Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL III

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD

DOSEN PENGAMPU:
FENNY ANITA, M. Pd

DI SUSUN OLEH :
NAMA : DINA ANDANI PUTRI
NIM: 856436455
SEMESTER TIGA

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

TUGAS TUTORIAL III


Hari/Tanggal : Sabtu, 25 April 2020
Kode dan Mata Kuliah : PDGK 4109/ Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
Pokjar : Bangkinang
Semester : 3 (Tiga)
Nama : DINA ANDANI PUTRI
Nim : 856436455

Soal
1. Jelaskan pengertian puisi anak!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara unsur-unsur pembangun intrinsik, ekstrinsik dengan
struktur lapis-lapis norma dalam puisi!
3. Jelaskan unsur-unsur pembangun karya sastra drama anak-anak
4. Jelaskan perlu melatih menganalisis naskah drama
5. Tulislah contoh puisi yang dialih bentukan menjadi bentuk cerita (dua paragraf)

JAWABAN
1. Puisi anak adalah puisi untuk dikonsumsi anak, yang isinya sesuai dengan lingkungan
anak, usia anak dan memiliki nilai – nilai yang dapat membentuk sikap, budi pekerti
yang luhur, serta memiliki nilai seni. Berfungsi sebagai media anak dalam
mengeksprsikan apa yang di rasakan anak, menambah wawasan dan pengalaman anak
serta dikemas dengan kesederhanaan bentuk, pemakaian bahasa dan gaya penyampaian
secara langsung. Perkembangan puisi anak sampai saat ini tidak sepesat perkembangan
puisi orang dewasa. Puisi anak sampai saat ini yang ada adalah puisi berjenis pantun,
syair, perpaduan antara pantun dan syair, dan puisi bebas.

2. Perbedaannya jika unsur instrinsik adalah unsur pembangun dari dalam sedangkan unsur
ekstrinsik unsur pembangun dari luar karya sastra tersebut. Unsur – unsur pembangun
karya sastra terdiri dari beberapa struktur, yaitu :
a. struktur luar / unsur ekstrinsik adalah segala unsur di luar karya, tetapi kehadirannya
sangat mempengaruhi isi karya sastra yang di sajikan, misalnya faktor sosial, politik,
ekonomi, kepengarangan, tata nilai yang di anut oleh masyarakat.
b. struktur dalam / unur intrinsik adalah unsur yang membentuk karya sastra itu sendiri
seperti penokohan, perwatakan, tema, alur, latar, gaya cerita, dan pusat pengisahan.

3. Unsur pembangun karya sastra drama anak adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
 unsur intrinsik
 tokoh yaitu pelaku anak – anak dan orang dewasa / bisa juga berupa boneka,
binatang, tumbuhan dan benda mati.
 Alur disebut juga struktur drama ang terdiri dari perkenalan, konflik, antiklimaks,
dan penyelesaian.
 Latar yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana peristiwa
dalam teks drama anak – anak .
 Tema yaitu pokok pikiran dalam karya sastra drama anak – anak .
 Unsur ekstrinsisk
 Biografi pegarang, seorang pengarang karya sastra, dalam hal ini pegarang sastra
aak – anak perlu menjiwai corak kepribadian anak – anak .
 Pisikolog adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang ( p.
harianto, 1997 / 1998: 9.30 ). Psikolog juga di katakana ilmu yang berkaitan
dengan proses – proses mental, baik berkenaan dengan proses mental yang normal
maupun yang abnormal dan pengaruh nya pada perilaku atau ilmu pengetahuan
tentang gejala dan berbagai kegiatan jiwa.
 Sosiologi adalah lmu pengetahuan yang mempelajarai berbagai struktur sosial dan
proses – proses sosial ( p. harianto, 1997 / 1998: 9.30 ).

4. Agar saya memiliki pengalaman dalam melakukan analisis naskah drama. Bila di waktu
selanjutnya saya melakukan analisis naskah drama lagi, saya sudah mempunyai
gambaran tentang apa saja yang perlu di lakukan saat menganalisis naskah drama. Dan
tidak hanya itu saja dalam menganalisis naskah drama, tentunya kita harus memiliki
strategi, karena dengan memakai strategi ini menitik beratkan pada proses analisis
terhadap teks drama. Mula – mula di analisis bagian – bagian seperti tokoh dan
penokohan, alur, latar, dan temanya. Setelah setiap bagian di analisis, lalu di analisis pula
hubugan antar bagian, misalnya hubungan antara alur – tokoh – latar. Dari analisis itu
akan di temukan apa maknanya.

5. Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan irama, rima, dan penyusunan
bait dan baris yang bahasa nya menjadi terlihat indah dan penuh makna. Prosa adalah
sebuah karya sastra yang bebas penulisannya dan tidak terikat oleh kaidah – kaidah
seperti dalam puisi, sehingga biasa disebut dengan karangan bebas.
Contoh mengubah puisi menjadi prosa :

“ BUNGAKU BERSEMI"

Bungaku kini bersemi


Setelah sewindu terkurung
Di lembah sunyi
Dedaunan yang berguguran

Reranting yang dahulu kering


Kini telah biru kembali
Membentuk singgasana
Kau tetap mengajar kami
Ditengah pusaran angin

Tiada sia-sia kiranya ku sirami taman


Di kala kemarau murka
Bungaku kini bersemi
Hatiku kini bersemi

Bentuk prosa :

Bunga itu telah kembali bersemi.setelah bertahun - tahun tiada terurus.sama seperti
hatiku yang telah kembali ceria dan penuh harap.harapan yang dulu seolah pupus.kini
hadir kembali menerangi.semangat yang dulu memudar kini hidup kembali.membentuk
semangat baru di tengah arus kehidupan .tak sia- sia rasanya usahaku untuk bangkit dari
keterpurukan yang membuatku luluh lantak.kini aku berhasil hatiku berbahagia.

Anda mungkin juga menyukai