Anda di halaman 1dari 4

Percobaan Sains Sederhana Membuat Letusan Gunung Berapi

Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan antara lempeng-lempeng bumi. Bagian


lempeng bumi yang bertumbukan tersebut akan tenggelam dan mencair, karena suhu
bawah lempeng bumi yang sangat tinggi.
Lempeng bumi yang mencair ini akan menambah volume magma dalam perut bumi.
Magma yang terbentuk dari perut bumi memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada
berat jenis di sekitarnya.
Akibatnya, magma akan terdesak hingga naik ke permukaaan bumi. Magma
mengalir ke permukaan bumi melalui pipa kepunden atau pipa magma. Magma yang
mencapai permukaan bumi disebut sebagai lava. Lava dan abu yang meledak dari
waktu ke waktu akan menumpuk sehingga membentuk gunung berap
Letusan atau dikenal dengan erupsi gunung berapi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarnya material gunung berapi dari dalam perut bumi. Material yang
dikeluarkan oleh letusan gunung api berbentuk padat, cair dan gas.

A. Alat dan Bahan


1. Tanah
2. Air cuka
3. Air jeruk
4. Kertas tisu
5. Botol
6. Soda kue
7. Pewarna merah
8. Air
B. Cara Kerja
1. Masukkan semua bahan ke dalam botol, yaitu 8 endok air cuka, 4 sendok air
jeruk, dan 4 sendok air.

2. Teteskan sedikit pewarna makanan berwarna merah ke dalam botol.

3. Tuangkan soda kue di atas kertas tisu, kemudian bungkus.


4. Timbun botol dengan tanah sehingga membentuk struktur seperti gunung
dengan tinggi tanah sampai bibir botol.

5. Masukkan bungkusan soda ke dalam botol yang ditimbun tanah. Amati


perubahan yang terjadi.

C. Hasil Percobaan
Setelah soda kue dimasukkan ke dalam botol, akan terjadi luapan warna merah yang
mengalir keluar melalui mulut botol. Kondisi ini menyerupai proses keluarnya larva saat
terjadi gunung meletus.
D. Penjelasan Sains
Larutan merah yang keluar dari mulut botol merupakan hasil reaksi antara air cuka,
soda kue, air jeruk, dan pewarna merah.
Air cuka yang ditambah air jeruk akan bereaksi terhadap soda kue, sehingga
mengeluarkan gelembung gas karbon dioksida (CO2). Gelembung gas karbondioksida
tersebut akan memaksa larutan merah untuk keluar.
Cuka atau asam asetat memiliki rumus kimia CH3COOH, cuka merupakan larutan
bersifat asam yang sering digunakan untuk memasak di rumah. Sedangkan soda kue
atau natrium bikarbonat memiliki rumus kimia NaHCO3 yang bersifat basa, soda kue
banyak digunakan untuk memasak kue agar mengembang.
Yang terjadi adalah buih yang sangat banyak hingga keluar dari ujung lubang mirip
seperti magma gunung berapi. Semakin banyak cuka dan soda kue yang diberikan
akan semakin banyak pula buih yang dihasilkan. Kalau ingin menggunakan cuka dan
soda kue lebh banyak sebaiknya lubeng di ujung gunung dibuat lebih dalam agar cukup
banyak cuka dan soda kue yang dapat ditampung
Reaksi antara cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang
menyebabkan timbulnya buih-buih yang sangat banyak. Reaksi lengkap antara cuka
dengan soda kue adalah sebagai berikut.

Reaksi ini akan lebih hebat apabila terjadi dalam keadaan tanpa udara/ruang hampa.
Buih yang terjadi dalam ruang hampa cukup kuat hingga meletup-letup seperti
semburan magma yang naik ke langit.

Anda mungkin juga menyukai