Research Based Learning

Gaya Fluida Terhadap Penyemprotan Parfum

FI-1102 Fisika Dasar 1
Muhammad Qolbi Damarjati_120230047
Joseph Fernando Manullang_120230066
 Abstrak
Penerapan dari prinsip Bernoulli yaitu
ketika kita menekan batang pengisap, udara
dipaksa keluar dari tabung pompa melalui
tabung sempit pada ujungnya. Semburan
udara yang bergerak dengan cepat mampu
menurunkan tekanan pada bagian atas
tabung tandon yang berisi cairan parfum.
Hal ini menyebabkan tekanan atmosfer
pada permukaan cairan turun dan memaksa
cairan naik ke atas tabung. Semburan udara
berkelajuan tinggi meniup cairan, sehingga
cairan dikeluarkan sebagai semburan kabut
halus.
1. Pendahuluan
Suatu zat yang mempunyai
kemampuan mengalir dinamakan Fluida.
Cairan adalah salah satu jenis fluida yang
mempunyai kerapatan mendekati zat
padat. Letak partikelnya lebih merenggang
karena gaya interaksi antar partikelnya
lemah. Gas juga merupakan fluida yang
interaksi antar partikelnya sangat lemah
sehingga diabaikan.
Fluida dapat ditinjau sebagai sistem
partikel dan kita dapat menelaah sifatnya
dengan menggunakan konsep mekanika
partikel. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady
(mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak
kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).Dalam kehidupan sehari-
hari, banyak sekali hal yang berkaitan
dengan fluida dinamis ini. Apabila fluida
mengalami gaya geser maka akan siap
untuk mengalir. Jika kita mengamati fluida
dinamis misalnya pada semprotan parfum.
Berdasarkan uraian diatas, maka pada
laporan ini akan dibahas mengenai fluida
dinamis.
Dalam kehidupan sehari-hari, Asas
Bernoulli diterapkan pada karburator mobil,
venturimeter, pipa pitot, botol penyemprot
parfum, dan alat semprot serangga. Asas
Bernoulli juga dapat digunakan untuk
melakukan kalkulasi kebocoran pada tangki
air yang seperti akan praktekkan
menggunakan alat sederhana. Sebuah botol
yang diisi air sampai kedalaman h1. Pada
dinding kaleng terdapat lubang kebocoran
yang terletak pada ketinggian h2 yang
diukur dari tanah.
2. Teori Dasar
Hukum Bernoulli menjelaskan
tentang konsep dasar aliran fluida (zat cair
dan gas) bahwa peningkatan kecepatan
pada suatu aliran zat cair atau gas, akan
mengakibatkan penurunan tekanan pada
zat cair atau gas tersebut. Artinya, akan
terdapat penurunan energi potensial pada
aliran fluida tersebut.
Konsep dasar hukum Bernoilli
berlaku pada fluida aliran termampatkan
(compressible flow), juga pada fluida
dengan aliran tak-termampatkan
(incompressible-flow). Hukum Bernoulli
sebetulnya dapat dikatakan sebagai bentuk
khusus dari konsep dalam mekanika fluida
secara umum, yang dikenal dalam
persamaan Bernoulli.
Persamaan Bernoulli menyatakan
bahwa pada suatu aliran fluida yang
tertutup, banyaknya energi suatu fluida di
suatu titik sama dengan dengan banyaknya fluida tersebut mengalir dari suatu bagian
energi di titik lain.   dengan tekanan tinggi menuju bagian
Di awal dikatakan bahwa hukum lainnya yang bertekanan rendah. Sedangkan
Bernoulli berlaku pada dua jenis aliran suatu fluida dikatakan mempunyai
fluida, yaitu termampatkan dan tak- penurunan kecepatan, jika fluida tersebut
termampatkan. Suatu fluida dengan aliran mengalir dari suatu bagian bertekanan
termampatkan merupakan suatu aliran rendah, menuju bagian lain bertekanan
fluida yang mempunyai karakteristik khusus tinggi. itulsh hukum Bernoulli.
adanya perubahan kerapatan massa Secara garis besar, prinsip kerja
penyemprot parfum bisa digambarkan
(density) pada sepanjang alirannya.
sebagai berikut. Ketika bola karet diremas,
Contoh aliran fluida termampatkan udara yang ada didalam bola karet
adalah udara atau gas alam. Adapun fluida meluncur keluar melalui pipa 1. Karenanya,
dikatakan mempunyai aliran tak- udara dalam pipa 1 mempunyai laju yang
lebih tinggi. Karena laju udara tinggi, maka
termampatkan adalah fluida yang
tekanan udara pada pipa 1 menjadi rendah.
mempunyai karakteristik tidak terdapat Sebaliknya, udara dalam pipa 2 mempunyai
perubahan kerapatan massa (density) pada laju yang lebih rendah. Tekanan udara
sepanjang aliran fluida tersebut. Contohnya dalam pipa 2 lebih tinggi. Akibatnya, cairan
parfum didorong ke atas. Ketika cairan
adalah air, macam-macam minyak,
parfum tibadi pipa 1, udara yang dihasilkan
campuran lemak dan larutan basa (emulsi). dari dalam bola karet mendorongnya
Hukum Bernoulli dapat dianggap keluar, cairan parfum akhirnya keluar
sebagai konsep dasar yang menyatakan membasahi tubuh.
kekekalan energi, seperti yang telah             Biasanya lubang berukuran kecil,
sehingga parfum dapat keluar dengan cepat
diungkapkan pada konsep dasar persamaan (persamaan kontinuitas, seandainya luas
Bernoulli. Selanjutnya, lebih jauh kita dapat penampang kecil, maka fluida bergerak
menyatakan tentang kekekalan energi lebih cepat. Sebaliknya, seandainya luas
tersebut berkaitan dengan energi kinetik penampang pipa besar, maka fluida
bergerak pelan).
dan energi potensial yang terdapat pada
suatu aliran fluida. Dengan demikian,
penjumlahan energi kinetik dan energi 3. Metodologi (Detil Cara Kerja Alat)
potensial pada suatu aliran fluida akan 1.      Siapkan seluruh peralatan yang
konstan di setiap titik. itulah konsep dasar digunkan dalam praktikum
hukum Bernoulli.  2.      Lakukan pemotongan pada botol pada
Adapun berkaitan dengan hukum bagian atasnya,kemudan berilah lubang pada
Bernoulli, suatu fluida dikatakan botol dengan menggunakansolder atau paku yang
dipanaskan sejumlah buah dengan jarak yang
mempunyai peningkatan kecepatan, jika sama.
3.      Ukur tinggi botol, volume botol dan
diameter botolmenggunakan penggaris dan
centimeter.
4.      4.Isi botol dengan air sampai penuh
dengan 3 buahlubangnnya ditutup dengan
latban, kemudian latban paalubang pertama
dibuka hitung waktunya air keluar sampaitidak
mengalir lagi dengan menggunakan stopwatch.
5.      Isi kembali botol dengan air sampai
penuh dimana ke tiga lubang ditutup kembali,
buka lubag ke dua hitung waktunya air keluar
sampai air tidak mengalir lagi denganmenggunakan
stopwatch.
6.      Isi kembali botol dengan air sampai
penuh dimana ke tigalubang ditutup kembali,
buka lubang ke tiga hitngwaktnya air keluar sampai
air tidak mengalir lagi denganmenggunakan
stopwatch.
7.      Setelah menghitung waktunya air keluar
dari botolcatatlah beberapa data penting dari
percobaan ( waktu untuk tumpahnya air hingga
habis dari dalam botol waktunya ) dengan
stopwatch dan alat tulis yang ada.Selain itu selama
seluruh kegiatan berlangsung kamera foto
digunakan untuk merekam.
8.      Membaandingkan data setiap perlakuan
dan tuangkan kedalam bentuk tabel serta
diskusikan hasil analisa pecobaan serta
membandingkannya dengan hasil teori.