Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN ANAK di SD

Nama : Deden Syaripudin


Semester/kelas : Semester 2 kelasB
Peta Konsep MODUL 1
Mata kuliah : PDGK4403
POKJAR : Cicalengka
HAKIKAT PENDIDIKAN
UPBJJ-UT : Bandung
DI SEKOLAH DASAR

Definisi Tujuan Fungsi Prinsip-Prinsip


Pendidikan Pendidikan di SD Pendidikan di SD Pendidikan di SD
UU No. 20 Thn 2003
Tentang sistem
1. Memberikan Padanan Hukum
Menurut Para Ahli pendidikan Nasional
1. Driyakara (1980) “proses Pasal 1 “...Usaha bekal kemampuan Individuasi Sosialisasi Nasionalisasi i
Humanisas Perkembangan
sadar untuk dengan Prinsip
memanusiakan manusia” menciptakan suasana calistung
Pendidikan
2. G. Thomson (1957) belajar dan proses 2. Memberikan
“Pengaruh lingkungan pembelajaran agar peserta kemampuan dan Umar Tirtaraharja dan La Sula (1995)
atas individu” didik secara aktif keterampilan Prinsip – prinsip
mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki dasar Perkembangan
kekuatan sepiritual 3. Mempersiapkan
Crow and Crow (1960) keagamaan, pengendalian anak untuk Transformasi Pembentukan Penyiapan warga masyarakat
Penyiapan
“fungsi utama pendidikan diri, kepribadian,
mengikutipendidik Budaya Pribadi Dan warga negara
adalah bimbingan” kecerdasan, akhlak mulia, tenaga kerja Prinsip
serta keterampilan yang an di SMP/MTs
diperlukan oleh dirinya, Perkembangan di SD
masyarakat, bangsa dan Bersifat terpadu
Ciri/unsur Pendidikan: negara.”
1. Harus memiliki tujuan dengan
2. Upaya disengaja dan 1. Perkembangan perkembangan siswa
terencana Komponen Fungsi Tujuan 2. Anak bersifat individual dan berkembang ik, kognitif, sosial,
3. Dieujudkan dalam formal, Pendidikan:
informal dan nonformal 1. Suatu proses yang moral maupun
berkesinambungan
1. Menggambarkan 4. Perkembangan terarah dan bisa diramalkan emosional
kondisi akhir yang
2. Menumbuh
inin dicapai
kembangkan
2. Memberikan arah
eksistensi manusia Sub Aspek/Prinsip Praktis
dan cara bagi
3. Eksistensi manusia
semua usaha atau 1. Perkembangan Fisik
memasyarakat
proses yang 2. Perkembangan kognitif
4. Prosesnya memiliki
dilakukan
3. Perkembangan sosial
dimensi waktu dan emosiaaonal dan moral
ruang.
MODUL 2

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK


USIA SEKOLAH DASAR

Kemampuan Kognitif Anak Usia SD Bakat dan Kreativitas anak Usia SD Peran Kecerdasan
Intelektual dan Kecerdasan
Emosional
Perkembangan kognitif anak SD pada Anak Usia SD
Pengertian Bakat: Pengertian Kreativitas Faktor yang berpengaruh
Potensi yang ada dalam dan sumber kreativitas
diri yang perlu dilatih yang perlu
Kecerdasan intelektual Kecerdasan Emosional
Tahap Sensori Motor Tahap Formal Operasional Hubungan kreativitas dikembangkan
(Lahir-2 Tahun) (>11 Tahun) dengan kecerdasan

Utami Munandar (1986) “Kecerdasan Pengertian Konsep


Tahap Praoperasional Ciri Umum Belajar dan berfikir kreatif: intelektual dapat dirumuskan : kecerdasan EQ
Dapat berfikir abstrak, Bakat sebagai Potensi yang
(2-7 Tahun) 1. Menciptakan lingkungan yang 1. Berfikir abstrak emosional berbeda
hipotesis dan deduktif dapat dikembangkan
merangsang belajar kreatif 2. Menangkap hubungan-hubungan dari IQ
2. Mengajukan dan mengundang dan untuk belajar
Ciri Umum Tahap Operasional Konkreat pertanyaan 3. Menyesuaikan diri terhadap Norma kecerdasan sosial:
Faktor yang mempengaruhi
(7-11 Tahun) 3. Memadukan kognitif dan afektif situasi baru 1. Pengenalan
perkembangan bakat
Belum emosi diri
dikuasainya
1. Faktor dalam diri anak 2. Pengendalian emosi
konservasi Ciri Umum Konsep IQ Struktur intelektual
2. Faktor keadaan Sumber kreativitas 3. Memotivasi
lingkungan anak diri sendiri
Mampu memahami
1. Sumber kognitif
konservasi Guilford (cohen, 1999) 4. Mengenali
2. Sumber kepribadian
Ciri Umum 1. Operasi emosi oranglain
3. Sumber motivasi
4. Sumber lingkungan
2. Isi 5. Mengendalikan
Gerak refleks 3. Produk hubungan
dan gerak
dengan
motorik anak
oranglain

an
MODUL 3

PERKEMBANGAN MORAL dan SOSIAL


Pada ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Perkembangan Moral pada Penyesuaian Diri dan Perkembangan Peran


Anak Usia SD Penerimaan Sosial Gender Anak Usia SD

Identitas gender
Arti Perilaku Arti Agama Bagi Makna perkembangan sosial Pola tingkah laku dari Arti Gender
anak usia sekolah Arti disiplin
Moral bagi anak usia SD kelompok sebaya
“suatu perasaan

Tujuan atau perempuan Peran gender di usia sekolah


Pentingnya disiplin

“mores” yaitu maupun tidak diterima Peran gender Masculine Androgyny


(masculine
Berisi harapan yang bagi
sesuai 2. Bermain sesuai 3. Mudah terpengaruh dan feminine)
3. Hukuman menunjukan laki-laki
dengan peran 4. Kompetisi bagaimana harus
4. konsistensi Bagi
sosial yang 5. Hubungan yang baik berpikir, bertingkah
Konsep moral: perempuan
diharapkan 6. Tanggung jawab
bertingkah merasakan
Pemberian sikap sosial 8. Diskriminasi sosial
laku
hukuman/penghargaan

Cara Mengembangkan
mempelajari stereotype nongender
Fungsi Penghargaan pada anak
moral
Nilai mendidik,
Piaget dan motivasi dan penguat
kohlberg
“Tahap
perkembangan Hurlock (1978)
moral: konsep 4 elemen perkembangan moral:
anak mengenai peran hukum, peran kata hati, peran
keadilan tumbuh rasa bersalah dan peran interaksi
dan moralitas sosial
konvensional”
MODUL 4

KEBUTUHAN ANAK SEKOLAH


Giz DASAR

Gizi dan Permasalahannya pada Kesehatan dan Prestasi Teori Kebutuhan Dan Pengaruh sekolah Pada
Anak Usia SD Belajar Penerapannya Bagi Anak Usia SD Kepribadian

Perkembangan Hubungan Gizi Dengan Teori Kebutuhan Maslow Motivasi Insentif Hasrat Berprestasi
Fisik Pada Kesehatan
Anak SD
Motivasi Intrinsik dan
Hubungan Gizi Dengan 1. Kebutuhan Jasmaniah ekstrinsik
Kepribadian dan 2. Kebutuhan Rasa aman
Perkembangan Faktor Yang
Emosionalitas 3. Kebutuhan saling memiliki
Motorik Berpengaruh
Pada dan mencintai Orientasi mastery dan
Perkembangan Hubungan Gizi Dan 4. Kebutuhan untuk dihargai Orientasi Helpess
Fisik Kecerdasan 5. Kebutuhan aktualisasi diri.

a. Bawaan atau genetik


1. Menunjukan Ekspresi anak
b. gizi dan nutrisi 2. Tanggap pada masalah anak
3. Harmonis dilingkungan rumah
Kaitan usia dan kebutuhan gizi
4. Berpartisipasi dalam kegiatan keluarga
5. Menghargai kompetensi anak dan siap
Gizi pada anak SD dan Remaja
membantu anak Jika diperlukan
6. Menetapkan aturan secara adil
Malnutrisi ( kekurangan gizi )
7. Adanya kebebasan yang diberikan untuk
Obesitas ( kegemukan ) anak dengan batasan-batasan tertentu

penyakit

Anda mungkin juga menyukai