2
Fadillah, N. dan Budiyono. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Sifat-Sifat Bangun Ruang
Menggunakan Media Bangun Ruang Multiwarna pada Siswa Sekolah Dasar. JPGSD 1 (2), pp. 1-10.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga
disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam
menghitung luas maupun isi atau volumenya. Macam-macam bangun ruang ialah prisma,
balok, kubus, limas, tabung, kerucut dan bola.3

2. Istilah-istilah dalam Menggambar Bangun Ruang

Untuk menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah tersebut kali ini kita akan
membahas mengenai istilah-istilah tersebut. Agar lebih mudah memahami istilah-istilah
tersebut kita akan menggunakan gambar kubus ABCD.EFGH sebagai contoh.4

Gambar 1. Bangun Ruang

ABCD.EFGH merupakan sebuah kubus yang digambar pada sebuah bidang datar.

A. Bidang Gambar
Bidang gambar merupakan suatu bidang sebagai tempat untuk menggambar bangun
ruang. Bidang gambar selalu menghadap ke muka pengamat.

3
Wahyudin Djumanta, Lokasi: Mari Memahami Konsep Matematika (Bandung: Grafindo Media
Pratama, 2005).
4
Kabdiyono, E.A. 2022. Istilah dalam Menggambar Bangun Ruang. Diakses pada tanggal 30
Januari 2024. https://www.scribd.com/doc/291867983/Istilah-Dalam-Menggambar-Bangun-Ruang. h. 1.

3
B. Bidang Frontal
Bidang frontal adalah bidang yang sejajar dengan bidang gambar. Bidang frontal
ukurannya sama dengan ukuran sebenarnya. Sebagai contoh perhatikan gambar kubus di
atas yang termasuk bidang frontal adalah ABFE dan DCGH.
C. Bidang Orthogonal
Garis orthogonal merupakan bidang yang tegak lurus dengan bidang frontal dengan
bidang frontal. Bentuk dan ukuran bidang orthogonal digambarkan tidak sama dengan
bentuk dan ukuran yang sebenarnya. Sebagai contoh, yang termasuk bidang orthogonal pada
kubus ABCD.EFGH di atas adalah ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.

D. Garis Frontal
Garis frontal terletak pada bidang frontal. Berdasarkan arahnya, garis frontal
dibedakan menjadi garis frontal horisontal (mendatar) dan garis frontal vertikal (tegak lurus).
Yang termasuk garis frontal horisontal pada kubus ABCD.EFGH adalah garis-garis AB, FE,
HG, dan DC. Sedangkan, garis frontal vertikal adalah garis-garis AE, BF, CG, dan DH.

E. Garis Orthogonal
Garis orthogonal merupakan garis yang tegak lurus bidang frontal. Contohnya pada
kubus ABCD.EFGH di atas adalah garis-garis AD, BC, FG, dan EH.

F. Sudut Surut atau Sudut Menyisi


Sudut surut merupakan sudut yang terbentuk antara garis frontal horisontal ke kanan
dengan garis orthogonal ke belakang. Sudut surut digambarkan sebagai sudut tumpul atau
sudut lancip meskipun ukuran sebenarnya adalah sudut siku-siku. Contohnya adalah sudut
DAB dan sudut HEF.

3. Contoh-contoh soal dalam menggambar bangun ruang

A. Bidang Datar

1) Jika anda menggambar bangun ruang yang berbentuk kubur pada sebuah kertas,
yang manakah bidang datarnya?
Jawaban: Bidang datarnya yaitu kertas
2) Ada sebuah bangun ruang yaitu yang terdapat di papan tulis, apa yang menjadi
bagian bidang datarnya?
Jawaban: Papan tulis

4
3) Seseorang menggambar kubus dan balok pada selembar kertas, yang manakah
bidang datarnya? Dan apa pengertian bidang datar itu?
Jawaban: Selembar kertas, bidang gambar merupakan suatu bidang sebagai tempat
untuk menggambar bangun ruang.

B. Bidang Frontal
1) Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar sebuah balok diatas, yang manakah yang menjadi bidang frontal dari
balok diatas?

Jawaban: Yang termasuk bidang frontal adalah ABFE dan DCGH.

2) Perhatikan gambar berikut:

Pada gambar sebuah prisma diatas, yang manakah yang menjadi bidang frontal dari
prisma tersebut?

Jawaban: Yang termasuk bidang frontal adalah ABED dan BCFE.

5
3)

Pada gambar sebuah prisma diatas, sebutkan contoh yang menjadi bidang frontal
dari prisma tersebut?

Jawaban: BCHI dan FELK

C. Bidang Orthogonal
1) Perhatikan gambar berikut:

Pada sebuah limas T.ABCD tersebut yang manakah bidang orthogonalnya?


Jawaban: bidang orthogonal pada limas T.ABCD yaitu ABCD.
2)

Pada gambar sebuah balok diatas, yang manakah yang menjadi bidang orthogonal
dari balok tersebut?

6
Jawaban: Yang termasuk bidang orthogonal pada balok ABCD.EFGH di atas adalah
ABCD, EFGH, BCGF, dan ADHE.

3)

Pada gambar sebuah prisma diatas, sebutkan contoh yang menjadi bidang orthogonal
dari prisma tersebut?

Jawaban: ABCDEF dan GHIJKL

D. Garis Frontal
1) Apa yang dimaksud dengan garis frontal dan sebutkan contohnya?
Jawaban:
Garis frontal terletak pada bidang frontal. Berdasarkan arahnya, garis frontal
dibedakan menjadi garis frontal horisontal (mendatar) dan garis frontal vertikal
(tegak lurus).

Jawaban: Pada sebuah balok ABCD.EFGH adalah garis frontal horizontal garis-garis
AB, FE, HG, dan DC. Sedangkan, garis frontal vertikal adalah garis-garis AE, BF,
CG, dan DH.

2)

7
Pada gambar sebuah prisma diatas, yang manakah yang menjadi garis frontal dari
prisma tersebut?

Jawaban: Pada sebuah prisma ABC.DEF garis frontal horizontal adalah garis-garis
AB, BC, AC, DE, FG, FD. Sedangkan, garis frontal vertikal adalah garis-garis AD,
BE, CF.

3)

Pada gambar sebuah prisma segi lima diatas, yang manakah contoh yang menjadi
garis frontal dari prisma tersebut?

Jawaban: : Pada sebuah prisma tersebut contoh garis frontal horizontal adalah garis-
garis AB, BC, CD, DE, AE. Sedangkan, garis frontal vertikal adalah garis-garis AF,
GB, HC.

E. Garis Orthogonal
1) Perhatikan gambar prisma segi enam dibawah ini:

8
Pada prisma segitiga tersebut mana yang menjadi garis orthogonalnya?
Jawaban: Garis orthogonal pada prisma tersebut yaitu AB, BC, AC, ED, EF, DF.
2)

Pada gambar sebuah prisma segi lima diatas, yang manakah yang menjadi garis
orthogonal dari prisma tersebut?

Jawaban: Garis orthogonal pada prisma tersebut yaitu AB, BC, CD, DE, AE, FG,
GH, HI, IJ, JF
3)

Pada sebuah balok tersebut yang manakah garis orthogonal dan apa pengertian garis
orthogonal?
Jawab: Pada balok ABCD.EFGH di atas adalah garis-garis AD, BC, FG, dan EH.
Garis orthogonal merupakan garis yang tegak lurus bidang frontal.

9
F. Sudut Surut atau Sudut Menyisi
1) Apa yang dimaksud dengan sudut surut atau sudut menyisi?
Jawaban: Sudut surut merupakan sudut yang terbentuk antara garis frontal horisontal
ke kanan dengan garis orthogonal ke belakang. Sudut surut digambarkan sebagai
sudut tumpul atau sudut lancip meskipun ukuran sebenarnya adalah sudut siku-siku.
2) Dari gambar prisma segitiga dibawah ini yang manakah contoh sudut surutnya?

Contohnya adalah sudut surut dari prisma tersebut adalah ABC dan sudut EFD pada
prisma segitiga diatas.
3) Manakah bagian sudut surut atau sudut menyisi pada gambar balok dibawah ini?

Jawaban: adalah sudut DAB dan sudut HEF.

10
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada makalah ini yaitu:

1. Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau volume.
2. Macam-macam bangun ruang ialah prisma, balok, kubus, limas, tabung, kerucut dan
bola.
3. Istilah-istilah saat menggambar bangun ruang yaitu bidang gambar, bidang frontal,
bidang orthogonal, garis frontal, garis orthogonal serta sudut surut akan dijelaskan
pada materi ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Artikel Sekolah. 2020. Makalah Matematika Bangun Ruang. Diakses pada tanggal 30
Januari 2024.
https://artikelsekolahuntukkalian.wordpress.com/2020/03/12/matematika-bangun-
ruang/
Fadillah, N. dan Budiyono. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Sifat-Sifat Bangun Ruang
Menggunakan Media Bangun Ruang Multiwarna pada Siswa Sekolah Dasar. JPGSD
1 (2), pp. 1-10.
Kabdiyono, E.A. 2022. Istilah dalam Menggambar Bangun Ruang. Diakses pada tanggal 30
Januari 2024. https://www.scribd.com/doc/291867983/Istilah-Dalam-Menggambar-
Bangun-Ruang
Wahyudin, D. 2005. Lokasi: Mari Memahami Konsep Matematika. (Bandung: Grafindo
Media Pratama).

11

Anda mungkin juga menyukai