OLEH :
NIM: 20129294
SEKSI: 20 bkt 09
2020
1
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkatlimpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul
“PERSPEKTIF GLOBAL DAN ILMU-ILMU SOSIAL” dengan tepat waktu. Makalah
“PERSPEKTIF GLOBAL DAN ILMU-ILMU SOSIAL” ini bertujuan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah PERSPEKTIF GLOBAL. Adapun isi dari makalah ini, yaitu pertama
pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah dan tujuan masalah, kedua yaitu
pembahasan yang terdiri atas penjelasan mengenai perspektif global ditinjau dari aspek ilmu-
ilmu social. Untuk bagian yang ketiga atau bagian akhir penulisan makalah ini terdapat penutup
yang berisi kesimpulan dan saran. Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Kritik dan saran mendukung, penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah “PERSPEKTIF GLOBAL DAN ILMU-ILMU SOSIAL”.
Ima putri
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................4
II. PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Kesimpulan....................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun latar belakang pembuatan makalah ini untuk memenuhi salahsatu tugas mata
kuliah Perspetif Global. Perspektif Global sangat bergunaSebagai landasan bagi pemahaman
serta penguasaan tentang ilmu-ilmusosial dan ilmu lain yang terkait.Dalam makalah ini akan
dipelajari perspektif global dalam geografi,sejarah, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan
pengaruh kemajuanIPTEK
I. 3 Tujuan Penulisan
BAB II
4
5
PEMBAHASAN
Perspektif global berakar pada ilmu-ilmu sosial antara lain antropologi, sosiologi, sejarah,
ekonomi, geografi dunia, dan politik yang bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan kesadaran sebagai warga dunia yang berpartisipasi aktif. Berikut penjelasan
mengenai perspektif global ditinjau dari berbagai sudut ilmu-ilmu sosial.
Geografi adalah ilmu tentang keruangan .Konsep ruang dalam Geografi yaitu permukaan bumi
tiga dimensi (darat, air, udara). Ruang permukaan bumi ukuran dan jaraknya : local, regional,
global.
Perspektif Sejarah mengacu pada konsep waktu (waktu yang telah lampau), tapi dapat dikaji
untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang.
5
6
Tokoh agama, nabi, Rasul tidak hanya mempengaruhi umatnya waktu itu, tetapi
menjadi pola perilaku dan teladan secara global.
Tokoh sejarah tidak hanya mempengaruhi ilmu sejarah, tapi juga ilmu yang lain.
Bangunan Ka’bah (Mekkah), Piramida (Mesir), Tembok Besar (Cina) Taj Mahal
(India), Borobudur (Indonesia) merupakan bangunan “keajaiban dunia”, tidak
hanya bernilai sejarah saja, tapi bernilai global yang mempersatukan umat.
Perang di berbagai kawasan, terutama perang dunia tidak hanya dilihat dari
dahsyatnya senjata saja dan ngerinya pembunuhan umat manusia tapi
diungkapkan nilai kemanusiaannya.
Pertemuan internasional yang bermakna sejarah, misalnya KAA menyadarkan
masyarakat Asia dan Afrika akan haknya sebagai umat manusia.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang perorang dan
kelompok-kelompok masyarakat menentukan pilihan.
1) Menentukan pilihan
Dari aspek-aspek tersebut, jelas bahwa perspektif ekomomi terkait dengan waktu, hari ini
dan hari esok. Sedangkan apa yang diperspektifkan terutama berkenan dengan persediaan
sumber daya, dan adanya penggunaan alternativ sumber daya. Perspektif ke hari esok atau masa
yang akan datang terkait luas dengan pertumbuhan penduduk, kemajuan dan penerapan IPTEK,
dalam proses produksi serta distribusi, kebutuhan yang cenderung tak terbatas kuantitasnya, dan
akhirnya persediaan sumber daya yang terbatas bahkan langka. Sedangkan penggunaan sumber
daya alternativ, sangat berkaitan dengan IPTEK dan kecenderungan kebudayaan.
6
7
Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembaga lembaga Negara
yang melaksakan tujuan, hubungan Negara dengan Negara yang lain. Hubungan Negara
Indonesia dengan Negara lain merupakan hubungan internasional yang akhirnya menjadi
hubungan global (menyeluruh, tidak terlalu formal). Secara politik Negara dengan tujuan dan
lembagalembaganya mengalami perkembangan.
Misal : Negara Indonesia saat diproklamasikan baru mendapat pengakuan Negara lain secara
terbatas. Keberhasilan KAA, pembentukan GNB (Indonesia sebagai pelopor) meningkatkan
pengakuan Negara lain terhadap kedudukan Indonesia. Terbentuknya Negara-negara ASEAN
membuat Negara Indonesia semakin diperhitungan Negara-negara lain termasuk Negara
adikuasa. Dalam bidang politik Negara Indonesia menjadi Negara terhormat.
Dengan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia terjun ke berbagai kegiatan
penyelesaian pertikaian politik (Kamboja, Filipina, Bosnia, Palestina, Israel) Hal tersebut
menjadi landasan kerja sama di bidang ekonomi. Kekuasaan Negara-negara maju tidak dapat
melakukan ekspansi politik, ekspansi tersebut berubah dalam bentuk lain yaitu ekspansi
ekonomi.
Penjajahan politik berakhir namun penjajahan ekonomi makin gencar. Negara-negara yang baru
merdeka secara politik merdeka, namun secara ekonomi dijajah.
Negara Indonesia secara politik berhasil menjadi Negara yang diperhitungkan oleh Negara lain
tapi secara ekonomi banyak tergantung dari Negara lain.
Sosiologi adalah ilmu ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat hubungan umat
manusia, manusia, dan lingkungan. Sosiologi merupakan hubungan antarmanusia dalam
lingkungan social. Hubungan dan interaksi social yang dialami manusia dan lingkungannya
makin meluas dan berkembang (2 orang, banyak orang, antar kelompok, antar bangsa) . Luasnya
7
8
interaksi social (dari keluarga, teman, tetangga, dusun, regional sampai global antar bangsa di
dunia). Motif interaksi (ekonomi, budatya, politik, agama)
Adanya interaksi sosial dimasyarakat baik lokal maupun global memiliki berbagai dampak
baik positif maupun negatif. Oleh sebab itu, sosiologi sebagai studi ilmiah tentang kehidupan
sosial umat manusia harus mengembangkan kemampuan perspektif global dalam menyimak
masalah-masalah global yang mengancam kehidupan umat manusia, serta mencari metode
pemecahannya.
Dampak dari kemajuan, penerapan dan pemanfaatan IPTEK membawa perubahan tatanan sosisal
baik materiel maupun nonmaterial.
Material : @ mie instant berbagai merek, pakaian dan jeans, pizza, hot dog, hamburger telah
masuk ke perkotaan, pedesaan. Namun makanan khas seperti dodol Garut, kacang Bali, manisan
Cianjur, oncom Bandung tidak lagi di daerah asal tapi dapat dijumpai di toserba bahkan di manca
Negara.
Nonmaterial : @bersalaman ala tepuk punggung, tegur sapa ala barat, ciuman antar teman. @
jenis permainan pencak silat, gamelan, kungfu, taekwondo telah menyebar ke seluruh dunia. Dari
arus global dan interaksi baik langsung maupun melalui media wajib kita waspadai, misalnya
pergaulan bebas, pemakaian obat terlarang, minum minuman keras, sadisme. Masalah social
mengglobal merupakan penghancuran umat dalam jangka yang relative cepat meracuni generasi
muda.
Perubahan yang sifatnya positif meningkatkan kesejahteraan dalam arti yang seluas-
luasnya patut kita syukuri, sedangkan yang bersifat negatif harus kita waspadai, bahkan harus
kita cari pemecahan masalahnya.
Hakikatnya, perkembangan aspek kehidupan apapun yang mengarus mulai dari tingkat
lokal sampai global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan yang menjadi milik umat
manusia. Kemampuan manusia mengubah tatanan kehidupannya sampai mengglobal adalah
kelebihan manusia di banding dengan makhluk lainnya. Oleh karena itu proses dan arus global
dalam kehidupan, sesungguhnya adalah proses global kemampuan budaya atau proses
8
9
Keterangan :
I. Local
II. Nasional/regional
III. Internasional/interregional
IV. Global
9
10
Abad XVII ditemukan mesin uap (kemajuan IPTEK di bidang produksi dan industry) :
terjadi revolusi ndustry
Abad XX kemajuan IPTEK elektronik (Radio, TV dan telepon) : terjadi revolusi informasi.
Dampak negatif yang ditimbulkan adalah kesehatan psikologis dan biologis yang timbul di
masyarakat : Ketegangan urat syaraf, darah tinggi, sadime, kriminalitas, mabuk teller bukan
penyakit psikologis biologi di negara tertentu saja, tapi sudah mendunia.
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mempelajari perspektif global dari sudut pandang geografi, sejarah, ekonomi, politik,
sosiologi, antropologi, dan pengaruh kemajuan IPTEK dalam transportasi, komunikasi, serta
perkembangan internasional. Perspektif global dari berbagai sudut, sangat penting selaku warga
masyarakat.
Perspektif keruangan yang bertahap dari perspektif lokal, regional sampai global. Berfungsi
untuk mengkaji perubahan dalam ruang yang disebut region, pergeseran fungsi lahan beserta
dampaknya terhadap perubahan tata air, tatanan kehidupan tumbuhan dan hewan serta perubahan
cuaca. Perspektif sejarah mengacu pada konsep waktu terutama waktu yang telah lampau.
Membawa citra pengalaman masa lampau untuk dikaji hari ini, memprediksi kejadian yang akan
datang. Banyak bangunan bersejarah tidak hanya bermakna sejarah, tapi juga bernilai global
yang mempersatukan umat. Sejarah dapat dijadikan pelajaran dan alat penyadar umat manusia.
Visi ini terkait waktu hari ini dan esok.
Terkait pertumbuhan penduduk, kemajuan IPTEK dan kebutuhan manusia yang tidsk pernah
ada batasanya. Keterbatasan sumber daya menyebabkan masalah ini menjadi masalah global.
Ilmu politik mempelajari negara, tujuan dan lembaga yang melaksanakan tujuan tersebut,
hubungan negara dengan dengan warga negara, serta negara dengan negara. Dalam sorotan
perspektif global, aspek bhubungan dengan negara lain merupakan hal pokok. Dalam ilmu
sosiologi, sorotan utamanya adalah hubungan antarmanusia, terutama dalam lingkungan yang
terbentuk oleh manusia sendiri atau lingkungan sosial. Hubungan sosial ini semakin lama
semakin luasdan semakin berkembang. Berbagai motif melandasi hubungan ini, didukung
oleh semakin berkembangnya teknologi informasi. Dampaknya berbagai kebudayaan,
kesenian, olahraga, kuliner, tidak lagi berkembang dinegara asalnya. Dampak hubungan
global ini dapat – maupun +. Visi antropologi mengarah kepada keberadaan dan
perkembangan kemajuan disekitar kita (bangunan, jalan, alat transportasi, komunikasi) yang
merupakan hasil kebudayaan. Sudut pandang antropologi berarti mengamati, menghayati
memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh . IPTEK merupakan produk budaya
manusia, dengan kesadaran yang tinggi, manusia dituntut kemampuan untuk mengendalikan
IPTEK yang bermata dua demi kesejahteraan umat manusiadengan kelestarian lingkungan
hidup. sarana yang sangat bermakna dalam mendukung proses ketergantungan umat manusia
dalam berbagai aspek kehidupan pada tatanan global hari ini dan dimasa yang akan datang.
B. Saran
Dengan tersusunya makalah mengenai perspektif global dari aspek ilmu-ilmu sosial,
semoga kita lebih dapat memehami isi dari makalah. Demikianlah makalah ini yang dapat kami
sampaikan. Kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
semoga makalah ini bermanfaat.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Arfani, Riza Noer. 2004. Globalisasi Karakteristik dan Implikasinya. Ekonomi Politik Digital
Journal Al-Manar Edisi I/2004
12