Kelas : B/2
Cover…………………………………………………………………………
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : ISI
BAB 3 : PENUTUP
KESIMPULAN ……………………………………………………………..
A. LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Proses
globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu.
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan
komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan
berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh
karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang
pendidikan. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan
suatu Negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu
pengaruh positifdan negatif, pengaruh globalisasi meliputi segala aspek kehidupan
terutama pada masalah pendidikan di Indonesia. Ada dua isu kritis yang perlu kita
sikapi sehubungan dengan perspektif globalisasi dalam kebijakan pendidikan di
Indonesia yaitu siapkah dunia pendidikan Indonesia menghadapi globalisasi ? dan
bagaimanakah cara penyesuian pendidikan Indonesia di era globalisasi sekarang
ini?. Oleh sebab itu untuk melawan globalisasi terutama dalam pendidikan, kita
harus bisa menjaga eksistensi sekolah.
Demikianlah, semoga kita dapat mengarungi derasnya gelombang globalisasi
dan kita tidak tenggelam dalam gelombang itu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian perspekftik global dari visi geografi, sejarah, ekonomi ?
2. Apa pengertian perspektif global dari visi politik, sosiologi, antropologi ?
3. Apa pengertian perspektif global dari visi IPTEK, tranportasi, komunikasi
?
BAB 2 : ISI
Perspektif Sejarah mengacu pada konsep waktu ( waktu yang telah lampau ),
tapi dapat dikaji untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang.
Perspektif sejarah tentang tokoh-tokoh, bangunan, perang, pertemuan
internasional dapat dimunculkan sebagai pendidikan serta pengembangan SDM
generasi muda untuk memasuki kehidupan global. Tokoh agama, nabi, Rasul tidak
hanya mempengaruhi umatnya waktu itu, tetapi menjadi pola perilaku dan teladan
secara global. Tokoh sejarah tidak hanya mempengaruhi ilmu sejarah , tapi juga
ilmu yang lain. Bangunan Ka’bah ( Mekkah 0, Piramida ( Mesir ), Tembok Besar
( Cina )Taj Mahal ( India ), Borobudur ( Indonesia ) merupakan bangunan
“keajaiban dunia” , tidak hanya bernilai sejarah saja, tapi bernilai global yang
mempersatukan umat. Perang di berbagai kawasan, terutama perang dunia tidak
hanya dilihat dari dahsyatnya senjata saja dan ngerinya pembunuhan umat
manusia tapi diungkapkan nilai kemanusiaannya. Pertemuan internasional yang
bermakna sejarah, misalnya KAA menyadarkan masyarakat Asia dan Afrika akan
haknya sebagai umat manusia.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang
perorang dan kelompok-kelompok masyarakat menentukan pilihan.
Dalam ilmu ekonomi menyangkut aspek :
a. Menentukan pilihan
b. Keinginan yang tak terbatas
c. Persediaan sumber daya terbatas
d. Keguanaan alternative SDA
e. Penggunaan hari ini dan hari esok
Pertumbuhan penduduk dunia yang pesat dari waktu ke waktu, menjadi salah satu
factor terjadinya masalah global dalam bidang ekonomi.
Sosiologi adalah ilmu ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat hubungan
umat manusia, manusia, dan lingkungan. Sosiologià hubungan antarmanusia
dalam lingkungan social. Hubungan dan interaksi social yang dialami manusia
dan lingkungannya makin meluas dan berkembang ( 2 orang, banyak orang, antar
kelompok, antar bangsa ) . Luasnya interaksi social ( dari keluarga, teman,
tetangga, dusun, regional sampai global antar bangsa di dunia ). Motif interaksi (
ekonomi, budatya, politik, agama)
Dampak dari kemajuan, penerapan dan pemanfaatan IPTEK membawa
perubahan tatanan sosisal baik materiel maupun nonmaterial.
Material : @ mie instant berbagai merek, pakaian dan jeans, pizza, hot dog,
hamburger telah masuk ke perkotaan, pedesaan. Namun makanan khas seperti
dodol Garut, kacang Bali, manisan Cianjur, oncom Bandung tidak lagi di daerah
asal tapi dapat dijumpai di toserba bahkan di manca Negara.
Nonmaterial : @bersalaman ala tepuk punggung, tegur sapa ala barat, ciuman
antar teman. @ jenis permainan pencak silat, gamelan, kungfu, taekwondo telah
menyebar ke seluruh dunia.
Dari arus global dan interaksi baik langsung maupun melalui media wajib kita
waspadai, misalnya pergaulan bebas, pemakaian obat terlarang, minum minuman
keras, sadisme. Masalah social mengglobal merupakan penghancuran umat dalam
jangka yang relative cepat meracuni generasi muda.
Perubahan yang sifatnya positif meningkatkan kesejahteraan dalam arti yang
seluas-luasnya patut kita syukuri, sedangkan yang bersifat negative harus kita
waspadai, bahkan harus kita cari pemecahan masalahnya.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA