Anda di halaman 1dari 4

LAMPU LAVA SEDERHANA

ANGGOTA KELOMPOK:
 Maria Angelica Putri Nggadas
 Made Radha Trisna Wati
 Ayudhya Nariratih Sadwika Salain
A. Judul Percobaan
Lampu Lava Sederhana

B. Tujuan Percobaan
Siswa dapat mengetahui massa jenis yang terjadi pada percobaan ini.

C. Landasan Teori
1. Massa jenis
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis berfungsi untuk
menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Satu zat berapapun massanya berapapun
volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Percobaan diatas mejelaskan bahwa massa jenis
air lebih besar dari pada massa jenis minyak, oleh karena itu posisi minyak berada di atas
permukaan air.
2.Lampu lava sederhana
Lampu lava merupakan pencampuran
alkohol, air, minyak, dan pewarna yang
digabung masing-masing secara terpisah.
Pencampuran air dan alkohol ini dapat
menyebabkan minyak mengambang dan dapat
membentuk gelembung-gelembung kecil yang
berwarna berminyak yang mengalir ke atas dan ke
bawah. Gelembung-gelembung yang berwarna
minyak inilah yang disebut lampu lava.

D.Alat dan Bahan


1. Botol minum bening
2. Minyak sayur
3. Pewarna makanan (warna bebas)
4. Hemaviton
5. Air

E. Langkah Kerja
1. Tuangkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)
2. Tambahkan air ke dalam botol
3. Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam botol. Usahakan agar minyak
sayur berada pada lapisan teratas.
4. Kemudian masukkan satu bungkus hemaviton di atas lapisan minyak. Perhatikan fenomena yang
terjadi.
5. Jika perlu tambahkan satu bungkus hemaviton lagi untuk melihat efeknya berlanjut.

G. Hasil Percobaan
Jadi, hasil percobaan di atas menunjukkan bahwa jika air dimasukkan dengan minyak maka air dan
minyak tidak akan menyatu. Dan ketika hemaviton dimasukkan kedalam campuran
minyak dan air hemaviton tersebut akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida.
Dan ketika gas karbon dioksida sampai kepermukaan karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air
yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol.
H.Kesimpulan
Berdasarkan percobaan diatas, ketika hemaviton terkena air, maka akan bereaksi dan
menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue).
gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas.
ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di
atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya
hemaviton yang dimasukkan.

Anda mungkin juga menyukai