Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR TENTANG

PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES YAITU


“MEMBUAT LAMPU LAVA SEDERHANA”

Disusun Oleh:

1. Didi Maulana (2281200008)


2. Khoerunisa Abdurahman (2281200051)

3. Koimah (2281200014)

Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Keguruan


dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa 2020/2021
LAPORAN PRAKTIKUM SIMULASI HUKUM
ARCHIMEDES “LAMPU LAVA SEDERHANA”

A. Tujuan
1. Mengetahui prinsip Archimedes yang bekerja
2. Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja lampu lava sederhana

B. Alat dan Bahan


 botol mineral
 Corong
 Minyak goreng.
 baking soda
 Pewarna pakaian
 cuka
 Air mineral

C. Landasan Teori
Bunyi hukum Archimedes yaitu “Suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang
besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
(Anonimous,2016)
Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimedes diatas, suatu benda
yang akan terapung, tenggelam atau melayang didalam zat cair
tergantung pada gaya berat dan gaya keatas. Maka dari itu, berdasarkan
hukum diatas, terciptalah 3 hukum turunan dari hukum archimedes yang
berbunyi:
1) Benda akan terapung jika masa jenis benda yang dimasukan ke
dalam air lebih kecil dari massa jenis zat cairnya.
2) Benda akan tengelam jika massa jenis benda yang dimasukan ke
dalam air lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.
3) Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan
ke dalam air sama dengan massa jenis zat cairnya (Anonimous,
2013)
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang.
Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan
dibandingkan diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda
seakan berkurang bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena
adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda.
Dengan demikian maka resultan gaya antara gaya berat dengan gaya
ke atas merupakan berat benda dalam air. Selanjutnya berat disebut
dengan berat semu yaitu berat benda tidak sebenarnya karena benda
berada dalam zat cair.
Hubungan antara berat benda di udara (W), gaya ke atas (Fa) dan berat
semu (Ws) adalah :
Ws = W-Fa
Dengan keterangan:
Ws = berat benda dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
W = berat benda sebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa = gaya apung (N)
dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :
Fa = ρcair Vb g
Dengan keterangan:
ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

D. Langkah Kerja
1. Pertama masukkan air mineral ke dalam botol kosong.
2. Masukkan minyak goreng ke dalam botol yang sudah diisi dengan
air
3. Teteskan pewarna makanan secukupnya ke dalam botol.
4. Tambahkan soda kue atau baking soda ke dalam botol.
5. Tuang cuka secukupnya ke dalam botol.
6. Setelah muncul gelembung soda tutup botol mineral nya.

E. Data Pengamatan
Hasil percobaan lampu lava menunjukkan bahwa jika air dan minyak
dimasukkan dalam satu ruang (botol), maka tidak akan menyatu. Ketika
baking soda dimasukkan ke dalam botol yang berisi minyak dan air,
maka baking soda tersebut akan bereaksi dan menghasilkan gelembung
karbon dioksida. Banyaknya gelembung pada botol tersebut bergantung
pada banyaknya baking soda yang dimasukkan dalam botol. Maka,
semakin banyak baking soda yang dimasukkan ke dalam botol, makin
banyak pula gelembung yang dihasilkan. Apabila lampu lava tersebut
dikenai senter, maka lampu lava itu akan semakin meriah dan lebih
terlihat menyala merah akibat pengaruh pewarna.
Gelembung karbondioksida ini membuat air pada dasar botol terangkat
ke atas dan pada saat sampai ke permukaan gas karbon dioksida akan
terlepas kemudian air yang tadinya diatas akan turun ke dasar botol.
Jika dikaitkan dengan hukum Archimedes (Gaya tekan atas), salah satu
prinsip lampu lava sangat berhubungan, yang mana sebelum serbuk
soda dimasukan, minyak dan cairan dalam kondisi tenang dan tidak
bercampur. Tetapi ketika serbuk soda dimasukan, serbuk soda akan
larut dalam cairan dan akan menimbulkan gaya yang mengakibatkan
timbulnya gas karbon dioksida dengan minyak dan air akan bercampur
walau tidak seluruhnya. Pencampuran air dan minyak juga bergantung
dari media pencampurnya.

F. Analisis Data
Setelah melihat percobaan pada Vidio praktikum simulasi, terlihat bahwa
baking soda sangat berperan dalam menghasilkan gelembung pada
minyak dan campuran sebelumnya, yang mana gelembung ini
mengandung karbondioksida yang membuat air pada dasar botol
terangkat keatas dan pada saat ke permukaan, gas karbondioksida nya
akan terlepas dan hilang sehingga air yang tadinya terangkat keatas
akan turun kembali ke dasar botol. Nah sebelum serbuk soda
dimasukkan, minyak dan cairan tadinya dalam keadaan tenang. Namun
ketika soda dimasukkan terjadilah kepatutan dalam cairan yang
menyebabkan adanya gaya dan muncullah gelembung yang bisa
mencampurkan air dan minyak walau tidak tercampur merata. Pewarna
makanan sangat berperan dalam memberikan pencerahan warna ketika
senter difokuskan ke arah botol dalam kondisi ruangan yang terang,
maka akan terlihat hasil tadi seperti lampu yang indah sekali.

G. Pembahasan

Karena bubuk baking soda terkena air, maka akan bereaksi dan
menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita
mencampur cuka dengan soda kue). gelembung karbon dioksida
tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. ketika sampai
ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang
tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan
ini bisa diulang tergantung banyaknya baking soda yang dimasukkan.
meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang
memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang
hampir sama dengan lampu lava. Dalam percobaan ini minyak sayur
mengapung jika dimasukkan kedalam air, hal ini dikarenakan massa
jenis air lebih besar dari pada minyak sayur. Sebenarnya air dan minyak
adalah dua molekul yang tak pernah menyatu bila berada di satu tempat
yang sama. Sebab, molekul air lebih berat ketimbang minyak. Akibatnya,
minyak akan tampak mengapung di atas permukaan air.
Namun kondisi itu dapat disiasati dan dimanipulasi dengan
menambahkan pewarna makanan. Yang akhirnya, berat jenis air dan
minyak sama berat dan dapat menyatu. Selain pewarna makanan,
bubuk deterjen juga dapat membuat air dan minyak menyatu. Mengapa
bisa demikian? Karena pewarna makanan dan deterjen memiliki emulsi
(zat yang bersifat cair dan padat) yang dapat berubah sebagai
penyeimbang/penyerap molekul satu zat yang dominan.
Pada percobaan ini, minyak tetap berada di atas air karena minyak lebih
ringan dari air atau kurang padat dibandingkan dengan air. Minyak dan
air tidak bercampur karena adanya polaritas antarmolekul (gaya tarik
antarmolekul).Polaritas molekul berarti molekul air tertarik ke molekul
minyak lainnya. Tetapi struktur dari dua molekul tersebut tidak
memungkinkan mereka untuk bersatu.Ketika potongan tablet tengelam
ke bagian bawah dan mulai larut serta menimbulkan gas, gas tersebut
naik dan mengambil beberapa bagian air. Ketika gumpalan air tersebut
mencapai ke atas, gas dari tablet kemudian melarikan diri dan pergi
kebagian bawah air.

H. Kesimpulan

Dari percobaan lampu lava, dibuktikan bahwa adanya hubungan antara


baking soda yang menghasilkan gelembung dengan hukum Archimedes
(gaya tekan keatas) dan gelembung pada lapisan minyak goreng. Yang
dihasilkan adalah semakin banyak baking soda yang dimasukkan, maka
semakin banyak gelembung karbondioksida yang dihasilkan, sehingga
lampu lava nya akan semakin meriah.

I. Daftar Pustaka

Aslan. 2016. Lampu Lava.


caraaslan.blogspot.co.id/2016/05/cara-membuat-lampu-lava-sederhana-dari-
botol.html?m=1.
Anonimous. 2013. Hukum Archimedes.
https://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/04/hukum-
archimedes-danpenerapanny html?m=1
Anonimous. 2016. Hukum Archimedes.
http://fisikazone.com/hukum-archimedes/.
Ika Sudarti. 2014. Lampu Lava Sederhana
http://adeesudarti.blogspot.com/2014/05/lampu-lava-
sederhana.html?m=1
https://youtu.be/MHNdMIwxB30
J. Lampiran
a. Data Kelompok
 Didi Maulana (Dokumentasi 1&2)
 Khoerunisa Abdurahman (Dokumentasi 2&3)
 Koimah (Dokumentasi 5&6)

Di dalam pengambilan laporan ini, kami bertiga saling


membantu untuk mencari data dan informasi mengenai
percobaan lampu lava sederhana berdasarkan hukum
Archimedes, Khoerunisa Abdurahman ditugaskan untuk
mencari tahu alat dan bahan beserta screenshot hasil
percobaan, Koimah ditugaskan untuk mencari tahu langkah
kerja dan pengamatan, sedangkan saya mencari tahu dasar
teori dan menyusun sebagian laporan ini.
b. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai