Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIK MATAKULIAH PDGK4304

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

( PBK )

TAMAN BACAAN MASYARAKAT ( TBM )

DIKELURAHAN SUNGAIJANG

Disusun Oleh:

NAMA : RIZKY KURNIAWAN

NIM : 856072291

SEMESTER : 1 ( SATU )

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KRGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BATAM

2019
LEMBAR PENGESAHAN

TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Nama Mahasiawa : RIZKY KURNIAWAN

NIM : 856072291

POKJAR : KAB.BINTAN

UPBJJ UT : BATAM

Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan pada :

Hari : MINGGU

Tanggal : 17 NOVEMBER 2019

Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan


Kemasyarakatan Program SI PGSD Pokjar Pardasuka Kabupaten Tanggamus UPBJJ – UT
BATAM 2019

Mengesahkan

Tanjungpinang, November 2019

Tutor
Pembelajaran Kemasyarakatan Berwawasan

Drs.ABD.RAHMAN ALIAMAN,M.Pd
NIP.196010291 98802 1 002
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
tugas brupa laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) sebagai salah satu persyaratan
mendapatkan nilai untuk matakuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dapat
diselesaikan pada waktunya.

Penulis mengucapkan rterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
memeberikan motivasi dan masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini sebagai mestinya, dan semoga amal kebaikan semuanya memperoleh pahala dari Allah SWT,
Amin. Rasa ucapan terima kasih kepada tutor/instruktur matakuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Drs. ADB. RAHMAN ALIAMAN, M.Pd atas bantuan dan bimbingannya
sehingga tersusunnya Laporan Praktik ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan
juga kepada yang terhormat :

a. Ibu Nuraiani sebagai penyelenggara Taman Bacaan Masyarakat “ AS – SHIFA “ yang


telah memberikan izin kepada penulis melakukan kegiatan praktik di TBM yang di
pimmpin.
b. Untuk suami, anak dan kedua orang serta Sahabat – sahabat yang telah mendukung.
c. Seluruh warga TBM yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut berperan
serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat.
d. Seluruh rekan – rekan mahasiswa program S1 PGSG Pokjar Kabupaten Bintan Tahun
2019 yang telah memberikan dukungan baik moral mauoun spiritual sehingga
terselesainya tugas.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masya
rakat ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan
dari para pembaca. Demikian tugas ( TBM ) ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakamg……………………………………………………………….. 1
B. Tujuan Kegiatan TBM………………………………………………………… 1
C. Manfaat Kegiatan TBM………………………………………………………. 2

BAB II TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM…………………………………. 3

A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM PEDULI ANAK BANGSA……………... 3


B. Organisasi dan Manajemen TBM……………………………………………... 4
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan………………………………………………. 4

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM…………………………… 6

A. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM…………………………………... 6


B. Jadwal Pelaksanan Kegiatan Program TBM…………………………………... 6
C. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar……………………. 7
D. Skenario Dalam Proses Pembelajaran TBM……………………………………7
E. Kendala Dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM…………………………. 9

BAB IV TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM…………………………………. 11

A. Lembar Evaluasi Praktek TBM PEDULI ANAK BANGSA………………… 11

BAB V PENUTUP………………………………………………………………………... 14

A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 14
B. Saran ………………………………………………………………………….. 14
C. Foto – Foto pelaksanaan ……………………………………………………… 15
BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan
Oeh penguasaan dan Teknologi ( IPTEK ). Penguasaan IPTEK mutlak dpperlukan, sebab setiap
titik aktivitas dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut.
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program yang turut
mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah pengembangan Taman bacaan
Masyarakat ( TBM ). Pengembangan program pendidikan berupa program pengembangan Taman
Bacaan Masyarakat ( TBM ) adalah salah satu programpemerintah yang mengacu pada Undang –
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 26
ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga
pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majlis taklim, seta satuan
pendidikan yang sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentukprogram taman bacaan ini telah
dirintis sejak tahun lima puluhan berupa programkegiatan Taman Pustaka Rakyat ( TPR ),
kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan
program kegiatan TBM ini diharaokan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
( learning society ) dengan salah indikatornya berupa masyarakat gemar membaca ( reading
society ).

B. Tujuan Kegiatan TBM

Adapun tujuan dari kegiatan taman bacaan masyarakat ( TBM ) adalah :


1. Mengimplementasi program pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia
dalam mewujudkan kegiatan TBM.
2. Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar ( learning society )
3. Mewujudkan mayarakat yang gemar membaca ( reading society )

C. FUNGSI TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Taman bacaan masyarkat merupakan alat pendidikan bagi mereka yang putus sekolah
atau mereka yang tamat SD, sehingga kehadiran taman bacaan Masyarakat berfungsi :

1. Sarana pembelajaran masyarakat


2. Sarana hiburan ( Rekreasi ) dan pemanfaatan waktu secara efektif, dengan pemanfaatan
bahan – bahan bacaan sehingga warga masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan
informasi baru guna meningkatkan kehidupan mereka.
3. Sarana informasi berupa buku dan bahan bacaan lain yang sesuai dengan kehidupan
warga belajar masyarakat.
D. Manfaat Kegiatan TBM

Upaya pembinaan Taman Bacaan Masyarakat perlu dimaknai sebagai salah satu rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan. Upaya pembinaan dimaksudkan agar manfaat yang di
poreleh melalui kegiatan bacaan masyarakat ini dapat terus dibina dikembangkan.
Adapun manfaat – manfaat dari kegiatan TBM bagi masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan,dan kegemaran membaca


2. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat
3. Menumbukan kegiatan belajar mandiri
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
BAB II

TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM

A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM “ PEDULI ANAK BANGSA “

Program Taman Bacaan Masyarakat diharapkan dapat mewujudkan masyarakat


gemar membaca ( learning society ) dengan salah satu indicator masyarkat gemar membaca bagi
mereka yang buta aksara, putus sekolah atau tamat sekolah tapi tidak melanjutkan perlu disediakan
bahan bacaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, ketrampilan dan memperluas
wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, bekerja dan berusaha mandiri.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini adalah penulis
mencari data tentang 4 warga belajar yang masih buta aksara, kemudian mendokumentasikan calon
peserta yang akan menjadi sasaran kegiatan berdasarkan data yang diproleh dari desa.

IDENTIFIKASI WARGA BELAJAR

Nama Mahasisa : Rizky Kurniawan

NIM : 856072291

POKJAR : KAB.BINTAN

UPBJJ UT : BATAM

NO Nama Warga Belajar L/P Tempat dan tanggal lahir Alamat


1 Novi P Pekanbaru, 23 des 1974 Jl. Rh.Fisabilillah
2 Resa P Tg.Pinang, 12 okt 1984 Jl. Kuantan
3 Sanah P Tg.Pianang, 11 Jan 1980 Jl. Kuantan
4 Iwan L Tg.Pinang, 25 feb 1980 Jl. Rh. Fisabilillah
B. Organisasi dan Manajemen Taman Bacaan Masyarakat

Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan
dengan lancer sesuai dengan harapan masyarakat, maka di susunlah organisasi dan manajemen
TBM sebagai berikut :
A. Kepala TBM : Bpk. Amirudin
B. Staf bidang Administrasi dan Teknis : Nuraiani
C. Staf Bidang Layanan Pembaca :

Adapun Job deskripsi masing – masing bidang, adalah sebagai berikut :

a. Kepala TBM
 Memimpin TBM
 Menyusun dan menetapkan program TBM
 Mengembangkan dan memajukan TBM
 Melakukan kerja sama, baik antar TBM maupun institusi lainnya ( pemerintah / swasta )

b. Staf Bidang Administrasi dan TEKNIS


 Mengurus kegiatan administrasi dan surat – menyurat
 Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka
 Melaksanakan pengolahan bahan pustaka

c. Staf bidang Layanan pembaca


 Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan
 Melaksanakan / menyelanggarakan layanan
 Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
 Melaksanakan administrasi kenggotaan

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan TBM ini dilaksanakan di Kompleks Perumahan rumah milik penulis


Rumah milik penulis. Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) ini diberi nama PEDULI ANAK
BANGSA Nama ini bermakna yang diberi bahwa TBM ini diharapkan nantinya benar – benar bias
menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan tujua pendidikan nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material maupun spiritual khusunya di lingkungan
perumahan. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 3 bulan, di mulai pada minggu
pertama.
BAB III

TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM


A. Strategi Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM

Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini yaitu membaca menyenangkan “
Quantum Reading “. Jeannete Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang
dengan cepat dan mudah dengan melalui penjelejahan dan kesenangan, diantaranya meliputi
kegiatan :

1. Mengkonsentrasikan lingkungan
2. Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian peserta belajar
3. Memainkan music atau menyiapkan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang
dapat menarik minat peserta belajar.
4. Pencangan tujuan pribadi dan hasil belajar

Hal ini selaras dengan pernyataan Bobbi De Portet, bahwa tingkat partisipasi anada di dunia
sesungguhnya dapat menentukan kemampuan anda untuk belajar dengan kemudahan serta
adanya lingkungan nyang memperkaya menghasilkan pelajar – pelajar yang lebih baik
dalam situasi yang memerlukan pemecahan masalah sementara lingkungan yang
melemahkan menghasilkan pelajar yang tidak mempunyai minat.

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program TBM

Pelaksanaan kegiatan program TBM pada saat pertemuan pertama telah disepakati
diselenggarakan pada hari minggu pada pukul 7.00 pagi sampai jam 05.00 sore. Namun
ternyata tidak seluruh peserta bias hadir secara serentak.

C. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca warga belajar yaitu
melalui program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain :
a. Memilih bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak gambar,
serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
b. Menarik minat warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih dahulu
kemudian meminta kepada warga belajar lain muntuk meneruskan bacaan yang
telah kit abaca terebut.
c. Apabila ada warga yang mengalami kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat
yang terpotong tersebutatau memeintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
d. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini
diselingi dengan kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
memelihara rumput laut yang benar, atau informasi actual lainnya yang
bermanfaat untuk diketahui warga belajar gemar membaca.
D. Skenario Dalam Proses Pembelajaran

Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui tahap – tahap pelaksanaan sebagai berikut :
1. Memberikan materi awal yang menyenangkan berupa kegiatan – kegiatan yangmotivatif,
inovatif
2. Waktu dalam proses kegiatan belajar mengajar di bagi menjadi 3 tahap. Kurang lebih 10
menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa betapa pentingnya
penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya membaca, selain itu tutor
pendidikan juga melakukan tindakan penyadaran berupa penjelasan dan memberikan cerita
singkat tentang tokoh nasional yang berpengatahuan luas, misalnya KH. Aagus Salim
seorang tokoh diplomat caliber internasional andalan bagsa Indonesia pada masa Orde
Lama. Ternyata resep beliau menjadi tokoh yang terkenal tersebut adalah sangat haus akan
pengetahuan dan setiap saat selalutersedia buku bacaan disamping beliau. 50 menit
pemberian konsep dan latihan termasuk adadnya interaksi kelompok untuk mempraktikkan
bacaan dari masing – masing wacana, baik secara perorangan maupun secara berpasangan.
3. Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu (1) Melanjutkan materi
pembelajaran membaca menyenangkan, (2) aktu dalam proses belajar mengajar dibagi
menjadi 3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk membahas PR
yang dianggap sulk. 30 menit mengadakan persentasi di depan kelas untuk mempraktekkan
bentuk membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar yang telah
ditunjuk sekaligus sebagai bentuk tes evaluasi. Adapun scenario yang di jalankan dalam
proses kegiatan TBM adalah sebagai berikut:

SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTIK TBM

Nama Mahasiswa : Rizky Kurniawan

NIM : 856072291

POKJAR : KAB.BINTAN

UPBJJ UT : BATAM

No Materi Sajian Deskripsi Sajian Waktu Media Yang digunakan


1. Apersepsi Memotifasi warga belajar 10 menit Tanya Jawab
akan ilmu dan pengetahuan
2. Penyadaran Dengan membaca akan 40 menit Tanya jawab
pentingnya menambah wawasan dan
kemampuan pengetahyuan sehingga
membaca akan mampu meningkatkan
pola piker dan hidup yang
lebih baik
3 Penutup Membaca berpengaruh 10 menit Tanya jawab
kepada warga belajar
dengan mengambil sikap
dalam
E. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM

Dalam pelaksanaan praktik pembinaan di TBM PEDULI ANAK BANSA


Ini penulis menemui beberapa kendala. Dari diri penulis sendiri sekaligus sebagai tutor pendidikan,
kendala – kendala tersebut diantaranya yaitu: (1) kurang mengajak peserta belajar terlibat secara
aktif saat prose belajar sehingga penguasaan kelas masih kurang, (2) masih kurangnya membimbing
peserta belajar dengan cara berkeliling pada saat peserta belajar menyelesaikan latihan dan praktik
membaca secara berpasangan, sehingga tidak mengetahui peserta belajar mana yang mengalami
kesulitan (3) pada saat memberikan penjelasan dan contoh bacaan sedikit terlalu cepat sehingga
agak sulit dipahami oleh peserta belajar yang kategorinya lambat.
Untuk mengatasi hal tersebut, tutor pendidikan mendiskusikan dengan peserta belajar dan
berkonsultasi dengan teman se angkatan yang menangani kegiatan serupa untuk mementukan
langkah – langkah perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi dan
konsultasi diketahui bahwa selama pembelajaran berlangsung masih banyak peserta belajar yang
kurang perhatian dan masih ada yang belum paham tentang cara atau teknik membaca
menyenangkan secara benar.

Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada bahan bacaan yang kurang begitu
menarik bagi para peserta belajar ( umumnya mereka sudah berusia setengah baya ), misalnya cerita
rakyat nusantara, buku – buku sejarah nasional. Untuk mengatasi hal ini, kemudian penulis
berusaha untuk mencari bahan bacaan yang sesuai dengan membeli di toko buku dan meminta
bantuan ke teman – teman yang mempunyai koleksi bacaan yang relevan di TBM PEDULI ANAK
BANGSA tempat penulis mengadakan pembinaan taman bacaan masyarakat.
BAB IV

TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM


Pada proses akhir kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan day abaca

Warga belajar jumlah wacana yang mampu mereka baca selama dengan berpedoman pada format
evaluasi yang ada. Selama proses pelaksanaan kegiatan belajar di TBM PEDULI ANAK
BANGSA, penulis mencatat hal – hal penting antara lain :

1. Dari kelima orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bias membaca
sekarang sudah mampu amengenal hurup, membaca dan menulis kata – kata dengan
kalimat pendek.
2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada hari minggu pagi, ternyata
tidak seluruh peserta bias hadir secara serentak. Namun totor pendidikan dengan peserta
belajar telah membuat kesepakatan, bahwasannya pertemuan – pertemuan berikutnya
dilaksanakan pada hari kamis sore, dimulai jam 15.00 / 17.00 WIB.
3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja pserta belajar di
TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.
Penulis sekaligus tutor pendidikan melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu tes

Tes sisipan yang dilakukan setelah beberapa pertemuan,dan tes akhir pada akhir raktek pembinaan
di Taman Bacaan Masyarakat. Dari hasil tes sisipan dan tes akhir diporeleh nilai yang memuaskan
dari kedeluruhan peserta belajar. Perlu diketahui bahwa kedua tes ini merupakan suatu bentuk
evaluasi untuk mengetahui tingkat penguasaan bahan pada satu periode tertentu dalam beberapa
pokok bahasan / bahan wacana. Adapun dalam proses penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa
kriteria keterampilan belajar individual diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran
membaca
LAMPIRAN

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR


Nama : ………………………..

Tempat Lahir : ………………………..

Tanggal Lahir : ………………………..

Umur : ………………………...

Jenis Kelamin : LAKI – LAKI / PEREMPUAN

Alamat : ………………………...

RT / RW : ………………………...

Status Dalam Keluarga :

1. Istri
2. Anak
3. Orang tua / mertua
4. Lain – lain

Pekerjaan

1. Pedagang
2. Petani
3. Peternak
4. Tidak bekerja

N Nama Warga Belajar L/P Tempat dan tanggal lahir Alamat Pekerjaan
O
1 Melda P Pekanbaru 23 Des 1974 Jl.Rh.Fisabilillah
2 Restu P Tg.Pinang 12 Okt 1984 Jl.Kuantan
3 Sanah P Tg.pinang 11 Jan 1980 Jl.Kuantan
4 Iwan L Tg.Pianag 25 Feb 1980 Jl.Rh.Fisabillah

Tanjung pinang, November 2019

Rizky Kurniawan

NIM. 856072291
LEMBAR HASIL AVALUASI
No Nama Warga Belajar Mengenal Membaca Menulis
Huruf
1 Novi 80 80 80
2 Resa 70 80 75
3 Sanah 70 75 80
4 Iwan 80 75 75

Tanjungpinang, November 2019

Rizky Kurniawan

NIM. 856072291
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Taman bacaan masyarakat adalah sumber informasi bagi masyarakat, baik masya
Rakat menengah keatas maupun mayarakat menengah kebawah. Penempatannya pun beragam
mulai dar Balai RW, Kelurahan, Tempat rekreasi taman – taman kota hingga rusun –rysun. Sangat
eekti, eesien dan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Tidak sedikit manfaat yang
diperoleh masyarakat ajkan adanya TBM, karena TBM tidak hanya menyajikan buku – buku yang
bebas dibaca melainkan menyajikan segala sesuatu yang bersifat edukatif. Bahkan tidak sedikit
tenaga perpustakaan yang ikhlas membagikan ilmunya untuk membantu siswa – siswa SD untuk
mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolahnya. Hal – hal seperti inilah yang menjadikan modak
dasar masyarakat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

B. SARAN

Tentunya untuk meraih kesuksesan, TBM juga harus mempersiapkan SDMyang berkualitas dan
kompeten. Salah satunya adalah keramahan dan kesopanan nyang ditujukan pada pengunjung. Hal
lain yang perlu di persiapkan adalah ketersediaan buku yang menunjang pemberdayaan masyarakat.
Dan yang terakhir adalah tidak henti – hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan
penting nya membaca.
C. FOTO – FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai