KIMIA FISIKA
ELEKTROLISIS
Disusun Oleh :
NIM : B2C017031
SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kami kemudahan dan kelancaran sehingga “Laporan Praktikum Elektrolisis”
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik.
Shalawat serta salam juga tak lupa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan bersama syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami berharap banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari
laporan praktikum ini. Pengetahuan mengenai kelarutan ini juga diharapkan dapat
menjadi media yang efektif untuk mempelajari ilmu sains dan dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari – hari ditinjau dari kegunaannya bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi elektrolisis diantaranya adalah
overpotensial dimana tegangan yang dihasilkan akan lebih tinggi dari yang
diharapkan, jenis elektroda dimana jenis elektroda ini dibagi menjadi dua yaitu
inert (tidak mudah bereaksi) dan tak inert (mudah bereaksi), reaksi elektroda
secara bersamaan dimana jika dua pasang reaksi terjadi bersamaan maka salah
satu setengah reaksi harus dihentikan untuk menentukan pasangan tunggal reaksi
yang dapat dielektrolisis, faktor yang terakhir adalah keadaan pereaksi dimana
ketika reaksi tidak standar maka tegangan setengah sel akan berbeda dari nilai
standar.
2. Elektroplating (penyepuhan)
2
Sistem elektroplating terdiri atas sirkuit luar, elektroda negatif (katoda)
yakni bahan logam yang akan dilapisi, larutan plating dan elektroda positif
(anoda). Untuk logam M yang akan dideposikan dari substrat di anoda maka
terjadi reaksi menurut persamaan:
Logam dalam bentuk padat akan teroksidasi menjadi ion logam cair dan
sejumlah elektron. Kation pada larutan kemudian berpindah dan melekat
dipermukaan katoda. Jika arus diamati pada saat deposisi berlangsung maka akan
tampak bahwa sejumlah massa M anoda akan terlapiskan pada katoda dan massa
M anoda akan terkurangi pada anoda sehingga konsentrasi larutan tidak berubah.
Hukum Faraday menyatakan bahwa berat bahan yang terbentuk pada elektroda
sebanding dengan arus yang melalui sel. Untuk bahan lain jika arus yang melalui
sel sama dengan sebelumnya maka berat lapisan yang terbentuk pada katoda
sebanding dengan berat ekivalennya.
Ar×I×t
w=
e×F
Keterangan :
Ar = Berat atom
e = Valensi unsur
3
Hukum Faraday kedua menyatakan bahwa dalam elektrolisis jumlah
muatan listrik yang sama akan menghasilkan jumlah ekivalen yang sama pula
tanpa bergantung pada jenis zat yang terlihat dalam elektrolisis.
BAB II
ISI
Gelas Beaker
Stop Watch
4
- Bahan
Atur tegangan
Timbang Logam sumber arus DC
Rangkai alat
Besi (paku) yang pada tegangan
elektroplating
telah diamplas tertentu dan ukur
arusnya
Hubungkan
sumber arus DC
Setelah 5 menit
Lakukan proses dengan rangkaian
matikan sumber
penyepuhan alat bersamaan
arus DC dan stop
selama 5 menit dengan
watch
menghitung
waktunya
Timbang logam
besi yang sudah
terelapisi tembaga
5
2.3 Data Pengamatan
2.4 Pembahasan
Pada praktikum kali ini akan dibahas mengenai elektrolisis dengan sampai
besi yang digunakan adalah paku dan larutan yang digunakan adalah larutan
CuSO4. Larutan CuSO4 dapat diurainkan menjadi Cu2+ + SO42- . Pada proses
6
reaksinya muncul gelembung – gelembung di dalam larutan. Gelembung –
gelembung yang terdapat dalam larutan merupakan gas O2. Dibagian katoda yang
merupakan tempat paku diletakkan terdapat pengotor – pengotor berwarna coklat
dan juga terdapat sedikit endapan berwarna coklat. Endapan ini merupakan
endapan dari logam Cu / logam tembaga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Pada katode terjadi reduksi
7
2. Pada elektrolisis CuSO4 kation Cu2+ tereduksi
3. Terdapat endapan Cu dikatoda
4. Terdapat gelembung gas pada anoda
5. Semakin lama waktu penyepuhan maka berat paku yang disepuh semakin
bertambah
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar: Konsep – Konsep Inti Jilid 2 Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Johari, J. M. C. dan Rachmawati. 2008. Kimia SMA dan MA untuk kelas XII.
Jakarta: Esis.
LAMPIRAN
8
Mengamplas paku Menyiapkan alat
9
Paku mulai berkarat
Mengamati perubahan
10