Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Dimensi Manfaat Dan Masalah Dalam Perspektif Global” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
dari Bapak Galih Mahardika Christian Putra, S.Pd., M.Pd. Pada mata kuliah Perspektif
Global.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah yang kami buat ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
(think globally and act locally) dengan mencamkan betul bahwa yang kita lakukan
dan perbuat akan mempengaruhi dunia secara global.
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam kaitannya dengan budaya dalam era globalisasi ini, Makagiansar (Mimbar,
1990) mengajukan 4 dimensi, yaitu :
4) Memajukan kerja sama budaya antar bangsa. Ini dimaksudkan agar adanya
saling mengisi, saling mengilhami sehingga adanya kemajuan dan peningkatan
antar budaya bangsa.
6
Sementara itu, Hanvey (1976) dalam bukunya yang sangat terkenal “An Attainable
Global Perspective” menyebutkan 5 dimensi dari perspektif global sebagai berikut.
1) Perspective conciousness
3) Cross-cultural awareness
4) Systemic awareness
Saat ini tidak ada suatu bangsapun yang statis dan homogen. Setiap bangsa
berkembang karena adanya interaksi dengan bangsa lain. Dengan demikian system
nilai budaya dan nilai-nilai lainnya akan saling mempengaruhi. Dengan mempelajari
7
perspektif global maka diharapkan akan meningkatkan wawasan dan kesadaran
para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah,tetapi
mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.
8
Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
1) Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan
hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang
lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan
“sikap ketergantungan” tersebut.
2) Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat
mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan
iptek.
3) Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general,
sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4) Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia
dengan segala aspeknya.
Sebagai contoh, kita angkat beberapa isu dan masalah seperti penduduk dan keluarga
berencana, pembangunan, Hak Asasi Manusia, Migrasi, lingkungan dan sumber daya
dalam pembahasan singkat.
9
lapangan kerja serta perumahan (pemukiman) yang merupakan masalah
kesejahteraan, bukan hanya masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, malainkan
dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini dapat
dinyatakan sebagai masalah global. Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk
yaitu dengan melakukan program keluarga berencana dengan mengatur jumlah
anggota keluarga demi kesejahteraan masing-masing keluarga. Upaya ini tidak
hanya dilakukan oleh bangsa indonesia, melainkan juga dilakukan oleh bangsa-
bangsa lain di dunia ini.
2) Pembangunan Pembangunan yang oleh Bartelmus (1986: 3) dinyatakan sebagai
proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi
material maupun non material termasuk kebutuhan-kebutuhan fisikal, telah-
sedang- akan dilakukan oleh semua bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena
pada pelaksanaannya melibatkan segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun
manusia (SDM) termasuk kemampuan IPTEKnya, masih banyak menghadapi
masalah. Oleh karena itu, pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah
kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain masih menjadi masalah. Kenyataan
demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Dengan
demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, juga menjadi masalah global.
3) Hak Asasi Manusia (HAM), Sesungguhnya selaku manusia memiliki hak asasi
yang sama untuk diperlakukan sebagai makhlukNya. Namun demikian, dalam
kehidupan masyarakat hak asasi selaku manusia ini mendapat perlakuan yang
berbeda-beda oleh pihakpihak tertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM
tersebut. Diskriminasi rasial, etnis, agama dan lain-lainnya merupakan
pelanggaran terhadap HAM. Hal tersebut dialami oleh kelompok masyarakat atau
perorangan tertentu di negara-negara masing-masing. Masalah ini terjadi di
seluruh dunia, oleh karena itu HAM tidak hanya merupakan masalah lokal dan
regional di tempat-tempat serta kawasnkawasan tertentu, melainkan juga
merupakan masalah global.
10
4) Migrasi, Perpindahan penduduk, baik itu dalam bentuk emigrasi (ke luar dari
negara sendiri) imigrasi (masuk ke dalam negara tertentu) maupun dalm bentuk
pengungsian, terjadi dimana-mana di dunia ini. Faktor penyebabnya
bermacammacam mulai dari faktor ekonomi, bencana alam, wabah, politik sampai
pada keamanan. Bagi kelompok atau perorangan yang melakukannya merupakan
jalan keluar dari masalah yang dialaminya. Namun bagi negara atau kawasan yang
didatangi mungkin menjadi masalah, karena menyangkut tempat penampungan,
lapangan kerja, bahan kebutuhan dan lain sebagainya. Kita dapat menyimak dan
mengamati proses perpindahan ini dari berbagai kawasan di dunia ini sebagai
akibat berbagai masalah di negara antara lain : banjir, kesulitan ekonomi,
pertentangan politik, menjadi penyebab terjadinya migrasi penduduk di kawasan
yang bersangkutan, dan atau dari kawasan tersebut ke negara lain. Masalah migrasi
ini telah menjadi masalah global.
5) Lingkungan dan Sumber Daya Menurut UU RI No 4 Tahun 1982 Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, kekeringan, tanah longsor, hama
dan sebangsanya yang mengganggu bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak
hanya terjadi secara lokal maupun regional di tempat-tempat atau kawasan
tertentu,melainkan secara meluas terjadi dimana-mana di permukaan bumi ini.
G.T. Miller (1985:6) mengemukakan sumber daya alam adalah suatu bentuk
materi atau energi yang diperoleh dari lingkungan fisikal yang dapat memenuhi
kehidupan manusia. Dengan demikian antara sumber dengan lingkungan itu tidak
dapat dipisahkan satu sama lain.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adanya masalah atau isu global diharapkan mampu meningkatkan rasa empati
dan simpati kita terhadap apa yang terjadi dan tindakan apa yang harus di ambil.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembacaa. Alangkah baiknya kita
bukan hanya mengetahui bagaimana dimensi perpesktif global tapi juga turut serta
ambil peran dalam kehidupan nyata. Saran dan masukan dari pembaca amat dinantikan
penulis agar bisa memperbaiki tulisan selanjutnya
12
DAFTAR PUSTAKA
Bahan Ajar Perspektif Global. 2022. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Gularso, Dhiniaty. 2011. Dimensi, Tujuan dan Manfaat Perspektif Global.
Soetomo. 2010. Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta. Pustaka
pelajar
13