Anda di halaman 1dari 10

BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL

Oleh
Dosen Pengampu : Hanna DL Damanik, SKM, MKM
Tingkat : II B
Kelompok 4
Nama :
1. Lindo Aji (PO.71.20.1.18.053)
2. Suci Amelia (PO.71.20.1.18.084)
3. Tania Fasha Ibrahim (PO.71.20.1.18.085)
4. Tiara Audia (PO.71.20.1.18.087)
5. Tiara Desta (PO.71.20.1.18.088)

DIII Keperawatan Palembang


Poltekkes Kemenkes Palembang
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Berbagai Kelompok
Sosial”.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari selaku dosen Antropologi
Kesehatan. Sesuai dengan tugas yang diberikan. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari Ibu serta rekan-rekan
sekalian sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam makalah ini dan
menyempurnakannya sehingga menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah berperan dalam
penyusunan makalah ini mulai dari awal penyusunan hingga penyelesaian makalah. Semoga
makalah ini dapat memenuhi tugas yang diberikan dan dapat menjadi acuan untuk
menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.

Palembang, Februari 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kelompok Sosial.........................................................................................5
2.2 Ciri-Ciri Kelompok Sosial........................................................................................5
2.3 Klasifikasi Kelompok Sosial....................................................................................6
2.4 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial........................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9
Daftar Pustaka.................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelompok merupakan konsep yang sangat umum dipakai dalam sosiologi dan
antropologi. Sebenarnya kelompok merupakan kumpulan manusia yang memiliki syarat-
syarat tertentu, dengan kata lain tidak semua pengumpulan manusia dapat disebut
sebagai kelompok. Kelompok sosial dan masyarakat adalah suatu kelompok yang saling
berkaitan akan tetapi memiliki ciri yang berbeda. Dalam masyarakat terdiri dari berbagai
kelompok sosial yang beraneka ragam. Sehingga dengan adanya kelompok sosial yang ada
dalam masyarakat dapat menyeimbangkan keadaan ketika masyarakat mengalami sebuah
konflik.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini mahasiswa akan lebih :
1. Memahami Pengertian Kelompok Sosial
2. Memahami Ciri-ciri Kelompok Sosial
3. Memahami Klasifikasi Kelompok Sosial
4. Memahami Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kelompok Sosial

4
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memillki kesadaran bersama
akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok sosial merupakan
salah satu fokus perhatian dari pusat pemikiran sosiologi. Hal ini dikarenakan titik tolaknya
adalah kehidupan bersama. Semua manusia atau individu yang ada di dunia ini pada awalnya
merupakan kelompok sosial yang benama keluarga, kemudian berkembang ke dalam
lingkungan masyarakat. Istilah kelompok sosial merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
"sosial groups", social berarti sosial/kemasyarakatan, sedangkan groups berarti kelompok.
Menurut para ahli tentang kelonpok sosial

 Hendro Puspio mendefinislkan bahwa 'Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata,
teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan perannya secara berkaitan
guna mencapai tujuan bersama."
 Paul B. Horton dan Cheaster L Hunt menjelaskan bahwa "Kelompok sosial adalah
kumpulan munusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling
berinteraksi. "
 Mayor Polak mengatakan bahwa 'Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling
berhubungan dalam sebuah struktur."

2.2 Ciri-Ciri Kelompok Sosial


1. Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain.
Suatu kelompok sosial akan dapat di bedakan dengan kelompok sosial yang lain,
misalnya kelompok formal dengan informal.
2. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
3. Setiap anggota dalam kelompok sosial tentunya memiliki peran masing masing, baik
itu secara tertulis atau secara tidak tertulis.
4. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya.
5. Dalam hubungan antar anggota dalam suatu kelompok sosial ada norma, hukum,
peraturan, maupun kode etik sesuai dengan jenis kelompok sosialnya.
2.3 Klasifikasi Kelompok Sosial
1. Klasifikasi Berdasarkan Cara Terbentuknya
A. Kelompok semu, yatu: kelonpok yang terbentuk secara spontan
Kelompok semu dibagi menjadi tiga yakni crowd (kerumunan), publik dan massa.

5
1. Crowd (kerumunan), dibagi menjadi:

a) Formal audiency / pendengar formal

Contoh: orang-orang mendengarkan khotbah, Orang-orang nonton di


bioskop

b) Inconvenient Causal Crowds adalah: Kerumunan yang sifatnya terlalu


sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilias yang sama. Contoh :
orang antri tiket kereta api.

c) Panic Causal Crowds adalah kerumunan yang terjadi karena suasana


panik. Contoh: Kerumunan orang-orang panik akan menyelamatkan diri
dari bahaya.

d) Spectator Causal Crowds adalah kerumunan orang yang terbentuk karena


ingin menyaksikan peristiwa tertentu. Contoh: Kerumunan penonton atau
orang-orang ingin melihat peristiwa tertentu.

e) Lawless Crowds adalah kerumunan yang tidak tunduk pada pemerintah,


contoh : aksi demo.

f) Immoral low less crowds adalah kerumunan orang-orang tak bermoral,


contoh: kerumunan orang yang minum-minuman keras.

2. Massa

Massa merupakan kelompok semu yang memilki ciri-ciri hampir sama dengan
kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan.
Contoh : mendatangi gedung DPR dengan persiapan sehingga tidak bersifat
spontan.

3. Publik
Perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang
sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat
komunikasi, seperti : radio, tv, surat kabar, jejaring sosial dan lain-lain.

6
B. Kelompok Nyata

Kelompok nyata mempunyai beberapa ciri khusus sekalipun mempunyai berbagai


macam bentuk, kelompok nyata mempunyai 1ciri yang sama, yaitu kehadirannya
selalu konstan.

1. Kelompok Statistical Group

2. Societal Group / Kelompok Kemasyarakatan

3. Kelompok sosial / social groups

4. Kelompok asosiasi / associational group

2. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam


Kelompok

Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies

a. Gemeinschaft/ Paguyuban

Merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin


yang murni, bersifat alamiah dan kekal

Ferdinand Thonies membagi menjadi 3 bagian :

1. Gemeinschaft by blood: Paguyuban karena adanya ikatan darah. Contoh :


kerabat, klien

2. Gemeinschaft of place: Paguyuban karena tenpat tinggal berdekatan.

3. Gemeinschaft of mind: Paguyuban karena jiwa dan pikiran yang sama.


Contoh: kelompok pengajian, kelompok mahzab (Sekte)

b. Gesselschaft/ Patembayan

7
Merupakan ikatan lahir yang bersifat kokoh untuk waktu yang pendek,
strukturnya bersifat mekanis dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Contoh : ikatan antar pedagang, organisasi dalam sebuah pabrik.

3. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Indentifikasi Diri

a. In-Group

In group : suatu perasaan perikatan antara satu orang dengan orang Iain dalam
suatu kelompok sosial tertentu. Contohnya : Solidaritas, kesediaan berkorban,
kerja sama, konformitas, obediance, dll.

b. Out-Group

Out group : Out-group feeling selalu ditandai munculnya perilaku antogonistik


dan antipati. Sehingga muncul gejala prejudice, paranoid, etnocentristic, non
koperatif, lalai, dan sebagainya.

4. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Kualitas Hubungan diantara Para Anggotanya

a) Kelompok Primer

Merupakan suatu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling kenal


mengenal dan bersifat informal. Contoh : keluarga, kelompok sahabat, teman,
teman sepermainan.

a) Kelompok Sekunder
Kelonpok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena merupakan
hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal dan didasarkan pada asas
manfaat. Contoh : sekolah, PGRI
5. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Pencapaian Tujuan
a. Kelompok Formal. Merupakan kelompok yang memiliki peraturan-peraturan dan
tugas dengan sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Contoh :
Parpol, lembaga pendidikan
b. Kelompok Informal. Merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena
pertemuan yang berulang-ulang dan memiliki kepentingan dan pengalaman yang
sama. Contoh : anggota OSIS

8
2.4 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Ada dua faktor utama yang membentuk kelompok sosial yaitu kedekatan dan kesamaan.
1. Kedekatan
 Kedekatan geografis tempat tinggal
Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat
jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat,
berbicara, dan bersosialisasi.
 Kedekatan geografis daerah asal
Yaitu kedekatan Ketika seseorang merantau masih di daerah asal.
2. Kesamaan
Pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik,
tetapi juga kesamaan di antara anggota-anggotanya.
Kesamaan-kesamaan yang dimaksud antara lain :
a. Kesamaan kepentingan
b. Kesamaan keturunan
c. Kesamaan nasib

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah di paparkan dalam kelompok sosial, maka dari itu kami
dapat mengambil kesimpulan bahwa kelompok sosial merupakan suatu kesatuan yang
berpadu dalam sosial hubungan masyarakat dengan kelompok sosial. Masyarakat dan
kelompok sosial tidak akan pernah bisa dipisahkan satu sama lain dan senantiasa ada di
dalam setiap hubungan antara makhluk sosial , untuk bisa menjadi masyarakat yang makmur
dan sejahtera.

9
Daftar Pustaka

Anonim. 2018. MAKALAH ANTROPOLOGI 6 : CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL DAN


MASYARAKAT.http://warungbidan.blogspot.com/2016/07/makalah-antropologi-6-ciri-
ciri.html. Diakses pada 15 Februari 2020

Tita. 2016. https://www.slideshare.net/tita_chubie/antropologi-makalah-masyarakat-dan-


kelompok-sosial. Diakses pada 15 Februari 2020

10

Anda mungkin juga menyukai