Anda di halaman 1dari 12

Laporan Praktikum Kimia

PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI

Praktikan:

Nama : NADIA KIRANA KASWAN

NIS : 1612928

Guru Pembimbing : La Anto, S.Pd.

LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI 2 RAHA

TAHUN AJARAN 2017/2018


Laporan Praktikum Kimia

PENENTUAN PERUBAHAN

ENTALPI REAKSI

Praktikan:

Nama : NADIA KIRANA KASWAN

NIS : 1612928

Guru Pembimbing : La Anto, S.Pd.

LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI 2 RAHA

TAHUN AJARAN 2017/2018


Halaman Persetujuan

Laporan Praktikum ini Telah Memenuhi

Persyaratan dan Dapat Diterima

Disetujui Pada tanggal

........................................

Tutor / Asisten, Guru Pembimbing,

Andi Hasnaeni S.P,d M.P,d

NIP.

Mengetahui :

Kepala SMA Negeri 2 Raha,

Drs. La Zilu M.Pd.

NIP. 19631231 199203 1 118

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama : Nadia Kirana Kaswan

Nomor Induk Siswa : 1612928

Program /Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Eksperimen : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi

Menyatakan bahwa laporan Praktikum ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri, dan sepanjang

pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain,

kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dinyatakan dalam teks. Apabila pernyataan ini

tidak benar, maka menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Raha, 11 Desember 2017

Penulis

Nadia Kirana Kaswan

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga hasil laporan praktikum ini dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan laporan praktikum ini, saya menucapkan terima kasih kepada Guru
Pembimbing serta asisten yang sudah memberikan kepercayaan begitu besar kepada saya
sehingga saya dapat melakukan praktikum seperti semestinya.

Meskipun saya berharap isi dari laporan praktikum saya ini jauh dan bebas dari
kesalahan serta kekurangan, namun setiap manusia tentunya punya kesalahan maupun
kekhilafan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar untuk
tugas laporan selanjutnya saya bisa membuatnya dengan lebih baik lagi.

Akhir kata semoga hasil laporan praktikum ini dapat bermanfaat untuk kedepannya dan
untuk generasi berikutnya.

Raha, Desember
2017

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................................

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iv

ABSTRAK.....................................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1

C. Tujuan Praktikum..........................................................................................................2

D. Kegunaan.......................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................3

A. Landasan Teori...............................................................................................................3

B. Kerangka Pikir...............................................................................

C. Hipotesis.......................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN................................................................

A. Variabel.........................................................................................
B. Alat dan Bahan.............................................................................

C. Prosedur Kerja..............................................................................

D. Analisis Data................................................................................

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN..........................

A. Hasil Pengamatan..........................................................................

B. Pembahasan..................................................................................

BAB V PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................

B. Saran............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI


Oleh:

Nadia Kirana Kaswan


NIS. 1612928

Pembimbing: La Anto, S. Pd.

ABSTRAK

Percobaan ini berjudul “Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi” yang bertujuan untuk
menentukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan natrium hidroksida larutan asam
klorida yang menghasilkan satu mol air.’

Populasi dalam penelitian ini diambil dari larutan NaOH dan HCl yang terletak di
Laboratorium Kimia SMAN 2 Raha. Sebanyak 25 ml larutan NaOH 1 M dimasukkan ke dalam
bejana plastik dan dimasukkan 25 ml kedalam silinder ukur kemudian mengukur suhu kedua
larutan tersebut, setelah itu dianalisis secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan
menghitung perubahan suhu sebelum dan sesudah reaksi dan menghitung perubahan kalor dari
sistem ke lingkungan.

Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa antara larutan NaOH dengan larutan HCl
dalam bejana plastic terjadi kenaikan suhu yang menyebabkan suhu bejana plastic naik demikian
pula suhu sekitarnya.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari pemanfaatan eneergi,


misalnya pembakaran bahan bakar bensin untuk menjalankan kendaraan dan pembangkit
listrik tenaga air. Manusia memerlukan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Energi diperoleh dari makanan yaitu karbohidrat dan lemak yang dimetabolisme didalam
tubuh menghasilkan energi.
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi disebut
termokimia. Pada termokimia memiliki beberapa bahasan pokok, salah satunya adalah
Entalpi (H). Entalpi merupakan suatu ukuran energy dalam sistem termodinamis yang
meliputi energy didalam sistem (U) dan energy disekeliling sistem yang mendukung
sistem tersebut. Entalpi tidak dapat dihitung, tetapi perubahannya dapat ditentukan.
Pemanfaatan perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya pada
pencampuran air dengan kapur yang menyebabkan air jadi hangat, dan aplikasi pemilihan
komponen pada kulkas atau AC, karena rusak pada bagian kompresor, evaporator, dan
kondensor. Maka dengan data-data entalpi, kita bias melakukan pemilihan spesifikasi
sendiri.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan perubahan entalpi pada reaksi larutan natrium


hidroksida larutan asam klorida menghasilkan satu mol air?

C. Tujuan

Untuk menentukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan natrium


hidroksida larutan asam klorida yang menghasilkan satu mol air.

D. Kegunaan

1. Untuk peneliti sebagai wahana menambah wawasan.


2. Untuk digunakan sebagai sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut.
3. Untuk lembaga penelitian.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori

Entalpi adalah suatu ukuran energi dalam sistem termodinamis yang meliputi
energi di dalam sistem (U) dan energi di sekeliling sistem yang mendukung sistem tersebut.
Energi di sekeliling sistem dipengaruhi oleh tekanan di sekitar sistem (P) dan volume sistem (V)

H= U+PV

dengan: P= tekanan yang bekerja pada sistem (atm)

V= volume sistem (L)

U= energi (Joule)

(Priambodo dkk, 2016: 55).

Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan


dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energy yang satu menjadi
bentuk energy yang lain. Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur, yang dapat diukur
hanyalah perubahan energi. Demikian juga halnya dengan entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita
hanya dapat mengukur perubahan entalpi.

Δ H = Hp – Hr

dengan ΔH = perubahan entalpi

Hp = entalpi produk

Hr = entalpu reaktan atau pereaksi

a. Bila H produk > H reaktan, maka ΔH bertanda positif, berarti terjadi penyerapan kalor
dari lingkungan ke sistem.
b. Bila H reaktan > H produk, maka ΔH bertanda negative, berarti terjadi pelepasan kalor
dari sistem ke lingkungan. (Budi Utami dkk, 2009: 41).

Reaksi-reaksi kimia umumnya dilakukan di tempat yang terbuka. Oleh karena


itu, tekanan sistem dapat dianggap tetap atau tekanan awal sama dengan tekanan akhir.
Berarti tidak ada perubahan tekanan (ΔP=0). Dari hukum pertama termodinamika telah
diketahui bahwa perubahan entalpi suatu reaksi kimia akan sama dengan kalor (Q) yang
diserap atau dilepas. (Partana, 2009: 45-47)
Besarnya perubahan entalpi suatu reaksi bergantung pada jumlah zat yang
bereaksi, wujud zat, suhu, dan tekanan maka perubahan entalpi dihitung berdasarkan keadaan
standar yaitu keadaan pada suhu dan tekanan standar pada suhu 25°C (298 K) dan tekanan 1
atm.
a. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHf°) adalah perubahan entalpi yang terjadi
pada pembentukan 1 mol air zat dari unsur-unsurnya diukur pada keadaan standar.
b. Perubahan entalpi penguraian standar (ΔHd°) merupakan kebalikan dari perubahan
entalpi pembentukan pada reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan
standar.°
c. Perubahan entalpi pembakaran (ΔHc°) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.
d. Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn°) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat
reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.
(Kalsum dkk, 2009: 52-53).

B. Kerangka Pikir

Diduga besarnya entalpi suatu reaksi bergantung pada jumlah zat yang
bereaksi, wujud zat, suhu dan tekanan. Larutan NaOH dengan larutan HCl dalam gelas
calorimeter mengalami kenaikan suhu yang menyebabkan suhu gelas reaksi naik
demikian pula suhu sekitarnya.
Yang menjadi pusat perhatian adalah NaOH dan HCl yang disebut sistem,
sedangkan tabung reaksi, suhu udara,, dan tekanan udara merupakan lingkungan.
Hal ini menunjukkan bahwa larutan NaOH dan HCl merupakan reaksi
eksoterm dengan melepaskan energi panas.

C. Hipotesis

Perubahan entalpi pada reaksi antara larutan natrium hidroksida larutan asam
klorida yang menghasilkan satu mol air dapat ditentukan dengan menggunakan metode
calorimeter.

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Variabel

1. Variabel bebas : Metode penentuan perubahan entalpi sebagai variable bebas.


2. Variabel respon : Perubahan suhu sebagai variable respon.
3. Variabel control : Volume larutan masing-masing 25 ml, konsentrasi masing-
masing 1 M dan jenis zat yakni HCl dan NaOH sebagai variable control.

B. Alat dan Bahan

Anda mungkin juga menyukai