Anda di halaman 1dari 11

RESEARCH BASED LEARNING PELONTAR MOBIL MAINAN SEDERHANA

Diajukan Sebagai Tugas Pelengkap Mata Kuliah Fisika Dasar Semester I 2009/2010

Oleh Arum Anjarsari/16109023 Nisa Nur Iskandar/16109029 Riksa Parikrama/16109059 Cattleya Adi Putri/16109065 Fransisca Astrid Mustafa/16109107 Nyoman Ratih Pujiastuti/16109113 Astrid Anugrah/16109116 Prillia Setiarini/16109122 Liliani/16209004 Prahayuni D.A./16209052

SEKOLAH FARMASI SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2009

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.. DAFTAR ISI.. TUJUAN. DASAR TEORI RANCANGAN ALAT DATA-DATA HASIL PERCOBAAN... ANALISA DATA... KESIMPULAN DAN SARAN.. DAFTAR PUSTAKA.

1 2 3 4 6 8 9 11

TUJUAN

Alat ini dibuat dengan tujuan untuk melontarkan mobil melewati lintasan yang ditentukan. Lintasan yang diberikan adalah lintasan dengan trek lurus dan melingkar. Di ujung lintasan terdapat landasan kasar dengan koefisien gesek yang besar. Mobil harus dapat melewati lintasan dan berhenti tepat di tengah landasan kasar dengan pelontar yang telah dibuat. Selain itu, alat ini juga dibuat sebagai pelengkap mata kuliah Fisika Dasar semester I.

DASAR TEORI RANCANGAN ALAT

Hukum Kekekalan Energi Mekanik berbunyi total energi mekanik dari suatu objek adalah konstan ketika objek bergerak apabila kerja yang dilakukan oleh gaya nonkonservatif eksternal adalah nol. Apabila ada gaya nonkonservatif yang bekerja, total energi mekanik benda akan berkurang sehingga jumlah energi mekanik di titik akhir tidak sama dengan total energi mekanik di titik awal. Salah satu contoh gaya nonkonservatif eksternal adalah gaya gesekan. Prinsip hukum kekekalan energi dan gaya nonkonservatif ini dipakai sebagai prinsip dasar dalam pembuatan pelontar mobil sederhana. Persamaan yang dipakai adalah

Di mana: Ep = energi potensial pegas, dinyatakan dengan W = energi yang hilang selama melewati lintasan

f.s = usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang landasan kasar. di mana,

Skema Alat :

Alasan Pemilihan Desain : y y y Bahan-bahannya mudah didapat Harga bahan-bahannya murah Prinsip kerjanya praktis

Alat dan Bahan : y y y y Pipa paralon Paku Pegas Lem paralon

DATA-DATA HASIL PERCOBAAN

Data Perhitungan Konstanta Pegas xo = 15,6 cm = 0,156 m tetapan gravitasi (g) = 9,78 m/s2 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Beban (kg) 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 F (N) 0,978 1,956 2,934 3,912 4,890 5,868 6,846 7,824 8,802 9,780 x (m) 0,159 0,162 0,164 0,167 0,169 0,173 0,176 0,179 0,181 0,183 x (m) 0,003 0,006 0,008 0,011 0,013 0,017 0,020 0,023 0,025 0,027 k (N/m) 326,00 326,00 366,75 355,64 376,15 345,18 342,30 340,17 352,08 362,22

Grafik Konstanta Pegas (k)


12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0.000 0.000 0.010 0.020 0.030 Grafik Konstanta Pegas (k)

Persamaan garis : y = bx + a, b= 353,23 konstanta pegas (k) = b = 353,23 N/m

Data Perhitungan Koefisien Gesek Kinetis Persamaan yang digunakan :

Konstanta pegas yang digunakan (k) = 243,7 N/m2 Tetapan gravitasi (g) = 9,78 m/s Massa mobil yang digunakan (m) = 4,79510-2 kg
No. 1 2 3 4
k rata-rata

x (m) 0.01 0.015 0.02 0.025

s (m) 0.07 0.19 0.34 0.6

Ep (N.m) 0.012185 0.0274163 0.04874 0.0761563

m g s(N.m) 0.03282657 0.08910069 0.15944334 0.2813706

0.3712 0.3077 0.3057 0.27

= 0,314

Data Hubungan
No. 1 2 3 4

dengan s
x (m) 0.085 0.09 0.085 0.09 range s (m) 0.18 - 0.24 0.24 - 0.43 0.1 - 0.18 0.24 - 0.43

massa mobil (gr) 25.94 25.94 31.96 31.96

ANALISIS DATA

Jarak berhentinya mobil dari lintasan dipengaruhi oleh gaya pegas, massa mobil, dan gaya gesek. Gaya pegas dipengaruhi oleh konstanta pegas dan perubahan panjang pegas akibat gaya yang diberikan. Gaya gesek dipengaruhi oleh massa mobil, kekasaran roda mobil, dan kekasaran landasan. Semakin besar massa mobil, gaya pegas yang diperlukan untuk melontarkan mobil semakin besar. Massa mobil juga mempengaruhi usaha yang dilakukan gaya gesek sehingga dengan gaya pegas yang sama, mobil yang massanya lebih besar akan menempuh jarak yang lebih kecil pada landasan kasar. Koefisien gesek diperoleh dari percobaan dengan mencari rata-rata dari setiap percobaan. Nilai koefisien gesek yang diperoleh adalah 0,314. Dari percobaan didapatkan nilai konstanta pegas sebesar 353,23 N/m. Nilai tersebut didapat dengan meregresikan nilai konstanta pegas yang didapat dari berbagai percobaan. Konstanta pegas yang dihasilkan tiap percobaan berbeda-beda karena ketidakakuratan kesalahan titik nol. pengukuran, kesalahan membaca skala,

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan Agar mobil dapat melewati lintasan lurus dan melingkar, serta dapat berhenti tepat di tengah landasan kasar, pegas harus diberi simpangan sebesar 9 cm.

Saran Sebaiknya pemberian tugas RBL diberitahukan sejak awal semester sehingga persiapannya lebih matang dan hasilnya lebih maksimal.

PEMBAGIAN TUGAS

Arum Anjarsari Nisa Nur Iskandar Riksa Parikrama Cattleya Adi Putri Fransisca Astrid Mustafa Nyoman Ratih Pujiastuti Astrid Anugrah Prillia Setiarini Liliani Prahayuni D.A.

: Mengukur koefisien gesek : Pemeliharaan alat, membuat laporan : Merakit alat : Mengumpulkan data dan referensi : Membuat laporan, mengolah data : Membuat laporan : Membuat laporan : Beli alat dan bahan : Mengukur konstanta pegas : Mengukur konstanta pegas

10

DAFTAR PUSTAKA

Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. 2007. Physics, 7th edition. John Wiley & Sons.

11

Anda mungkin juga menyukai