Tujuan
1. Mengetahui prinsip Archimedes yang bekerja
2. Mengetahui cara kerja lampu lava
Alat
1. Gelas beaker
2. Batang Pengaduk
3. Lampu senter
Bahan
1. Air
2. Pewarna makanan
3. Minyak goreng
4. Tablet Effervescent
Cara Kerja
1. Isi 1/4 bagian gelas beaker dengan air
2. Masukan 5 tetes pewarna makanan dan aduk rata
3. Setelah air berubah warna, isi 3/4 bagian gelas beaker dengan minyak
4. Masukan pecahan tablet effervescent (Vit.C) perlahan-lahan, kemudian tambahkan yang
lebih banyak.
5. Lihat dan amati reaksi yang terjadi didalam botol. Agar terlihat jelas, sinari gelas beaker
tersebut dengan lampu senter.
Hasil dan Kesimpulan
Ketika tablet effervescent tercampur dengan air, maka akan bereaksi dan menghasilkan
gelembung karbon dioksida. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar gelas
terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan
air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar gelas. Kenapa air dan minyak
tidak dapat bercampur? Karena air dan minyak memiliki sifat yang berbeda, yaitu air bersifat
polar sedangkan minyak bersifat non polar. Kemudian, air memiliki massa jenis yang lebih
tinggi dibandingkan minyak, sehingga air cenderung jatuh ke bawah.
Jika dikaitkan dengan hukum Archimedes (gaya tekan keatas), hukum Archimedes menyatakan
bahwa suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhya kedalam zat cair akan mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Salah satu prinsip lampu lava cukup berhubungan dengan hukum Archimedes, yang mana ketika
sebelum tablet effervescent dimasukan kedalam gelas, minyak dan cairan dalam kondisi
tenang/diam dan tidak bercampur. Ketika tablet effervescent dimasukan kedalam gelas, tablet
akan larut pada cairan pewarna dan akan menimbulkan gaya yang mengakibatkan timbulnya
gelembung sehingga air terbawa ke atas lapisan minyak, ketika gas karbon dioksidanya lepas
maka air akan turun kembali ke bawah.