Anda di halaman 1dari 7

HAKIKAT DAN KONSEP PERSPEKTIF GLOBAL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6

1. Aulia Putri Nasution 1202111016


2. Friska Lorencia Sinaga 1203111028
3. Gabe Monika Berutu 1203311129
4. Meilani Sari Lawolo 1203111025
5. Repelina Hutasoit 1203111026

KELAS : G PGSD 2020

MATA KULIAH : PERSPEKTIF GLOBAL

DOSEN PENGAMPU : HUSNA TAMBUNAN S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “HAKIKAT DAN KONSEP
PERSPEKTIF GLOBAL” dengan tepat waktu. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah “PERSPEKTIF GLOBAL ”, serta agar dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi siapapun yang membacanya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak HUSNA TAMBUNAN. selaku Dosen
Pengampu mata kuliah “PENDIDIKAN MATEMATIKA SD” di Universitas Negeri Medan
yang telah membimbing kami. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak terkait
yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik
dalam isi maupun sistematikanya. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam
penulisan dan kami juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan tugas ini. Atas perhatian Dosen Pengampu mata kuliah “PERSPEKTIF
GLOBAL ” dan teman-teman sekalian, kami ucapkan terima kasih.

Medan,16 Februari 2022

Kelompok 1
BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kita di lahirkan dan hidup di dalam masyarakat yang kaya dengan tradisi, budaya, nilai, sikap,
dan adat istiadat. Dunia ini kaya dengan keberbedaan (dipersity) dan keragaman (mutiplicity) tentang
pandangan, bahasa, agama, adat istiadat dan budaya budaya dan sebagainya yang menjadikan kita sebagai
makhluk yang unik. Dalam perkembangannya kita mengalami berbagai kemajuan dalam kesadaran dan
pandangan. Wawasan nusantara misalnya, merupakan pandangan modern yang melihat bukan perbedaan
tapi persamaan, bukan terpisahkan tapi terhubungkan. Sebagai contoh antara orang sunda dan orang batak
bukan adanya perbedaaan tetapi adanya persamaan yatu warga negara indonesia yang ramah-tamah.
Antara pulau jawa dan sumatra bukan di pisahkan oleh selat sunda tetapi dihubungkan oleh selat sunda.

Pandangan modern seperti itu menyebabkan dunia menjadi semakin sempit, yang di dukung oleh
perkembangan IPTEK yang begitu cepat, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi. Dengan
demikian ada kecenderungan bahwa dalam kehidupan kita tidak ada lagi batas-batas negara yang secara
tradisional membatasi hubungan antara manusia di satu negara dengan negara lainnya. Sebagai contoh
dalam kaitannya dengan lingkungan yaitu tentang kebakaran hutan, penebangan hutan, dan polusi yang
semuanya lebihmengarah pada kepentingan warga dunia, dan bukan pada kepentingan nasional. Ketika
hutan di indonesia terbakar menyebabkan asap yangg sangat tebal dan sangat menggangu bukan saja
masyarakat di indonesia, tetapi juga di malaysia, singapura, bangkok bahkan jepang merasakan akibatnya.
Sisi lainnya yang lebih hebat adalah apabila kebakaran hutan di negara kita atau negara lain di dunia
merusakan lapisan ozon, akan mengakibtkan tidak tersaringnya sinar ultraviolet. Ini kan menyebabkan
kerusakan di dunia, bukan hanya di indonesia tetap seluruh dunia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. membahas tentang hakikat, konsep perspektif global yang meliputi pengertian istila global,
globalisasi, pendidikan global dan perspektif global.
2. membahas tentang masalah-masalah perspektif global, tujuan dan manfaat perspektif global, dan
dimensi perpektif global dalam pendidikan IPS.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Dan Konsep Perspektif Global

Menurut kamus bahasa inggris Logman Dictionary Of Contemporary English, mengartikan


global dengan “ concerning the whole earth”. Sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia,
internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang dimaksud disini dapat berupa
masalah, kejadian, kegiatan atau sikap. Yang berkaitan dengan masalah misalnya kebakaran
hutan menimbulkan asap dan berdampak global di mana negara lain di asia tenggara bahkan
seluruh asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan
adanya penculikan. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya
india dan pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir ini akan merangsang negara
lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut. Program nuklir iran untuk
perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia.

Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah,
kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau
internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga di arahkan untuk kepentingan
global. adapun hal-hal yang harus di persiapkan seorang guru sebagai komunikator atau
penghubung dengan dunia luar yaitu :

 Tertarik dan peduli terhadap kejadian dan kegiatan pada masyarakat lokal, nasional dan
global.
 Secara aktif mencari dan menyimpan informasi yang bersifat dunia.
 Mempunyai sifat terbuka, mau menerima setiap adanya pembaruan.
 Mampu menyeleksi informasi untuk di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial
budaya masyarakat kita.

Pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu:

John huckle (miriam stainer 1996) menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses dengan
mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi,
yang signifikan bagi indipidu dan masyarakat di daerah yang jauh.

Albro (yaya tahun 1998) menyatakan bahwa globalisasi adalah keseluruan proses di
manamanusian di bumi ini diinkorporasikan ( di masukkan ) kedalam masyarakat dunia tunggal,
masyaralat global.

Globalisasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif sebagaimana yang di kemukakan
oleh tilaar (1998) bahwa dampak positipnya akan menyebakan munculnya masyarakat mega
kompetisi, di mana setiap orang berlomba untuk berbuat yang terbaik untuk mencapai yang
terbaik pula. Dalam era globalisasi adalah era mengejar keunggulan dan kualitas sehingga
masyarakat menjadi dinamis, aktif dan kreatif. Sebaliknya globalisasi juga bisa menjadi ancaman
terhadap budaya bangsa. Globalisasi akan melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman
bagi budaya lokal atau budaya bangsa.

Menurut emil salim ( mimbar 1989) mengemukakan ada 4 bidang kekuatan yang membuat dunia
menjadi semakin trasparan yaitu:

 Perkembangan IPTEK yang semakin tinggi


 Perkembangan bidang ekonomi yang mengarah pada perdagangan bebas
 Lingkungan hidup dan
 Politik

Pendidikan global adalah upaya sistematis untuk membentuk wawasan dan perspektif para
siswa, karna melalui pendidikan global pawa siswa di bekali materi yang bersifat utuh dan
menyeluruh yang berkaitan dengan masalah global.

Menurut hoopes (1997) menjelaskan bahwa pendidikan global memiliki 3 tujuan yaitu:

 Pendidikan global memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaeraan dan


kesukuan
 Pendidikan global memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk
mendekatkan diri dengan keragaman global.
 Pendidikan global memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir
tentang mereka sendiri sebagai indipidu, sebagai warga suatu negara, dan sebagai
anggota masyarakat manusia secara keseluruan.

B. Dimensi, Manfaat Tujuan Dan Masalah Perspektif Global

Perspektif global adalah merupakan suatu pendekatan menyeluruh yang mencoba memahami
keterkaitan guru dan siswa dalam memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.
Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan sehari-hari, dan peristiwa yang terjadi sehari-hari
misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya
yang mempunyai dampak global.

Dalam kaitannyan dengan budaya dalam era globalisasi ini, makagiansar (mimbar 1990)
mengajukan 4 dimensi yaitu:
 Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan bangsa dan
masyarakat. Nilai budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi pembangunan suatu negara
serta merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar sudah tak terkendali lagi.
 Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan setiap kelomok manusia berhak
di akui identitas budayanya
 Partisipasi bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan negara partisipasi dari
msyarakat sangat di perlukan
 Memajuakn kerja sama budaya antar bangsa

Manfaat dan kegunaan dari mempelajari perspektif global antara lain sebagai berikut:

 Meningkatkan wawassan dan kesadaran para guru dan bahkan siswa bahwa kita bukan
hanya penghuni dari 1 kampung, propinsi, negara, akan tetapi penduduk dari satu dunia
yang mempunyai ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu dalam bersikap dan
bertindak harus mencerminkan sebagai warga negara
 Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia sehingga kita dapat
mengikut perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama dalam perkembangan
iptek
 Mengondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general sehinggal suatu
gejala atau masalah dapat di tanggulangi dari berbagai aspek
 Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia
 Tujuan diberikannya perspektif global adalah sebagai berikut:
 Mendorong para guru untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan maslah yang
berkaitan dengan masalah global
 Mendorong para guru untuk mempelajari maslah yang berkaitan dengan lingtas budaya
 Mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam pengembangan propesinya
BAB III

KESIMPULAN

Istilah global; menunjuk kepada sesuatu yang berkaitan dengan dunia secara keseluruhan
beserta dengan isinya. Isu global berkaitan dengan masalah, kejadian, kegiatan, dan sikap dan
pengaruhnya terhadap seluruh dunia dan internasional. Globalisasi adalah suatu proses di mana
kejadian, keputusan dan kegiatandi salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi, bagi
individu dan masyarakat di daerah lain. Globalisasi di tandai dengan ketatnya persaingan,
padatnya informasi, keterbukaan dan di dukung oleh kemajuan IPTEK. Pada umumnya kita tidak
memahami bahwa sebenarna hidup kita ini terbebentuk karena adanya pengaruh dari peristiwa di
dunia. Perspektif global merupakan suatu pendekatanmenyeluruh yang mencoba memahami
keterkaitan guru dan siswa dalam memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.
Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan seharu-hari, dan peritiwa yang terjadi sehari-hari,
misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya
yang mempunyai dampak global.

Anda mungkin juga menyukai