DISUSUN OLEH :
FIKRI AL FAATHIR
SMAN 110
Jl. Bendungan Melayu No.80, Tugu Sel., Kec. Koja, Jkt
Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14140.
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti- nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “RAGAM KELOMPOK SOSIAL”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................1
C. TUJUAN.........................................................................1
D. MANFAAT......................................................................1
BAB 3 PENUTUP.................................................................15
A. KESIMPULAN..............................................................15
B. SARAN..........................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari manusia lainnya.
Manusia di bumi ini memiliki bermacam-macam suku, ras, budaya, bahasa, dan lain
lainnya. Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki akal tidak seperti makhluk
hidup lainnya, dengan akal ini manusia bisa memikirkan cara agar membentuk
kelompok atau koloni untuk bertahan hidup.
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi. Tujuan dibentuknya kelompok sosial adalah untuk
mewujudkan penerapan nilai-nilai sosial yang ada dan dibutuhkan dalam suatu struktur
sosial pada suatu masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Ciri-ciri Kelompok sosial?
2. Macam-macam Kelompok sosial?
C. Tujuan
Tentu saja, makalah ini saya buat memiliki tujuan, di antara nya :
1. Memahami tentang ragam kelompok sosial.
2. Untuk mengetahui bagaimana kelompok sosial terbentuk
D. Manfaat
Dari makalah ini, manfaat yang di dapatkan sebagai berikut:
1. Mendapat wawasan dan ilmu tentang ragam kelompok sosial yang
ada di dunia.
1
BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH
2. Paul B.Horton
Horfon menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
4. Mayor Polak
Polak mengartikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang satu sama lain
memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.
5. Wila Huky
Kelompok sosial menurut Huky adalah suatu unit yang terdiri atas dua atau lebih yang
saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
6. Hendro Puspito
Pakar Sosiologi lainnya yang memberikan definisi tentang kelompok sosial adalah
Hendro Puspito. Menurutnya, kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur,
dan tetap dari sejumlah individu yang melaksanakan perannya secara berkaitan untuk
mencapai tujuan bersama.
2
B. Faktor pendorong manusia membentuk kelompok sosial
Dengan bergabung atau membentuk kelompok sosial, secara tak langsung kita sudah
berusaha untuk mempertahankan hidup. Hal ini disebabkan kebutuhan hidup manusia
yang tak mungkin bisa dipenuhi dengan hidup menyendiri.
Hubungan manusia akan semakin luas sampai ke mana pun pergi akan senantiasa
merasa aman, dengan adanya kelompok sosial.
Terdapat sejumlah faktor yang mendorong manusia untuk membentuk atau bergabung
dalam suatu kelompok sosial. Berikut faktor pendorong tersebut:
1. Dorongan untuk mempertahankan hidup
Salah satu kebutuhan manusia adalah dengan bersosialisasi dengan
sesamanya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk saling tolong
menolong. Melakukan kegiatan ekonomi saja, manusia memerlukan manusia
lainnya, baik sebagai produsen, distributor, ataupun konsumen.
Contohnya, pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan hasilnya bisa
lebih baik dengan adanya pembagian tugas.
3
C. Macam-macam Kelompok Sosial
1. Kelompok sosial berdasarkan proses terbentuknya
a. Kelompok semu
Kelompok semu terdiri dari orang-orang yang terbentuk sementara secara
spontan dan tidak memiliki identitas, aturan, ikatan, ataupun tujuan bersama.
Dalam kelompok semu, interaksi dan komunikasi hanya bersifat sementara
dan tidak mengikat. Oleh karena itu, kelompok semu tidak bertahan lama.
Berdasarkan ciri-ciri nya, contoh kelompok semu adalah :
- Kerumunan formal
4
- Kerumunan santai namun tidak nyaman
Kerumunan yang terbentuk karena adanya kebutuhan untuk menggunakan
fasilitas umum di suatu tempat. Contoh: orang sedang menunggu bis, orang
sedang menunggu antrian, dan lain-lain.
- Kerumunan panik
Kerumunan yang terbentuk karena adanya kepanikan dan ingin
menyelamatkan diri dari sebuah marabahaya. Contoh: kerumunan di titik
evakuasi bencana alam.
5
- Kerumunan yang melawan hukum
Kerumunan yang terbentuk karena adanya sebuah tindakan yang melawan
hukum. Contoh: tawuran, pengeroyokan, dan sebagainya.
2. Massa
Kelompok sosial jenis ini hampir sama dengan kerumunan, bedanya massa
direncanakan dan diorganisir. Massa sifatnya tidak spontan. Contoh:
Demonstrasi, kampanye, parade, dan lain-lain.
6
3. Publik
Publik merupakan kumpulan individu dalam jumlah besar namun secara fisik
tidak harus berada di satu tempat yang sama. Publik biasanya direncanakan
dan tidak jarang satukan karena alat komunikasi. Contoh: pemirsa TV dan
youtube.
b. Kelompok nyata
Kelompok nyata merupakan kelompok sosial yang bersifat tetap. Sebagian
besar kelompok yang ada di masyarakat merupakan kelompok nyata.
Kelompok nyata terbagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu:
7
2). Kelompok Masyarakat
Kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan di
antara anggotanya. Namun demikian, kesamaan kepentingan tersebut tidak
lantas menjadikan kepentingan bersama dalam kelompok ini. Kelompok ini
terbentuk secara alami dan spontan, tanpa perlu direncanakan.
8
2. Kelompok sosial berdasarkan ikatan anggota
a. Etnis
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnis adalah sesuatu
yang bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan
yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama,
bahasa, dan sebagainya.
b. Bangsa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bangsa dapat
didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan asal
keturunan, adat, bahasa, serta sejarahnya, dan memiliki pemerintahan sendiri.
Selain itu, Otto Bauer mendefinisikan bangsa sebagai sekumpulan orang yang
memiliki kesamaan dalam sifat serta karakter, hal ini disebabkan karena
adanya persamaan nasib serta sejarah di masa lampau yang tumbuh serta
berkembang di suatu negara.
9
dalam matematika. Selain itu, ada juga penanda dari bangsa sendiri, yaitu
faktor objektif yang menjadi latar belakang serta menjadi sebuah jati diri dari
suatu bangsa seperti ras, agama, wilayah, budaya, serta adat istiadat.
c. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta
mengarah pada kehidupan kolektif. Masyarakat adalah sekumpulan manusia
yang karena tuntutan kebutuhan dan pengaruh keyakinan, pikiran, serta ambisi
tertentu dipersatukan dalam kehidupan kolektif. Sistem dan hukum yang
terdapat dalam suatu masyarakat mencerminkan perilaku-perilaku individu
karena individu-indivu tersebut terikat dengan hukum dan sistem tersebut.[
10
d. Paguyuban
Paguyuban merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena adanya ikatan
batin yang kuat. Dalam prakteknya, tidak jarang gotong royong dan tolong-
menolong antar anggota didasari ketulusan tanpa kepentingan dan pamrih.
Beberapa diantaranya memiliki garis keturunan yang sama. Beberapa yang
lain diikat oleh rasa kebersamaan dan solidaritas.
e. Patembayan
Patembayan adalah kelompok sosial yang memiliki ikatan lahiriah, biasanya
kurang disertai adanya ikatan batin. Sehingga dalam prakteknya, interaksi
dilakukan karena adanya kepentingan satu sama lain. Hal ini berisiko ikatan
kelompok ini sifatnya tidak berjangka panjang.
11
f. Komunitas
Komunitas adalah kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang
memiliki kesamaan karakteristik seperti hobi, geografi, profesi, agama, ras,
dan lain-lain. Di dalam komunitas, memungkinkan terjadinya interaksi yang
saling membantu sehingga ikatan perasaan cukup kuat di dalamnya. Contoh:
komunitas pendaki gunung, komunitas gowes, komunitas fotografi, dan lain-
lain.
g. Organisasi sosial
Organisasi sosial merupakan kelompok sosial yang memiliki struktur yang
jelas. Masing-masing anggota memiliki tugas dan peran masing-masing. Dan
semua diatur dengan rapi, spesifik, dan terukur. Organisasi sosial
keanggotaannya bersifat resmi dan sifat lembaganya memiliki identitas yang
12
D. Klasifikasi Kelompok Sosial
Klasifikasi Kelompok Sosial
Kelompok sosial dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan atas cara terbentuknya, seperti kelompok semu dan kelompok nyata.
2. Berdasarkan kualitas hubungan antar anggotanya, seperti kelompok primer
(hubungan cenderung informal) dan kelompok sekunder (hubungan cenderung
formal).
3. Berdasarkan kekuatan ikatan antar anggotanya, seperti paguyuban dan patembayan.
4. Berdasarkan pencapaian tujuannya, seperti kelompok formal (mempunyai aturan
sendiri) dan kelompok informal (memiliki tujuan bersama namun tidak resmi).
1. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa dia adalah sebagian dari
kelompok yang bersangkutan.
2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.
3. Ada faktor atau alasan kepentingan yang dimiliki bersama agar hubungan antar
anggota terjalin erat.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
5. Bersistem dan berproses.
1. Adanya motivasi, dorongan, dan motif yang sama antara satu individu dengan
lainnya.
13
2. Adanya pembagian tugas atau penegasan fungsi sehingga masing-masing memiliki
Kegiatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma kelompok akan ditolak karena
tidak mencerminkan kepribadian kelompok dan melenceng dari tujuan dibentuknya
kelompok sosial tersebut. Saat penerimaan anggota baru pun, beberapa kelompok
sosial membuka rekrutmen dengan sistem seleksi siapa saja yang cocok dengan nilai
dan norma yang berlaku.
Kalaupun tidak ada seleksi, biasanya anggota baru menyesuaikan dengan nilai dan
norma tersebut agar kehadirannya diterima secara sosial.
14
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang membentuk sebuah kelompok
dengan memiliki tujuan yang sama. Kelompok sosial memiliki bermacam macam
jenis yang bisa di jumpai di lingkungan sekitar kita, bahkan kita sendiri bisa menjadi
anggota dari salah satu kelompok sosial dengan sengaja maupun tidak sengaja.
B. Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi
status serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing sebagai anggota
masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika memang menginginkan kelompok naik
kita juga tidak boleh duduk diam dalam struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan
positif terhadap perubahan positif yang ada di masyarakat.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/kelompok-
sosial/#H_Nilai_dan_Norma_yang_Berlaku_Dalam_Kelompok_Sosial
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/bali/berita/d-6475579/susunan-contoh-
makalah-yang-benar-yang-bisa-dijadikan-pedoman/amp
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/bali/berita/d-6581161/8-contoh-saran-dalam-
makalah-yang-benar-dan-cara-membuatnya/amp
https://www.detik.com/bali/berita/d-6475579/susunan-contoh-makalah-yang-benar-yang-
bisa-dijadikan-pedoman
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
https://www.gramedia.com/literasi/faktor-pembentuk-kelompok-sosial/#!/history