NIM: 2205113198
KELAS: 2B – Pendidikan Matematika
Project PPG
BANGUN
RUANG
BELAJAR CEPAT
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan
menuju jalan yang lebih terang.
KATA PENGANTAR............................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................... 1
A.Latar Belakang.................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................... 3
A.Pengertian Bangun Ruang................................................... 3
B.Bagian-Bagian Bangun Ruang............................................. 4
C.Jenis Bangun Ruang............................................................ 6
1.Kubus................................................................................... 6
2.Balok.................................................................................... 8
3.Prisma................................................................................. 10
4.Limas.................................................................................. 13
5.Tabung............................................................................... 15
6.Kerucut............................................................................... 17
7.Bola.................................................................................... 19
BAB III PENUTUP.............................................................. 21
A.Kesimpulan........................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................ 22
Dapat kita lihat dari gambar di atas sisi, rusuk dan titik
sudut bangun ruang kubus:
1. Sisi (Bidang)
Sisi alias bidang ini menjadi bidang pada bangun ruang
yang membatasi antara bagian dalam dengan bagian
luarnya. Sisi ini memiliki 2 bentuk yakni sisi bidang datar
dan bidang lengkung.
2. Rusuk
Yakni ruas garis yang terbentuk oleh adanya perpotongan
antara dua bidang sisi yang bertemu. Rusuk dapat berupa
garis lurus maupun garis lengkung. Rusuk yang terletak
pada satu sisi bidang saja dan tidak berpotongan satu
sama lain disebut sebagai rusuk sejajar. Lalu, rusuk yang
berpotongan tetapi tidak terletak dalam satu sisi bidang
disebut rusuk bersilangan.
3. Titik Sudut
Yakni titik pertemuan antara tiga atau lebih rusuk yang
ada pada sebuah bangun ruang.
4. Diagonal Sisi
Yakni ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang terletak pada rusuk-rusuk berbeda di satu sisi
bidang.
5. Diagonal Ruang
Yakni luas garis yang menghubungkan dua titik sudut,
yang mana masing-masingnya terletak di sisi atas dan sisi
alas.
6. Bidang Diagonal
Yakni bidang yang dibatasi oleh adanya 2 buah diagonal
sisi dan berhadapan. Biasanya terdapat pada bangun
ruang kubus maupun balok. Seperti gambar dibawah:
Sifat-Sifat Kubus
Memiliki 6 buah sisi:
abcd, adeh, bcfg, cdgh,
dan efgh.
Memiliki 12 rusuk.
Rusuk alas: ab, bc, cd, dan ad.
Rusuk atas: ef, fg, gh, dan eh.
Rusuk tegak: ae, bf, cg, dan
dh.
Memiliki 8 titik sudut: a
dengan g; b dengan h; c dengan e; d dengan f.
Memiliki 12 buah diagonal sisi: ac dan bd; eg dan fh;
af dan be; ch dan dg; bg dan cf; ah dan de.
Terdapat 4 buah diagonal ruang: ag dan ce; bh dan df.
Terdapat 6 buah bidang diagonal: abgh, acge, adgf,
bche, bdhf, dan cdef.
Sisi bidangnya pasti berbentuk persegi dengan ukuran
yang sama besar
RUMUS
Luas Permukaan Kubus = 6 x S²
Keliling Kubus = 12 x S
Volume Kubus = Luas alas x tinggi = S² x S = s³
Jawab:
Diketahui:
r= 10cm.
Ditanya:
V=...?
10cm
Penyelesaian:
V = r³.
V = r × r × r.
V = 10 × 10 × 10.
V = 1.000 cm³.
Jawab:
RUMUS
Luas Permukaan Balok = 2 x {(p x l) + (p x t) + (l x t)}
Volume Balok = (p x l x t)
Jawab:
1. Diketahui:
p: 7 cm
5 cm
l: 4 cm
t: 5 cm
Ditanya: m
4c
V=....? 7 cm
Penyelesaian:
V=p×l×t
V=7×4×5
V = 140 cm3.
Jadi, volume balok tersebut adalah 140 cm3 .
2. Silahkan di cari.
Jenis-Jenis Prisma
Jika dilihat dari bagaimana bentuk bidang alasnya, maka
prisma dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni.
1. Prisma segitiga, yakni yang bidang alasnya berbentuk
segitiga.
2. Prisma segiempat dan seterusnya, yakni yang bidang
alasnya berbentuk segiempat atau seterusnya (segilima,
segienam, dsb)
3. Prisma paralelepipedum, yakni yang bidang alasnya
berupa jajaran genjang.
RUMUS
Luas selubung prisma segi-n beraturan = (keliling bidang
alas segi-n) x (panjang rusuk tegak)
Luas Permukaan Prisma = (luas bidang alas + luas
selubung + luas bidang alas)
2 Volume Prisma = volume balok ( p x l x t)
Volume Prisma = luas alas x tinggi
Jawab:
Diketahui:
Luas alas: 50 cm
t: 15 cm
15 cm
Ditanya:
V=...?
Penyelesaian:
V= luas alas x tinggi
=50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi, volume prisma segilima tersebut adalah 750 cm3.
Jawab:
cm
8
6 cm
Jenis-Jenis Limas
1. Limas Sembarang, yakni limas yang bidang alasnya
berbentuk segi-n sembarang dan titik puncaknya pun
juga sembarang.
2. Limas Beraturan, yakni jenis limas yang bidang
alasnya berbentuk segi-n beraturan. Proyeksi pada
titik puncaknya berimpit dengan titik pusat bidang
alas.
RUMUS
Luas Permukaan = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume Limas = ⅓ x luas alas x tinggi
Contoh Soal:
Sebuah limas segitiga memiliki luas alas 30 cm². Jika
tinggi limas adalah 10 cm, berapa volume limas segitiga
tersebut?
Jawab:
Diketahui:
Luas alas: 30 cm²
t: 10 cm
Ditanya:
V=...?
Penyelesaian:
V= 1/3 x luas alas x tinggi
= 1/3 x 30 cm² x 10 cm
= 100 cm3.
Jadi, Volume limas segitiga adalah 100 cm3.
Sifat-Sifat Tabung
Memiliki 3 sisi, yakni sisi atas, sisi
alas, dan selimut tabung.
Tidak memiliki titik sudut karena
bentuknya berupa lingkaran.
Bidang atas dan bidang alasnya
yang berbentuk lingkaran pasti
memiliki ukuran sama.
Terdapat sisi lengkung yang disebut
dengan selimut tabung.
Terdapat tinggi tabung yang berupa
jarak antara bidang atas dan bidang
alas.
Memiliki 2 rusuk lengkung.
RUMUS
Volume Tabung = πr²t
Luas Permukaan = 2π x r x t + 2π x r²
Jawab:
Diketahui:
r: 10 cm
t: 30 cm
Ditanya:
30 cm
V=...?
Penyelesaian:
V = π x r² x t
V = 3,14 x 10² x 30
10 cm
V = 9.420 cm³
Jadi, volume tabung adalah 9.420 cm³
Jawab:
Silahkan dicari jawabannya.
Sifat-Sifat Kerucut
Alas berbentuk lingkaran.
Memiliki 2 sisi, yakni
lingkaran yang berada di
bawah dan bidang lengkung
(selimut kerucut).
Terdapat selimut kerucut
yang berupa sisi lengkung.
Memiliki 1 rusuk lengkung.
Memiliki sebuah titik puncak.
Terdapat tinggi kerucut yang berupa jarak titik puncak
ke alas.
RUMUS
Volume Kerucut= ⅓ x π x r x r x t
Luas Permukaan Kerucut = π x r x (r + S)
Jawab:
Diketahui:
d: 7 cm
s: 25 cm
Ditanya:
V=...? 7 cm
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mencari tinggi kerucut:
t² = s² – r²
t² = 25² – 7²
t² = 625 – 49
t² = 576
t = √576
t = 24 cm
Selanjutnya adalah menghitung volume kerucut:
V = 1/3 x π x r² x t
V = 1/3 x 22/7 x 7² x 24
V = 1/3 x 22/7 x 49 x 24
V = 1/3 x 3.696
V = 1.232 cm³
Jadi, volume kerucut adalah 1.232 cm³.
Sifat-Sifat Bola
Hanya memiliki 1 sisi saja,
yang berupa kumpulan titik-
titik berjarak sama dengan
pusat bola. Sisi bola ini
disebut juga dengan selimut
bola.
Tidak memiliki rusuk.
Memiliki jari-jari bola yang menghubungkan antara
titik pusat bola dengan titik permukaannya. Jari-jari
bola ini ditulis dengan “r”.
Ukuran diameternya dua kali dari ukuran jari-jari bola.
Memiliki tali busur bola berupa ruang garis yang
menghubungkan 2 titik pada bola.
RUMUS
Luas Permukaan Bola = 4 x π x r2
Volume Bola = (4/3) x π x r3
Jawab:
Diketahui:
10 cm
d: 10 cm
Ditanya:
L dan V=...?
Penyelesaian:
r = 1/2 x d
= 1/2 x 10 cm
= 5 cm
L = 4 x π x r²
= 4 x 3,14 x 5² cm
= 4 x 3,14 x 25 cm²
= 314 cm²
V = 4/3 x π x r³
= 4/3 x 3,14 x 5³ cm
= 4/3 x 3,14 x 125 cm³
= 523,3 cm³
Jadi, luas permukaan bola tersebut adalah 313 cm² dan
volume bola tersebut adalah 523,3 cm³.
Jawab: