Di Susun Oleh :
1.Tenti herlina
2. Sumika
3.Nurbaiti
4.Saras
5.Nindi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nyasehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Dinamika BudayaIndonesia” ini tepat pada
waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
matakuliah PDGK4102/Konsep Dasar IPS. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambahwawasan mengenai Dinamika Budaya Indonesia umumnya bagi para pembaca dan
khususnya bagi penulis.Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusup, S.Pd, MM selaku
dosen matakuliah PDGK4102/Konsep Dasar IPS yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapatmenambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.Penulis sangat menyadari akan banyaknya ketidaksempurnaan dalam
penyusunanmakalah. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demikesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................4
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 5
A. Pengertian Dinamika Kebudayaan .............................................................................. 5
B. Unsur-unsur Kebudayan ............................................................................................. 7
C. Perkembangan Kebudayaan........................................................................................13
D. Keanekaragaman Budaya Indonesia ...........................................................................15
BAB III PENUTUP .............................................................................................................18
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 18
B. Saran ...........................................................................................................................19
MODUL 7
KONSEP DASAR SOSIOLOGI
Kegiatan Belajar 1
Konsep Individu, Kelompok, dan Masyarakat
Manusia adalah Zoon Politicon; makhluk yang selalu hidup dalam bermasyarakat (Aristoteles).
Manusia itu harus hidup bermasyarakat (Ibnu Khaldun). Individu berasal dari kata in-
divere;tidak dapat dibagi-bagikan/manusia yang berdiri sendiri, manusia perorangan. Manusia
ada 2 bagian yaitu; fisik/konkret dan nonfisik/abstrak.
Konsep ini merupakan pencerminan dari adanya kecenderungan sikap “etnocentrisme” dari
individu-individu dalam proses sosialisasidengan kelompoknya. Sikap in group biasanya didasari
oleh perasaan simpati dan out grup didasari antipasti/antagonism.
4) Primary Group dan Secondary Group
Coorley menyatakan primary groups adalah kelompok-kelompok yang ditandai cirri-ciri
mengenal antara anggotanya serta kerja sama yang erat yang bersifat pribadi. Selo Soemarjan
menyatakan bahwa primary group merupkan kelompok kecil yang permanen berdasarkan saling
mengenal secara pribadi diantara anggotanya.
Rouceck dan Warren menyatakan bahwa secondary group sebagai kelompok- kelompok besar
yang terdiri dari banyak orang antara siapa dan hubungannya tak perlu berdasarkan saling kenal
secara pribadi dan sifatnya tidak begitu langgeng.
5) Gemeinschaft dan Gesselschaft
Tonnies dan Loomis menyatakan bahwa gemeinschaft adalah bentuk kehidupan bersama dimana
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang bersifat alami dan dasar hubungan tersebut adalah
rasa cinta, kesatuan batin yang telah dikodratkan (keluarga, kelompok kekerabatan, rukun
tetangga).
Gesselschaft kebalikan dari gemeinschaft; ikatan yang lahir bersifat pokok untuk jangka waktu
yang pendek, bersifat imajiner dan strukturnya bersifat mekanis seperti sebuah mesin (ikatan
antar pedagang, organisasi dalam suatu pabrik/industry)
Kegiatan Belajar 2
Interaksi Sosial, Pranata dan Struktur Sosial
1. Interaksi Sosial (hal 7.21-7.23)
Interaksi adalah suatu proses dimana orang yang berkomunikasi saling mempengaruhi sehingga
masuk dalam pikiran dan tindakan dan menimbulkan timbal balik antara orang yang satu dengan
yag lainnya.
4) Berdasarkan penyebarannya
a) General Institutions; Lembaga yang dikenal luas penyebarannya&berlaku dimana-
mana (lembaga keagamaan; adama Islam, Kristen, Hindu, Budha)
b) Restriced Intitutions; hanya dikenal oleh masyarakat khusus dan berlaku didaerah
tertentu (kepercayaan yang dianut masyarakat terpencil)
5) Berdasarkan fungsinya
a) Operative Intitutions;lembaga yang menghimpun pola atau cara untuk mencapai tujuan (lembaga
industrialisasi)
b) Regulative Intitutions; lembaga yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan
(lembaga kepolisian)