2) Pipa 1 meter
3) Pipa L
Keterangan:
3.3. Prosedur Kerja
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi
Pastikan diameter lubang
bumi pada kaleng sesuai dengan
h = ketinggian relatif diameter pipa agar asap
tidak keluar melalui celah
P = tekanan fluida sambungan kaleng dengan
pipa tersebut. Untuk
rho = massa jenis fluida menjaga agar tidak ada
celah maka dapat
Aliran termampatkan digunakan lakban hitam
merupakan aliran fluida yang kemudian digunting
yang mengalami lalu direkatkan pada celah
perubahan besaran antara pipa dengan kaleng.
Jadi, kecepatan asap keluar
yaitu 0.107 m/s.
4.2. Analisis
Tabel 1. Hasil
tersebut. Oleh karena
N S (m) t v ruangan itu tertutup, maka
o. (seko (m/ tidak ada udara yang
n) s) berhembus [4]. Hal
tersebut menyebabkan
1. 0.75 m 7 0.10
seko 7
n m/s Mulai untuk membakar
sampah yang ada di dalam
kaleng
Perhitungan :
tekanannya menjadi besar,
Diketahui: S = 0.75 m; t = 7 sehingga secara tidak
langsung asap akan
sekon
‘tertekan’ naik ke atas
Ditanya: v?
cerobong. Begitu juga pada
Rumus: v = S / t
bagian atas cerobong.
Penyelesaian: v = 0.75 / 7
= 0.107 m/s
Sambungkan pipa yang sudah
direkatkan dengan kaleng
menggunakan pipa L,
Sebelum mulai membakar kemudian masukkan sampah
sampah yang ada di dalam sesuai kebutuhan.
kaleng, siapkan terlebih
dahulu stopwatch dan juga Bagian atas cerobong yang
tutup bagian ujung pipa yang didesain terbuka
nantinya menjadi tempat menyebabkan angin di
asap keluar. luar bangunan akan
meniup bagian atas
bergerak dari tempat
yang bertekanan tinggi
ke tempat udara yang
bertekanan rendah.
Sehingga asap dari
cerobong [5], sehingga dalam bisa keluar
tekanan udara di melalui cerobong asap
sekitarnya menjadi kecil sederhana.
dan asap bisa terbuang 2. Kecepatan asap keluar
keluar. Aliran udara dalam perhitungan
menjadi hal penting agar yang kami dapat
cerobong secepatnya dapat
dengan menggunakan
bekerja dengan baik.
rumus v = S/t adalah
Pergerakan udara dan asap
sebesar 0.107 m/s.
yang bergerak ke atas
terjadi di dalam cerobong
secepatnya disebut `draft`. [ P. C. P. S. Pegi Vidya Pitaloka,
Hal itu terjadi karena gas 1 “Penerapan Prinsip Bernoulli,”
yang lebih kurang dari
] Laporan Praktikum Fisika
pada gas yang dingin,
Terapan, pp. 1-18, 2017.
sehingga yang lebih ringan
ini naik dan keluar dari [ R. D. Prastomo, “Penerapan
cerobong secepatnya [6]. 2 Prinsip Bernoulli,” Laporan
] Praktikum Fisika Terapan, pp. 1-
Gambar 2. Cerobong Asap 18, 2019.
Sederhana
[ B. Syaputra, “BAB II
5. KESIMPULAN 3 Pembahasan,” Bernoulli, pp. 6-
Adapun kesimpulan dari ] 30.
Research Bsed Learning ini
adalah:
[ P. A. Mega, “Cerobong Asap,”
1. Prinsip hukum
4 no. Cerobong Asap, pp. 1-25,
Bernoulli menyebutkan
] 2013.
bahwa jika pergerakan
aliran udara tinggi,
tekanannya menjadi [ N. Asilah, “Cerobong Asap
kecil. Sebaliknya jika 5 Punya Fungsi Untuk
laju aliran udara ] MenyalurkanAsap Dari Dalam
rendah, tekanannya Ruangan Menuju Luar
akan besar. Bagian atas Ruangan,” pp. 3-10, 2013.
cerobong asap berada
[ S. M. Rahmad Patty, “Cerobong
di luar ruangan dan
6 Asap Industri,” Kuliah JKL
terdapat angin yang
] Poltekes, pp. 1-15, 2013.
berhembus di bagian
atas cerobong.
Akibatnya, tekanan DAFTAR PUSTAKA
udara disekitarnya
lebih kecil. Udara