Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PERSPEKTIF GLOBAL ISU-ISU

DALAM KAITANNYA DENGAN


KEPENTINGAN NASIONAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Perspektif Global

Disusun oleh :

1. Izmi Dwi Jayanti


2. Novi Dwi Indria Rosa
3. Rindi Stiawati
4. Salsabila Saputri
5. Yuli Maulia

PROGRAM S1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

POKJAR BARADATU
KATA PENGANTAR
 
 

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Perspektif Global dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Perspektif Global, yang disusun
secara sistematis. Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu
persatu.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.

Baradatu, 18 oktober 2022

Tim Penyusun

 
 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

1.1 Latar belakang.......................................................................................................


1.2 Rumusan masalah..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................

2.1 Isu-isu dalam kaitannya dengan kepentingan Nasional........................................

2.2 Penduduk dan keluarga berencana........................................................................

2.3 Pembangunan........................................................................................................

2.4 Hak Asasi Manusia (HAM)...................................................................................

2.5 Migrasi..................................................................................................................

2.6 Lingkungan dan sumber daya...............................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN.

1.1 Latar belakang

Manusia sebagai penghuni bumi, dari waktu ke waktu, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif selalu meningkat. Peningkatan jumlah penduduk tersebut membawa dampak luas
terhadap segala kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan tadi, manusia
mengumpulkan berbagai cara dan alat yang kita kenal dengan “teknologi”, yang dewasa ini
telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ini menandakan adanya peningkatan SDM.

Perkembangan peningkatan kemajuan teknologi untuk melayani kebutuhan hidup merupakan


salah satu ciri peningkatan SDM. Pengetahuan-ilmu-teknologi merupakan suatu hal yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga sering kita sebut IPTEK (Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi).

Kemajuan IPTEK telah membawa peningkatan pemanfaatan SDA dan lingkungan untuk
pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya kemajuan IPTEK elektronik-elektronik yang
menghasilkan “Multimedia” yang meliputi radio, telepon, TV, faximile, dan internet.
Kemajuan dalam bidang ini telah memperlancar dan mempercepat arus berita serta informasi
secara global, sehingga batasan antar Negara seolah-olah tidak terlihat.

1.2 Rumusan masalah

Pada hari-hari mendatang, kontak antar manusia baik secara fisik melalui alat transportasi
(darat, laut, udara) maupun secara tidak langsung melalui multimedia akan semakin intensif.
Suasana tersebut akan membawa dampak pergeseran nilai, norma, pemikiran, dan pandangan
hidup kita terhadap masa yang akan datang. Fenomena dan isu-isu global secara negative
harus sungguh-sungguh kita waspadai. Sedangkan kenyataan-kenyataan global yang positif
wajib kita serap demi peningkatan kualitas hidup bersama.

 
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Isu-isu dalam kaitannya dengan kepentingan Nasional


Mengenai isu dan masalah global, Merry M. Merryfield (1997:8) mengemukakan pokok-
pokok penduduk dan keluarga berencana (population and family planning), hak rakyat
menentukan pemerintahan sendiri (self determination), pembangunan (development), hak
asasi manusia (human right), emigrasi, imigrasi dan pengungsian (emigration, immigration
and refugees), kepemilikan bersama secara global (the global commnos), kelaparan dan
bahan pangan (bunger and food), perdamaian dan keamanan (peace and security), prasangka
dan diskriminasi (prejudice and discrimination). Isu dan masalah yang telah dikemukakan
tadi, bukan lagi dirasakan secara local maupun regional, namun kini sudah dirasakan oleh
seluruh dunia. Badan dan lembaga dunia yang merupakan bagian dari PBB maupun yang
berada diluar PBB seperti LSM telah menaruh perhatian yang seriau mengenai hal tersebut.

2.2 Penduduk dan Keluarga Berencana


Masalah penduduk merupakan masalah yang sudah mendunia. Persoalan ketidakseimbangan
antara pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja
serta pamukiman yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya masalah yang
menimpa Indonesia melainkan masalah yang dialami juga oleh Negara-negara  di dunia.

Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program
Keluarga Berencana (KB) dengan mengatur jumlah anggota keluarga demi kesejahteraan
masing-masing keluarga. Program ini selain merupakan upaya pemecahan masalah, pada
pelaksanaannya juga masih menjadi permasalahan global.

2.3 Pembangunan
Pembangunan menurut Bartelmus (1986:3) merupakan proses yang berupaya memperbaiki
kondisi hidup masyarakat, baik kondisi material maupun non material termasuk kebutuhan
fisikal, telah-sedang-akan dilakukan oleh semua bangsa di dunia ini. Namun karena
pelaksanaannya melibatkan semua sumber baik SDA maupun SDM termasuk kemampuan
IPTEKnya, pembangunan masih mengalami berbagai masalah dan kendala. Dengan demikian
pembangunan merupakan suatu masalah global. 

2.4 Hak Asasi Manusia (HAM)


Kita semua meyakini firman Allah dalam Al Quran, surat Al Hujarat, ayat 13 yang artinya
sebagai berikut:

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan
Mengenal.
Dalam kehidupan di masyarakat hak asasi manusia mendapat perlakuan yang berbeda-beda
oleh pihaik-pihak tertentu, sehingga terjadi suatu pelanggaran HAM. Diskriminasi rasial,
etnis, agama, dan lainnya merupakan contoh pelanggaran HAM. HAM ini tidak hanya
merupakan masalah local dan regional di kawasan tertentu, namun juga merupakan masalah
global.

2.5 Migrasi
Perpindahan penduduk, baik dala emigrasi, imigrasi maupun pengungsian terjadi  dimana-
mana di dunia ini. Faktornya bermacam-macam, mulai dari factor ekonomi, bencana alam,
wabah, politik sampai keamanan. Bagi pelakunya mungkin merupakan jalan keluar  dari
masalah yang dialaminya, namun bagi kawasan yang didatangi mungkin akan menjadikan
suatu masalah, karena mnyangkut tempat penampungan, lapangan kerja, bahan kebutuhan,
dan lain-lainnya. Masalah migrasi ini merupakan suatu maslah global.

2.6 Lingkungan dan Sumber Daya


Berdasarkan UU RI No.4 tahun 1982, menyatakan bahwa pengertian lingkungan hidup
adalah  sebagai berikut : kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Pengaruh tersebut dapat berdampak positif dalam arti makin menjamin kelangsungan hidup
dan kesejahteraan, serta dapat pula berdampak negative dengan pengertian mengganggu
bahkan mengancam kesejahteraan manusia. Kondisi lingkungan yang negative ini merupakan
suatu masalah global.

Masalah lingkungan seperti pencemaran (udara, tanah, air, suara, atau kebisingan, sinar yang
menyilaukan), banjir, kekeringan, tanah longsor, hama dan sebangsanya yang mengganggu
bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak hanya terjadi secara local atau regional, namun
sudah menjadi masalah global. Masalah lingkungan telah menjadi perhatian dan kepedulian
dunia, baik PBB maupun LSM. Masalah lingkungan hidup yang telah mengglobal harus
menjadi perhatian dan kepedulian tiap orang termasuk seorang guru maupun warna dunia.

Sumber Daya Alam (SDA) merupakan suatu bentuk materi atau energy yang diperoleh dari
lingkungan fisikal yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam tidak
hanya berupa kondisi fisikal alamiah, melainkan juga dapat berupa SDA dan SDM.

Kandungan, persediaan, penggalian dan pemanfaatan sumber daya, khususnya sumber daya
alam, tidak hanya menyangkut pemerintah serta Negara pemilik sumber daya alam yang
bersangkutan, melainkan juga melibatkan Negara-negara lain yang berkepentingan. Dalam
mekanisme dan dinamika produksi, pemanfaatan,konsumsi dan perdagangan sumber daya
alam terjadi saling ketergantungan dan saling keterkaitan antar berbagai Negara di dunia yang
terus berkembang dari waktu ke waktu.

BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan

Pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu terus meningkat. Kenyataan tersebut pemicu
dan pemacupertumbuahn kebutuhan penduduk, baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang
menuntut penerapan dan pemanfaatan IPTEK dalam mengolah SDA untuk memenuhi
kebutuhan. Perlu diwaspadai bahwa penerapan IPTEK dalam mengolah SDA dan lingkungan
selalu memiliki sisi positif dan sisi negative.

Sisi rahmat dari penerapan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dalam
bidang pertanian, misalnya dengan bioteknologi dan berbagai rekayasa mekanik pengolahan
tanah, rekayasa kimiawi dalam pemupukan dan pembasmi hama, dan lain sebagainya dalam
meningkatkan kesejahteraan manusia khususnya petani.

Kemajuan IPTER di bidang industry telah berdampak positif dalam meningkatkan prodiksi
barang-barang kebutuhan serta memperluas lapangan pekerjaan. Namun di sisi lain juga
berdampak negative dengan adanya pencemaran lingkungan. Misalnya mengakhibatkan
terbentuknya gas CO2 dan gas buangan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Ackoff, R.L(1974). Redesigning the Future. London: A Wiley Interscience Publication.

Bartelmus, P.(1986). Environment and Development. London: Allen & Unwin.

Clarke, W., Green, F.E., editor. (1985). Contemporary Initiative in Social Studies Education.
Florida: Social Issue Resources Series, Inc.

Foley, G (1993). Pemansan Global. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Konphalindo, Panos.

Gross, R.,E Dynneson, Th.L. editor. (1991). Social Science Perspectives on Citizenship
Education. New York: Teachers College, Columbia University.

Lubis, T.M. editor (1993). Hak –hak Asasi Manusia dalam Masyarakat Dunia. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai