Disusun oleh:
1. Didi Maulana
2. Khoerunisa Abdurahman
3. Koimah
M1 M2 T1 T2 T3
104,2 gr 87,7 gr 27°C 70°C 48°C
Tabel 2..
Tabel 3..
M0 M1 M2 T0
78,3 gr 108,2 gr 147 gr 26,5°C
E. ANALISIS DATA
Terlihat bahwa suhu campuran nampaknya hampir menyamai nilai kedua suhu tersebut
dibagi dua. Artinya suhu campuran tersebut hampir menyamai nilai suhu rata-rata kedua
campuran tersebut. Suhu akhir pada saat penambahan es batu nampaknya menurun karena
adanya pelepasan kalor, dimana suhu awal air panas hilang diserap oleh suhu es batu.
Perubahan suhu pun terlihat semakin besar, dimana setiap 30 detik sekali ada pengurangan
suhu yang tadinya tinggi menjadi rendah, akibatnya ∆T pada akhir perhitungan waktu yaitu
pada waktu 150s semakin besar nilainya dibandingkan pada awal 30s.
F. PEMBAHASAN
Kalorimetri merupakan perhitungan tentang perpindahan panas dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah, yang dipengaruhi oleh massa dan suhu. Semakin besar massa
larutan, maka semakin kecil pula nilai kalor jenisnya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil
massa larutan maka semakin besar pula nilai kalor jenisnya. Sedangkan untuk perubahan
suhu, semakin besar perubahan suhunya, nilai dari kapasitas kalor jenis maka akan semakin
kecil. Kalor adalah suatu bentuk energi. Percobaan ini mencari kalor jenis (c) yang
dibutuhkan untuk mengubah suhu dari satuan unit massa zat tersebut dengan sebesar 10C.
Dalam SI, satuan 1/kg.k yang sama dengan 1/kg0C. Kalor jenis merupakan salah satu sifat
termometrik benda. Untuk perubahan suhu dan selang waktu yang terlalu besar, biasanya c
lebih dianggap konstan, sehingga apabila benda bermassa (m), kalor jenis bahannya (c), dan
suhunya (∆t), diperlukan panas sebesar Q = m.c.∆t
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor jenis larutan adalah massa larutan, kalor
jenis larutan, dan suhu.
G. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, Maka dalam Laporan Praktikum Kalorimeter ini
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a) kalorimeter adalah ilmu dalam pengukuran panas dari reaksi kimia atau perubahan
fisik
b) Faktor-faktor yang mempengaruhi kalori meter adalah suhu dan jenis benda.
c) Kaloralor reaksi suatu, raksi dapat ditentukan berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar, energi ikatan dan secara eksperimen.
Asas Black adalah prinsip yang berada dalam ilmu termodinamika. Asas ini menjabarkan
beberapa hal, yaitu :
1. Jika dua buah benda yang berbeda yang dalam suhunya dicampurkan, benda yang panas
akan memberi sebuah kalor pada benda yang dingin sehingga suhu tersebut akhirnya sama.
2. Jumlah kalor yang diserap benda dingin akan sama pada jumlah kalor yang dilepas dari
benda panas.
3. Benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama besar dengan kalor yang
diserap jika dipanaskan.
H. DAFTAR PUSTAKA
F.W. Sears Mechanics, Wave Motion & Heat (Ch : 19)
Sears, Zeemansky & Young University Physics. 6th edition
Halliday & Resnick. Physics. 3th edition (chp.22)
Prasetyaningsih, Saefullah,Asep. 2019. Buku Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Serang-Banten
Sumber video: https://youtu.be/Aq1nifk4jH4
I. LAMPIRAN
Data yang kami ambil adalah hasil percobaan yang kami ambil dari video YouTube dengan
link https://youtu.be/Aq1nifk4jH4 dan kami bekerja sama dalam mengambil data
pengamatannya. Yang beranggotakan Didi Maulana, Khoerunisa Abdurahman, dan Koimah.
Dokumentasi: