Anda di halaman 1dari 10

MODUL 4

ISU-ISU DAN MASALAH GLOBAL DALAM KAITANNYA DENGAN KEPENTINGAN


NASIONAL

• R. MUHAMMAD REYZKY
KELOMPO • NIQITA ZAHRA DEWI
K4: • ZAKIYA MUSILA
• ADILLA PUTRI NINGTIAS
Kb.1
Isu-isu Dalam Kaitannya Dengan Kepentingan Nasional

Contoh beberapa isu dan masalah :


A. PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Persoalan ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan ketersediaan bahan
pangan, lapangan kerja, serta pemukiman. Yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya
masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, melainkan dialami juga oleh seluruh bangsa di dunia ini.
Oleh karena itu masalah ini dapat dinyatakan sebagai masalah global.
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program berencana.
Akan tetapi program ini pada pelaksanaannya juga masih merupakan masalah global.
B. PEMBANGUNAN

Bartelnus (1986) pembangunan dinyatakan sebagai proses yang


berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi material
maupun non-material. Namun demikian, karena pada pelaksanaannya
melibatkan segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun manusia (SDM)
termasuk kemampuan IPTEK masih bnayak menghadapi masalah. Oleh
karena itu pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah
kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain masih menjadi masalah.
Kenyataannya masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa di
dunia.
C. HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Manusiamemiliki
Manusia memilikihakhakasasi
asasiyang
yangsama
samauntuk
untukdidiperlakukan
perlakukansebagai
sebagai
makhluk-Nya.Namun
makhluk-Nya. Namundalam
dalamkehidupan
kehidupandidimasyarakat
masyarakathak
hakasasi
asasimanusia
manusia
iniinimendapat
mendapatperlakuan
perlakuanyang
yangberbeda-beda
berbeda-bedaoleh olehpihak
pihaktertentu,
tertentu,
sehinggaterjadi
sehingga terjadipelanggaran
pelanggaranatasatasHAM
HAMtersebut.
tersebut.Diskriminasi
Diskriminasirasial,
rasial,
etnis,agama
etnis, agamadandanlainnya
lainnyamerupakan
merupakanpelanggaran
pelanggaranHAM,
HAM,masalah
masalahiniini
terjadididiseluruh
terjadi seluruhdunia.
dunia.Oleh
Olehkarena
karenaitu,
itu,masalah
masalahHAM
HAMtidak
tidakhanya
hanya
merupakanmasalah
merupakan masalahlokal
lokalmaupun
maupunregional
regionalmelainkan
melainkanjuga
jugamasalah
masalah
global.Pelanggaran
global. Pelanggaranterhadap
terhadapHAMHAMbaik baikyang
yangdialami
dialamioleh
olehperorangan
perorangan
maupunkelompok
maupun kelompokterjadi
terjadididimana-mana
mana-manadididunia
duniaini.
ini.
D. MIGRASI
erpindahan penduduk, baik itu migrasi maupun emigrasi terjadi di mana-mana di dunia ini, faktor
penyebabnya bermacam-macam,
erpindahan penduduk, mulaimaupun
baik itu migrasi dari faktor ekonomi,
emigrasi bencana
terjadi alam, wabah,
di mana-mana politik,
di dunia ini, sampai
faktor
pada keamanan
penyebabnya (perang). Bagi kelompok
bermacam-macam, atau
mulai dari perorangan
faktor ekonomi, yang melakukannya
bencana merupakan
alam, wabah, politik, jalan
sampai
keluar dari masalah
pada keamanan yang dialaminya,
(perang). namun
Bagi kelompok ataubagi negara atau
perorangan yangkawasan yang dimerupakan
melakukannya datanginya jalan
mungkin
menjadi masalah.
keluar dari Kita
masalah dapat
yang mengamati
dialaminya, proses
namun perpindahan
bagi negara atauinikawasan
di berbagai
yangkawasan di dunia
di datanginya ini
mungkin
sebagai
menjadi akibat berbagai
masalah. masalah
Kita dapat di negara
mengamati banjir,
proses kesulitan ekonomi,
perpindahan pertentangan
ini di berbagai kawasanpolitik menjadi
di dunia ini
penyebab terjadinya
sebagai akibat migrasi.
berbagai Masalah
masalah migrasi
di negara ini kesulitan
banjir, telah menjadi masalah
ekonomi, global. politik menjadi
pertentangan
penyebab terjadinya migrasi. Masalah migrasi ini telah menjadi masalah global.
E. LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA
Undang-undang republik Indonesia No. 4 Tahun 1982 lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan manusia dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Masalah lingkungan seperti pencemaran udara, tanah, air, suara atau kebisingan yang
mengganggu bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak hanya terjadi secara lokal maupun
regional di tempat-tempat atau kawasan-kawasan tertentu melainkan secara meluas terjadi di mana-
mana.
G.T. MILLER (1985) sumber daya alam adalah suatu bentuk materi atau energi yang diperoleh dari
lingkungan fisikal yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kandungan, persediaan,
penggalian, pengolahan dan pemanfaatan sumber daya, khususnya sumber daya alam, tidak hanya
menyangkut pemerintah serta negara pemilik sumber daya yang bersangkutan, melainkan melibatkan
negara-negara lain yang berkepentingan.
Kb.2
Masalah- masalah Global Dalam Kaitannya dengan Kepentingan
Nasional
Dari sekian jumlah negara yang ada di dunia ini, kita membedakan negara-negara terbelakang, yang
sedang berkembang dan negara maju.
• Negara yang di kategorikan negara terbelakang, adalah negara yang kemampuan SDM-nya masih
sangat rendah dalam menguasai IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi
kemakmurannya. Oleh karena itu tingkat perekonomiannya juga rendah.
• Negara yang di kategorikan negara berkembang, kemampuan dan penguasaan IPTEK-nya lebih
maju bila di bandingkan dengan kelompok negara terbelakang. Kelompok negara ini telah
memanfaatkan IPTEK dalam mengolah sumber daya alam dan lingkungan, meskipun masih
tradisional. Tingkat pendidikan dan perekonomiannya juga jauh lebih baik di bandingkan dengan
negara terbelakang.
• Negara yang di kategorikan negara maju, yaitu mereka yang telah menguasai dan memanfaatkan
IPTEK canggih dalam kehidupannya. Negara ini dapat dikatakan identik dengan negara industri.
Tingkat pendidikan masyarakat, ekonomi dan pendapatannya sudah rata rata tinggi.
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang,
bagi kepentingan nasional, regional, internasional dan global,
sangat berkepentingan dengan suasana saling ketergantungan
ini. Sebagai salah satu negara dan masyarakat yang sedang
berkembang, memiliki keunggulan di bidang-bidang tertentu
namun juga memiliki kelemahan dibidang-bidang lainnya.
Saling ketergantungan yang harmonis dan seimbang antar
bangsa, negara serta masyarakat merupakan harapan yang
ideal, pada kenyataannya di negara yang sedang berkembang
dengan negara yang telah maju, merupakan dua kutub antara
yang lemah dengan yang kuat atau antara yang dikuasai atau
menguasai dengan adanya hal tersebut menjadi hambatan
untuk menciptakan suasana yang harmonis dan seimbang
bahkan yang terjadi justru suasana konflik.
Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan penduduk dengan
segala kebutuhan serta aspirasinya, pergeseran nilai, norma dan
peraturan merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, peninjauan
perkembangan dan perubahan peraturan, hukum serta perundang-
undangan merupakan upaya yang wajar dalam mengakomodasi
pertumbuhan dan perkembangan tadi.

Fenomena pergeseran, khususnya pergeseran nilai dan norma tidak


dapat dihindarkan. Kontak antar manusia yang makin intensif, arus
informasi yang semakin cepat serta mengglobal, menjadi faktor-faktor
pendorong penggeseran nilai dan norma ini.

Anda mungkin juga menyukai