Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
merupakan proses dari reaksi kimia. Salah satunya adalah
reaksi kimia yang bisa menimbulkan energi listrik yang bisa
memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan, misalnya
dalam kehidupan sehari-hari seperti baterai, aki, dan lain-lain
yang bisa mengantarkan arus listrik. Reaksi kimia yang bisa
menghantarkan listrik berhubungan sekali dengan sel
elektrokimia, karena dalam sel elektrokimia terjadi reaksi antar
ion anode dan ion katode yang bisa menghantarkan arus listrik.
Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek
elektronik dan reaksi kimia. Elemen yang digunakan dalam
reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya
elektron yang dimiliki. Dengan kata lain adalah cabang ilmu
kimia yang berhubungan dengan arus listrik dan potensial
(Atkins, 1999). Metode elektrokimia adalah metode yang
didasarkan pada reaksi redoks, yakni gabungan dari reaksi
reduksi dan oksidasi, yang berlangsung pada elektroda yang
sama/berbeda dalam suatu sistem elektrokimia. Sistem
elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksi elektrokimia.
Secara garis besar, sel elektrokimia dapat digolongkan menjadi
sel
volta
dan
sel
elektrolisis. Sel
volta adalah sel
elektrokimia yang dapat menyebabkan terjadinya energi listrik
dari suatu reaksi redoks yang spontan. Sedangkan sel
elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk
menghasilkan reaksi redoks (Pangganti, 2011).
Elektrokimia memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk itu, dalam makalah ini akan dibahas
beberapa
terkait
elektrokimia
diantaranya
pengertian
elektrokimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.2
Rumusan Masalah
1

ILHAM ARIFIAN

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat


dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan elektrokimia?
2. Bagaima peranan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari?
1.3

Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Kimia, yang diberikan oleh guru kami, Bu Bertha. Dan agar


dapat mengetahui contoh-contoh dari sel volta yang digunakan
dalam

kehidupan

sehari-hari.

Dan

diharapkan

dapat

memberikan manfaat bagi semua supaya lebih mempunyai


pemahaman yang tidak hanya sekedar materi yang diterima di
sekolah.

Tapi

juga

dalam

penerapannya

dalam

realisasi

kehidupan. Sejalan dengan rumusan masalah. Makalah ini


mempunyai beberapa tujuan, diantaranya:
1. Mengetahui pengertian elektrokimia.
2. Mengetahui peranan elektrokimia dalam kehidupan seharihari.
1.4

Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode kepusatakaan. Cara yang

digunakan dalam penulisan adalah Studi pustaka. Dalam


metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan
penulisan makalah ini, selain itu penulis juga mencari sumbersumber dari internet
1.5 Manfaat
1.5.1 Bagi Penulis
1. Menumbuhkan sifat kerjasama dalam anggota kelompok.
2. Bertambahnya ilmu pengetahuan terhadap materi
penggunaan sel elektrokimia dalam kehidupan seharihari.
3. Menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan
tugas secara tepat waktu.
2

ILHAM ARIFIAN

1.5.2 Bagi Pembaca


1. Sebagai sumber informasi bagi yang memerlukan.
2. Menambah ilmu pengetahuan pembaca mengenai contoh
penggunaan sel elektrokimia dalam kehidupan sehari- hari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Elektrokimia
Elektrokimia adalah ilmu tentang hubungan antara
senyawa listrik dan kimia. Elektrokimia merupakan studi yang
mempelajari bagaimana reaksi kimia dapat menimbulkan
tegangan listrik dan tegangan listrik terbalik dapat
menyebabkan reaksi kimia dalam sel elektrokimia. Konversi
energi dari bentuk kimia ke bentuk listrik dan sebaliknya adalah
inti dari elektrokimia. Ada dua jenis sel elektrokimia, yaitu sel
galvanik dan elektrolit. Sel galvanik adalah sel yang
menghasilkan tenaga listrik ketika sel mengalami reaksi kimia
sedangkan Sel elektrolit adalah sel yang mengalami reaksi
kimia ketika tegangan listrik diterapkan. Kemudian di dalam sel
elektrokimia dua macam elektroda, yaitu anoda(melepaskan
elektron) dan katoda(menerima elektron). Jadi, sebuah sel
elektrokimia selalu terdiri:
a. Anoda: elektroda tempat berlangsungnya reaksi
oksidasi.
b. Katoda: elektroda tempat berlangsungnya reaksi
reduksi.
c. Larutan elektrolit, larutan ionik dapat menghantarkan
listrik.
2.2 Penerapan sel elektrokimia dalam kehidupan seharihari
1. Sel Kering (Sel Leclance)
Sel kering tersusun atas :
3

ILHAM ARIFIAN

silinder seng (Zn)


(anode)
batang grafit
(katode)
campuran batu kawi (MnO2) dan pasta karbon
(depolarisator)
salmiak

(NH4Cl)

dan

pasta

ZnCl2

(elektrolit)
Besarnya potensial yang dihasilkan adalah 1,5 volt dan
baterai ini tidak dapat diisi ulang.

Reaksi yang terjadi dalam Sel Kering adalah :


Anode

: Zn(s) Zn2+

Katode

2MnO2

2NH3(aq) + H2O
Zn(s) +

+2e2NH4+

(aq)

2e-

Mn2O3

(s)

Mn2O3

(s)

(l)

2NH4+

2NH3(aq) + H2O

(s)

(aq)

(aq)

2MnO2

(s)

Zn2+

(aq)

(l)

Kegunaan Sel Kering : sebagai penyedia atau sebagai


sumber arus listrik yang banyak ditemukan penggunaannya
pada radio dan kalkulator.
4

ILHAM ARIFIAN

2. Baterai Perak-Oksida
Baterai Perak-Oksida tersusun atas :
- logam seng (Zn)

(anode)

- AgO2

(katode)

- Pasta KOH

(elektrolit)

Besarnya potensial yang dihasilkan adalah 1,5 volt.


Reaksi kimia pada Baterai Perak-Oksida adalah :
Anode

: Zn

Katode
2OH-

(s)

+ 2OH-

: Ag2O

(s)

(aq)

Zn(OH)2

+ H2O

(l)

2e-

(s)

+ 2e-

2Ag

(s)

(aq)

Zn

(s)

+ Ag2O

(s)

+ H2O

(l)

Zn(OH)2

(s)

+ 2Ag

(s)

Kegunaan Baterai Perak-Oksida : dengan bentuknya yang


kecil, baterai ini banyak digunakan pada arloji, kalkulator, alat
bantu pendengaran dan berbagai jenis alat elektronik lainnya
(alat elektronik portable).

3. Baterai Nikel-Kadmium
Baterai Nikel-Kadmium tersusun atas :
- logam cadmium (Cd)

(anode)

- padatan nikel oksida (NiO2)

(katode)

- larutan basa KOH

(elektrolit)

ILHAM ARIFIAN

Besarnya potensial yang dihasilkan adalah 1,29

volt dan

Baterai ini dapat diisi ulang.


Reaksi kimia pada Baterai Nikel-Kadmium adalah :
Anode

: Cd

Katode
2OH-

(s)

+ 2OH-

: NiO2

(s)

(aq)

Cd(OH)2

+ 2H2O

+ 2e-

(s)

+ 2e- Ni(OH)2

(l)

(s)

(aq)

Cd
Ni(OH)2

(s)

NiO2

(s)

2H2O

(l)

Cd(OH)2

(s)

(s)

Logam Cd beracun, oleh karena itu penggunaan Cd diganti


dengan logam hidrida, misalnya litium hidrida (LiH)
Kegunaan

Baterai

Nikel-Kadmium : digunakan

sebagai

baterai dalam berbagai peralatan luar angkasa (baterai kering


yang dapat diisi kembali)

dan banyak ditemukan untuk

handphone, handycam dan mainan anak-anak.

4. Aki
Sel aki terdiri atas :
- keping Pb

(anode)

- keping PbO2 bertegangan 2 volt

(katode)

- larutan asam sulfat (H2SO4) 30 %

(elektrolit)

Besarnya potensial yang dihasilkan adalah 12 volt.

Reaksi kimia yang terjadi pada Aki adalah :


6

ILHAM ARIFIAN

Anode

: Pb

Katode
2H2O

(l)

+ HSO4-

: PbO2

(s)

(aq)

PbSO4

+ HSO4-

(aq)

(s)

+ 3H+

+ H+

(aq)

+ 2e-

PbSO4

(s)

2PbSO4

(s)

(aq)

+ 2e-

Pb
2H2O

(s)

(s)

+ PbO2

(s)

+ 2HSO4-

(aq)

+ 2H+

(aq)

(l)

Semakin lama, kerak PbSO4 yang terbentuk semakin menutup


anode dan katode. Akibatnya, selisih potensial akan berkurang
dan habis, menyebabkan aki harus diisi ulang. Aki dapat diisi
kembali dengan cara membalik arah aliran elektron. Elektron
dialirkan dari katode menuju anode. Jadi, PbSO 4 yang terdapat
pada elektode Pb direduksi sedangkan PbSO 4 yang terdapat
pada elektode PbO2 dioksidasi.
Reaksinya :
Katode (Pb)

: PbSO4

(s)

+ H+

Anode (Pb2) : PbSO4

(s)

+ 2H2O

(l)

Pb

(s)

3H+

(aq)

+ 2e- Pb
PbO2

(s)

(s)

+ HSO4+ HSO4-

(aq)

(aq)

+ 2e-

2PbSO4
2H+

(aq)

(s)

+ 2H2O

(l)

+ PbO2

(s)

+ 2HSO4-(aq) +

(aq)

Kegunaan Aki : untuk menyimpan energi (listrik) dalam


bentuk kimia dan sebagai pensuplai arus listrik.

ILHAM ARIFIAN

5. Sel bahan bakar

Sel bahan bakar adalah sel yang menggunakan bahan


bakar

seperti

campuran

hidrogen

dengan

oksigen

atau

campuran gas alam dengan oksigen. Sel bahan bakar ini


biasanya digunakan untuk sumber energi listrik pesawat ulangalik, pesawat Challenger dan Columbia. Yang berperan sebagai
katode adalah gas oksigen dan anodanya gas hidrogen.
Masing-masing

elektrode

dimasukkan

kedalam

elektrode

karbon yang berpori-pori dan masing-masingnya elelktrode


digunakan katalis dari serbuk platina.
Katoda: menghasilkan ion OHO2(g) + 2H2O(l) + 4e- 4OH-(aq)
Anoda: dari katode bereaksi dengan gas H2
H2(g) + 2OH-(aq) 2H2O(l) + 2eReaksi selnya adalah: O2(g) + 2H2(g) 2H2O(l)

ILHAM ARIFIAN

6. Baterai lithium

Baterai litium atau biasa disebut Li-ion merupakan baterai


yang banyak digunakan pada telepon seluler, laptop,tablet, dan
perangkat elektronik lainnya. Terdiri atas litium sebagai anoda
dan MnO2 sebagai oksidator (seperti pada baterai alkaline).
Baterai Litium ini dapat menghasilkan arus listrik yang
lebih besar dan daya tahannya lebih lama dibandingkan baterai
kering yang berukuran sama. Baterai litium ion tidak
menggunakan logam litium, tetapi ion litium.
Ketika digunakan, ion litium berpindah dari satu elektrode
ke elektrode lainnya melalui suatu elektrolit. Ketika di-charge,
arah aliran ion litium dibalik. Baterai litium-ion diperdagangkan
dalam bentuk kosong.
7. Baterai merkuri

ILHAM ARIFIAN

Baterai merkuri ini merupakan satu dari baterai kecil yang


dikembangkan untuk usaha perdagangan atau komersial.
Biasanya banyak digunkan untukarloji, kalkulator,dan alat-alat
elektronik kecil lainnya. Anoda seng dan katoda merkuri (II)
oksida (HgO) adalah penyusun dari baterai merkuri ini yang
dihubungkan dengan larutan elektrolit kalium hidroksida (KOH).
Sel ini mempunyai beda potensial 1,4V. Reaksi yang terjadi
pada baterai ini adalah:
Zn(s) + 2OH-(aq) ZnO(s) + H2O + 2e- (anoda)
HgO(s) + H2O + 2e- Hg(l) + 2OH-(aq) (katoda)
Reaksi dari keseluruhan atau disebut reaksi bersih adalah:
Zn(s) + HgO(s) ZnO(s) + Hg(l)

10

ILHAM ARIFIAN

Bab III
Penutup
3.1
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:

3.2

Saran
Sebagai siswa kita harus lebih bisa memanfaatkan

macam-macam sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Dan


setelah menyusun makalah ini diharapkan kita dapat
membuat karya-karya yang bersifat membangun untuk
perubahan bangsa ini menjadi lebih baik.

11

ILHAM ARIFIAN

Daftar Pustaka
http://chemistry-analyst1.blogspot.co.id/2014/08/aplikasielektrokimia-dalam-kehidupan.html

(Diakses

tanggal

20

Oktober 2015).
http://rahayukusumapratiwi.blogspot.co.id/2012/07/selelektrokimia-dan-kegunaannya.html

(Diakses

tanggal

20

Oktober 2015).
http://www.scribd.com/doc/93849079/makalah-aplikasielektrokimia-dalam-bidang-analisis-kimia#scribd

(Diakses

tanggal 20 Oktober 2015).


http://juniartini77.blogspot.co.id/2013/02/peranan-elektrokimiadalam-kehidupan.html (Diakses tanggal 20 Oktober 2015).
http://irmachemistry.blogspot.co.id/2013/05/elektrokimia.html(
Diakses tanggal 20 Oktober 2015).
http://daboutwe.blogspot.com/2012/11/contoh-contoh-sel-voltadalam-kehidupan.html (Diakses tanggal 20 Oktober 2015).
http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2012/0905717/kegun
aan%20sel%20volta.html (Diakses tanggal 20 Oktober 2015).
Purba, Michael. 2007. KIMIA untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.

12

ILHAM ARIFIAN

Anda mungkin juga menyukai