Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MODUL 8
KONSEP DRAMA ANAK-ANAK

DI SUSUN OLEH :
SITI MAHMUDAH ( 856755071 )
BERTA KRISTIANI ( 856755025 )
SUSANTI ( 856755064 )
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KONSEP DRAMA ANAK –ANAK ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada bidang studi/mata
kuliah [PDGK4109/Bahasa dan Sastra Indonesia di SD]. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang [drama anak] bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anzas Rua Usmana, S.PD. M.PD, selaku dosen bidang studi/mata
kuliah PDGK4109/Bahasa dan Sastra Indonesia di SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

KB 1 “KONSEP DRAMA ANAK-ANAK”

1. PENGERTIAN DRAMA ANAK-ANAK


A. Secara umum, drama adalah teks yang berifat dialog dan isinya membentangkan sebuah alur.
(Luxemburg, 1984: 158) Drama adalah karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan
mengemukakan tikaian dan emosi lewat akuan dan dialog, lazimnya dirancang untuk pementasan di
panggung. (Sudiman, 1984: 20).

B. Secara khusus, pengertian drama anak-anak adalah proses lakuan anak sebagai tokoh, dalam berperan,
mencontoh atau meniru gerak pembicaraan seseorang, menggunakan atau memanfaatkan pengalaman
dan pengetahuan tentang karakter dan situasi dalam suatu lakuan, baik dialog maupun monolog guna
menghadirkan peristiwa dan rangkaian cerita tertentu (Wood dan Attfield, 1996: 144)
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

2. BENTUK DRAMA ANAK-ANAK


Bentuk drama anak anak memiliki unsur-unsur drama yang bersistem.Struktur drama anak-anak merupakan
kesatuan yang bulat dan otonom. Maknanya ditentukan oleh hubungannya dengan semua unsur-unsur
lainnya yang terkandung dalam struktur tersebut.
Jadi untuk menangkap sebuah teks drama anak-anak dibutuhkan suatu pembacaan yang bulat, tidak hanya
membaca bagian-bagian tertentu saja, namun harus dibaca secara keseluruhan dan selesai sampai tamat
agar kita dapat menangkap maknanya secara utuh.
Satu bagian yang utuh dalam teks drama mempunyai unsur protagonis (tokoh utama), antagonis (tokoh
yang anti terhadap tokoh utama) dan tritagonis (tokoh yang mendukung tokoh utama), peristiwa yang
membentuk sebagai alur dan latar yang padu, serta menunjukkan keterkaitannya sehingga membentuk
tema kehidupan.
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

3. JENIS DRAMA ANAK-ANAK


Jenis drama anak-anak ada beberapa macam. Dilihat dari aspek jumlah pelaku yaitu :
a. Drama dialog; yaitu drama yang dipentaskan oleh dua orang atau lebih.
b. Drama monolog; yaitu drama yang hanya dipentaskan oleh seorang pemain.
Ditinjau dari aspek kuantitas waktu pementasan ada 2 jenis, yaitu :
c. Drama pendek (drama sebabak); yakni teks drama terdiri dari satu babak dalam kisahan ceritanya.
d. Drama panjang, yakni drama yang terdiri lebih dari dua babak.
Ditinjau dari aspek alur peristiwa :
e. Drama dukaria yakni, drama yang alur ceritanya yang menyedihkan dan berakhir dengan kebahagiaan.
f. Drama Tragedi; yaitu drama yang menyebabkan para penonton merasa belas dan ngeri sehingga mereka
mengalami pencucian jiwa atau kelegaan emosional setelah ketegangan dan pertikaian batin akibat satuan
lakuan yang dramatis (katarsis).
g. Drama komedi; yaitu Drama yang menyebabkan para penonton merasa gembira karena alur peristiwanya
jenaka atau lucu.
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

Ditinjau dari aspek kehidupan :


a. Drama domestik, drama dari kehidupan rakyat biasa
b. Drama borjuis, yakni drama yang bertema tentang kaum
bangsawan. Ditinjau dari aspek media pementasan ;
c. Drama radio
d. Drama televisi
e. Drama pentas (panggung)
Ditinjau dari aspek keaslian penciptaan teks drama ;
f. Drama asli
g. Drama terjemahan
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

Ditinjau dari aspek cara penyajiannya, ada beberapa jenis drama antara lain :
a. Drama pantomim,yaitu drama yang dipentaskan dengan sama sekali tidak menggunakan pengucapan kata (drama
bisu), tetapi hanya menggunakan sikap dan gerak serta diiringi musik.
b. Drama tablo,yaitu drama yang dipentaskan tanpa gerak dan pengucapan kata oleh para pelaku, dan merupakan
seni reposisi dengan komposisi sikap para pelaku serta diikutkan seorang narator untuk memberi prolog atau
keterangan cerita.
c. Drama kreatif,yaitu drama informal yang dibuat oleh anak untuk partisipan.
d. Sandiwara boneka;yaitu drama yang dilakukan pemeran dengan menggunakan bentuk boneka yang pada dasarnya
hanya mewakili pemeran yang sebenarnya. Pemeran sebenarnya adalah orang yang menggerakkan boneka
tersebut. Pemeran yang berada di belakang boneka itu berbicara sehingga seolah-olah suara itu merupakan suara
boneka.
e. Drama bacaan,yaitu sebuah pementasan dramatis yang diformalisasikan dari teks drama oleh kelompok
pembaca. Masing-masing anak memegang satu peran dan membaca karakter yang digariskan dalam teks drama.
f. Drama opera;yaitu bentuk drama panjang yang sebagian atau seluruhnya dinyanyikan dan biasanya diiringi
dengan musik. Jika drama ini berupa drama pendek atau drama sebabak yang sebagian atau seluruhnya
dinyanyikan dan biasanya diiringi dengan musik disebut drama operet.
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

KB 2 “UNSUR PEMBANGUN dan STRUKTUR DRAMA ANAK-ANAK”

A. UNSUR INTRINSIK DRAMA ANAK-ANAK

Unsur-unsur intrinsik yang membangun kaya drama anak-anak yaitu tokoh, alur, latar, dan tema.
1. Tokoh
Yaitu pelaku anak-anak dan orang dewasa atau bisa juga berupa boneka, binatang, tumbuhan dan benda mati.
2. Alur
Disebut juga struktur drama yang terdiri dari perkenalan, konflik, antiklimaks, dan penyelesaian.
1) Perkenalan adalah bagian rangkaian peristiwa dalam drama anak-anak yang berisi keterangan mengenai tokoh dan
latar.
2) Konflik
adalah tahapan rangkaian peristiwa dalam drama anak-anak yang menimbulkan suasana emosional karena
pertentangan antara manusia dengan alam, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan pencipta-Nya, dan
manusia dengan diri sendiri.
3) Antiklimaksadalah tahapan rangkaian peristiwa dalam drama anak-anak yang menunjukkan perkembangan lakuan
ke arah selesaian.
4) Penyelasaianadalah tahapan rangkaian peristiwa dalam drama anak-anak yang di akhiri dengan kebahagiaan,
kedamaian, ataupun kesedihan.
MODUL 8 DRAMA ANAK-
ANAK

3. Latar

Yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana peristiwa dalam teks drama anak-anak

4. Tema

Yaitu pokok pikiran dalam karya sastra drama anak-anak.

B. UNSUR EKSTRINSIK DRAMA ANAK-ANAK

Unsur ekstrinsik yaitu segala aspek kehidupan yang mempengaruhi keberadaan naskah drama anak-anak. Meliputi :

1) Biografi Pengarang
2) Psikologi
3) Sosiologi
MODUL 8 DRAMA ANAK-ANAK

KB 3 “LATIHAN ANALISIS DRAMA ANAK-ANAK”

Dalam menganalisis drama anak-anak dibutuhkan 4 langkah :



Langkah pertama, kegiatan latihan analisis drama anak-anak dilakukan dengan menjelajahi dengan
membaca dalam hati teks drama anak-anak secara berulang kali. Langkah ini dilakukan agar anda
menguasai konsep drama anak-anak.

Langkah kedua, kegiatan latihan analisis drama anak-anak dilakukan dengan cara menginterpretasikan
teks drama anak-anak. Melalui pendekatan analisis ini anda akan dapat menjelaskan jenis tokoh, alur
atau struktur, latar, dan tema yang terdapat dalam drama anak-anak.

Langkah ketiga, kegiatan latihan analisis drama anak-anak dilakukan dengan pendekatan didaktis.
Melalui pendekatan analisis ini anda akan dapat menghasilkan amanat dan moral yang ada dalam kisah
cerita drama anak-anak.

Langkah keempat, kegiatan latihan analisis drama anak-anak dilakukan dengan pendekatan emotif.
Melalui pendekatan analisis ini anda akan dapat menemukan berbagai unsur yang mengaduk emosi dan
perasaan. Emosi dominan yang ditimbulkan oleh tokoh protagonis, antagonis dan tritagonis.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai