Anda di halaman 1dari 4

KONSEP SASTRA INDONESIA

A. PENGERTIAN SASTRA DAN SASTRA ANAK


Dalam membahas pengertian sastra dan sastra anak ini ada 4 pengertian.
keempat pengertian tersebut adalah pengertian sastra,
Dalam bahasa indonesia, kata sastra berasal dari bahasa sanskerta , yakni
berasal dari akar kata sas-, yang dalam kata kerja turunannya diartikan sebagai
mengarahkan , mengajar, dan memberi petunjuk atau intruksi akhiran tra menunjukkan alat berdasarkan asal kata dalam bahasa sanskerta , diartikan
sebagai alat untuk mengajar , buku petunjuk dan buku intruksi atau pengajaran
Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya
dominan yang bermediumkan bahasa, baik lisan maupun tertulis , yang secara
khusus dapat dipahami oleh anak anak berisi tentang dunia yang akrab dgn
anak-anak
Berdasarkan ulasan tersebut , tentu anda mampu mendeskripsikan sendiri
apa yang dimaksudkan dengan sastra anak . ya, sastra anak adalah sastra yang
disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan, baik berupa prosa puisi,
maupun drama,

B. CIRI SASTRA ANAK


Ada tiga ciri sastra anak yang membedakannya dengan sastra orang
dewasa ketiga ciri tersebut adalah adanya unsur pantangan, sajian yang
dilakukan dengan gaya secara langsung, dan adanya fungsi terapan.
Yang dimaksud dengan unsur pantangan adalah bahwa dalam
menentukan tema dan amanat sastra anak ada hal hal yang harus dihindari.
Secara umum, sastra anak harus menghindari tema atau amanat, yang
antara lain menyangkut seks, cinta yang erotis dendam yang menimbulkan
kebencian , kekejaman , prasangka buruk, dan kematian. Kalaupun tematema tersebut muncul, misalnya kejahatan ibu tiri, perlakuan yang tidak adil,
dan kesewenang wenangan, seperti dalam bawang merah bawang putih,
cinderela, legenda rawapening, dan putri salju.

C. GENRE DAN FUNGSI SASTRA


Genre sastra adalah istilah yang sama untuk merujuk pada pengertian
jenis sastra. Untuk membantu pemehaman anda tentang istilah yang terdapat
dalam sastra, penulis akan menggunakan istilah genre sastra untuk merujuk
pada pengertian jenis sastra.
Seperti halnya pada karya sastra pada umumnya, genre sastra anak
dibagi menjadi tiga garis besar , yakni prosa, puisi, dan drama. Istilah prosa
dalam modul ini sama artinya dengan novel, meskipun alam kemunculannya
berbeda. Namun, dalam prosa, yang sering ditemukan untuk bacaan anak
adalah berbentuk cerpen, sedangkan novel hampir tidak ada, kecuali novel
novel terjemahan , seperti Harry potter yang juga cocok untuk anak usia
menjelang dewasa bahkan terbukti pembacanya banyak yang dewasa
maupuan novel yang sebenarnya diankat dari film kartun atau komik.
Dengan kata lain, genre sastra, termasuk sastra anak yang sekarang
banyak terdapat dimasyarakat terdiri atas cerpen dan puisi. Tentang film yang
dianggap lebih mudah diterima anak.
Kedua buah genre sastra anak ini, berdasarkan kehadiran tokohnya
dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yakni genre sastra anak yang
mengetengahkan tokoh utama yang berasal dari :
1. alam benda mati, misalnya batu, sungai, air, sepatu, dan sejenisnya;
2. alam benda hidup yang bukan manusia, misalnya nama nama binatang
dan tumbuhan;
3. alam manusia sendiri, misalnya bawang merah bawang putih, cindelaras,
dan cinderella.
D. CARA MEMBACA DAN MENIKMATI KARYA SASTRA
Cara membaca dan menikmati karya sastra yang dimaksud dalam
subjudul tersebut adalah kegiatan yang sebenarnya lebih dekat pada
pengertian apresiasi karya sastra. Oleh karena itu, untuk lebih mendekatkan
anda pada dunia sastra, istilah yang akan penulis gunakan selanjutnya
adalah apresiasi karya satra anak. Apresiasi ini merujuk pada pengertian
membaca sekaligus menikmati karya sastra anak yang berbentuk cerpen
maupun puisi. Dengan demikian, subjudul yang harus dimaknai dengan
kesepakatan bersama adalah bagaimana cara mengapresiasi karya sastra
anak.

Secara lebih spesifik, santosa memberikan tiga rumusan apresiasi sastra


anak yang dapat penulis paparkan sebagai berikut.

1. apresiasi sastra anak adalah penghargaan terhadap karya sastra anak yang
didasarkan pada pemahaman
2. Apresiasi sastra anak adalah penghargaan atas karya satra anak sebagai
hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan
yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai nilai yang terkandung
dalam karya sastra anak.
3. Apresiasi sasrta anak adalah kegiatan menggauli cipta sastra anak dengan
sungguh sungguh hingga tumbuh pengertian , penghargaan, serta
kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta
sastra anak.
Kegiatan mengapresiasi karya sastra anak dapat dilakukan melalui kegiatan
1.
2.
3.
4.

Apresiasi langsung
Apresiasi tidak langsung
Pendokumentasian,
Kreatif

1. kegiatan apresiasi langsung


Merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh nilai
kenikmatan dan kehikmatan karya sastra yang diapresiasi. Nilai kenikmatan
dapat memberi suatu yang menyenangkan, menghibur, dan memberi kepuasan .
nilai kehikmatan dapat memberi pelajaran, amanat, dan nasehat tentang
kehidupan dan nasehat tentang kehidupan. Kegiatan apresiasi ini mencakup tiga
kegiatan, yakni :
A. Membaca sastra anak ,
B. Mendengarkan sastra anak ketika dibacakan/dideklamasikan, dan
C. Menonton pertunjukan sastra anak ketika karya sastra anak dipentaskan.
2. kegiatan apresiasi tidak langsung
Merupakan kegiatan apresiasi yang menunjang pemahaman terhadap karya
sastra. Kegiatannya meliputi tiga hal yaitu
A. Mempelajari teori sastra,
B. Mempelajari esai dan kritik sastra, serta
C. Mempelajari sejarah sastra

3. kegiatan pendokumentasian

Sebagai salah satu kegiatan apresiasi sastra merupakan bentuk apresiasi sastra
yang secara nyata ikut melestarikan keberadaan karya sastra. Bagi anak anak,
upaya ini dapat dilakukan dengan meminta siswa membuat kliping tentang karya
sastra anak yang dimuat dalam majalah atau koran. Pembuatan kliping ini
dimaksudkan agar para siswa belajar mendokumentasikan karya sastra anak
secara baik. Kliping ini dapat disusun berdasarkan klasifikasi tertentu, misalnya
khusus tentang puisi atau lainnya.

4. Kegiatan kreatif
Maksud dari kegiatan kreatif dalam apresiasi sastra anak adalah segala
bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kecintaan,
dan penghargaan terhadap sastra anak . kegiatan dapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti mengaktifkan majalah dinding yang menampilkan karya
sastra anak secara berkala, melaksanakan kegiatan yang berhubungan
denganekstrakurikuler sastra, misalnya membaca puisi dan bermain drama,
mengirimkan hasil karya sastra ke majalah anak, koran, atau majalah sastra.

Anda mungkin juga menyukai