Materi 9 - Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan Kimia
Materi 9
Kesetimbangan: suatu kondisi saat sudah tidak teramati lagi
perubahan pada suatu sistem
Kesetimbangan kimia terjadi jika:

• Laju reaksi dari kedua arah reaksi adalah sama
• Konsentrasi dari reaktan dan produk besarnya konstan
Kesetimbangan fisis
H2O (l) H2O (g)
Kesetimbangan kimia
N2O4 (g) 2NO2 (g)
N2O4 (g) 2NO2 (g)
kesetimbangan
kesetimbangan
kesetimbangan
Reaktan NO2 Reaktan N2O4 Reaktan NO2 & N2O4

konstanta
N2O4 (g) 2NO2 (g)
[NO2]2
K= = 4.63 x 10-3
[N2O4]
aA + bB cC + dD
[C]c[D]d
K= Hukum Aksi Massa
[A]a[B]b
[C]c[D]d
K= aA + bB cC + dD
[A]a[B]b
Arah kesetimbangan
K >> 1 Ke kanan Menuju produk
K << 1 Ke kiri Menuju reaktan
Kesetimbangan homogen untuk reaksi yang memiliki spesi
yang bereaksi berada dalam satu fasa.
N2O4 (g) 2NO2 (g)
[NO2] 2 PNO
2
2
Kc = Kp =
[N2O4] PN O
2 4
Umumnya
Kc  Kp
aA (g) + bB (g) cC (g) + dD (g)
Kp = Kc(RT)n
n = mol gas produk – mol gas reaktan

= (c + d) – (a + b)
Kesetimbangan homogen
CH3COOH (aq) + H2O (l) CH3COO- (aq) + H3O+ (aq)
[CH3COO-][H3O+]
K‘c = [H2O] = konstan
[CH3COOH][H2O]
[CH3COO-][H3O+]
Kc = = K‘c [H2O]
[CH3COOH]
Konstanta kesetimbangan tidak mencantumkan

satuan
Konsentrasi saat setimbang untuk reaksi antara karbon
monoksida dan gas klorin untuk membentuk COCl2 (g)
pada 74 0C adalah [CO] = 0,012 M, [Cl2] = 0,054 M, dan
[COCl2] = 0,14 M. Hitung konstanta kesetimbangan Kc dan
Kp.
CO (g) + Cl2 (g) COCl2 (g)
[COCl2] 0.14
Kc = = = 216
[CO][Cl2] 0.012 x 0.054
Kp = Kc(RT)n
n = 1 – 2 = -1 R = 0.0821 T = 273 + 74 = 347 K
Kp = 216 x (0.0821 x 347)-1 = 7,6

Konstanta kesetimbangan Kp untuk reaksi
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
adalah 158 pada 1000 K. Berapa tekanan kesetimbangan

dari O2 jika PNO = 0,400 atm dan PNO2 = 0,270 atm?
2
PNO PO 2
Kp = 2
PNO 2
2
PNO
PO2 = Kp 2
2
PNO
PO2 = 158 x (0,270)2/(0,400)2 = 71,9 atm

Kesetimbangan heterogen terjadi pada reaksi yang memiliki
reaktan dan produk pada fasa yang berbeda
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
[CaO][CO2] [CaCO3] = konstan

K‘c =
[CaCO3] [CaO] = konstan
[CaCO3]
Kc = [CO2] = K‘c x Kp = PCO2
[CaO]
Konsentrasi solid dan liquid murni tidak dicantumkan

dalam perumusan konstanta kesetimbangan
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
PCO 2 = Kp
PCO 2 Tidak bergantung pada jumlah CaCO3 atau CaO

Perhatikan kesetimbangan berikut pada 295 K:
NH4HS (s) NH3 (g) + H2S (g)
Tekanan parsial masing-masing gas adalah 0,265 atm.
Hitunglah Kp dan Kc untuk reaksi tersebut?
Kp = PNH PH S = 0,265 x 0,265 = 0,0702

3 2
Kp = Kc(RT)n
Kc = Kp(RT)-n
n = 2 – 0 = 2 T = 295 K
Kc = 0,0702 x (0,0821 x 295)-2 = 1,20 x 10-4

Manipulasi persamaan reaksi untuk
kesetimbangan kimia
Variasi tetapan kesetimbangan dapat dilakukan
dengan cara berikut:
1. Saat reaksinya berkebalikan, ungkapan
konstanta kesetimbangannya juga berkebalikan
dari yang sebelumnya
[C ][D ]
Kc =
A+B C+D [ A][B ]
[ A][B ] 1
K c¢ = =
C +D A+B [C ][D ] K c
Brady/Jespersen/Hyslop, Chemistry7E, Copyright © 2015 John Wiley & Sons, Inc. All Rights Reserved. 14
Manipulasi kesetimbangan 2
2. Jika ada koefisien harus ada faktor
perkalian, tetapan kesetimbangannya
merupakan pangkat dari koefisiennya.
[C ][D ]
A+B C+D Kc =
[ A][B ]
3A + 3 B 3 C + 3D
3 3
[C ] [D ] [C ][D ] [C ][D ] [C ][D ] 3
K c¢¢ = 3 3 = ´ ´ =K c
[ A ] [B ] [ A ][B ] [ A ][B ] [ A ][B ]
Manipulassi kesetimbangan 3
3. Jika kesetimbangan kimia berasal dari penjumlahan dua
reaksi yang berbeda maka konstanta kesetimbangannya
adalah perkalian dari masing-masing K dari reaksi
A+B C+D [C ][D ]
Kc =
1 [ A ][B ]
C+E F+G [F ][G ]
Kc =
2 [C ][E ]
A+B+E D+F+G
[C ][D ] [F ][G ] [D ][F ][G ]

Kc = ´ = =K c ´ K c
3 [ A ][B ] [C ][E ] [ A ][B ][E ] 1 2
Contoh
2 NO2(g) NO3(g) + NO(g)
[NO][NO3 ]
NO3(g) + CO(g) NO2(g) + CO2(g) Kc =
1
[NO2 ]2
[NO2 ][CO2 ]
NO2(g) + CO(g) NO(g) + CO2(g) K c = [NO ][CO] 2
3
[NO][CO2 ]
Kc =
3 [NO2 ][CO]
[NO][NO 3 ] [NO 2 ][CO 2 ] [NO][CO 2 ]
 
[NO 2 ]2 [NO 3 ][CO] [NO 2 ][CO]
Maka: K c ´ K c =K c
1 2 3
Contoh
Data berikut:
2 NO(g) + Cl2(g) 2 NOCl(g) Kc = 3.20 x 10-3
2 NO2(g) 2 NO(g) + O2(g) Kc = 15.5
Tentukan Kc untuk reaksi:
NOCl(g) + ½ O2(g) NO2(g) + ½ Cl2(g)

A. 2.06 x 10-4
B. 4.84 x 10-3
C. 0.223
D. 4.49
E. 20.2
[C][D] [E][F]
A+B C+D K‘c K‘c = K‘‘c =
[A][B] [C][D]
C+D E+F K‘c‘
[E][F]
A+B E+F Kc Kc =
[A][B]
Kc = K‘c x K‘c‘
Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai

penjumlahan dari dua atau lebih reaksi,
konstanta kesetimbangan dari semua reaksi
dinyatakan sebagai perkalian dari konstanta
kesetimbangan masing-masing reaksi.
N2O4 (g) 2NO2 (g) 2NO2 (g) N2O4 (g)
[NO2]2 [N2O4] 1
K= = 4.63 x 10 -3
K‘ = = = 216
[N2O4] [NO2] 2 K
Jika persamaan untuk reaksi reversibel

ditulis ke arah sebaliknya, konstanta
kesetimbangannya menjadi resiprokal dari
konstanta kesetimbangan semula
Pikirkan!
Consider the reaction of 2NO2(g) N 2 O 4( g )
If Kp = 0.480 at 25 °C, does the reaction favor
product or reactant?
K is small (K < 1)
Reaction favors reactant
Since K is close to 1, significant amounts
of both reactant and product are present
Formulasi konstanta kesetimbangan
1. Konsentrasi dari spesi dalam reaksi dinyatakan dalam M.
Untuk fasa gas konsentrasi dinyatakan dalam M atau atm.
2. Konsentrasi padatan murni, cairan murni, dan pelarut tidak
dinyatakan dalam ungkapan konstanta kesetimbangan.
3. Konstanta kesetimbangan merupakan nilai yang tidak
punya dimensi.
4. Nilai konstanta kesetimbangan harus menyertakan
persamaan reaksi dan temperaturnya.
5. Jika reaksi dinyatakan sebagai perjumlahan dari dua atau
lebih reaksi, konstanta kesetimbangan untuk reaksi
keseluruhan dinyatakan sebagai perkalian dari konstanta
kesetimbangan reaksi masing-masing.
Kinetika Kimia dan Kesetimbangan Kimia
kf ratef = kf [A][B]2
A + 2B AB2
kr rater = kr [AB2]
Kesetimbangan
ratef = rater
kf [A][B]2 = kr [AB2]
kf [AB2]
= Kc =
kr [A][B]2
Kuosien reaksi (Qc) dinyatakan dengan cara subsitusi
konsentrasi awal dari reaktan dan produk ke dalam
formulasi konstatan kesetimbangan (Kc).
JIKA
• Qc > Kc sistem bergerak dari kanan ke kiri untuk setimbang
• Qc = Kc sistem dalam keadaan setimbang
• Qc < Kc sistem bergerak dari kiri ke kanan untuk setimbang
Contoh Kuosien Reaksi
• Untuk reaksi: H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g), nilai Kc adalah 54
pada 425,4 oC. Jika terdapat campuran sebagai
berikut, ramalkan arah reaksi:
[H2] = 4,25 x 10-3 M
[I2] = 3,97 x 10-1 M
[HI] = 9,83 x 10-2 M
• Jawab: karena nilai Q < Kc, dan sistem bukan dalam

kesetimbangan, maka reaksi akan berlangsung ke
arah pembentukan produk.
Menghitung Konstanta Kesetimbangan
1. Nyatakan konsentrasi saat setimbang untuk semua spesi
dihubungkan terhadap konsentrasi awal spesi dan satu
spesi yang tidak diketahui sebagai x, mewakili perubahan
dalam konsentrasi
2. Nyatakan tetapan kesetimbangan berdasar pada
konsentrasi yang telah diformulasikan. Mengetahui
konstanta kesetimbangan dari reaksi, besar x akan
diketahui
3. Nilai x diketahui maka konsentrasi spesi lain pada saat
setimbang dapat dihitung
Pada temperatur 1280 0C konstanta kesetimbangan (Kc)
untuk reaksi Br (g) 2Br (g)
2
adalah 1,1 x 10-3. Jika konsentrasi awal [Br2] = 0,063 M

dan [Br] = 0,012 M, hitung konsentrasi tiap spesi pada saat
setimbang!
x kita definisikan sebagai perubahan konsentrasi Br2
Br2 (g) 2Br (g)
Initial (M) 0,063 0,012
Change (M) +x -2x
Equilibrium (M) 0,063 + x 0,012 - 2x
[Br]2 (0.012 - 2x)2 x dapat

Kc = Kc = = 1,1 x 10-3
[Br2] 0.063 +x dihitung!
(0.012 - 2x)2
Kc = = 1,1 x 10-3
0,063 + x
4x2 - 0,048x + 0,000144 = 0,0000693 + 0,0011x
4x2 - 0,0491x + 0,0000747 = 0
x=
-b ±  b 2
– 4ac
ax2 + bx + c =0
2a
x = +0,0105 x = +0,00178
Br2 (g) 2Br (g)
Initial (M) 0,063 0,012
Change (M) +x -2x
Equilibrium (M) 0.063 + x 0.012 - 2x
Saat setimbang, [Br] = 0,012 - 2x = -0.009 M atau 0,00844 M

Saat setimbang [Br2] = 0,062 + x = 0.0648 M
Soal
H2(g) + I2(g) 2HI(g) at 425 ˚C
KC = 55,64 . Jika 1 mol tiap pereaksi ditempatkan
dalam wadah 0,500 L pada 425 C, Berapa
konsentrasi H2, I2 dan HI pada keadaan
setimbang?
N2(g) + O2(g) 2NO(g)
Kc = 0.0123 pada 3900 ˚C
Jika 0,25 mol N2 dan O2 ditempatkan pada 250
mL wadah, Berapa konsentrasi masing-
masing zat dalam keadaan setimbang?
 Jika KC sangat kecil
2H2O(g) 2H2(g) + O2(g)
Pada 1000 °C, KC = 7,3  10–18
 Jika konsentrasi awal H2O 0,100 M, Berapa
konsentrasi H2O, H2 dan O2 saat setimbang?
Buat Tabel Konsentrasi:
Conc (M ) 2H2O(g) 2H2(g) + O2(g)
Initial 0.100
– 2x 0.00
+2 x +0.00
x
Change 0.100 – 2x +2x +x
Equil’m
(2 x) 2 x 4 x3
7.3 1018  
(0,100  2 x) 2
(0,100  2 x) 2
Asumsikan (0.100 – 2x)  0.100 karena Kc sangat kecil
18 (2x )2 x
4x 3
7.3  10  
(0.100)2 0.010
4 x 3  0.010(7.3  10 18 ) = 7.3 × 10–20

20
3 7.3  10 20
x   1.8  10
4
3
x  1.8  10  20  2.6  10  7
x sangat kecil
0,100 – 2(2,6  10–7) = 0,09999948
sekitar 0,100 (3 desimal)
[H2] = 2x = 2(2,6  10–7)
= 5,2  10–7 M
Learning Check
For the reaction 2A(g) B(g)
given that Kp = 3.5 × 10–16 at 25 ˚C, and we place
0.2 atm A into the container, what will be the
pressure of B at equilibrium?
2A  B PB
Q =K = P
I 0.2 0 atm PA2
C –2x +x -16 x
3.5 ´ 10 = 2
E 0.2 – 2x ≈0.2 x (0.2)
x = 1.4 × 10–17
[B]= 1.4 × 10–17 atm
Proof: 0.2 - 1.4 × 10–17 = 0.2
Asas Le Châtelier
Jika suatu gangguan terjadi pada sistem kesetimbangan,
sistem akan menyesuaikan untuk merespon gangguan tersebut
menghasilkan keadaan kesetimbangan baru.
• Perubahan konsentrasi
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Kesetimbangan
bergeser ke kiri tambah
sebagaimeresp NH3
on gangguan
Asas Le Châtelier
• Perubahan konsentrasi
Remove
Add Remove
Add
aA + bB cC + dD
Perubahan Pergeseran kesetimbangan

Penambahan konsentrasi produk kiri
Pengurangan konsentrasi produk kanan
Penambahan konsentrasi reaktan kanan
Pengurangan konsentrasi reaktan kiri
Asas Le Châtelier
• perubahan pada volume dan tekanan
A (g) + B (g) C (g)
Perubahan Pergeseran kesetimbangan

Tekanan naik Sisi dengan jumlah mol gas paling sedikit
Tekanan turun Sisi dengan jumlah mol gas paling banyak
Volume naik Sisi dengan jumlah mol gas paling banyak
Volume turun Sisi dengan jumlah mol gas paling sedikit
Asas Le Châtelier
• Perubahan temperatur
Perubahan Rx eksotermik Rx endotermik

Temperatur naik K turun K naik
Temperatur turun K naik K turun
makin dingin makin panas

Asas Le Châtelier
• Penambahan katalis
• tidak merubah nilai K
• tidak menggeser posisi kesetimbangan sistem
• kesetimbangan tercapai lebih cepat
Tidak terkatalisis Terkatalisis
Katalis menurunkan Ea kedua reaksi, yatiu:

reaksi ke arah produk (kanan) dan juga reaktan (kiri)
Sehingga katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan
Efek penambahan gas Inert
Gas inert
 Tidak bereaksi dengan komponen lain
Contoh: argon, helium, neon, Nitrogen cair
 Penambahan gas inert dalam reaksi pada
volume tertentu (n dan T),P meningkat pada
semua reaktan dan produk
 Gas itu tidak bereaksi dengan lainnya
 Tidak ada perubahan konsentrasi
 Tidak ada efek reaksi yang terjadi
Asas Le Châtelier
Kesetimbangan Perubahan konstanta

Perubahan
bergeser kesetimbangan
Konsentrasi ya tidak
Tekanan ya tidak
Volume ya tidak
Temperatur ya ya
Katalis tidak tidak
Gas inert tidak tidak
Your Turn!
In the reaction shown, K = 1.8 × 10–5
HC2H3O2(aq) + H2O(l ) H3O+(aq) + C2H3O2–(aq)
If we start with 0.3 M HC2H3O2, what will be
the equilibrium concentration of C2H3O2–?
A. 0.3 M
B. 0.002 M
C. 0.04 M
D. 0.5 M

Materi 9 - Kesetimbangan Kimia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi 9 - Kesetimbangan Kimia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia terjadi jika:

Reaktan NO2 Reaktan N2O4 Reaktan NO2 & N2O4

N2O4 (g) 2NO2 (g)

n = mol gas produk – mol gas reaktan

CH3COOH (aq) + H2O (l) CH3COO- (aq) + H3O+ (aq)

Konstanta kesetimbangan tidak mencantumkan

n = 1 – 2 = -1 R = 0.0821 T = 273 + 74 = 347 K

Kp = 216 x (0.0821 x 347)-1 = 7,6

adalah 158 pada 1000 K. Berapa tekanan kesetimbangan

PO2 = 158 x (0,270)2/(0,400)2 = 71,9 atm

CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

[CaO][CO2] [CaCO3] = konstan

Konsentrasi solid dan liquid murni tidak dicantumkan

PCO 2 Tidak bergantung pada jumlah CaCO3 atau CaO

Kp = PNH PH S = 0,265 x 0,265 = 0,0702

Kc = 0,0702 x (0,0821 x 295)-2 = 1,20 x 10-4

[C ][D ] [F ][G ] [D ][F ][G ]

Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai

Jika persamaan untuk reaksi reversibel

• Jawab: karena nilai Q < Kc, dan sistem bukan dalam

adalah 1,1 x 10-3. Jika konsentrasi awal [Br2] = 0,063 M

[Br]2 (0.012 - 2x)2 x dapat

Saat setimbang, [Br] = 0,012 - 2x = -0.009 M atau 0,00844 M

Conc (M ) 2H2O(g) 2H2(g) + O2(g)

Asumsikan (0.100 – 2x)  0.100 karena Kc sangat kecil

4 x 3  0.010(7.3  10 18 ) = 7.3 × 10–20

N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)

Perubahan Pergeseran kesetimbangan

• perubahan pada volume dan tekanan

A (g) + B (g) C (g)

Perubahan Pergeseran kesetimbangan

Perubahan Rx eksotermik Rx endotermik

makin dingin makin panas

Tidak terkatalisis Terkatalisis

Katalis menurunkan Ea kedua reaksi, yatiu:

Kesetimbangan Perubahan konstanta

Anda mungkin juga menyukai