Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Fisika

Pembuktian Peristiwa Kapilaritas Dan Pengaruh Ketebalan


Sumbu Pada Kecepatan Terjadinya Gejala Kapiler

Disusun Oleh :

Chakky Aulia Pahlevi (09)

Fajar Maulana (15)

Muhammad Zaidan Wibowo (27)

Zidan Quraish Al – Qorni (36)

SMA NEGERI 1 SINDANG INDRAMAYU


A. Tujuan percobaan
- Untuk membuktikan terjadinya peristiwa kapilaritas
- Untuk mengetahui perbandingan kecepatan peristiwa kapilaritas antara dua sumbu
yang berbeda ketebalanya

B. Pengantar percobaan

Gejala kapiler atau kapilaritas adalah suatu gejala


alam yang umum terjadi dan kita ketahui dalam kehidupan
sehari – hari. Salah satu contohnya, seperti handuk yang
setengahnya kita letakkan pada ember berisi air dan
sisanya kita letakkan di luar ember. Setelah itu, lama
kelamaan air dari ember akan merambat ke ujung lainnya
yang ada di luar ember dan meneteskan air dari dalam
ember yang sudah merambat.
Peristiwa kapilaritas ini disebabkan adanya gaya
adhesi dan gaya kohesi yang menentukan tegangan permukaan zat cair. Tegangan permukaan
akan mempengaruhi besar kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler. Tegangan
permukaan bekerja sepanjang keliling pipa kapiler yang menarik zat cair dengan
gaya. Dinding akan mengadakan reaksi sebagai balasan atas aksi dan menarik zat cair ke atas
dengan gaya yang sama besar. Pada keadaan setimbang, komponen vertikal gaya tarik
dinding sebanding dengan berat air yang naik. Permukaan air dan permukaan air raksa yang
mengalami kenaikan atau penurunan juga merupakan akibat tegangan permukaan
Contoh lain Kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip kapilaritas.
Peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor adalah peristiwa kapilaritas.
Pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler merupakan peristiwa
kapilaritas. Hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain juga merupakan peristiwa
kapilaritas.
Pada percobaan kali ini kami akan membuktikan terjadinya gejala kapiler pada fluida
cair dan sumbu berupa kertas. Selain itu, kami juga akan melakukan percobaan untuk
mengetahui perbandingan kecepatan peristiwa kapilaritas antara dua sumbu yang berbeda
ketebalanya.

C. Alat dan bahan :


1. Wadah
2. Gunting
3. Air secukupnya
4. Selembar tissu
5. Kertas hvs (ukurannya disamakan dengan tissu)

D. Langkah kerja
1. Isi wadah air menggunakan air keran hingga 2/3 wadah
2. Lipatlah tisu dan kertas sebamyak 3 lipatan
3. Masukkan salah satu ujung tisu dan kertas tadi secara bersamaan kedalam wadah air lalu
nyalakan stopwatch (Biarkan ujung sumbu lainnya berada di luar wadah)
4. Tunggu air naik ke ujung sumbu tissu dan kertas yang lainnya hingga menetes ke bawah.
5. Catatlah kecepatan proses kapilaritas pada kedua benda
2
E. Hasil Pengamatan

NB : 6’13” >60’

Pada percobaan kali ini terbukti bahwa peristiwa kapilaritas benar terjadi. Serta, dari
hasil percobaan yang kita lakukan. Terlihat Gejala kapilaritas pada sumbu tissu lebih cepat
terjadi dibandingkan pada sumbu kertas hvs.

F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang kita lakukan tadi bisa diketahui bahwa pada tisu,
fluida nya akan lebih cepat mengalir dari satu ujung ke ujung lainnya atau gejala
kapilaritasnya lebih cepat terjadi dibandingkan dengan kertas HVS. Peristiwa ini dipengaruhi
karena tisu memiliki ketebalan yang lebih kecil dibandingkan dengan kertas HVS. Jadi,
semakin kecil ketebalan suatu benda, maka pengaruh yang muncul adalah semakin cepatnya
peristiwa kapilaritas yang terjadi

G. Foto Praktikum

3
4
Daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Kapilaritas#cite_ref-Pauliza_2-2 diunduh tanggal 29 November


2019

Anda mungkin juga menyukai