Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2

DEDE IRAWAN
NIM : 210120008

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MALIKULSSALEH
BUKIT INDAH
2022
GAYA GESEKAN

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2022-2023
GAYA GESEKAN

DEDE IRAWAN
210120008

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2022-2022
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Laporan praktikum ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Fisika semester 3
Tahun pelajaran 2022/2023

Penyusun:

DEDE IRAWAN
NIM:210120008

Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Praktikum Asisten Praktikum
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Masalah
1.3 Rumusan Masalah
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Gaya Gesekan
2.2 Jenis-jenis Gaya Gesekan
BAB III METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.2 Langkah Kerja
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DATA PENGAMATAN
LAMPIRAN I (PERHITUNGAN)
LAMPIRAN II (GAMBAR ALAT DAN BA
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gesekan adalah peristiwa yang disebabkan oleh kontak dua benda permukaan
yang lain. Sebagai akibat dari gesekan ini, gaya gesekan dihasilkan yang
menentang gerakan objek atau arah di mana objek cenderung bergerak. Benda-
benda yang dibahas di sini tidak harus padat, tetapi bisa berupa dalam bentuk cair
atau gas. Misalnya gesekan antara dua benda padat adalah gaya gesek statis dan
kinetik, sedangkan gaya pada benda padat dan Cairan dan gas adalah gaya Stokes.
Gesekan bisa berbahaya atau bermanfaat.
1.2 Tujuan Masalah
1. Mempelajari keadaan static dan dinamik benda padat pada bidang datar
2. Mempelajari pengguna hokum Newton I,II dan III
3. Mengamati pengaruh gaya gesekan pada gerakan benda-benda pada
bidang datar
4. Menghitung koefisien gesekan statil dan kinetic permukaan
1.3 Rumusan Masalah

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Gaya Gesekan


Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah
kecenderungan benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda
bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat,
melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah
benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara
benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_gesek

2.2 Jenis-jenis Gaya Gesekan


1. Gaya gesek Statis
Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang tidak bergerak
relatif satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan statis dapat mencegah benda
meluncur ke bawah pada bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan
dengan μs, dan pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek kinetis.

2. Gaya gesek Dinamis

Gaya gesek dinamis terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan
saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya dinotasikan dengan μk dan
pada umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang sama.
BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

1. Balok ukuran 15 cm x 10 cm dua (2) buah


2. Baut (1) buah
3. Tempat beban satu (1) buah
4. Timbangan analog satu (1) buah
5. Stop Watch (1) buah
6. Mistar (1) buah
7. Benang pengikat secukupnya
8. Bidang datar (1) buah

3.2 Langkah Kerja


1. Susun peralatan seperti pada gambar 3.1 . Letakkan benda mi pada suatu posisi
di atas meja kemudian hubungkan benda dan tempat beban dengan tali .
2. Berikan beban pada tempat beban , mulai dari beban yang kecil , kemudian
tambahkan sedikit demi sedikit hinggga benda tepat akan bergerak . ( kalau perlu
di benda m₁ dapat ditambahkan beban ) .
3. Catat massa beban yang diberikan di tempat beban dan di mi massa beban
( kalau ada )
4. Letakkan kembali benda m , pada titik yang sama , kemudian ulangi langkah 2
dan 3 lima kali .
5. Ulangi dengan benda m , yang lain dan permukaan yang lain .
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data

Ulangan n ( kali ) I (m) t (sekon) T (sekon) F (Hz)


1
2
3
Rata-rata

4.2 Pembahasan
Pada balok diberikan gaya ( beban ) 180 gr , 180 gr dan 180 gr dan bentuknya terlihat
bergerak sedikit demi sedikit dan semakin cepat untuk bergerak bila balok yang ditarik
dengan beban semakin kuat maka akan terlihat bahwa pada suatu harga tertentu , dan
pada saat balok mulai bergerak gaya yang sama menghasilkan gaya yang dipercepat
dengan memperkecil kembali gaya tark tersebut .
Pada saat balok bergerak gaya gesek yang terjadi adalah gaya kinetis dan hal yang
diberikan pada percobaan ini , bahwa semakin besar massa yang diberikan , Hal ini
menunjukkan bahwa gaya gesek yang bekerja pada benda akan bergerak berubah
beraturan apabila benda itu bekerja pada gaya yang diam ( statis ) .
Gaya gesek statis atau dinamic merupakan dua buah benda yang bergerak relatif satu
sama lain dan saling bergerek nilai koefisien gaya gerek dan dua permukaan tarsebut .
Semakin massa benda Yang diberikan maka semakin kecil nilal koefisien gaya gesek
terima . begitu pula sebaliknya apabila nilal koefisien startis semakin besar Hs > Hk .
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Apabila koefisien gaya geser kinetis kecil , maka koefisien gaya gesek akan
semakin besar .
2. Semakin besar massa benda yang diberikan , maka semalan kecil koefisiennya
gaya gesek kinetik .
3. Gaya gesek dapat mengurangi laju suatu benda sehingga dapat menghilangkan
energi pada benda tersebut

5.2 Saran
Diharapkan dalam pratikum lebih teliti lagi dalam mengambil data pada
percobaan gaya gesek agar tidak terjadi kesalahan

DAFTAR PUSTAKA
Astillah, Sisi M.Sc - Tahun 2012. penuntun praktikum fisika dasar Jurusan teknik
mesin Fakultas teknik Universitas Malikussaleh .
http://id.wikipedia.org/wiki/gaya gesek.

Anda mungkin juga menyukai