PERSPEKTIF GLOBAL
MODUL 1
HAKIKAT DAN KONSEP
PERSPEKTIF GLOBAL
DISUSUN
OLEH
KHOERIYAH
957328749
857327557
SITI
SILVIA
RISTIYANTI
KB. 1
GLOBA GLOBA
L LISASI
PENDIDIKAN
GLOBAL
Perspektif global adalah suatu pandangan yang timbul akibat suatu
kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini adalah untuk kepentingan global.
Dicerminkan dengan moto “think globally dan act locally”
Dalam perspektif global kita bukan saja sebagai warga negara Indonesia
akan tetapi warga dunia. Dalam berfikir dan bertindak harus
mengantisipasi kemungkinan dunia. Tidak ada lagi manusia yang hidup
menyendiri, satu sama lain saling ketergantungan dan keberhasilan ini
karena adanya ketergantungan tersebut.
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara
berfikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari
sudut kepentingan gobal, yaitu dari sisi kepentingan dunia
atau internasinal. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita
juga diarahkan untuk kepentingan global.
Hamijoyo (Mimbar,1990)
1 2 3 4
Globalisasi perlu Globalisasi Adanya Pendidikan
dikukung oleh telah saling merupakan
kecepatan informasi, melampaui ketergan bagian dari
kecanggihan batas tungan globalisasi
teknologi, tranformasi tradisional antarnegar
dan komunikas. geopolitik. a
Globalisasi adalah proses penduniaan, artinya segala aktivitas diperhitungkan untuk
kepentingan dunia. Dengan ditandai ketatnya persaingan, padatnya informasi,
keterbukaan dan didukung oleh kemajuan IPTEK.
Memiliki dampak
POSITIF NEGATIF
Bidang Bidang
Ekonomi Politik
Upaya sistematis untuk membentuk wawasan dan perspektif para siswa, karena melalui
Pendidikan Global para siswa dibekali materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan
dengan masalah global. Pendidikan global menawarkan suatu makna bahwa kita hidup di dalam
masyarakat manusia, suatu perkampungan global di dalam manusia dihubungkan, baik suku
maupun bangsa dan batas perbedaan di antara orang-orang yang berbeda bangsa.
Pendidikan global adalah suatu pendidikan yang berusaha untuk meningkatkan kesadaran
siswa, bahwa mereka hidup dan berada pada satu area global yang saling berkaitan.
Tujuan Pendidikan Global menurt Hoopes
EKONO GEOGR
MI AFIS
SEJARA
PPKn H dan
BUDAYA
Dimensi era globalisasi menurur Makagiansar (Mimbar 1990)
Kuang-Sheng-Siao (Susanto.1997)
Model-model kerja sama ekonomi :
Selain ASEAN sebagai salah satu bentuk
1. Zona perdagangan bebas
kerja sama di Asia Tenggara, ada AFTA
2. Persetujuan tarif
dan APEC dikawasan asia, NAFTA di
3. Pasar bersama
Amerika bagian Utara dan EEC di eropa.
4. Aliansi ekonomi
5. Integrasi ekonomi secara penuh.
Asean Free Trade Areas (AFTA)
Kerja sama antarnegara Pasific termasuk Kanada dan Amerika. Indonesia selain
sebagai anggota AFTA juga sebagai anggota APEC.
Indonesia melihat peluang sukses perwujudan APEC dari 3 sisi (Susanto,1998)
1. Pendekatan yang pragmatis dalam penerapan area-area substansial yang
terdapat di dalamnya untuk kepentingan bersama.
2. Pendekatan yang sensitif terhadap model-model pelaksanaan APEC.
3. Konsultasi dan lobi yang ulet oleh Australia dalam pengembangan konsep
APEC.
Prinsip APEC :
1. Tujuan APEC untuk mempertahankan pertumbuhan dan pengembangan
dalam regional untuk meningkatkan standar kehidupan dan pertumbuhan
ekonomi dunia.
2. APEC seharusnya memperkuat sistem perdagangan multilateral dan
menghindari pembentukan blok perdagangan regional.
3. APEC sebaiknya berkonsentrasi pada isu-isu ekonomi untuk meningkatkan
kepentingan kerja sama dan mempromosikan interdependensi konstruktif
dengan memperlancar arus barang, jasa, modal dan teknologi.
Sudut pandang geopolitik mulai luntur
dan tergantikan oleh regionalismepolitik
ekonomi yang mempengaruhi cikal-
bakal dan merupakan proses menuju
masyarakat global.
Beberapa perubahan terjadi seperti
Tembok berlin, terpecahnya Uni soviet,
GEOGRAFI yugoslavia dan Cekoslovakia
membawa pengaruh terhadap
perubahan dunia lainnya.
Susanto (1998).
“The end of the nation state” menyatakan bahwa peran negara makin lama makin
berkurang dan hilang di era globalisasi. Disebabkan timbulnya arus sirkulasi yang
disebut 4Is yaitu Investment (menanam modal), industry (usaha), Information
Technology (perkebangan teknologi) dan Individual Consumer (perilaku konsumen)
# SEJARAH, globalisasi sudah tejadi
cukup lama. Seperti perjalan panjang
Columbus untuk mengelilingi dunia dan
pengaruh adanya perlombaan antar
negara Eropa untuk datang ke Asia
Tenggara dalam mencari rempah-
rempah.
SEJARAH dan # BUDAYA, pengaruh globalisasinya
BUDAYA sangat dahsyat karena menyentuh
semua orang dari semua lapisan
secara langsung. Seperti : film,
pakaian, bertindak dan berbicara.