Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DRAMA ANAK-ANAK

MODUL 8

NAMA KELOMPOK 6 :
1. TENTI HERLINA
2. SUMIKA
3. NURBAITI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia- Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah "KONSEP DRAMA ANAK-ANAK"
sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti perkuliahan dalam mata kuliah
PDGK4109/Bahasa dan sastra indinesia di SD.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas
selanjutnya. Penulis berharap semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………….………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..4
A.Latar belakang……………………………………………………………………………………5
B. Rumus masalah…………………………………………………………………………………..6
C.Tujuan..................................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………8
A. KB. 1 konsep drama anak-anak………………………………………………………………9
B. KB.2 unsur pembagun dan struktur drama anak-anak………………….…………..………10
C. KB. 3 Latihan menganalisi drama Anak-anak………………………………………….……..11
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………….12
A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………………..1
B.SARAN………………………………………………………………………………………..……1
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Secara umum pengertian Drama adalah karya sastra yang bertujuan mengambarkan
kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog. Lazimnya di
rancang untuk pementasan di pangung ( sudjiman,1984;20).
Sedangkan pengertian drama anak-anak adalah proses lakuan anak sebagai tokoh.
Dalam berperan, mencontoh atau meniru gerak pembicaraan seseorang mengunakan atau
memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan tentang kreakter dan situasi dalam suatu
lakuan,baik dialog maupun monolog guna menghadirkan pristiwa dan rangkaian cerita
tertentu (wood dan attfield ;144).
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksut dengan drama dan drama anak-anak
2. Apa saja unsur pembagun dan struktur drama anak-anak
3. Bagaimana cara menganalisis drama anak-anak
C. Tujuan
1. Dapat memahami dan menjelaskan perbedaan pengertian drama dan drama anak-
anak
2. Dapat memahami dan menjelaskan unsur pembagun dan struktur drama anak-anak
3. Bagaimana cara menganalisis drama anak-anak
BAB II
PEMBAHASAN

KB. 1 KONSEP DRAMA ANAK-ANAK


A. Pengertian Drama Anak-Anak
Secara umum pengertian Drama adalah karya sastra yang bertujuan mengambarkan
kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog. Lazimnya di
rancang untuk pementasan di pangung ( sudjiman,1984;20).
Sedangkan pengertian drama anak-anak adalah proses lakuan anak sebagai tokoh.
Dalam berperan, mencontoh atau meniru gerak pembicaraan seseorang mengunakan atau
memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan tentang kreakter dan situasi dalam suatu
lakuan,baik dialog maupun monolog guna menghadirkan pristiwa dan rangkaian cerita
tertentu (wood dan attfield ;144).
B. Bentuk Drama Anak-Anak
Bentuk drama anak –anak memiliki unsur-unsur drama yang bersistem.struktur
drama anak-anak merupakan kesatuan yang bulat dan otonom.maknanya ditentukan noleh
hubunganya dengan semua unsur-unsur lainya yang terkandung dalam struktur tersebut.
antara unsur-unsurnya terdapat hubungan timbal balik dan saling menentukan.
satu bagian yang utuh dalam drama anak –anak mempuyai unsur tokoh antagonis
dan tokoh tritagonis (tokoh pendukung),pristiwa yang membentuk sebagai alur dan latar
terpadu ,serta menunjukan keterkaitan sehinga membentuk tema kehidupan anak-anak.
C. Jenis Drama Anak-Anak
Jenis drama anak-anak dapat di tentukan dari berbagai tinjauan aspek ,yaitu :
1. Aspek jumlah pelaku
a. Drama dialog-> drama yang di pentaskan oleh dua orang atau lebih.
b. Drama monolog-> drama yang di pentaskan oleh seorang pemain.
2. Aspek kuantitas waktu pementasan
A. Drama pendek/sebabak ->drama yang terdiri dari satu babak dalam kisahan cerita, jika
di pentaskanhanya memerlukan waktu yang pendek.
B. Drama panjanang -> drama yang bterdiri dari tiga atau lima babak,jika di pentaskan
memerlukan waktu yang panjang.
3. Aspek alur pristiwa
A. Drama dukaria -> drama yang alur ceritanya meyedihkan dan berakhir dengan
kebahagian.
B. Drama tragedi-> drama yang menyebabakan para penonton merasa belas dan ngeri
sehinga mereka mengalami pencucian jiwa atau kelegaan emosional setelah ketegangan
dan perti kaian batin akibat satuan lakuan yang dramatis (katarsis).
C. Drama komedi -> drama yang menyebabkan para penonton merasa gembira karena alur
per pristiwanya jenaka atau lucu.
4. Aspek kehidupan
A. Drama domestik -> drama dari kehidupan rakyat biasa.
B. Drama borjulis -> drama yang bertema tentang kaum bangsawan.
5. Aspek media pementasan
A. Drama radio
B. Drama televisi
C. Drama pentas (panggung)
6. Aspek keaslian penciptaan teks drama
A. Drama asli
B. Drama terjemahan
7. Aspek sikap terhadap naskah.
A. Drama modern -> drama yang berasal dari teks yang telah di persiapkanuntuk
pementasan
B. drama tradisional -> drama yang di pentaskan secara improvisasi dan mengikuti adat
kebiasaan turun-temurun serta tidak mengikuti kepribadian seniman pencipta tertentu.
8. Aspek cara penyajianya, ada beberapa jenis drama antara lain :
A. Drama pantonim ,yaitu drama yang di pentaskan dengan sama sekali tidak mengunakan
pengucapan kata (drama bisu), tetapi hanya mengunakan sikap dan gerak serta iringan
musik.
B. Drama toblo,yaitu drama yang di pentaskan tanpa gerak dan pengucapan kata oleh para
pelaku dan merupakan seni reposisi dengan komposisi sikap para pelaku serta di ikutkan
seorang narator untuk memberi prolog atau keterangan cerita.
C. Drama kreatif,yaitu drama informal yang di buat oleh anak untuk partisipasi.
D. Sandiwara boneka,yaitu drama yang dilakukan pemeran dengan mengunakan bentuk
boneka yang pada dasarnya hanya mewakili pemeran yang sebenarnya.
E. Drama bacaan,yaitu sebuah pementasan dramatis yang diformalisasikan dari teks
dramaoleh kelompok pembaca.masing-masing anak memegang satu peran dan membaca
kreakter yang di gariskan dalam teks drama.
F. Drama opera,iyatu bentuk drama panjang yang sebagian atau seluruhnya dinyayikan dan
bi asanya diiringi oleh musik.jika drama ini berupa drama pendek atau drama sebabak yang
sebagian atau seluruhnya dinyayikan dan biasanya di iringi dengan musik drama opret.
KB.2 “UNSUR PEMBAGUN DAN STRUKTUR DRAMA ANAK-ANAK’’
Tidak jauh dari berbeda dengan unsurnpembagun karya sastra yang lain
(prosa,puisi) karya sastra anak-anak mempuyai dua unsur pembagun yaitu unsur intrinsik
dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang secara lansung berada dalam karya sastra
(drama) anak-anak, yang merupakan kesatuan struktur intern. Sedangkan ekstrinsik adalah
segala macam unsur yang berada di luar karya sastra (drama)anak-anak. Unsur ekstrinsik
ini dianggap sebagai bagian dari keseluruhan struktur yang membagun sebuah karya sastra
(drama) anak-anak,jika ia terbukti memberikan pengaru terhadap keseluruhan karya
tersebut.
A. ‘’Unsur Intrinsik Drama Anak-Anak’’
Unsur-unsur intrinsik yang membagun karya drama anak-anak yaitu sebagai berikut :
1. Tokoh
Iyatu pelaku anak-anak dan orang dewasa atau bisa juga berupa
boneka,binatang,tumbuhan dan Benda mati.
2. Alur
Disebut juga struktur drama yang terdiri dari perkenalan,konflik,antiklimaks,dan
penyesalan.
1. Perkenalan adalah bagian rangkaian pristiwah dalam drama anak-anak yang berisi
keterangan mengenai tokoh dan latar.
2. Konflik adalah tahapan rangkaian pristiwa dalam drama anak-anak yang menimbulkan
suasana emosional karna bertentangan antara manusia dengan alam,manusia denga
sesama manusia,manusia dengan pencipta-nya,dan manusia dengan dirinya sendiri.
3. Antiklimaks adalah tahapan rangkaian pristiwa dalam drama anak-anak yang
menunjukan Perkembangan lakuan ke arah selesaian.
4. Penyelesaian adalah tahapan rangkaian pristiwa dalam drama anak-anak yang di akhiri
dengan kebahagian,kedamaian,ataupun kesedihan.
5. Latar
Iyatu segala keterangan mengenai waktu,ruangan,dan suasana pristiwa dalam teks drama
anak-anak.
6. Tema
Iyatu pokok pikiran dalam karya satra drama anak-anak.
B. Unsur Ekstrinsik Drama Anak-Anak.
Unsur ekstrinsik iyatu segala aspek kehidupan yang mempengaruhi keberadaan
naskah dramaanak-anak yang meliputi :
1. Biografi pengarang
2. Psikologi
3. Sosiologi
KB. 3 LATIHAN ANALISIS DRAMA ANAK-ANAK
Dalam menganalisis drama anak-anak di butuhkan 4 langka iyatu sebagai berikut :
1. Langka pertama, kegiatan latihan analisis drama anak-anak di lakukan dengan
menjelajahi dengan Membaca dalam hati teks drama anak-anak secara berulang-ulang
kali.ini di lakukan agar anda men guasai konsep drama anak-anak.
2. Langka kedua,kegiatan latihan analisis drama anak-anak di lakukan dengan cara
menginterpretasi kan teks drama anak-anak, melalui pendekatan analisis ini akan dapat
menjelaskan jenis-jenis tokoh,alur ataupun struktur,latar,dan tema yang terdapat dalam
drama anakanak.
3. Langka ketiga, dilakukan dengan pendekatan didaktis. melalui pendekatan analisis ini
anda akan dapat menghasilkan amanat dan moral yang ada di dalamkisah cerita drama
anak-anak.
4. Langkah keempat, kegiatan latihan analisis drama anak-anak dilakukan dengan
pendekatan emotif. melalui pendekatan analisis ini anda akan dapat menemukan berbagai
unsur yang mengaduk emosi dan perasaan.emosi dominan yang di timbulkan oleh tokoh
protagonis,antagonis dan tritagonis.

BAB III
PENUTUP
A KESIMPULAN

Drama adalah karya sastra yang bertujuan mengambarkan kehidupan dengan


mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog. Lazimnya di rancang untuk
pementasan di pangung (sudjiman,1984;20).
Sedangkan pengertian drama anak-anak adalah proses lakuan anak sebagai tokoh.
Dalam berperan, mencontoh atau meniru gerak pembicaraan seseorang mengunakan atau
memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan tentang kreakter dan situasi dalam suatu
lakuan,baik dialog maupun monolog guna menghadirkan pristiwa dan rangkaian cerita
tertentu (wood dan attfield ;144).

B.SARAN
Sebelum kita membaca suatu cerita (drama anak-anak) sebaiknya kita terlebih
dahulu mengetahui apa itu arti drama,drama anak-anak ,unsur pembagun struktur dan
bagaimana cara menganalisis sebuah cerita (drama anak-anak) sehingga kita bisa
memahami isi serta maksut dari cerita tersebut.

Anda mungkin juga menyukai