Anda di halaman 1dari 24

BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

PADA TEKNIK MESIN

MAKALAH

MATEMATIKA TEKNIK

Disusun oleh:

1. Moh.Dimas hakim 362121401057


2. Nando Fertika Pranata 362121401055
3. Rizky Hayun Maulana 362121401042
4. Bagus Gede Pamungkas 362121401056

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Bangun Ruang dan Bangun Datar Pada Teknik Mesin” dengan tepat
waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Matematika Teknik.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca
dan juga penulis.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ika Yuniwati selaku Dosen


Mata Kuliah Matematika Teknik. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Banyuwangi, 25 Oktober 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................5
2.1 Pengertian............................................................................................5
2.2 Macam dan Sifat Bangun Ruang.........................................................5
2.3 Macam dan Sifat Bangun Daftar.........................................................15
2.4 Contoh Soal.........................................................................................19
BAB III PENUTUP...................................................................................23
3.1 Kesimpulan..........................................................................................23
3.2 Saran....................................................................................................23
(cicarimanah, 2014)
3.3 Daftar pustaka......................................................................................24

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang


Geometri ruang merupakan benda-benda pikiran yang sifatnya
abstrak, misalnya titik, garis, balok, kubus, limas, bola, kerucut, tabung
dan sebagainya. Benda pikiran dapat diperoleh dari benda nyata dengan
melaksanakan abstraksi dan idealisasi.

Geometri datar merupakan studi tentang titik, garis, sudut, dan


bangun-bangun geometri yang terletak pada sebuah bidang datar. Berbagai
mekanisme peralatan dalam kehidupan nyata banyak diciptakan
berdasarkan prinsip-prinsip geometri datar. Tidak dipungkiri, geometri
berperan dalam membantu manusia memecahkan masalah yang dihadapi.

1.2 Rumusan masalah

1. Pengetian bangun ruang


2. Pengertian bangun datar
3. Macam dan sifat bangun ruang
4. Macam dan sifat bangun datar
5. Cara penghitungan

1.3 Tujuan penulisan


1. Mengetahui pengertian bangun ruang dan bangun datar
2. Mengetahui macam dan sifat bangun ruang dan bangun
datar
3. Mengetahui rumus yang digunakan dalam perhitungan
4. Mengetahui dimensi atau ukuran alat kerja yang digunakan

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau
volume. Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-
titik yang terdapat pada seluruh permukaan tersebut.
Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam
menghitung luas maupun isi atau volumenya. Macam-macam bangun ialah
prisma, balok, kubus, limas, tabung, kerucut, dan bola.
Bangun datar adalah sebutan untuk bangun bangun dua dimensi,
gabungan bangun datar membentuk bangun ruang.

2..2 Macam dan Sifat Bangun Ruang


1. Kubus
Kubus merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi
oleh enam sisi serupa yang berwujud bujur sangkar.
Kubus juga dikenal dengan nama lain yaitu bidang enam beraturan.
Kubus sebetulnya adalah bentuk khusus dari prisma segiempat, sebab
tingginya sama dengan sisi alas.

Sifat Bangun Kubus


1. Memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang memiliki ukuran sama luas.
2. Memiliki 12 rusuk yang memiliki ukuran sama panjang.
3. Memiliki 8 titik sudut
4. Memiliki 4 buah ruang.
5. Memiliki 12 buah bidang diagonal.

5
Rumus Pada Kubus
Volume : S x S x S= S3
Luas Permukaan : 6 s x s = 6 s2
Panjang diagonal bidang:s√2
Panjang diagonal ruang: s√3
Luas bidang diagonal: s2√2
Keterangan:
L= Luas permukaan kubus (cm2)
V= Volume kubus  (cm3)
S= Panjang rusuk kubus (cm)

2. Balok
Balok adalah suatu bangun ruang yang mempunyai tiga pasang sisi
segi empat. Di mana pada masing masing sisinya yang berhadapan
mempunyai bentuk serta ukuran yang sama.
Berbeda halnya dengan kubus di mana seluruh sisinya kongruen
berbentuk persegi, dan pada balok hanya sisi yang berhadapan yang sama
besar.Serta tidak seluruhnya berbentuk persegi, kebanyakan berbentuk
persegi panjang.

Sifat Balok

1. Sedikitnya sebuah balok mempunyai dua pasang sisi yang berbentuk


persegi panjang.

6
2. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran yang sama panjang:
AB = CD = EF = GH, dan AE = BF = CG = DH.
3. Pada masing-masing diagonal bidang pada sisi yang berhadapan
berukuransamapanjang,yakni:
ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan
ADHE yang mempunyai ukuran sama panjang.

4. Masing-masing diagonal ruang pada balok mempunyai ukuran sama


panjang.
5. Masing-masing bidang diagonalnya berbentuk persegi panjang.

Rumus pada balok :


Volime:p.l.t
Luas Permukaan:2 (pl+pt+lt)
Panjang Diagonal Bidang: √(p2+l2) atau juga bisa √(p2+t2) atau √(l2+t2)
Panjang diagonal ruang : : √(p2+l2+t2)
Keterangan:
P : panjang
L : lebar
T : tinggi

7
3. Limas
Limas merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi-n (dapat berupa segi tiga, segi empat, segi lima, dll) serta
bidang sisi tegak berbentuk segitiga yang berpotongan di satu titik puncak.

Terdapat banyak jenis limas yang dikategorikan dengan dilandasi bentuk


alasnya. Antara lain: limas segitiga, limas segi empat, limas segi lima, dan
yang lainnya.

Limas dengan mempunyai alas berbentuk lingkaran disebut sebagai


kerucut. Sementara untuk limas dengan alas yang berupa persegi disebut
sebagai piramida.

Sifat limas:

Bangun limas juga memiliki beberapa sifat atau ciri, diantaranya ialah
sebagai berikut:

 Memiliki 5 sisi yakni: 1 sisi berbentuk segiempat yang berupa alas serta 4
sisi lainnya seluruhnya berbentuk segitiga dan merupakan sisi tegak.

 Memiliki 8  buah rusuk.

 Memiliki 5 titik sudut, antara lain: 4 sudut terletak di bagian alas serta 1
sudut

terletak di bagian atas yang merupakan titik puncak.

8
Rumus pada limas:
Volume limas :1/3 Luas Alas x Tinggi
Luas Permukaan : Jumlah Luas Alas + Jumlah luas sisi tegak

4. Prisma
Prisma merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi di mana alas dan juga
tutupnya kongruen serta sejajar berbentuk segi-n.
Sisi-sisi tegak dalam prisma memiliki beberapa bentuk, antara
lain :persegi, persegi panjang, atau jajar genjang.
Sifat Prisma:
 Memiliki bidang alas yang berupa segitiga kongruen ( 2 alas tersebut juga
merupakan sisi prisma segitiga).
 Memiliki 5 sisi ( 2 sisi yang berupa alas serta bahwa, 3 sisi lainnya adalah
sisi tegak yang seluruhnya berbentuk segitiga)
 Memiliki 9 rusuk
 Memiliki 6 titik sudut

9
Rumus pada prisma
Luas = (2 x luas alas) + (luas seluruh bidang tegak)
Keliling = 3s(s+s+s)
Volume = luas segitiga x tinggi

5. Bola
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh
suatu bidang lengkung.Atau juga bisa didefinisikan sebagai sebuah bangun
ruang berbentuk setengah lingkaran yang diputar mengelilingi garis
tengahnya.

Sifat bola :
1. Bola memiliki 1 sisi serta 1 titik pusat.
2. Bola tidak memiliki rusuk.
3. Bola tidak memiliki titik sudut
4. Tidak memiliki bidang diagonal
5. Tidak memiliki diagonal bidang
6. Sisi bola disebut sebagai dinding bola
7. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut sebagai jari-jari

10
8. Jarak dinding ke dinding serta melewati titik pusat disebut sebagai
diameter

Rumus pada bola


Volume : 4/3 x   π x r3
Luas : 4 x π x r2
Keterangan:
V : Volume bola (cm3)
L :Luas permukaan bola (cm2)
R : Jari-jari bola (cm)
π : 22/7 atau 3,14
6. Tabung
Bangun tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang
mempunyai tutup dan alas yang yang berbentuk sebuah lingkaran dengan
memiliki ukuran yang sama dan diselimuti oleh persegi panjang.
Sifat tabung:
1. Tabung memiliki 3 buah sisi, 1 persegi panjang, 2 lingkaran.
2. Tidak memiliki rusuk
3. Tidak memiliki titik sudut
4. Tidak memiliki bidang diagonal
5. Tidak memiliki diagonal

11
6. Tabung memiliki sisi alas alas serta sisi atas berhadapan yang
kongruen.
7. Tinggi tabung merupakan jarak titik pusat bidang lingkaran alas
dengan titik pusat lingkaran atas.
8. Bidang tegak tabung berwujud lengkungan yang disebut sebagai
selimut tabung.
9. Jaring-jaring tabung berwujud 2 buah lingkaran serta 1 persegi
panjang.

Rumus pada tabung:

 Rumus untuk menghitung luas alas:


 luas lingkaran=π x r2
 Rumus untuk menghitung volume pada tabung:
 π x r2 x t
 Rumus untuk menghitung keliling alas pada tabung:
 2 x π x r
 Rumus untuk menghitung luas pada selimut tabung:
 2xπxrxt
 Rumus untuk menghitung luas pada permukaan tabung:
 2 x luas alas+luas selimut tabung

12
 Rumus kerucut + tabung:
 volume = ( π.r2.t )+( 1/3.π.r2.t )
 luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(π.r.s)
 Rumus tabung + 1/2 bola:
 Rumus untuk menghitung Volume = π.r2.t+2/3. π.r3
 Rumus untuk menghitung Luas =
 (π.r2)+(2.π.r.t)+(½.4.n.r2) = (3.π.r2)+(2. π .r.t)
 Rumus tabung+bola:
 Rumus untuk menghitung Volume= (π.r2.t)+(4/3. π.r3)
 Rumus untuk menghitung Luas= (2. π.r2)+(4. π.r2) = π.r2

Keterangan :
 V = Volume tabung(cm3)
 π = 22/7 atau 3,14
 r = Jari – jari /setengah diameter (cm)
 t = Tinggi (cm)

7. Kerucut

Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sebuah alas
yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang mempunyai irisan dari
lingkaran.

Sifat kerucut:

1. Kerucut memiliki 2 sisi


2. Kerucut tidak memiliki rusuk
3. Kerucut memiliki 1 titik sudut
4. Jaring-jaring kerucut terdiri atas lingkaran serta segitiga.
5. Tidak memiliki bidang diagonal
6. Tidak memiliki diagonal bidang

13
Rumus pada bangun ruang kerucut

Rumus untuk menghitung volume:

1/3 x π x r x r x t

Rumus untuk menghitung luas:

luas alas+luas selimut

Keterangan:

 r = jari – jari (cm)

 T = tinggi(cm)

 π = 22/7 atau 3,14

14
2.3 Macam dan Sifat Bangun Datar

1. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang.

Sifat Persegi:

 memiliki empat ruas garis : AB, DC, AD dab BC.


 Keempat ruas garis itu sama panjang.
 Memiliki empat buah sudut sama besar (900)

Rumus Persegi :
 Luas : s x s = s2
 Keliling : 4 x s
Ket : S = Panjang Sisi

2. Persegi Panjang
Persegi panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang
sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku.
Sifat Persegi :
 Memiliki 4 ruas garis:AB, DC, AD, dan BC
 Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
 Memiliki dua ukuran panjang dan lebar.
 Memiliki empat buah sudut sama besar (90o)
Rumus persegi panjang
Luas :PxL

15
Keliling : 2P + 2L
Ket :
P = Panjang
L = Lebar

3. Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang berbentuk dari tiga buah titik yang
tidak terletak pada satu garis lurus dan saling dihubungkan akan
berpotongan dan membentuk tiga buah sudut. Titik potong garis tersebut
merupakan titik sudut segitiga. Segitiga sendiri ada beberapa macam :

Jenis-jenis segitiga :
 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang
dan semua sudutnya sama besar yaitu 60o
 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama
panjang dan memiliki dua sudut yang sama besar.
 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya memiliki
panjang dan besar semua sudutnya berbeda.

Rumus segitiga :
Luas : ½ x alas x tinggi
Keliling : s x s x s

4. Belah ketupat
Bangun belah ketupat memiliki sifat-sifat berikut :
a) Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut
b) Keempat sisinya sama panjang
c) Memiliki 2 pasang sudut yang berhadapan sama besar.
d) Diagonalnya berpotongan tegak lurus.
e) Memiliki 2 simetri lipat
f) Memiliki simetri putar tingkat 2.

16
Rumus belah ketupat :
Luas : ½ . d1.d2
Keliling : 4s

5. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh 4 rusuk
diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.
Sifat-sifat Trapesium :
a) Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut.
b) Memiliki sepasang sisi yang sejajar tapi tidak sama panjang.
c) Memiliki sudut di antara sisi sejajarnya sebesar 180o

Jenis-jenis trapesium :
 Trapesium sembarang, trapesium yang keempat rusuknya tidak
sama panjang serta tidak memiliki simetri lipat dan hanya memiliki
1 simetri putar.
 Trapesium sama kaki, trapesium yang memiliki sepasang rusuk
yang sama panjang, di samping memiliki sepasang rusuk yang
sejajar. Trapesium in memiliki 1 simetri lipat dan 1 simetri putar.
 Trapesium siku-siku, trapesium yang dua diantara keempat
sudutnya adalah sudut siku-siku. Rusuk-rusuk yang sejajar tegak
lurus dengan tinggi trapesium ini serta tidak memiliki simetri lipat
dan hanya emiliki 1 simetri putar.
Rumus trapesium:
Luas : ½ x jumlah sisi sejajar x tinngi
Keliling : jumlah semua sisi

6. Layang-layang
Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua
pasang rusuk yang masing-masing pasanganya sama panjang dan saking
membentuk sudut.

17
Sifat-sifat layang-layang:
a) Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut.
b) Memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang.
c) Memiliki 2 sudut yang sama besar.
d) Diagonalnya berpotongan tegak lurus.
e) Salah satu diagonalnya membagi diagonal yang lain sama panjang
f) Memiliki 1 simetri lipat.
Rumus layang-layang :
Luas : ½ x AC x BD
Keliling : AB +BC+CD+AD

7. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua
pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan
pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang
masing-masing sama besar dengan sudut dihadapnnya.
Sifat-sifat jajar genjang :
- Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut.
Rumus :
Luas : ½ x AC x BD
Keliling : AB + BC + CD + AD

8. Lingkaran
Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama.
Jarak tersebut biasanya dinamakan jari-jari (r). Sifat lingkaran yaitu
memiliki simetri lipat dan simetri putar yang terhingga jumlahnya.
Sifat-sifat :
 Memiliki 1 sisi
 Memiliki simetri putar dan simetri lipat tak terhingga.

Rumus :

18
Luas : π x r2

2.4 Contoh soal dalam permesinan

1. Menghitung keliling,luas dan volume cuck bubut


Diketahui : r : 10 cm
t : 10 cm
Jawab : k = 2. π .r
=2.22/7.10
=62,85 cm2
L = π .r 2
= 22/7.102
= 314,28 cm2
V = π .r 2.t
= 22/7.102.10
= 3142,85 cm2
2. Menghitung keliling,luas dan volume travo las
Diketahui : p = 60 cm
l = 40 cm
t = 50 cm
Jawab :
K =4.(p+l+t)
=4.(60+40+50)
=4.150
= 600 cm2
L = 2.(p.l+p.t+l.t)
=2.(60.40+60.50+40.50)
=2.(2400+3000+2000)
= 14.800 cm2
V = p.l.t
= 60.40.50
= 120.000 cm2

19
3. Menghitung keliling luas dan volume mata bor
Diketahui : t = 5 cm
R = 0.5 cm
Jawab :
K = 2. π .r
= 2.22/7.0,5
= 3,14 cm2
L = π .r 2
= 22/7.0,52
= 0,785 cm2
V = π .r 2.t
= 22/7.0,52.5
= 3,928 cm2

20
21
22
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bangun ruang adalah sebuah penamaan atau sebutan untuk
beberapa bangun-bangun yang berbentuk tiga dimensi atau bangun yang
mempunyai ruang yang dibatasi oleh sisi-sisinya. Ada sekitar 7 macam
jenis bangun ruang yaitu : kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas,
dan bola.
Sedangkan bangun datar adalah sebutan untuk bangun bangun dua
dimensi, gabungan bangun datar membentuk bangun ruang.
Ilmu geometri sangatlah diperlukan dalam kehidupan manusia dalam
aspek perhitungan bangun ruang atau bangun datar.

3.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas masih
terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.

23
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
cicarimanah. (2014, 09 sabtu). Diambil kembali dari
http://cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html?m=1

firdaus, l. (2019, 09 rabu). Diambil kembali dari


http://id.scribd.com/document/433340271/TEKNIK-docx

wordpress. (2020, 03 senin). Diambil kembali dari


https://artikelsekolahuntukkalian.wordpress.com/2020/03/12/matematika-
bangun-ruang/

Bibliography
cicarimanah. (2014, 09 sabtu). Diambil kembali dari
http://cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html?m=1

References
cicarimanah. (2014, 09 sabtu). Diambil kembali dari
http://cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html?m=1

firdaus, l. (2019, 09 rabu). Diambil kembali dari


http://id.scribd.com/document/433340271/TEKNIK-docx

wordpress. (2020, 03 senin). Diambil kembali dari


https://artikelsekolahuntukkalian.wordpress.com/2020/03/12/matematika-
bangun-ruang/

https://artikelsekolahuntukkalian.wordpress.com/2020/03/12/matematika-bangun-
ruang/

24

Anda mungkin juga menyukai