Anda di halaman 1dari 27

TUGAS POWER POINT PENDIDIKAN

MATEMATIKA 1 PDGK 4203


MODUL 6 : ( KPK dan FPB )

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3


1.RENGGA MAULANA
2.MILA SUSANTI
3.LILIS YULIANTI
4.IDA ROHIDA
5. FITRI DEWI RAHAYU
6.SEPTI TRI SETIAWATI
Kegiatan Belajar 1. KPK dan FPB
A. KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL
( KPK )
Sesuai dengan namanya, yaitu kelipatan persekutuan terkecil
( selanjutnya di tulis KPK ) daru dua bilangan a dan b, atau
lebih maka proses pengerjaannya seperti pada modul
sebelumnya, yaitu mencari semua kelipatan dari a dan b,
kemudian di definisikan dan di kumpulkan semua kelipatan
yang sama, selanjutnya dari kumpulan itu pilih yang terkecil.
KPK dari dua bilangan a dan b ditulis dengan notasi KPK (A,B)
atau [ a,b ] contoh
1. Tentukan KPK (8,12)
Jawab : Tentukan kelipatan dari 8, yiutu 8,16,24,32,40,48….
Tentukan kelipatan dari 12, yaitu 12,24,36,48….
Kelipatan persekutuannya adalah 24, 48,72….
Karena yang terkecil adalah 24 maka KPK ( 8,12)=24
Untuk lebih meningkatkan pemahaman anda , cobalah latihan
berikut
1.[ 15,20]=….
2.[4,6,9]=…
3.[2,3]+[3,4]=….
4.[5,10]x[3,7]=…
5.[6,8]-4,5]=….
Setelah anda kerjakan coba cocokan dengan jawaban berikut :
1.Kelipatan 15 adalah 15,30,45,60,75,90…..
Kelipatan 20 adalah 20,40,60,80,100….
Jad, [ 15,20] = 60
2.Kelipatan 4 adalah 4,8,12,16,20,24,28,32,36,40……
Kelipatan 6 adalah 6,12,18,24,30,36,42…..
Kelipatan 9 adalah 9,18,27,36,45,….
Jadi, [4,6,9] = 36
3.[2,3]=6
[3,4]=12
Jadi, [2,3]+[3,4] = 6+12 = 18

4.[5,10]=10
[3,7]=21
Jadi, [5,10] x [3,7] = 10x21 = 210

5.[6,8]=24
[4,5]=20
Jadi, [6,8] – [ 4,5 ] = 24 – 20 = 4
1. MENENTUKAN FAKTOR PRIMA SUATU BILANGAN
Menentukan, kelipatan persekutuan juga dapat dilakukan
dengan menentukan paktor prima dari bilangan yang di
tentukan, untuk mencari faktor prima dari suatu bilangan
dapat dilakukan dengan tabel poho akar.
3.Tentukan faktor prima dari 74.
Penyelesaian
Faktorisasi dari 74 adalah 74= 74 37
1 2
Jadi, faktor prima dari 74 adalah 2 dan 37
Jadi, faktor prima dari 256 adalah 2.
Hasil akhirnya 256=2 pangkat 8
 2.CARA MENCARI KPK DENGAN MENGGUNAKAN
FAKTOR PRIMA
Pada bahasan di atas telah dibahas cara mencari kelipatan
persekutuan dari dua bilangan atau lebih dengna lebih dahulul
mencari kelipatan dari masing-masing bilangan, setelah itu di
dentifikasi bilangan yang merupakan kelipatan persekutuanny
Selanjutnya kita akan menetapkan kelipatan persekutuan
terkecil ( KPKnya )
Pada bahasan ini, akan di cari KPK dari dua bilangan atau
lebih, dengan menggunakan faktor prima dari masing-masing
bilangan.
Misal a dan b bilangan asli, akan di tentukan KPK ( a,b) atau
[a,b ]
Pertama, nyatakan a dan b sebagai hasil kali dari faktor-faktor
primanya, maka KPK (a,b) adalah hasil kali dari faktor prima
yang memenuhi syarat berikut.
A. Jika x” merupakan faktor prima yang hanya terdpat pada a
saja atau b saja maka x” merupakan calon faktor dari KPK
(a,b).
B. Jika y” mrupakan faktor prima dari a dan b maka y”
merupakan calon faktor dari KPK (A,B)
C. Jika z” merupakan faktor dari a, dan z, merupakan faktor
dari b dengan a lebih besar dari b maka z” merupakan calon
faktor dari KPK (a,b).
3.Pembelajaran
Untuk menjelaskan pada siswa bagaimana mencari keliaptan
terkecil dari dua bilangan dengan terlebih dahulu
menentukan kelipatan masing-masing bilangan mungkin
tidak terlalu sulit. Setelah siswa menguasi konsep KPK
berdasarkan kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau
tiga bilangan, serta memahami car mencari faktor prima dari
suatu bilangan maka untuk menjelaskan kepada siswa alasan
dari pemilihan calon faktor tersebut.
Misalnya
Jika x = a.b.c
Y=a.c.d, denbgan a,b,c, d bilangan prima maka calong faktor
KPKP yang dipilih adalah :
A. Jika x dan y mempunyai faktor prima yang sama tetapi
pangkatnya berbeda maka di piolih faktor prima dengan
pangkat terbesar.
B. Jika x mempunyai suatu faktor prima, sedang y tidak maka
faktor prima tersebut merupakan calon faktor KPK.
C. Jika x dan y mempunyai faktor prima yang sama dengan
pangkat yang sama maka dipilih salah satu sebagai calon faktor
KPK.
Sepeerti pad contoh di atas, sebagai calon faktor KPK dipilia a,b,c,
dan d agar pemahaman siswa lebih mantap, sebaiknya nada
memberikan beberapa jenis soal KPK, Tugas siswa menyelesaikan
soal-soal tersebut di papan secara bergiliran sambil di pandu
dalam menentukan calon faktor dari KPKnya. Jika masih di
pandang perlu anda dapt membantu mulai dari menentapkan
faktor primanya.
Jika anda mengevaluasi pekerjaan siswa, jangan lupa bahwa setiap
langkah yang telah di kerjakan siswa dengan benar harus di
hargai. Misalnya dengan mencari KPK (12,15) jika sisawa telah
benar menentukan faktor prima dari 12 atau 15 atau keduanya
maka siswa sudah berhak mendapt nilai. Walau barngkali dalam
menetukan KPKnya masih salah, tentunya itu bukan nilai
maksimal.
B. FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR ( FPB )
Sama dengan penentuan KPK, untuk menentukan faktor
persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan
faktor bilangan a dan b, kemudian identifikasi dan kumpulkan
faktor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar.
Sebaliknya jika siswa benar menentukan KPKnya,
tetapi salah dalam menentukan faktor primanya maka
perlu di teliti dari mana siswa tersebut mendapatkan
KPKnya yang benar tadi.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENERAPAN KPK DAN FPB

SOAL CERITA
Konsep dasar abstrak matemtika di pweroleh dari kenyataan
sehari-hari yang kemudian di ambil serinya kemudian di
generalisasi menjadi rumus yang abstrak, oelh karena itu,
konsep dasar tentang KPK dan FPB dapat di gunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan
kita sehari-hari. Untuk itu setiap masalah coba pikirkan
bagaimana rumusan atau model matematikanya. Selesaikan
model matematika yang di pilih, selanjutnya sesuaikan
sehingga menjadi jawaban soal cerit yang anda kerjakan.
Untuk meningkatkan pemahaman dan penalaran anda
terhadap kelipatan persekutuan tearkecil dan konsep faktor
persekutuan terbesar, anda dapat menyelesaikan soal berikut.
1.Penerapan KPK
Perhatikan soal berikut
Panjang lompatan dalam sekali lompat adalah 45cm, sedang
panjang lompatan kancil dalam sekali lompat 30cm. Jika
kelinci dan kancil berlomba lari dengan cara melompat dari
titik a, dan mereka bertemu pertama kali pada titik b,
berapakah jarak a dan b, jika mereka mempunyai kecepatan
yang sama ?
Jawab :
Disi yang terpakai adalah konsep kelipatan, sebab seklai
lompat kelinci mencapi 45cm, berati dua kali lompat
mencapai 2 x 45cm= 90cm dan setewrusnya, demikian juga
dengan si kancil.
Jarak –jarak yang dicapai kelinci dalam lompatannya adalah
45,90,135,180….
Jarak-jarak yang dicapai kancil dalam laompatannya adalah
30,60,90,120….
Terlihat bahwa kelipatan terkecil dari lompatan
mereka berdua yang besarnya sama adalah 90.
Berarti mereka bertemu poertama kali pada jarak
90cm dari titik awal a.
2.Penerapan FPB
Untuk konsep FPB juga harus di cari dulu model
matematikanya, kemudian sesuaikan sehingga
menjadi jawaban soal yan g anda kerjakan.
Contohnya
Ibu ani mempunyai uang 28,000 dan ibu susi
mempunyai 24.000. jika mereka sepakat akan
membeli barang yang sama dengan harga yang
termahal yang pas dengan uang mereka amak ibu
ani akan memperoleh ….bauh dan ibu susi akan
memperoleh….buah
Jawab : harga barang yang akan di beli adalah x
rupiah maka yang di peroleh bu ani adalah 28.000 : x
dan yang di peroleh ibu susi 24.000:x.
Jadi, berapakah x terbesar yang habis membagi
24.000 dan 28.000 ?
Jawabnnya adalah x = 4.000, jadi ibu ani memperoleh
7 bauh barang dan ibu susi memperoleh 6 buah
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai