0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
539 tayangan2 halaman
Diskusi kelompok 4 membahas tiga pertanyaan terkait konsep dasar IPS, yaitu: 1) proses-proses fisik yang membentuk pola muka bumi seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi; 2) pendekatan geografi yang sulit dilaksanakan yaitu pendekatan kompleks wilayah karena memiliki faktor abiotik, biotik, dan manusia; 3) ciri-ciri wilayah formal yang memiliki batasan jelas dan seragam, sedangkan wilayah fungsion
Diskusi kelompok 4 membahas tiga pertanyaan terkait konsep dasar IPS, yaitu: 1) proses-proses fisik yang membentuk pola muka bumi seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi; 2) pendekatan geografi yang sulit dilaksanakan yaitu pendekatan kompleks wilayah karena memiliki faktor abiotik, biotik, dan manusia; 3) ciri-ciri wilayah formal yang memiliki batasan jelas dan seragam, sedangkan wilayah fungsion
Diskusi kelompok 4 membahas tiga pertanyaan terkait konsep dasar IPS, yaitu: 1) proses-proses fisik yang membentuk pola muka bumi seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi; 2) pendekatan geografi yang sulit dilaksanakan yaitu pendekatan kompleks wilayah karena memiliki faktor abiotik, biotik, dan manusia; 3) ciri-ciri wilayah formal yang memiliki batasan jelas dan seragam, sedangkan wilayah fungsion
Dalam pelajaran geografi, siswa didorong untuk memahami proses-proses fisik yang membentuk pola-pola muka bumi, karakteristik dan persebaran spesial ekologi di muka bumi. Apa saja proses-proses fisik yang dimaksud pada kalimat tersebut? (kegiatan belajar 3, halaman 5.36)
Tanggapan dari Kelompok 4
Telah kami jelaskan sebelumnya dalam tayangan salindia kelompok kami, tentang Mata Pelajaran Geografi di SD/MI. Menurut kami, karena bentuk muka bumi ada dua yaitu daratan dan perairan, maka proses-proses fisik yang membentuk muka bumi adalah: Pelapukan : Yaitu proses hancurnya batuan pada kulit bumi yang biasanya terjadi di lereng pegunungan. Erosi : Yaitu pengikisan permukaan bumi yang disebabkan oleh air mengalir, gelombang laut, maupun angin. Sendimentasi : Yaitu pengendapan material batuan yang terbawa oleh air, glitser (es), maupun angin.
Pertanyaan oleh : Weny Dwi Rismayanti
Dalam seminar dan lokakarya yang diselenggarakan di semarang telah disepakati pendekatan geografi ada 3 macam. manakah pendekatan geografi yang sulit dilaksanakan? dan apa faktor penyebabnya? (Kegiatan Belajar 2) Tanggapan dari Kelompok 4 Telah kami jelaskan sebelumnya dalam tayangan salindia kelompok kami, tentang Pendekatan Materi Geografi. Pendekatan geografi ada 3 macam, yaitu Pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan kompleks wilayah. Menurut kami, dari ketiga pendekatan tersebut yang sulit dilaksanakan adalah pendekatan kompleks wilayah. Karena memiliki tiga faktor penyebab, yaitu : Abiotik, seperti geologi, tanah, iklim, arus samudra Biotik, meliputi vegetasi, kehidupan binatang Penyebab manusia, seperti permukiman, transportasi, industri, struktur sosial.
Pertanyaan oleh : Dyah Anjar Saputri
dalam geografi ada dua pengertian wilayah, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional. Sebutkan ciri-ciri wilayah formal dan fungsional! (Kegiatan belajar 2)
Tanggapan dari Kelompok 4
Telah kami jelaskan sebelumnya dalam tayangan salindia kelompok kami, tentang pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional. Sedangkan untuk Ciri-ciri wilayah formal dan wilayah fungsional adalah: 1. Ciri-ciri wilayah formal • memiliki ciri khas tertentu, misal satu wilayah Asia Tenggara • ciri khas tadi memiliki batasan yg jelas, contoh barisan pegunungan yang membatasi dua negara. • ciri khas umumnya seragam/sama, misal daerah perkotaan identik di isi oleh gedung-gedung 2. Ciri-ciri wilayah fungsional • memiliki hubungan yang erat antar wilayah. Contoh; Jabodetabek (jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) • memiliki karakteristik yang beragam/campuran. Contoh; di Cirebon ada wilayah perkotaan dan daerah pertanian/pedesaan. • batas yang kurang jelas. Contoh; Jabodetabek sekarang mulai memperluas daerah menjadi jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor Depok Tangerang Bekasi, puncak, Cianjur)