Charles’ Law P1 = P2 V1 V2
=
n1 = n2 T1 T2
Hukum Gas
Gay-Lussac’s Law
Gay-Lussac’s V1 = V2 P1 P2
=
Law n1 = n2 T1 T2
Hukum Gas Gabungan
Boyle’s Law T1 = T2 P1V1 = P2V2
Charles’ Law P1 = P2 V1 V2
=
T1 T2
Gay-Lussac’s V1 = V2 P1 P2
Law =
T1 T2
P1V1 P2V2
=
T1 T2
My Turn
Berapakah tekanan akhir suatu sampel gas N2 dengan volume awal 1050 L,
tekanan awal 730 atm dan suhu awal 25 C jika dipanaskan ke suhu 75 C
dengan volume akhir 1250 L?
Avogadro’s Principle
Pada P dan T tetap, V sebanding dengan n
2H2(g) + O2(g) ⎯⎯→ 2 H2O(g)
Coefficients 2 1 2
Moles 2 1 2
Volumes 2 1 2
Tentukan volume NH3 yang dihasilkan dari reaksi antara gas H2 sebanyak 20 L
dan gas N2 dengan volume berlebih.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Avogadro’s Principle
• Volume 1 mol gas harus identik untuk semua gas pada P & T yang sama.
• Kondisi standar suhu dan tekanan (STP) = 1 atm & 273,15 K (0.0 °C).
• Pada kondisi STP, 1 mol gas setara dengan 22,4 L (volume molar
standar).
Learning Check:
Berapa liter volume N2(g) pada kondisi STP dari hasil dekomposisi 150 gram
NaN3? Mm NaN3 = 65 g/mol
2 NaN3 (s) → 2Na(s) + 3N2 (g)
Tentukan juga volume N2(g) pada suhu 25 oC dan 1 atm
Capaian
C Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat gas pada tingkat molekuler.
2. Mahasiswa dapat menggunakan hukum gas Boyle, Charles, Gay-
Lussac, dan hukum gas gabungan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan hukum gas ideal.
4. Mahasiswa dapat menggunakan prinsip stoikiometri dalam
perhitungan terkait dengan molekul gas ideal.
5. Mahasiswa dapat menerapkan hukum tekanan parsial Dalton.
6. Mahasiswa dapat menggunakan postulat teori kinetik gas dalam
menjelaskan hukum gas pada tingkat molekuler.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan signifikansi fisik perbedaan gas nyata
dan gas ideal.
Ideal gas
L•atm
0.187 mol x 0.0821 x 310.15 K
nRT mol•K
V= = = 4.76 L
P 1.00 atm
Determining molar mass of gas
𝒎 𝒎.𝑹.𝑻
𝑴𝑴 = =
𝒏 𝑷.𝑽
𝝆𝑹𝑻
𝑴𝑴 =
𝑷
Your Turn
1. Sampel gas sebanyak 7,52 g dengan rumus empiris NO2 memiliki volume 2 L
pada tekanan 1 atm dan 25 °C. Tentukan massa molar dan rumus empiris dari gas
tersebut.
2. A student allowed some of the gas to flow into a 300 mL gas bulb until the
pressure was 0,9 atm. The sample now weighed 1,45 gram; its temperature was
27 C. What is the molecular mass of this gas?
Capaian
C Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat gas pada tingkat molekuler.
2. Mahasiswa dapat menggunakan hukum gas Boyle, Charles, Gay-
Lussac, dan hukum gas gabungan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan hukum gas ideal.
4. Mahasiswa dapat menggunakan prinsip stoikiometri dalam
perhitungan terkait dengan molekul gas ideal.
5. Mahasiswa dapat menerapkan hukum tekanan parsial Dalton.
6. Mahasiswa dapat menggunakan postulat teori kinetik gas dalam
menjelaskan hukum gas pada tingkat molekuler.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan signifikansi fisik perbedaan gas nyata
dan gas ideal.
Dalton’s Law of Partial Pressure
Tekanan total suatu campuran gas setara dengan jumlah tekanan
parsial masing-masing gas.
Ptotal = Pa + Pb + Pc +
Mole Fraction and Mole Percents
nA nA
cA = =
n A + nB + nC + × × × + nZ n total
PA nA
cA = =
Ptotal n total
Your Turn
Sebuah sampel gas alam mengandung 8,24 mol gas CH4, 0,421 mol gas
C2H6, dan 0,116 mol gas C3H8. Jika tekanan total campuran gas
tersebut sebesar 1,37 atm, berapa tekanan parsial masing-masing gas?
Capaian
C Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat gas pada tingkat molekuler.
2. Mahasiswa dapat menggunakan hukum gas Boyle, Charles, Gay-
Lussac, dan hukum gas gabungan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan hukum gas ideal.
4. Mahasiswa dapat menggunakan prinsip stoikiometri dalam
perhitungan terkait dengan molekul gas ideal.
5. Mahasiswa dapat menerapkan hukum tekanan parsial Dalton.
6. Mahasiswa dapat menggunakan postulat teori kinetik gas dalam
menjelaskan hukum gas pada tingkat molekuler.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan signifikansi fisik perbedaan gas nyata
dan gas ideal.
Kinetic Theory of Gases
Menjelaskan sifat gas ideal dan perilaku partikel gas secara umum
1. Partikel gas sangat kecil jika dibandingkan dengan jarak diantara mereka
sehingga volume partikel gas diabaikan (Vgas 0).
2. Partikel gas bergerak pada arah yang acak dengan kecepatan yang tetap.
Tumbukan partikel gas dengan dinding wadah menyebabkan adanya tekanan
(Number collisions Pgas).
3. Partikel gas tidak ada interaksi tarikan ataupun tolakan dengan partikel gas
lainnya.
Kinetic Theory of Gases
Kinetic Energyavg TK
3
KEave = RT
2
Gay-Lussac’s Law æ nR ö
P naik ketika T naik (n dan V konstan) P = çç ÷÷ T
èV ø
Charles’s Law æ nR ö
V naik ketika T naik (n dan P konstan) V = çç ÷÷ T
èP ø
Avogadro’s Law æ RT ö
V naik ketika n naik (P dan T konstan) V = çç ÷÷ n
è P ø
Teori kinetik gas:
• Saat n naik pada T tetap, P juga tetap.
• Jadi V naik.
Capaian
C Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat gas pada tingkat molekuler.
2. Mahasiswa dapat menggunakan hukum gas Boyle, Charles, Gay-
Lussac, dan hukum gas gabungan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan hukum gas ideal.
4. Mahasiswa dapat menggunakan prinsip stoikiometri dalam
perhitungan terkait dengan molekul gas ideal.
5. Mahasiswa dapat menerapkan hukum tekanan parsial Dalton.
6. Mahasiswa dapat menggunakan postulat teori kinetik gas dalam
menjelaskan hukum gas pada tingkat molekuler.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan signifikansi fisik perbedaan gas nyata
dan gas ideal.
Ideal Gas vs Real Gas
Asumsi gas ideal =1. Volume gas diabaikan terhadap volume wadahnya.
2. Tidak ada interaksi antara sesama gas.
Gas Nyata
1. Partikel gas nyata memiliki volume, sehingga menempati ruang.
(Vnyata > Videal)
2. Ada interaksi antara partikel gas yg satu dengan yg lain, sehingga gas nyata
menabrak dinding lebih jarang dibanding gas ideal.
(Pnyata < Pideal)
van der Waal’s equation for Real Gases
æ 2 ö
na
ççP +
è
(
2 ÷
V ø
)
÷ V - nb = nRT a and b are van der Waal’s constants
a. Berapa mol KOBr yang diperlukan untuk menghasilkan 475 mL gas N2 pada
suhu 27C dan tekanan 1 atm.
b. Jika sebuah tabung dengan volume 4 L mengandung 3 mol O2 dan 5 mol N2,
berapa tekanan total gas dalam tabung tersebut pada 25 C.
c. Jika pada soal b, tabung dipanaskan hingga 80 C. Apakah tekanan gas dalam
tabung akan lebih besar atau lebih kecil dari semula? Jelaskan dengan singkat
dengan menggunakan teori kinetik gas.