Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DIMENSI MANFAAT DAN MASALAH DALAM PERSPEKTIF GLOBAL


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perspektif Global
Dosen Pengampu :
Galih Mahardika Christian Putra, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1:


1. Hilda Kusumaningtyas (1401420080)
2. Ristian Widiyaningsih (1401420120)
3. Septiana Sari (1401420180)
4. Nichollas Bernard Steven Julian Totti (1401420200)
5. Aditya Agung Saputra (1401420270)
6. Hikmah Bayu Angherayati (1401420330)
7. Annisa Luthfia Rahma (1401420390)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Dimensi Manfaat Dan Masalah Dalam Perspektif Global” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
dari Bapak Galih Mahardika Christian Putra, S.Pd., M.Pd. Pada mata kuliah Perspektif
Global.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Galih Mahardika Christian


Putra, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Mata Kuliah Ilmu Pendidikan, yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
anggota kelompok 1 yang sudah ikut berpartisipati dalam menyelesaikan tugas
kelompok yang diberikan ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah yang kami buat ini.

Semarang, 19 Februari 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 5
BAB II ...................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 6
2.1 Dimensi Perspektif Global............................................................................................ 6
2.2 Tujuan Pembelajaran Perspektif Global .................................................................... 8
2.3 Manfaat Perspektif Global ........................................................................................... 8
2.4 Masalah Perspektif Global ........................................................................................... 9
BAB III................................................................................................................................... 12
PENUTUP.............................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 12
3.2 Saran ............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam abad 21 ini isu-isu lingkungan sedang ramai diperbincangkan. Dalam


hal ini dibutuhkan manusia yang memiliki rasa saling membutuhkan dan
bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk mengatasi permasalahan ini. Maka
dari itu isu-isu kritis lingkungan harus dipahami secara mendalam. Manusia
memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Isu-
isu kritis lingkungan ini harus benar-benar dipahami dan ini merupakan suatu upaya
agar manusia memiliki sifat peduli terhadap lingkungan. Kita sebagai mahasiswa
harus memiliki pemahaman tentang isu-isu kritis lingkungan yang tinggi terhadap
perspektif global. Apabila seseorang memiliki pemahaman yang mendalam
mengenai isu-isu kritis lingkungan berarti seseorang tersebut memiliki cara
pandang yang blowball dan diharapkan mampu membawa perubahan atau dampak
positif terhadap lingkungan.
Faktor yang terpenting dalam permasalahan lingkungan yaitu banyaknya
populasi manusia atau pertumbuhan penduduk yang sangat pesat hal ini
menimbulkan tantangan dampak negatif akibat terjadinya pencemaran lingkungan.
Sekarang ini ini kondisi lingkungan mulai tercemar dan dampaknya berupa
kehancuran atau kerusakan sumber-sumber organisme hidup dan sumber-sumber
genetika tanaman, menimbulkan ancaman terhadap kelestarian sumber daya alam,
dan membuat kerusakan lingkungan hidup.
Dalam memelihara kelestarian lingkungan manusia harus bijaksana dalam
mengelola nya. Perspektif global merupakan suatu pandangan yang timbul akibat
suatu kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini adalah untuk kepentingan global
yang lebih luas. Seseorang harus berpikir secara global, dan bertindak secara lokal

4
(think globally and act locally) dengan mencamkan betul bahwa yang kita lakukan
dan perbuat akan mempengaruhi dunia secara global.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana Dimensi Perspektif Global?


b. Apa saja Tujuan Perspektif Global ?
c. Apa saja Manfaat Perspektif Global?
d. Apa saja Masalah dalam Perspektif Global?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui apa itu Dimensi Perspektif Global.


b. Mengetahui tujuan Perspektif Global.
c. Mendeskripsikan manfaat dari Perspektif Global.
d. Memahami masalah apa saja yang ada dalam Perspektif Global.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dimensi Perspektif Global

Setiap bangsa berkembang karena adanya interaksi dengan bangsa lain,


sehingga sistem nilai budaya dan nilai lainnya akan saling mempengaruhi satu sama
lain. Perspektif global bertolak dari masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya mengenai masalah pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan
sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada permasalahan global.

Dalam kaitannya dengan budaya dalam era globalisasi ini, Makagiansar (Mimbar,
1990) mengajukan 4 dimensi, yaitu :

1) Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan


bangsa dan masyarakat. Pembangunan akan hampa jika tidak diilhami oleh
kebudayaan bangsanya. Nilai budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi
pembangunan suatu negara, serta merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar
yang sudah tak terkendali lagi.

2) Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan setiap kelompok


manusia berhak diakui identitas budayanya.

3) Partisipasi, bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan negara partisipasi


dari masyarakat sangat diperlukan. Partisipasi rakyat ini bukan hanya dari
sekelompok atau beberapa kelompok masyarakat saja, akan tetapi dari seluruh
masyarakat bangsa ini.

4) Memajukan kerja sama budaya antar bangsa. Ini dimaksudkan agar adanya
saling mengisi, saling mengilhami sehingga adanya kemajuan dan peningkatan
antar budaya bangsa.

6
Sementara itu, Hanvey (1976) dalam bukunya yang sangat terkenal “An Attainable
Global Perspective” menyebutkan 5 dimensi dari perspektif global sebagai berikut.

1) Perspective conciousness

Kesadaran dan penghargaan terhadap adanya berbagai macam pendapat yang


berbeda-beda di dunia ini.

2) State of planet awareness

Adanya pengertian yang mendalam terhadap isu-isu dan peristiwa-peristiwa


global.

3) Cross-cultural awareness

Adanya kesepakatan yang bisa diterima secara umum dalam membuat


karakteristik budaya-budaya yang ada di dunia ini, yaitu bahwa sekalipun ada
perbedaan-perbedaan dalam budaya, namun ada banyak kesamaan yang
dimiliki.

4) Systemic awareness

Mengetahui akan sistem-sistem yang ada di alam, sehingga mulai mengenal


kompleksnya sistem internasional, di mana aktor-aktor negara dan aktor-aktor
non-negara saling mempengaruhi dalam berbagai macam isu yang terjadi di
kawasan-kawasan yang ada di dunia ini.

5) Options for participation

Mengetahui strategi-strategi yang tepat sehingga mampu berpartisipasi dengan


baik dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di tingkat lokal, nasional hingga
internasional.

Saat ini tidak ada suatu bangsapun yang statis dan homogen. Setiap bangsa
berkembang karena adanya interaksi dengan bangsa lain. Dengan demikian system
nilai budaya dan nilai-nilai lainnya akan saling mempengaruhi. Dengan mempelajari

7
perspektif global maka diharapkan akan meningkatkan wawasan dan kesadaran
para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah,tetapi
mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.

2.2 Tujuan Pembelajaran Perspektif Global

Tujuan diberikannya perspektif global menurut Marryfield, 1977 adalah :

1) Mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan


masalah yang berkaitan dengan masalah global.

2) Mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan


masalah lintas budaya.

3) engembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan


sehari-hari maupun pengembangan profesinya.

Berdasarkan tujuan tersebut maka, peran guru adalah :

1) Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya


pengetahuan global dalam memahami maslah-masalah tertentu.

2) Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam


melakukan tindakan yang berdampak global.

3) Memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai


pengaruh terhadap masalah global.

2.3 Manfaat Perspektif Global

Hubungan positif antara pemahaman isu-isu kritis lingkungan dengan


perspektif global. Dengan kata lain, makin tinggi pemahaman isu-isu kritis lingkungan
makin tinggi perspektif global mahasiswa dalam melihat permasalahan lingkungan.
Oleh karena itu sangat penting untuk diketahui hubungan pemahaman isu-isu kritis
lingkungan dengan perspektif global

8
Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :

1) Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan
hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang
lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan
“sikap ketergantungan” tersebut.
2) Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat
mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan
iptek.
3) Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general,
sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4) Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia
dengan segala aspeknya.

2.4 Masalah Perspektif Global

Mengenai isu dan masalah global, Merry M.Merryfield (1997: 8)


mengemukakan pokok-pokok penduduk dan keluarga berencana (population and
family planning), hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri (self-determination),
pembangunan (development), hak asasi manusia (human right), emigrasi, imigrasi dan
pengungsian (emigration, immigration and refugees), kepemilikan bersama secara
global (the global commnos), lingkungan hidup dan sumber daya alam (environment
and natural resources), persebaran kemakmuran, teknologi, informasi, sumber daya,
jalan masuk ke pasar, kelaparan dan bahan pangan, perdamaian dan keamanan,
prasangka dan diskriminasi.

Sebagai contoh, kita angkat beberapa isu dan masalah seperti penduduk dan keluarga
berencana, pembangunan, Hak Asasi Manusia, Migrasi, lingkungan dan sumber daya
dalam pembahasan singkat.

1) Penduduk dan Keluarga Berencana, Persoalan-persoalan ketidakseimbangan


antara pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan ketersediaan barang pangan,

9
lapangan kerja serta perumahan (pemukiman) yang merupakan masalah
kesejahteraan, bukan hanya masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, malainkan
dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini dapat
dinyatakan sebagai masalah global. Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk
yaitu dengan melakukan program keluarga berencana dengan mengatur jumlah
anggota keluarga demi kesejahteraan masing-masing keluarga. Upaya ini tidak
hanya dilakukan oleh bangsa indonesia, melainkan juga dilakukan oleh bangsa-
bangsa lain di dunia ini.
2) Pembangunan Pembangunan yang oleh Bartelmus (1986: 3) dinyatakan sebagai
proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi
material maupun non material termasuk kebutuhan-kebutuhan fisikal, telah-
sedang- akan dilakukan oleh semua bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena
pada pelaksanaannya melibatkan segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun
manusia (SDM) termasuk kemampuan IPTEKnya, masih banyak menghadapi
masalah. Oleh karena itu, pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah
kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain masih menjadi masalah. Kenyataan
demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Dengan
demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, juga menjadi masalah global.
3) Hak Asasi Manusia (HAM), Sesungguhnya selaku manusia memiliki hak asasi
yang sama untuk diperlakukan sebagai makhlukNya. Namun demikian, dalam
kehidupan masyarakat hak asasi selaku manusia ini mendapat perlakuan yang
berbeda-beda oleh pihakpihak tertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM
tersebut. Diskriminasi rasial, etnis, agama dan lain-lainnya merupakan
pelanggaran terhadap HAM. Hal tersebut dialami oleh kelompok masyarakat atau
perorangan tertentu di negara-negara masing-masing. Masalah ini terjadi di
seluruh dunia, oleh karena itu HAM tidak hanya merupakan masalah lokal dan
regional di tempat-tempat serta kawasnkawasan tertentu, melainkan juga
merupakan masalah global.

10
4) Migrasi, Perpindahan penduduk, baik itu dalam bentuk emigrasi (ke luar dari
negara sendiri) imigrasi (masuk ke dalam negara tertentu) maupun dalm bentuk
pengungsian, terjadi dimana-mana di dunia ini. Faktor penyebabnya
bermacammacam mulai dari faktor ekonomi, bencana alam, wabah, politik sampai
pada keamanan. Bagi kelompok atau perorangan yang melakukannya merupakan
jalan keluar dari masalah yang dialaminya. Namun bagi negara atau kawasan yang
didatangi mungkin menjadi masalah, karena menyangkut tempat penampungan,
lapangan kerja, bahan kebutuhan dan lain sebagainya. Kita dapat menyimak dan
mengamati proses perpindahan ini dari berbagai kawasan di dunia ini sebagai
akibat berbagai masalah di negara antara lain : banjir, kesulitan ekonomi,
pertentangan politik, menjadi penyebab terjadinya migrasi penduduk di kawasan
yang bersangkutan, dan atau dari kawasan tersebut ke negara lain. Masalah migrasi
ini telah menjadi masalah global.
5) Lingkungan dan Sumber Daya Menurut UU RI No 4 Tahun 1982 Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, kekeringan, tanah longsor, hama
dan sebangsanya yang mengganggu bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak
hanya terjadi secara lokal maupun regional di tempat-tempat atau kawasan
tertentu,melainkan secara meluas terjadi dimana-mana di permukaan bumi ini.
G.T. Miller (1985:6) mengemukakan sumber daya alam adalah suatu bentuk
materi atau energi yang diperoleh dari lingkungan fisikal yang dapat memenuhi
kehidupan manusia. Dengan demikian antara sumber dengan lingkungan itu tidak
dapat dipisahkan satu sama lain.

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Perspektif global merupakan suatu pandangan yang timbul akibat suatu


kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini adalah untuk kepentingan global yang lebih
luas. Diharapkan melalui melalui perspektif global dapat meningkatkan wawasan dan
kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu
daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.
Manfaat dari adanya perspektif global itu sendiri antara lain meningkatkan wawasan
dan kesadaran kita termasuk para guru dan siswa, menambah dan memperluas
pengetahuan kita tentang dunia, mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir
integral bukan general aspek, serta melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa
terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya. Begitu banyak masalah dan isu
dalam skala internasional yang dapat dijadikan contoh nyata perlu adanya perspektif
global. Misalnya saja masalah seperti penduduk dan keluarga berencana,
pembangunan, Hak Asasi Manusia, migrasi, lingkungan dan sumber daya, dan lain
sebagainya.

3.2 Saran

Adanya masalah atau isu global diharapkan mampu meningkatkan rasa empati
dan simpati kita terhadap apa yang terjadi dan tindakan apa yang harus di ambil.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembacaa. Alangkah baiknya kita
bukan hanya mengetahui bagaimana dimensi perpesktif global tapi juga turut serta
ambil peran dalam kehidupan nyata. Saran dan masukan dari pembaca amat dinantikan
penulis agar bisa memperbaiki tulisan selanjutnya

12
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar Perspektif Global. 2022. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Gularso, Dhiniaty. 2011. Dimensi, Tujuan dan Manfaat Perspektif Global.
Soetomo. 2010. Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta. Pustaka
pelajar

13

Anda mungkin juga menyukai