Anda di halaman 1dari 18

Add an image

Disusun Oleh:
MODUL 4 KELOMPOK 4
1 Diah Ayu Meilianti Putri

Isu-Isu dan Masalah ( NIM. 857682732 )

Global Dalam 2 II Roychatul Jannah


( NIM. 857683085 )
Kaitannya Dengan
3
Kepentingan Setyoko Pringgo Tri W.
( NIM. 857676406 )
Nasional
4 Wahyu Nur Cahyono
( NIM. 857682692 )
KB.1 Isu-Isu dalam Kaitannya dengan Kepentingan
Nasional

1 Penduduk dan Keluarga Berencana

2 Pembangunan

3 Hak Asasi Manusia ( HAM )

4 Migrasi

5 Lingkungan dan Sumber Daya


Marshal McCluhan (Russel L.Ackoff:1974:5)

Menyatakan bahwa
Dunia saat ini telah menjadi “dusun global” ( global village) sebagai cerminan betapa cepat dan ekstensifnya arus berit

a serta informasi yang harus kita respons cepat pula. Oleh karena itu, abad ini dinyatakan sebagai “Abad Informasi” , ya

ng oleh Alvin Toffler (1980) dinyatakan pula sebagai “Gelombang Ketiga” (The Third Wave).
Merry M. Merryfield (1997: 8)

Menyatakan bahwa
Mengenai isu dan masalah global, Merry M. Merryfield mengemukakan pokok-pokok penduduk dan keluar

ga (population and familiy planning) , hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri (self determination), pe

mbangunan (development), hak asasi manusia (human right), emigrasi, imigrasi dan pengungsian (emigratio

n, immigration and refugees) , kepemilikan bersama secara global (the global commnos), lingkungan hidup da

n sumber daya alam (environment and natural resources), persebaran kemakmuran, teknologi, sumber day

a, jalan masuk ke pasar (distribution of wealrh, technology, information, resources, acces to markets), kelaparan

ddan bahan pangan (hunger and food), perdamaian dan keamanan (peace and security), prasangka dan disk

riminasi (prejudice and discrimination).


PART 1
Penduduk dan
Keluarga Berencana
Penduduk dan Keluarga Berencana

 Masalah dan Isu Global :


• Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan bahan pangan.
• Lapangan kerja serta permukiman yang merupakan masalah kesejahteraann.
 Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penduduk yaitu :
 Melakukan Program Keluarga Berencana (KB) dengan mengatur jumlah anggota keluarga de
mi kesejahteraan masing-masing keluarga.
PART 2
Pembangunan
Pembangunan

Pembangunan menurut Bartelmus (1986:3)


 Proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi mat
erial maupun non material termasuk kebutuhan fisikal, telah-sedang-akan dilak
ukan oleh semua bangsa di dunia ini.
 Pelaksanaannya yang melibatkan semua sumber baik itu Sumber Daya Alam (S
DA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk kemampuan IPTEK nya, ma
sih mengalami berbagai masalah dan kendala. Dengan demikian pembangunan
merupakan suatu masalah global.
PART 3
Hak Asasi Manusia
( HAM )
Hak Asasi Manusia (HAM)

Pengertian HAM menurut Al-Quran, Surat Al-Hujurat ayat 13 adalah manusi


a bersifat majemuk.

 Masih terjadi diskriminasi rasial, etnis, agama dan lainnya merupakan contoh p
elanggaran HAM
 HAM ini tidak hanya merupakan masalah local dan regional di kawasan tertent
u, namun juga merupakan masalah global.
PART
Migrasi
4
Migrasi
 Migrasi dalam perspektif global bisa dalam artian Emigrasi, Imigrasi, dan atau Pengungsian.
 Emigrasi : Keluar dari negara sendiri
 Imigrasi : Masuk ke negara tertentu
 Pengungsian : Pindah sementara dari atau ke negara sendiri.
  Faktor penyebab :
• Faktor ekonomi
• Bencana alam
• Wabah
• Politik sampai keamanan.
 Bagi pelakunya mungkin merupakan jalan keluar dari masalah yang dialaminya, namun bagi kawasan y
ang didatangi mungkin akan menjadikan suatu masalah, karena menyangkut :
• Tempat penampungan
• Lapangan kerja
• Bahan kebutuhan
PART 5
Lingkungan dan
Sumber Daya
Lingkungan dan Sumber Daya

Lingkungan Hidup Sumber Daya Alam (SDA)


Sumber Daya Alam (SDA) adalah :
Berdasarkan UU RI No. 4 Tahun 1982, pengert
Suatu bentuk materi atau energi yang diperoleh
ian lingkungan hidup adalah :
dari lingkungan fisikal yang dapat memenuhi keb
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, kea utuhan hidup manusia.
daan, makhluk hidup, termasuk didalamnya man
 Kandungan, persediaan, penggalian dan pem
usia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelan
anfaatan sumber daya khususnya SDA tidak h
gsungan peri kehidupan dan kesejahteraan man
anya menyangkut pemerintah serta negara p
usia serta makhluk hidup lainnya.
emilik SDA yang bersangkutan, melainkan jug
• Dampak Positif : a melibatkan negara-negara lain yang berkep
entingan.
Makin menjamin kelangsungan hidup dan keseja
hteraan.  Pada mekanisme dan dinamika produksi, pe
manfaatan, konsumsi dan perdagangan sumb
• Dampak Negatif :
er daya alam terjadi saling ketergantungan an
Mengganggu bahkan mengancam kesejahteraan tar berbagai negara di dunia yang terus berke
manusia. mbang dari waktu ke waktu.
KB.2
Masalah-Masalah Global dalam Kaitannya dengan Ke
pentingan Nasional
Negara Terbelakang
Yaitu negara yang kemampuan SDM-nya masih sangat rendah dalam menguasai dan memanfaatkan IPTEK untu
k menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi kemakmurannya ( tingkat pendidikan dan kemampuan eko
nominya rendah  ).

Negara Berkembang
Yaitu negara yang kemampuan IPTEKnya lebih maju , telah dapat memanfaatkan IPTEK dalam mengolah
sumber daya alam dan lingkungannya, meskipun masih berbobot tradisional,  tingkat pendidikannya jug
a sudah lebih baik bila dibandingkan dengan negara yang terbelakang.

Negara Maju
Yaitu negara-negara yang telah menguasai dan memanfaatkan IPTEK canggih dalam kehidupannya. Ting
kat pendidikan masyarakat, ekonomi dan pendapatannya sudah rata-rata tinggi.
 
Perbedaan Antara Negara Terbelakang, Negara Sedang Berkemb
ang , Negara Maju Dilihat Dari  :

1. 2. 3.
Derajad kemampuan SDM-nya d Dalam menciptakan kehidupan gl Jati diri dan kemandirian menjadi
alam menguasai serta menerapk obal yang sejahtera, aman, dan d landasan yang harus melekat pa
an IPTEK bagi kesejahteraan man amai kerjasama dan saling keterg da tiap diri manusia, baik sebagai
usia yang bersangkutan. antungan merupakan mekanism individu, keluarga dan masyaraka
e yang strategis t, maupun sebagai bangsa serta
warga dunia.
 
 
4. 5. 6.
Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan pe Salah satu nilai yang harus melekat pada diri ki Manusia selaku individu, keluarga, masya
nduduk dengan segala kebutuhan serta aspirasiny ta yaitu kemandirian. Dalam dinamika kerja sa rakat dan bangsa selalu memiliki keterbat
a, pergeseran nilai, norma dan peraturan, merupa ma dan saling ketergantungan, kemandirian in asan, meskipun termasuk ke dalam kelo
kan hal yang wajar. Oleh karena itu, peninjauan pe i memperkuat kedudukan kita di tengah-tenga mpok serba ada atau kaya. Oleh karena it
ngembangan dan perubahan peraturan, hukum s h negara bangsa yang lain. Kemandirian meru u, kerja sama dan saling ketergantungan
erta perundang-undangan merupakan upaya yang pakan kekuatan internal yang menjaga diri dar menjadi tuntutan yang wajar dalam kehid
wajar dalam mengakomodasi pertumbuhan dan p i pendiktean permainan pihak lain yang berma upan bermasyarakat, terutama dalam ke
erkembangan tadi. ksud mencari keuntungan dari kelemahan kit hidupan global.
a.
Thank You for Watching!

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai