II. TUJUAN
1. Menentukan kalor jenis suatu zat (besi, aluminium, dan tembaga).
2. Menghitung dan menggunakan azas Black.
V. CARA KERJA
1. Panaskan air dalam gelas beker sampai mendidih.
2. Timbanglah masing-masing kalorimeter dan kubus/silinder logam. Massa kalorimeter kosong
(ml) = 49,5 gram dan massa logam (m2) = 2,05 gram.
3. Isilah kalorimeter itu dengan air dingin (kira-kira sepertiga bagian) dan timbanglah!
4. Setelah air dalam gelas beker mendidih, masukkan kubus atau silinder logam yang telah
diikat dengan benang itu kedalamnya beberapa menit! Catat suhu logam dalam air itu (t
logam) = 960C
5. Pindahkan logam itu cepat-cepat dari air mendidih ke dalam kalorimeter itu. Kemudian catat
suhu tertinggi dari kalorimeter itu! Suhu campuran (tc) = 320C
6. Lakukan percobaan di atas dengan logam yang berbeda!
Pertanyaan :
Hasil percobaan mungkin berbeda dengan teori. Tuliskan factor- factor yang menyebabkan
perbedaan itu !
Jawaban :
Faktor- factor yang menyebabkan percobaan berbeda dengan teori adalah :
- Kurang teliti dalam menimbang air dan kalorimeter.
- Kurang teliti dalam mengukur suhu air.
- Kemungkinan ada energi yang diserap oleh benda lain atau suhu logam waktu dipanaskan
banyak yang hilang ke lingkungan.
- Kesalahan dalam perhitungan
- Dalam pengukuran suhu akhir campuran air belum tercampur seluruhnya.
VII. PEMBAHASAN
Dalam percobaan yang kami lakukan di atas menggunakan alat calorimeter, yaitu alat
yang digunakan untuk mengukur kalor jenis suatu zat. Pada kalori meter terdapat termometer
yang digunakan untuk mengukur suhu campuran. Untuk menentukan kapasitas kalor mula-
mula mengukur suhu air dingin kemudian menimbangnya. Setelah itu memanaskan air
hingga panas.
Setelah panas dan telah diukur suhunya dicampur dengan air dingin yang berada
dalam calorimeter .Kemudian kita ukur suhu campuran air tersebut. Dalam memasukkan air
yang panas tadi harus cepat supaya suhu air panas tidak turun dan jangan sampai tumpah
karena dapat mengurangi massa dari air panas tadi.
Untuk mengetahui kalor jenis kalori meter menggunakan rumus :
Qlepas = Qterima
Qap = Qad + Qkalori
map x cair x T1 = mad x cair x T2 + mk x ck x T2
Dan hasil yang saya peroleh seperti yang tercantum diatas.
VIII. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
- Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat.
- Energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan.
- Kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah hingga suhu menjadi termal.
- Kalor sebanding dengan massa benda, kalor jenis benda dan perubahan suhu.
- Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan 1 kg zat sebesar 1K
atau 1oC.
- Perbandingan antara banyaknya kalor yang diberikan terhadap kenaikan suhu benda
dinamakan kapasitas kalor.
- Dalam suatu sistem, jumlah kalor yang diberikan oleh suatu zat yang mempunyai suhu lebih
tinggi sama dengan jumlah kalor yang diterima zat lain yang bersuhu lebih rendah.
- Hukum azas Black dapat dibuktikan dengan percobaan ini.
Anonym.laporanfisikakalor(online)(http://mayaafi.blogspot.com/2012/11/laporanfisika-kalor_13/,
diakses pada hari Minggu, 10 Februari 2013, pukul 20.45)