Anda di halaman 1dari 16

UT

MODUL 9
Apresiasi Musik Dan Tari

Kelompok 3
 Juhaidir timung
 M. Fahmi sihap
 Intan Suweno

KELOMPOK
Jumat, 3
7 September 2012
KB.1
Apresiasi Musik Anak
Arti kata apresiasi (Appreciation) adalah penghagaaan. Apresiasi seseorang muncul karena
adanya pemahaman yang dihasilkan dari penggetahuan atau penilaian atas sebuah karya
musik.

Kegiatan mendengar musik sering juga disebut sebagai pendengar auditif, yang artinya
menangkap bunyi lewat indera pendengaran. Caranya yakni mendengar dengan imajinatif,
dengan kata lain pendengaran imajinatif merupakan pendengaran yang tidak ada bunyi
sesungguhnya melainkan bunyi musik tersebut ditangkap lewat membaca notasi musik.
Contohnya yakni ketika kita membaca lirik lagu mengunakan notasi balok dan anggka.
Apresiasi terhadap karya musik dapat dilakukan melalui proses berikut ini :

1. mendengarkan musik

2. mendengarkan sambil membaca notasi musik

3. membaca latar belakang penciptaan karya seni

4. Membaca biografi pencipta


Memahami suatu karya musik lewat pendengaran dan pembacaan
notasi itu sudah cukup sebagai upaya kita dalam mengapresiasikan
karya musik tersebut. Sama halnya dengan karya musik untuk anak-
anak SD disemua daerah dan dan negara memiliki bentuk yang mirip.
Hanya saja ciri-ciri lagu yang dimainankan untuk anak SD biasanya
bersifat sederhana dan riang,kalau untuk yang dewasa ritme sedikit
spontan. Untuk lagu anak-anak biasanya lebih mengutamakan sya’ir
dibandingkan instrumennya, begitu pula untuk lagu orang dewasa
malah sebaliknya yang lebih mengutamakan isntrumenya dalam
pengapresiasiannya. Contoh lagu anak-anak yang sering dimainkan
yakni balon ku ada 5, lihatlah kebunku,pelang-pelangi,dan ABC
sebagain pengejaan abjadnya.
Bentuk musik : motif dan frasa

Motif adalah unsur-unsur melodi pendek,ritme atau harmoni yang digunakan secara berulang-ulang
sampai membentuk suatu bagian.

Motif yang diulang nberkali-kali dengan berbagi variasin pilihan nada-nada akan membentuk sebuah
frasa kalimat. Dengan kata lain frasa adalah suatu kalimat hasil pengembangan dari motif.
A. Karya Musik Indonesia

Berikut ini beberapa contog lagu-lagu karya musik indonesia yang terdiri dari beberapa bentuk :

a. Kampung halamanku yang diciptakan oleh Ibu Sud

b. Bintang Kecil yang diciptakan oleh Pak. DAL

c. Kacang Goreng Yng diciptakan Oleh Pak. Dal

1. Musik Tradisional contohnya yakni : gundul pacul,gambang suling,dan manuk dadali.

2. Musik Mancanegara contohnya yakni lagu happy birtday,twinkel-twinkel little start,dan dohremi.
B. Komponis (penciptaan karya musik) Lagu Anak

1. Komponis lagu indonesia

a. Ibu Sud dengan nama lengkap sarijah, lahir pada tanggal 26 maret 1908 Sukabumi. Lagu
yang diciptakanya yakni burung kutilang,kereta apiku,kamoung halamanku,menanam
jagung,dan berkibarlah benderahku.

b. A.T.Mahmud, beliau lahir di-Palembang. Lagu yang diciptakannya sebagai berikut: kupu-
kupu,larilah kudaku,dan awan putih.

c. WR. Supratman, Beliau lahir di-Purworejo, jawa tenga 9 maret 1903, lagu yang diciptaanya
ialah Inodonesia Raya,ibu kita kartini,mars kepanduan bangsa indonesia,ditimur
matahri,parindra, dan di timur matahiri 1938
c. Simanjuntak, beliau lahir di Tapanuli Pada tahun 1920. lagu-lagu ciptan beliau diantanya,
Tanah tumpah darahku,indonesia merdeka,maju tak gentar,dan O,’Angin.

d. Ismail Marzuki, beliau lahir pada tanggal 11 mei 1914 di-Jakarta. Lagu ciptanya ialah rayuan
pulau kelapa,selendang sutera,sepasang mata bola,melati ditapal batas,guur
bunga,sapu tangan dari bandung selatan,dan indonesia pusaka.

2. Komponis Lagu Nasional

komponis-komponis lagu tradisional indonesia jarang dikenal karena lagu-lagu tradisonal pada
umumnya berkembang dengan sendirinya secara lisan dan turun-temurun dilingkungan daerah
tertentu.
3. Komponis Lagu Asing

a. Zoltan Kodaly (1882-1967)

ia seorang komponis abad 20 yang banyak mempengaruhi dunia pendidikan


musik anak. Beliau lahir di Hongaria 16 Desember 1889. menurut beliau latihan-
latihan musik dapat menjadi dorongan yang besra terhadap kecerdasan dan
perkembangan emosi anak.

b. John Spencer Curwen (1816-1880)

menurut beliau, dalam pelajaran musik sebaiknya yang dibayangkan oleh anak-anak
ialah bunyinya bukan notasinya
KB. 2
Apresiasi Tari Anak
A. Tari Tradisonal Indonesia

Tari tradisional ada karena lahirnya perdapan manusia yang secara turun-temurun
mewarisikan karya tari dari keturunannya. Tari tradisonal terbagi menjadi dua yakni tari
tradisonal kerakyatan dan klasik. Tari tradisonal kerakyatan adalah tari yang hidup serta
berkembang dilingkungan perdesaan atau diluar tembok istana. Tari taradisional Klasik adalah
tari yang hidup dan berkembang dilingkungan kerajaan atau keraton.

Perbedaan antara tari tradisonal kerakyatan dan klasik diantaranya yakni :


NO. ASPEK TARI TARI KERAKYATAN TARI KLASIK
1. Gerak Sederhana Rumit
2. Iringan Monoton (ajeg) Variatif (dinamis)
3. Kostum Sederhana Variatif /Rumit
4. Rias Alami (natural) Karakter (wayang)
5. Cerita Legenda /Sejarah/mitos Ramayana/Mahabarata
6. Koreografi Sederhana Variatif
Tari tradisional kerakyatan

Tari tradisional klasik


B. Apresiasi Tari Kreasi Baru Anak

tari modern disebut juga dengan tari kreasi baru. Tarian jenis ini dapat bersumber dari dua jenis
tarian terdahulu yakni kerakyatan dan klasik. Tarian kreasi baru merupakan hasil dari sebuah
proses kreasi dari bentuk aslinya (kerakyatan dan klasik).

Tokoh –tokoh penata tari kreasi baru banyak muncul di-indonesia,salah satunya yakitu Ddidik Nini
Thowok dari yogyakarta.

1. Materi apresiasi Tari Anak

Untuk memperkenalkan tari sejak dini,anak perlu diperkenalkan dengan asal mula gerak yang
kemudian menjadi tari. Gerakkan dalam tari ini dilakukan melalui watah(murini) dan maknawai.
Gerakkan murni adalah gerakkan yang masih murni apa adanya. Sedangkan gerakkan maknawi
adalah gerakkan yang sudah memiliki makna dan tujuan tertentu.
2. Materi apresiasi tari modern/ aplikasi baru untuk anak

Untuk mengapresiasikan jenis tari modern ini dapat ditempuh dengan dua
cara yakni cara pasif dan aktif. Seorang guru bisa mengambil langkah ini
melalui gerkakan dasar seperti objek hewan (belalalng). Langkah-langkah
yang dilakukan oleh guru adalah :

a. Menyuruh anak-anak untuk mengamati periaku belalalng kalau sedang


diam,berjalan,melompat,atau hinggap ditaman dan terban. Kemudian kita
beri respons misalnya kita suruh meraka untuk menyentuh dan memegang
belalang tersebut.
b.Membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok untuk mengamati repons anak
tersebut.

c. Meminta semua kelompok anak-anak untuk memperagakkan/meniru hasil


pengamatannya.

d. Hasil dari peniruan perilaku hewan tersebut digabungkan menjadi sebuah


tarian,dan dibantu oleh seorang guru dalammenyabung gerakkan tersebut
menjadi tarian hasil karya mereka sediri.

Untuk memperkuat karakter tarian anak tersebut, harus diiringin oleh musik/lagu
sebagai penggiringnya. Agar anak-anak bisa meragakkan tarian tersebut
nampak terkesan ceria secara aktif dan pasif.
c. Manfaat kegiatan mengapresiasikan tari bagi anak

1. apresiasi sebagai media komunikasi

2. apresiasi sebagai media pendidikan

3. apresiasi sebagai media bermain

4. apresiasi karya dan koreografer tari

5. mengenal tari dari sumber tema


SEE YOU TO AGAIN

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai