Disusun Oleh:
1. Juwita Dwi Arum (134191010)
2. Liza Agustina (134191012)
3. Shofiyah (134191019)
4. Isna Maulida (134191027)
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika yang telah memberikan tugas ini
kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami manusia yang memiliki pengetahuan.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu kami mengharapkan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bangun Ruang..................................................................2
2.2 Jenis-jenis Bangun Ruang dan Volumenya........................................2
2.3 Tabel Rumus Bangun Ruang..............................................................6
2.4 Jaring-jaring Bangun Ruang...............................................................7
2.5 Konsep Geometri Bangun Ruang dalam Kehidupan Sehari-hari.......9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................11
3.2 Saran...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Bangun ruang merupakan topik yang sering dibahas di dalam matematika, rumus nya
sering menjadi soal matematika di tingkat SD dan SMP.
Bangun ruang dapat diartikan sebagai bangunan yang secara matematika mempunyai volume
atau isi. Bisa juga diartikan bahwa bangun ruang adalah sebuah bangun tiga dimensi yang
mempunyai volume atau isi ruang serta dibatasi oleh sisi-sisi.
Bentuk bangun ruang sendiri ada bermacam-macam, seperti balok, kubus, tabung, bola, dan
lain sebagainya.
Masing-masing bangun ruang tersebut memiliki rumus volume dan luas permukannya
masing-masing. Hal ini terkadang membuat banyak siswa kesulitan mengingatnya.
Berikut ini saya membuat daftar lengkap rumus bangun ruang, agar kamu dapat dengan
mudah menyelesaikan berbagai soal matematika tentang hal ini.
1. Kubus
Kubus merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi.
Bangun kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang. Diagonal ruang kubus ada 4 dan
bidang diagonal kubus ada 6.
Volume kubus V=sxsxs
Luas permukaan kubus L = 6 x (s x s)
Keliling kubus K = 12 x s
Luas salah satu sisi L=sxs
2. Balok
balok terdiri dari 6 sisi. Bangun balok memiliki 12 rusuk, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang
diagonal.
3. Prisma Segitiga
Volume prisma segitiga V = luas alas x t
Luas permukaan prisma segitiga L = keliling alas x t + 2 x luas alas segitiga
4. Limas Segiempat
5. Limas Segitiga
6. Tabung
Tabung memiliki 3 sisi dengan alas dan tutup berupa lingkaran.
7. Kerucut
Kerucut mempunyai dua sisi yaitu sisi alas lingkaran berupa lingkaran dan selimut kerucut.
8. Bola
Bangun bola memiliki 1 sisi. Dalam bangun bola, setiap titik pada permukaan bola memiliki
jarak yang sama dengan titik pusat bola yang disebut dengan jari-jari bola.
Volume bola V = 4/3 x π x r3
Luas permukaan bola L = 4 x π x r2
Daftar di atas juga bisa kamu dapatkan secara singkat dengan melihat tabel di bawah
ini. Kamu juga bisa menyimpan gambar ini agar sewaktu-waktu dapat kamu lihat kembali.
2.4 jaring-jaring bangun ruang
1. Jaring-jaring kubus
Berikut merupakan jaring-jaring kubus.
2. Jaring-jaring balok
Berikut merupakan jaring-jaring balok.
3. Jaring-jaring prisma
Berikut merupakan jaring-jaring prisma segitiga dan prisma segiempat.
4. Jaring-jaring limas
Berikut merupakan beberapa jaring-jaring limas.
5. Jaring-jaring tabung
Berikut merupakan jaring-jaring tabung
6. Jaring-jaring kerucut
Berikut merupakan jaring-jaring kerucut.
2.5 Konsep geometri Bangun Ruang dalam Kehidupan Sehari-hari
Bangun-bangun ruang banyak sekali dijumpai dikehidupan di masyarakat, hanya banyak
masyarakat tidak menyadarinya.
Seorang buruh bangunan sedang membuat bak mandi dengan panjang 3 meter, lebar
2meter dan tinggi 1meter. Buruh bangunan tersebut sedang menyelesaikan pekerjaannya
tetapi juga sedang belajar matematika, hanya buruh tersebut tidak menghitung volume bak
tersebut. Masih banyak pekerjaan sehari-hari yang masih berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran matematika.
Atau pelajaran statistic, anak-anak yang sedang bermain dadu anak-anak ini
sebenarnya sedang menerapkan pelajaran statistik matematika. Dan masih banyak lagi
pelajaran matematika yang ada kaitannya dengan kehidipan sehari-hari.
Beberapa contoh penerapan bangun ruang dapat kita lihat pada benda-benda yang
menyerupai bentuk bangun ruang,misalnya:
Pembahasan
V=pxlxt
V = 12 cm x 9 cm x 5 cm
V = 540 cm3
2. Suatu kubus memiliki ukuran rusuk 12 cm. Volume kubus tersebut adalah . . . .
Pembahasan
V=rxrxr
V = 12 cm x 12 cm x 12 cm
V = 1.728 cm3
3. Sebuah kerucut dimasukkan ke dalam tabung sehingga puncak kerucut menyinggung tutup
tabung. Jika ukuran alas kerucut dan tabung sama. Tentukan perbandingan volume kerucut
dengan volume tabung.
Pembahasan
V kerucut/V tabung = (1/3 x π x r x r x t)/( π x r x r x t) = 1/3
Pembahasan
V awal = 4/3 x π x 3 x 3 x 3 = 36 π
3.2 Saran
Demikian materi yang dapat kami bahas dalam makalah ini, tentunya dalam makalah ini
masih banyak kesalahan karena terbatasnya pengetahuan yang ada hubungannya dengan
makalah yang kami susun.
Oleh karena itu, kami berharap kepada pembaca atau dan dosen untuk memberikan saran
dan kritik yang membangun kepada kami, demi mencapai kesempurnaan dalam makalah
ini.Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan khususnya pada seluruh pembaca.
DAFTAR PUSTAKA