Anda di halaman 1dari 208

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

TRIWULAN IIIA

Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material


Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

1
II. KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji kepada Allah SWT dengan izin-Nya kami selaku Badan Pengurus Harian
(BPH) IMMt FTUI 2018 telah mampu menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan kepada
kami dan menyelasaikan salah satu tanggung jawab kami, yaitu penyusunan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) Triwulan 3A. Saya pribadi selaku Ketua Umum IMMt FTUI 2018
mengucapkan terima kasih dan mengutarakan rasa bangga yang saya miliki terhadap seluruh
usaha yang telah dilakukan oleh setiap individu pengurus sehingga IMMt FTUI 2018 dapat
memberikan manfaat sebesar-besarnya.
Ikatan Mahasiswa Metalurgi dan Material (IMMt) FTUI merupakan lembaga di IKM
FTUI yang bergerak untuk menjalankan fungsi pembinaan dan pelayanan bagi mahasiswa
Departemen Teknik Metalurgi dan Material (DTMM). Pada tahun 2018, IMMt FTUI terdiri
atas 11 bidang yaitu Administrasi Lembaga, Kebendaharaan, Penelitian dan Pengembangan,
Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, Sosial Masyarakat, Pendidikan, Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Kajian dan Aksi Strategis, dan Rohani Islam Metalurgi. Seluruh 10 bidang ini
bergerak sesuai dengan visi dan misi yang dibawa lembaga tahun ini yang mempunyai 3 kata
kunci, yaitu Inisiatif, Peduli, Bermanfaat.
Tiga bulan selama triwulan 3A telah dilewati untuk periode kepengurusan tahun 2018
ini yaitu bulan Agustus s.d Oktober. Selama perjalanan kami pada triwulan 3A, kami tidak
luput dari evaluasi-evaluasi yang ada, dan melalui LPJ ini IMMt FTUI akan menjabarkan
evaluasi yang ada selama kepengurusan triwulan II ini. Saya pribadi berharap kepada seluruh
warga untuk selalu memberikan kritik dan saran yang membangun agar di triwulan dan
kepengurusan selanjutnya, IMMt FTUI dapat menjadi lembaga yang lebih baik lagi dan dapat
memberikan manfaat secara lebih luas nantinya.

Sekian.

Wassalamualaikum Wr.Wb

2
III. Daftar Isi

I. Sampul
II. Kata Pengantar…............................................................................................ 2
III. Daftar Isi…....................................................................................................... 3
IV. Pendahuluan Ketua Umum
i. Gambaran Umum…............................................................................... 4
ii. Pencapaian Visi dan Misi Lembaga ...................................................... 6
iii. IKG Lembaga ...................................................................................... 15
iv. Keharmonisan Internal Lembaga ........................................................ 21
v. Pemberdayaan Stakeholder ................................................................. 23
V. Deskripsi Kerja Bidang ................................................................................ 25
VI. LPJ Bidang .....................................................................................................
i. Administrasi Lembaga ........................................................................ 31
ii. Kebendaharaan .................................................................................... 52
iii. Penelitian dan Pengembangan ............................................................. 68
iv. Kemahasiswaan ................................................................................... 88
v. Kajian dan Aksi Strategis .................................................................. 106
vi. Sosial Masyarakat ..............................................................................117
vii. Hubungan Masyarakat ....................................................................... 131
viii. Akademis dan Keporfesian ................................................................ 153
ix. Minat Olahraga dan Seni ................................................................... 171
x. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ...................................................... 182
xi. Rohani Islam Metalurgi ..................................................................... 194
VII. Evaluasi Keseluruhan ................................................................................. 206
VIII. Rencana Strategis Lembaga untuk kedepannya .......................................207
IX. Kata Penutup ............................................................................................... 209

3
IV. PENDAHULUAN KETUA UMUM

i. Gambaran Umum
i. Fokusan Lembaga
Pada tahun 2018 ini, IMMt FTUI 2018 membawa tagline #BeyondLimit yang
merupakan sebuah ajakan sekaligus harapan kepada seluruh pengurus IMMt FTUI di
dalamnya untuk dapat melampaui segala batasan yang ada di dalam diri setiap
individunya sehingga dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada warga
DTMM dan juga merupakan citra IMMt FTUI ke luar. Pada tahun ini, IMMt FTUI
2018 dalam menjalankan satu tahun kepengurusannya memunyai tiga fokusan bidang
yaitu Kemahasiswaan, Kajian dan Aksi Strategis, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dengan pencapaian sebagai berikut:

 Kemahasiswaan
Selama triwulan 1 s.d. triwulan 3A (Februari s.d. Oktober), Bidang Kemahasiswaan
hampir merampungkan seluruh program kerja yang telah dirancang di awal
kepengurusan, pada triwulan 3A ini bidang kemahasiswaan secara khusus menjalan
program kerja yang dirancang di tengah kepengurusan yaitu program kerja masa
bimbingan untuk mahasiswa 2018 yang berisikan pembekalan nilai dan skill untuk
mendapatkan status IKM Aktif. Bidang Kemahasiswaan memiliki fungsi penting dalam
pembinaan sebagai garda terdepan proses pembinaan yang ada di DTMM dapat
berjalan dengan baik. Dimamisasi terkait masalah pembinaan yang ada di DTMM
berjalan dengan cukup baik, Bidang Kemahasiswaan telah melakukan sepuluh kali
Forum Senior dan enam kali Forum Departemen yang bertujuan untuk mendinamiskan
jalannya pembinaan yang ada di DTMM dengan agenda-agenda tertentu di setiap
Forum Senior dan Forum Departemen. Untuk saat ini, Bidang Kemahasiswaan sedang
berfokus pada perencanaan program kerja Masa Bimbingan yang ditujukan untuk
mahasiswa DTMM angkatan 2018.

 Kajian dan Aksi Strategis


Selama triwulan 1 s.d. 3A (Februari s.d. Oktober), Bidang Kajian dan Aksi Strategis
telah melaksanakan beberapa rogram kerja seperti BIKUN (Obrak-Abrik Isu Terkini),
Anstruk (Analisa Isu Terkini), dan Majalah Kastrat. Bidang Kajian dan Aksi Strategis
juga telah melakukan beberapa kegiatan seperti mengirimkan beberapa perwakilan
4
dalam kegiatan aksi yang dikoordinatori oleh Kajian dan Aksi Strategis BEM FTUI,
dan melaksanakan Hari Berbahasa Formal setiap hari rabu yang dilakukan di zona-zona
interaksi DTMM. Pada triwulan 3A khususnya, melaksanakan beberapa terobosan
dalam masalah diskusi yang terjadi seperti adanya DeepTalk Kastrat yang diadakan
setiap minggu malam di sosial media Line yang telah berlangsung selama 6 kali sampai
dengan saat ini, dan dapat memantik semangat diskusi secara langsung saat adanya
program kerja Anstruk yang dilaksanakan di kantin teknik.

 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Selama triwulan I s.d. triwulan 3A (Februari s.d. Oktober), Bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi telah melaksanakan beberapa proker seperti Metal On OIM FTUI
sebagai wadah untuk membantu kontingen-kontingen dari DTMM dalam mengikuti
perlombaan OIM FTUI 2018 dan memberikan Apresiasi Prestasi dari hasil OIM FTUI
2018, Iptek Introduction yang berlangsung sangat baik dengan tujuan untuk
mengenalkan jenis-jenis karya ilmiah yang ada dan memotivasi mahasiswa DTMM
untuk dapat membuat karya ilmiah, dan IPrepare dengan memberikan jarkoman-
jarkoman perlombaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa DTMM secara berkala. Pada
hasil akhir OIM FTUI 2018, DTMM berhasil menjadi juara umum satu pada OIM FTUI
tahun ini dan ini merupakan pertama kalinya untuk DTMM dapat menjadi juara umum
satu di OIM FTUI. Khususnya pada triwulan II, Bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi menjalankan program kerja iResearch yang bertujuan untuk menumbuhkan
minat bergabung dengan grup riset dan/atau membentuk sebuah grup riset yang baru.
Pada triwulan 3A, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi lebih banyak berfokus pada
peningkatkan iklim yang ada dalam ketertarikan untuk mengikuti lomba-lomba yang
ada berkenaan dengan core competence dari DTMM yaitu Metalurgi dan Material.
Terbukti dengan adanya data Liga Prestasi yang diselenggarakan oleh BEM FTUI,
IMMt FTUI 2018 mendapatkan poin sebanyak 169 poin yang berasal dari keikutsertaan
dan prestasi mahasiswa DTMM.

ii. Kondisi Lembaga Secara Keseluruhan


Kondisi IMMt FTUI 2018 selama berjalannya triwulan 1 s.d. 3A (Februari s.d.
Oktober) secara komunal cukup baik karena dari beberapa proker yang sudah berjalan
berhasil melampaui target serta parameter yang awalnya sudah ditetapkan, namun di
beberap proker lainnya mendapat hasil yang dibawah kepuasan dalam penilaian Quality
5
Control yang dilakukan dari Bidang Penitilian dan Pengembangan IMMt FTUI 2018.
Hasil penjewantahan nilai yang diberikan oleh warga pada Qualitiy Control tersebut
akan kami tindak lanjuti untuk dapat selalu meningkatkan program-program kerja kami
berikutnya. Di sisi internal sendiri, kondisi lembaga masih terjaga dengan sangat baik
dapat dilihat dari antusiasme para pengurus IMMt dalam menjalankan proker dan
menghadiri kegiatan IMMt dan hubungan internal sesama pengurus pun masih dalam
kondisi yang baik. Khususnya pada triwulan II, kondisi Internal memang masih dalam
keadaan yang baik namun kurangnya tatap muka antar pengurus IMMt FTUI 2018 baik
saya sendiri sebagai ketua lembaga dengan BPH-BPH, BPH dengan BPH, BPH dengan
BP, Ketua dengan BP, dan BP dengan BP di masa-masa tidak aktifnya perkuliahan
dapat membuat internal bonding satu sama lain berkurang dan sangat sedikitnya tools
yang dapat digunakan untuk dapat berkumpul satu sama lain. Masa-masa libu
perkuliahan juga dapat membuat pengurus IMMt FTUI 2018 merasa lebih lengah dan
lebih dapat lalai dalam penjagaan bidang serta program kerjanya karena tidak adanya
penjagaan langsung dari warga dan terbuai untuk menikmati libur perkuliahan ini
secara lebih. Kondisi ini dirasa ketua dapat mempengaruhi konsistensi lembaga dalam
mempertahankan performa selama triwulan 2 khususnya. Kondisi yang terjadi selama
triwulan 3A terkhususnya menunjukan peningkatan yang sangat berarti. Banyak
kendala dan hambatan yang didapatkan oleh IMMt FTUI 2018 selama triwulan 3A ini
namun semua kendala dan hambatan itu masih dapat diselesaikan dengan sangat baik
dari setiap bidang dan pengurus yang ada di IMMt FTUI 2018. Bidang-bidang kembali
menemukan ritme kerja yang sesuai dan pas untuk bidangnya masing-masing untuk
dapat kembali perform selama triwulan 3A berlangsung.

ii. Pencapaian Visi & Misi


i. Target ketercapaian visi dan misi
Untuk mengukur keberhasilan visi lembaga dapat dilakukan dengan menghitung
keberhasilan misi lembaga Untuk menghitung keberhasilan misi lembaga dapat
dilakukan melalui pendekatan melalui keberhasilan program kerja lembaga.
Visi lembaga yaitu : Terwujudnya IMMt FTUI 2018 yang memiliki inisiatif dan
semangat kepedulian tinggi serta dapat memberikan kebermanfaatan bersama. Target
ketercapaian visi & misi IMMt FTUI 2018 di triwulan 3 (3A dan 3B) secara

6
keseluruhan adalah 50% sesuai dengan target yang sudah ditulis pada lembar visi &
misi lembaga.

ii. Pencapaian Visi dan Misi Lembaga


Untuk dapat mengukur seberapa besar ketercapaian visi dan misi lembaga dalam
Triwulan II dapat dilakukan dengan cara menghitung seberapa banyak parameter misi
yang tercapai dalam triwulan tersebut. Di dalam bobot setiap misi yang dibawa oleh
IMMt FTUI 2018 akan dibagi lagi ke dalam bobot parameter mis yang dinilai sesuai
dengan variabel Urgent, Serious, dan Growth. Hal ini dimaksudkan agar dalam
mencapai setiap parameter misi tersebut usaha dan tenaga serta pikiran yang
dikeluarkan sesuai dengan bobot parameter misi tersebut.

iii. Pencapaian Visi dan Misi Lembaga Secara Progresif


Untuk dapat mengukur seberapa besar ketercapaian visi dan misi lembaga secara
progresif sebagai hasil akumulatif akhir dapat dilakkan dengan cara menghitung
seberapa banyak parameter misi yang tercapai dalam kepengurusan tersebut. Dalam
satu tahun kepengurusan, terdapat parameter keberhasilan yang diukur dalam setiap
triwulannya. Hasil yang berupa besarnya angka keberhasilan tersebut akan
diakumulatifkan di akhir sebagai pencapaian visi dan misi lembaga secara progresif
yang dapat menilai seberapa besar lembaga tersebut berhasil dalam kepengurusanya.

iv. Perkiraan Persentase Pencapaian Visi dan Misi Lembaga Berdasrkan Data dan Analisis
Perkiraan persentase pencapaian visi dan misi lembaga berdasarkan data dan
analisis sesuai dengan bobot parameter misi yang dibagi ke dalam setiap triwulannya.
Ada beberapa parameter misi yang menjadi perhatian untuk IMMt FTUI 2018 dan
MPM FTUI 2018 Fraksi Metalurgi, namun hal itu semua dapat ditangguli oleh seluruh
pengurus IMMt FTUI 2018 sehingga hal yang menjadi perhatian tersebut tidak terjadi.
Detailing
Target & Pencapaian Triwulan
Bobot Bobot
No Misi Lembaga Triwulan IIIA
Misi Paraneter
Target Akhir Target Pencapaian
Membangun dan menjaga 80% Pengurus (Tercapai di
1. 16% 4% 80%
karakter anggota IMMt yang mengikuti Triwulan I)

7
FTUI 2018 yang giat IMMt Training (Target Semua
bekerja, merasa Terdapat pengurus yang
bertanggungjawab, dan termotivasi di mengisi
berkomitmen Triwulan kuesioner
I) merasa
termotivasi
dengan nilai
diatas 3 untuk
tiap
pertanyaan
pada
kuesioner
Setiap bidang
melakukan
rapat bidang
minimal 2 kali (Tercapai)
4% 12
dan minimal 1 12
kali mulai tepat
waktu setiap
triwulan
Setiap bidang
melaksanakan
pelatihan
bidang sesuai
dengan
kebutuhan (Belum
4% 11
bidang masing- Terlaksana)
masing 6
minimal satu
kali dalam satu
kepengerusan
berlangsung

8
55 Badan
Pengurus (BP)
IMMt FTUI
2018 minimal (Belum dapat
4% 55
mendapat nilai diukur)
akhir 60 pada
FPT (Fit and
Proper Test)
Jumlah 79 19
80% Pengurus
mengikuti (Belum
4% 80%
IMMt Terlaksana)
Solidification
Setiap bidang
melaksanakan
konsolidasi
(Tercapai)
4% bidang 12
12
minimal satu
Menumbuhkan rasa kali dalam
kepemilikan dan setiap triwulan
kerjasama di internal 4% Setiap
2. 16%
IMMt FTUI 2018 dengan pengurus
memberikan added value mendapatkan
bagi internal pengurus sertifikat dari
IMMt FTUI
(Belum
2018 di akhir 152
Terlaksana)
kepengurusan
4% 90% pengurus
IMMt FTUI
2018 (Tercapai)
90%
mendapatkan 92,1%
ucapan IMMt
Congrats

9
Jumlah 166 13

Mengadakan
2
soialisasi
(Target
dengan pihak
Tercapai
3% departemen (Tercapai)
di
dan ILUMET 2
Triwulan
di awal
I)
kepengurusan

1
Terselenggaran
(Target
ya Grand
Tercapai
4% Launching (Tercapai)
di
IMMt FTUI 1
Triwulan
2018
I)

17%
Mengadakan
IKW (Indeks
Menjalin hubungan yang
Kepuasan
erat dan berkualitas
Warga &
dengan internal dan
3. Indeks 2 (Tercapai)
eksternal IMMt FTUI 3%
Kebutuhan 2
2018
Warga) 2 kali
dalam satu
tahun
kepungurusan
Terlaksananya
10 program (Tercapai)
4% 10
kerja 12
berkolaborasi
Website IMMt (Tercapai)
3% 20
FTUI 20

10
terbaharui 20
postingan
setiap triwulan
Jumlah 35 37
Terselenggaran
(Tercapai)
4% ya diskusi 1
1
besar kastrat
Terciptanya 1
buku kastrat di (Belum
3% 1
akhir Terlaksana)
kepengurusan
Terdapat 100
mahasiswa
Meningkatkan kepekaan DTMM yang (Tercapai)
3% 100
dan kepedulian warga mengiktui 224
DTMM terhadap Forum
4. 17%
pembinaan dan isu-isu Departemen
POLEKSOSBUDHANK Terselenggaran
AM ya Forum
(Tercapai)
4% Senior minimal 6
11
6 kali selama
kepengurusan
75 mahasiswa
DTMM
mendapatkan (Tercapai)
3% 75
pembinaan 151
keagamaan
islam
Jumlah 183 387

Peringkat 3
3 Besar (Tercapai)
17% 2% besar di OIM
(Target Peringkat 1
FTUI
Tercapai

11
di
Triwulan
I)

Terciptanya 75
Karya selama
(Tercapai)
3% kepengurusan 75
100
IMMt FTUI
2018
Terbentuknya
(Tercapai)
Mengaktualisasikan minat 3% 1 grup riset 1
1
dan bakat mahasiswa baru
dalam keilmuan dan Prestasi 3 besar
(Tercapai)
5. keteknikan serta dalam 2% olahraga di 3 Besar
3 Besar
bidang olahraga dan seni Teknik Cup
secara optimal dan Prestasi 5 besar (Tidak
berkualitas 3% seni di Teknik 5 Besar Tercapai)
Cup Peringkat 7

Prestasi 2 besar (Tercapai)


2% 2 Besar
di KOTMMA 2 Besar

Mengikuti
minimal 1
perlombaan
(Tercapai)
lainselain Mengikuti
2% 1 Perlombaan
Teknik Cup di minimal 1
Olahraga
bidang seni
dan/atau
olahraga
Jumlah 81 105
Terselenggaran (Tercapai)
3%
ya puncak 1 1

12
pahlawan (Target
departemen Tercapai
di
Triwulan
I)

Terselenggaran
ya social visit
(Tercapai)
3% kepada 1
1
masyarakat
setiap triwulan
100 Mahasiswa
DTMM
memberikan
Memberikan kontribusi kontribusi (Tercapai)
3% 100
secara nyata dalam segi secara nyata 247 orang
6. pelayanan dan pengabdian 17% dalam
masyarakat sebagi bentuk pengabdian
kesinergisan dengan masyarakat
Tujuan IKM FTUI Terdapat 4
orang
mahasiswa
DTMM yang
menerima (Tercapai)
3% 4
beasiswa 4
mandiri
sebesar Rp
2.000.000 per
orang
Terselenggaran
ya asistensi dan (Tercapai)
3% 2
diktat dalam 2
setiap triwulan

13
Terdapat 1
Artikel (Belum
3% 1
Keprofesian di Terlaksana)
setiap triwulan
Jumlah 109 255

v. Evaluasi Visi dan Misi Berdasarkan Parameter Keberhasilan


Evaluasi Visi & Misi IMMt FTUI 2018 secara keseluruhan belum dapat berjalan
secara optimal walaupun pencapaian dari parameter keberhasilan dalam triwulan 3A
mendekati nilai maksimal yang ada di triwulan 3 (3A dan 3B). Hal ini dapat dilihat dari
berbagai faktor yang mempengaruhi jalannya IMMt FTUI 2018 selama triwulan 3A
seperti pelaksanaan proker yang kurang optimal, pelaksanaan parameter misi yang
masih bergantung pada besarnya parameter, dan hal-hal lainnya. Permasalahan-
permasalahan yang timbul memang tidak begitu besar dan tidak terlalu banyak namun
dapat mempengaruhi pencapaian dari parameter keberhasilan visi dan misi yang IMMt
FTUI 2018 bawa pada tahun ini. Permasalahan yang timbul biasanya mencakupi
persiapan teknis yang kurang matang sehingga dapat menurunkan nilai keberhasilan
visi dan misi IMMt FTUI 2018. Keberadaan mahasiswa baru 2018 juga menjadi sebuah
faktor penting karena beberapa dari program kerja dan parameter keberhasilan dari visi
dan misi IMMt FTUI 2018 memiliki target sasaran dari mahasiswa baru 2018 yang
kurang memiliki interest pada program kerja-program kerja yang ada di IMMt FTUI
2018. Mahasiswa baru 2018 lebih berorientasi pada hal-hal yang dapat mereka rasakan
kebermanfaatannya secara langsung sehingga memiliki perbedaan dari point of interest
yang timbul.
Perlu adanya rencana strategis yang dapat meningkatkan pencapaian keberhasilan
visi dan misi IMMt FTUI 2018. Beberapa rencana strategis yang dapat dilakukan untuk
triwulan selanjutnya, ialah :
 Meningkatkan koordinasi dengan MPM Fraksi Metalurgi dalam setiap halnya
dengan bentuk nyata mengundang MPM Fraksi Metalurgi ke dalam beberapa
Rapat BPH.
 Menekankan kepada BPH untuk selalu mem-follow up apa yang dikerjakan oleh
BP Bidang mereka sebagai penjagaan dalam persiapan dan pelaksanaan program
kerja.

14
 Melakukan follow up secara lebih lagi sebagai ketua lembaga kepada bidang-bidang
yang ada untuk persiapan dan pelaksanaan program kerja.
 Memfokuskan diri pada beberapa parameter keberhasilan visi dan misi yang belum
terlaksana selama triwulan 3A sehingga dapat terlaksana dan tercapai pada
triwulan 3B
 Meningkatkan persiapan teknis dari program kerja yang masih tersisa pada triwulan
3B

iii. IKG Lembaga

i. Pencapaian IKG dari Alur Proker yang sudah berjalan

Target IKG untuk tahun ini yang ditetapkan pada awal tahun merupakan hasil rekomendasi
dari SC IKG tahun lalu dan juga berdasarkan evaluasi proker pada tahun sebelumnya.
Sehingga ditetapkan Target IKG IMMt FTUI 2018 sebagai berikut :
Strategi Poin Target Target Pencapaian Keterangan
GBHI IKG Akhir Kumulatif Kumulatif
Triwulan II Triwulan II
1 1a. Jumlah 20 - - Baru bisa
partisipasi Partisipan didata di
mentoring triwulan 3b
keagamaan
1b. Jumlah mentor 3 Mentor - - Baru bisa
keagamaan didata di 3b
2 2a. IPK rata-rata 3.00 - 3.24 Data per 2
Agustus 2018
dapat dihitung
pada akhir
triwulan 2,
namun hasil
ini merupakan
IPK rata-rata
pada semester
1 yaitu sebesar
3.24. Renstra
pada triwulan
3b selanjutnya
terus
melakukan
follow up dari
bidang
AKPRO.

15
2b. Jumlah DO 0 - 0 Data per 10
akademis November
2018.
Terdapat 0
mahasiswa
yang
mengalami
DO akademis.
Renstranya
adalah terus
meningkatkan
fungsi
adkesma pada
lembaga
IMMt.
2c. Jumlah DO 0 - 0 Data per 10
fnansial November
2018.
Terdapat 0
mahasiswa
yang
mengalami
DO finansial.
Terus
meningkatkan
fungsi
adkesma pada
lembaga
IMMt.
3 3a. Rasio jumlah 30% - 22% Data per 10
mahasiswa yang November
mengaplikasikan 2018, belum
keilmuannya per dapat dihitung
total jumlah sepenuhnya di
mahasiswa S1 triwulan 3a.
Rasionya
adalah 22%,
tidak ada
target
kumulatif pada
triwulan 3.
Renstra pada
triwulan
selanjutnya
agar
meningkatkan
follow up dari
bidang
IPTEK.

16
3b. Jumlah Karya 75 Karya 0 61 Data per 10
Ilmiah yang November
dihasilkan 2018. Karya
yang
dihasilkan
sebanyak 22
yang juga
sebagiannya
merupakan
hasil
kolaborasi
dengan NANO
RSc FTUI
2018. Target
kumulatif pada
triwulan 3 50.
Renstranya
adalah
meningkatkan
iklim ke-
IPTEKan di
lingkup
DTMM secara
nyata agar
pada triwulan
3b dapat
tercapai.
3c. Jumlah 2 Teknologi 0 2 Terdiri dari
Pengembangan Kerakyatan tekker
Teknologi (Hidroponik
Kerakyatan dan vertical
Garden) yang
dilakukan oleh
hasil
kolaborasi dari
IMMt FTUI
2018 dan
Nano
Research
FTUI.
4 4a. Jumlah 250 0 251 Data per 10
Mahasiswa Aktif November
Nyata 2018 sebanyak
2 mahasiswa
aktif nyata.
Target
kumulatif di
triwulan 3
yaitu 251.
Renstra

17
kedepan tetap
melakukan
follow up
sehingga
semua
mahasiswa
dapat didata
dengan baik.
4 4b. Jumlah 80 - 154 Dihasilkan
Masyarakat dari beberapa
Mendapat proker Sosma
Manfaat IMMt FTUI
selama
triwulan 3a
yaitu
Kusanagi,
Pakar dan
Kegiatan
Social Visit.
4 4c. Jumlah 75 0 159 Data per 10
Mahasiswa yang november
ikut dalam didapat dari
pengembangan Proker Diskusi
Poleksosbudhank Kantek,
am MnMs day dan
kegiatan
kajian serta
artikel
pengwaskir
yaitu sebanyak
159 orang.
Renstranya
adalah
meningkatkan
iklim
KASTRAT di
IMMt agar
partisipan
semakin
banyak di
akhir tw 3.
4 4d. Jumlah sikap 1 0 1 Telah
yang dikeluarkan dilaksanakan
dalam aspek melalui MnMs
poleksosbudhank Day 2018.
am bersama
penyelenggara
pendidikan

18
5 5a. Jumlah 2 1 0 Tidak ada
Peraturan dan Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran pelanggaran
Kesepakatan yang
Dilanggar dilakukan oleh
IMMt FTUI
2018 pada
triwulan 3a.
Renstranya
tetap
melakukan
follow up
dengan baik.
5b. Rata-Rata 38% - 43,54% Data diperoleh
persentase jumlah berdasarkan
mahasiswa hadir total forum
forum Teknik atau departemen
forum yang
departemen. dilakukan
sampai tanggal
10 november
2019 yaitu
sebesar
43,54%.
Dhitung
sampaing
akhir triwulan
3.
6a. Persentase 35% - 26,34% Dapat dihitung
jumlah partisipasi lengkap pada
anggota IKM triwulan 3b
FTUI pada proker atau triwulan
melibatkan akhir.
masyarakat
6b. Jumlah 45 0 171 Data per 10
Masyarakat November
Terlibat 2018 adalah
171
6 masyarakat
terlibat.
Renstranya
adalah
melaksanakan
proker yang
bersangkutan
dan akan
diadakan lagi
pada triwulan
3b.

19
7 7a. Persentase 85% 35% 79% 71 dari total 76
keberhasilan Proker IMMt
Program Kerja di sepanjang
kepengurusan
sudah
terlaksana di
triwulan 3a
sebesar 79%.
Data diambil
10 November
2018 dan
merupakan
kumulatif dari
persentase
keberhasilan
triwulan
sebelumnya
dan masih ada
proker yang
berjalan
sampai akhir
triwulan 3.
8a. Rata-Rata 3 bulan - 2.8 bulan Data tersebut
masa tunggu didapat dari
pencarian kerja penyebaran
dan studi lanjut tyeform
lulusan anggota kepada alumni
IKM FTUI atau lulusan
anggota IKM
8 FTUI.
8b. Persentase 85% - 90% Data tersebut
alumni muda didapat dari
bekerja /studi penyebaran
lanjut pada bidang tyeform
kompetensi utama kepada alumni
atau lulusan
anggota IKM
FTUI.
9 9a. Jumlah 61 pengurus - 125 Semua
pengurus yang pengurus
terkader setiap IMMt terkader
lembaganya pada triwulan
ini.

9b. Jumlah 85 15 99 Data diperoleh


orang berdasarkan
melakukan SC PL. Poin
Pembinaan tercapai
Personal dengan baik.

20
iv. Keharmonisan Internal Lembaga
Selama Triwulan 3A ini, IMMt FTUI 2018 telah melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan internal bonding dari Ketua ke BPH, BPH ke BPH, Ketua ke BP, BPH ke
BP, dan BP ke BP. Internal Bonding antara Ketua ke BPH dan BPH ke BPH berjalan
dengan baik secara keseluruhan dikarenakan intensitas pertemuan yang cukup tinggi, baik
secara formal di rapat maupun program kerja yang tengah berjalan atau dalam kondisi
non-formal di kehidupan sehari-hari atau melalui komunikasi di media sosial sekalipun.
Kondisi keseluruhan lembaga selama triwulan 3A masih dapat dibilang cukup baik, namun
perlu tetap diperhatikan oleh ketua karena selama triwulan 3A terdapat program kerja yang
cukup banyak dalam setiap bulannya dan triwulan 3 secara kesuluruhan adalah akhir dari
masa kepengurusan IMMt FTUI 2018 sehingga kemungkinan terjadinya keadaan jenuh
dan demotivasi untuk para pengurus IMMt FTUI 2018 cukup tinggi.
Kondisi keaktifan pengurus-pengurus IMMT FTUI 2018 pada triwulan 3A dirasa
cukup baik dengan aktifnya perkuliahan membuat intensitas pertemuan dan komunikasi
antara pengurus baik itu BP, BPH, dan Ketulem menjadi lebih intensif. Banyaknya
program kerja yang ada di triwulan 3A membuat pengurus IMMt FTUI 2018 lebih
meningkat keaktifannya dibandingkan pada triwulan sebelumnya karena perlunya
pengerjaan program kerja yang membutuhkan keaktifan dari setiap pengurus yang ada di
IMMt FTUI 2018. Selain aktifnya pengurus-pengurus IMMt FTUI 2018 dalam
menjalankan setiap program kerja, pengurus-pengurus IMMt FTUI 2018 pun memiliki
peningkatan dalam kehadiran dari setiap program kerja yang ada di IMMt FTUI 2018.
Untuk melakukan koordinasi dengan BPH, saya sebagai ketua melakukan
komunikasi yang intensif, baik membahas mengenai program kerja-program kerja bidang
tersebut atau hanya obrolan ringan yang dapat membantu mendekatkan saya dengan BPH-
BPH karena saya tidak hanya ingin hubungan profesional yang terjalin, namun hubungan
kekeluargaan yang dapat membuat saya lebih dekat lagi dengan BPH-BPH IMMt FTUI
2018. Dalam setiap minggunya, saya selalu mem-follow up bagaimana progres dari BPH-
BPH Bidang dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai bentuk profesional yang saya
lakukan karena saya tidak selalu dapat melakukan rapat BPH karena keadaan pada
triwulan II bertepatan dengan libur semester genap, di luar hal tersebut dalam
kesehariannya saya sangat senang untuk bersenda gurau dan bercanda dengan BPH-BPH
IMMt FTUI 2018 agar mereka semua dapat merasa nyaman dengan kehadiran saya, tidak
hanya sebagai ketua mereka namun dapat juga menjadi sahabat mereka. Sejauh ini, secara

21
keseluruhan BPH-BPH IMMt FTUI 2018 masih aktif dalam melakukan koordinasi dengan
bidang-bidang lain yag ada di IMMt FTUI 2018 terutama untuk bidang-bidang yang
menjalin program kerja kolaborasi dan yang memerlukan koordinasi satu sama lain.
Koordinasi BPH dengan BPH lainnya pun dirasa baik karena tidak adanya sebuah masalah
dalam satu triwulan ini. BPH ke antar BPH lainnya dapat bersenda gurau dan bercanda
dalam kesehariannya dan dalam pelaksanaan program kerja ataupun kegiatan saling
mendukung dan membantu satu sama lain secara moral dan seminimalnya dapat hadir di
program kerja yang bukan meruipakan bidangnya.

v. Pemberdayaan Stakeholder
Pemberdayaan stakeholder lain yang memiliki cukup banyak kaitan dengan IMMt
FTUI 2018 berjalan dengan baik. Hubungan yang dilakukan oleh IMMt FTUI 2018 secara
normal dijaga oleh Bidang Humas IMMt FTUI 2018 dengan lembaga-lembaga lain baik
yang ada di tingkat Departemen dan di tingkat Fakultas. Namun, hubungan IMMt FTUI
2018 dapat tergambarkan juga melalui CEM (Chief Executive Meeting) yang dilakukan
oleh ketua dan melalui rapat koordinasi yang dilakukan oleh BPH-BPH IMMt FTUI 2018
sebagai perwajahan dari lembaga. Partisipasi yang dilakukan oleh ketua di dalam CEM
mulai dari membahas sesuatu mengenai perkembangan di IKM FTUI ataupun mengenai
perkembagan isu-isu yang ada di lingkup Fakultas, Universitas, dan Nasional dirasa sudah
cukup baik dan dapat memberikan tanggapan yang solutif dalam beberapa permasalahan
yang ada namun intensitas CEM pada triwulan 3A tidak terlalu banyak sehingga tidak
terlalu banyak pula hal yang dibahas. Rapat koordinasi yang dilakukan bidang-bidang
yang ada di IMMt FTUI selalu memberikan partisipasi BPH-BPH IMMt FTUI 2018 dan
dirasa apa yang diberikan perwakilan IMMt FTUI 2018 dalam setiap rapat koordinasi
dirasa cukup baik. Koordinasi dengan lembaga-lembaga lain juga terdapat pada penentuan
timeline kegiatan, penuansaan isu satu teknik, dan dalam program kerja yang
berkolaborasi dengan lembaga lain.
Dalam triwulan 3A ini, kepengurusan IMMt FTUI 2018 telah menjalankan
koordinasi dengan pihak-pihak relasi yang berhubungan dengan IMMt FTUI 2018 seperti
ILUMET, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, NACE SCUI, NANO Rsc FTUI,
PM3I, BEM FTUI, MPM Fraksi Metalurgi, dan pihak-pihak relasi lainnya. Intensitas
hubungan dengan pihak ILUMET dan Departemen dirasa cukup baik dimana dengan
pihak Departemen intensitas tatap muka dan berdiskusi mengenai masalah-masalah,
pembaharuan, dan kegiatan yang berlangsung di departemen serta membantu departemen
22
dalam beberapa hal masih dilakukantertaa dalam masalah pembinaan yang ditujukan
untuk mahasiswa baru 2018 sementara itu koordinasi dengan ILUMET juga berjalan baik
dengan membantu ILUMET dalam beberapa kegiatan seperti seminar-seminar yang
diselenggarakan oleh ILUMET dan Reuni Metalurgi 1998. Koordinasi dengan lembaga-
lembaga yang ada di bawah lingkup departemen yaitu dengan NANO Rsc FTUI dan
NACE SCUI berjalan dengan baik dan dari IMMt FTUI 2018 saling support dengan
lembaga-lembaga tersebut. Diharapkan keadaan ini terus akan berlangsung sampai di
akhir kepengurusan karena keterkaitan lembaga-lembaga di lingkup departemen sangat
tinggi intensitasnya. Koordinasi dengan pihak PM3I berjalan dengan cukup baik dengan
beberapa kegiatan dan program kerja yang dilakukan oleh PM3I.

23
V. Deskripsi Kerja Bidang

Mengatur timeline IMMt FTUI 2018 dan


memperjuangkannya dalam rapat
koordinasi
Melaksanakan kegiatan administrasi (surat
menyurat, pengarsipan, inventarisasi, dan
reinventarisasi)
Memberikan ucapan ulang tahun kepada
pengurus IMMt FTUI 2018, dosen, dan
kepala departemen yang berulang tahun
Membantu ketua dalam Internal Bonding
IMMt FTUI 2018
Mengadakan notulensi tiap rapat dan
absensi
1 Administrasi Lembaga
Berkoordinasi dengan MPM Fraksi
Metalurgi terkait administrasi IMMt FTUI
2018
Berkoordinasi dengan setiap sekretaris
kepanitian di bawah lingkup IMMt FTUI
2018 dalam hal administrasi
Mengarahkan setiap BP Administrasi
Lembaga IMMt FTUI 2018 untuk menjadi
sekretaris di kepanitian terkhususnya di
bawah lingkup IMMt FTUI 2018
Mempublikasikan Laporan
Pertanggungjawaban Program kerja tiap
triwulan.
Membuat transparansi keuangan (Laporan
Keuangan) secara berkala yang
dipublikasikan melalui media informasi
2 Kebendaharaan IMMt FTUI 2018
Mengontrol jalannya cashflow IMMt FTUI
2018

24
Mencari sumber dana yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI
dan mengelolanya
Membuat RRKAT dan RKAT IMMt FTUI
2018
Mengarahkan setiap BP Kebendaharaan
sebagai bendahara bidang untuk
berkoordinasi terkait keuangan
Mengarahkan setiap BP Kebendaharaan
sebagai bendahara dan/atau dana usaha
dalam kepanitian di bawah lingkup IMMt
FTUI 2018
Berkoordinasi dengan MPM Fraksi
Metalurgi LPJ Keuangan IMMt FTUI 2018
Mengadakan IKW (Indeks Kebutuhan
Warga & Indeks Kepuasan Warga) di awal
dan akhir kepengurusan
Melakukan evaluasi mengenai kebutuhan
warga DTMM
Melakukan evaluasi mengenai kinerja
pengurus IMMt FTUI 2018
Membantu ketua dalam menjalankan
Internal Controling bidang di dalam IMMt
FTUI 2018
3 Penelitian dan Pengembangan
Memfasilitasi kegiatan yang bersifat
benchmarking
Membuat blueprint sebagai output
benchmarking untuk dapat dijadikan
rekomendasi kepada IMMt FTUI
berikutnya
Memberikan solusi dari masalah yang
terjadi di DTMM
Merumuskan sistem Key Performance
Index untuk penilaian kerja anggota IMMt
FTUI 2018
Melakukan advokasi dalam segi akademis
untuk seluruh mahasiswa DTMM
Melakukan pemantauan khusus untuk
4 Akademis dan Keprofesian mahasiswa fokusan advokasi
Melakukan pembaharuan mengenai
database (IP, IPK, dan SKS Lulus)
akademis mahasiswa DTMM

25
Melakukan pembaharuan mengenai
database materi (Diktat dan Bank Soal)
secara berkala dan mempublikasikannya
kepada mahasiswa DTMM
Memfasilitasi mahasiswa dalam kebutuhan
asistensi menjelang UTS dan UAS

Memfasilitasi kebutuhan pasca kampus


mahasiswa tingkat akhir DTMM bekerja
sama dengan bidang kemahasiswaan untuk
menyelenggarakan seminar pembekalan
pasca kampus
Memfasilitasi kebutuhan mahasiswa
DTMM mengenai kegiatan pelatihan untuk
kebutuhan pascakampus dan/atau sesuai
dengan core competence
Menjalankan fungsi pembinaan
Meningkatkan iklim pembinaan lanjut
Merancang alur pembinaan lanjut dan pasca
kampus pada fase 2, 3, dan 4 berkoordinasi
dengan bidang-bidang lainnya untuk
mahasiswa DTMM
Mengontrol dan menganalisis pencapaian
nilai dan skill dari sasaran pembinaan yang
5 Kemahasiswaan mengacu pada RIP
Berperan aktif dalam menghidupkan iklim
kemahasiswaan yang dinamis dan
berkesinambungan agar sesuai dengan
tujuan IKM FTUI
Berperan sebagai koordinator utama dalam
program-program kerja pembinaan lanjut
Menjaga kultural DTMM yang sejalan
dengan tujuan IKM FTUI
Berperan aktif dalam menggali dan
menggugah minat dan bakat mahasiswa
DTMM terhadap keilmuan keteknikan dan
IPTEK
Mewadahi dan mengembangkan potensi
6 Minat Olahraga dan Seni
mahasiswa DTMM pada minat dan bakat di
bidang olahraga dan seni
Mengadakan malam apresiasi sebagai
bentuk apresiasi kepada kontingen bekerja
sama dengan bidang IPTEK

26
Memperbaharui database minat dan bakat
mahasiswa DTMM dalam bidang olahraga
dan seni
Mengikuti minimal satu perlombaan
olahraga dan seni selain Teknik Cup
Tercapainya prestasi sebagai hasil
pewadahan dan pengembangan akan minat
dan bakat di bidang olahraga dan seni
Berperan aktif dalam menggali dan
menggugah minat dan bakat mahasiswa
DTMM terhadap keilmuan keteknikan dan
IPTEK
Menghidupkan iklim keilmiahan serta
keilmuan keteknikan di DTMM
Mencerdaskan warga DTMM akan isu-isu
yang berkaitan dengan core competence
Teknik Metalurgi dan Material bekerja
sama dengan Bidang Kajian dan Aksi
Strategis
Membuat publikasi apresiasi untuk
mahasiswa DTMM yang mengikuti dan
memenangkan lomba-lomba
Membuat database mahasiswa DTMM yang
7 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berpartisipasi dan berprestasi di bidang
IPTEK
Membuat alur dalam setiap program kerja
IPTEK yang dapat meningkatkan
terbentuknya grup riset untuk mahasiswa
DTMM
Memfasilitasi pengembangan potensi
mahasiswa DTMM dalam hal keilmuan
keteknikan dan IPTEK
Membuat publikasi lomba-lomba keilmuan
keteknikan dan IPTEK yang dapat diikuti
oleh mahasiswa DTMM
Tercapainya prestasi sebagai hasil
pewadahan dan pengembangan akan minat
dan bakat di bidang keilmuan keteknikan
dan IPTEK
Menyampaikan segala hal yang terkait
8 Hubungan Masyarakat kebijakan, kegiatan, dan kesepakatan
lembaga kepada warga DTMM

27
Memberikan informasi seputar kegiatan-
kegiatan IMMt FTUI 2018 kepada warga
DTMM dan kepada pihak Relasi BEM dan
IMD
Mengelola media informasi IMMt FTUI
2018 secara kontinu
Mengembangkan Website IMMt FTUI
Menjalin komunikasi yang baik dengan
stakeholder terkait baik itu yang ada di
Internal dan Eksternal IKM FTUI
Melakukan pembaharuan (Update)
mengenai database finansial mahasiswa
DTMM

Melakukan pengawasan terhadap keadaan


finansial mahasiswa dan memfasilitasi
advokasi untuk mahasiswa-mahasiswa yang
memiliki permasalahan finansial dan
fasilitas di lingkungan DTMM
Meningkatkan wawasan dan kepedulian
warga DTMM terhadap kehidupan sosial
baik itu di dalam dan di luar IKM FTUI
9 Sosial Masyarakat Meningkatkan iklim pengabdian
masyarakat di lingkungan warga DTMM
terutama mahasiswa fase 2,3, dan 4
Menyusun draft perencenaan community
development
Menyalurkan informasi-informasi terkait
dengan beasiswa, BOP-P, BOP-B, dan hal-
hal yang berhubungan dengan kesejahteraan
mahasiswa
Berkoordinasi dengan Bidang Hubungan
Masyarakat mengenai beasiswa Alumni
(ILUMET)
Membuat pencerdasan tentang isu-isu
POLEKSOSBUDHANKAM
Meningkatkan penuansaan mengenai isu-isu
POLEKSOSBUDHANKAM dalam
kehidupan sehari-hari
10 Kajian dan Aksi Strategis Melakukan sosialisasi turun langsung ke
zona mengenai isu-isu
POLEKSOSBUDHANKAM
Mengeluarkan artikel dan/atau infografis
mengenai isu-isu
POLEKSOSBUDHANKAM

28
Mengeluarkan artikel dan/atau infografis
mengenai core competence Teknik
Metalurgi dan Material
Mengeluarkan artikel dan/atau infografis
mengenai hari-hari besar yang ada di
Indonesia
Mengadakan seminar dan/atau diskusi
mengenai isu-isu
POLEKSOSBUDHANKAM
Mewadahi kebutuhan akan rohasi islam di
lingkungan DTMM
Meningkatkan penuansaan keislaman di
lingkungan DTMM dengan cara yang lebih
inovatif
Meningkatkan hubungan silaturahmi antara
Rohani Islam Metalurgi dengan warga
DTMM
11 Rohani Islam Metalurgi
BPH dan/atau BP Rohani Islam Metalurgi
wajib memimpin doa pembuka dan penutup
program kerja dan/atau kegiatan yang
diselenggarakan oleh IMMt FTUI 2018
Menyelenggarakan acara Buka Bersama
Metalurgi yang mengundang warga DTMM
berkoordinasi dengan bidang Sosial
Masyarakat dan Hubungan Masyarakat

29
LPJ Bidang Administrasi Lembaga
TRIWULAN IIIA

30
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Noni Aslikhah M. P.


Wakil Kepala Bidang : Rizka Hanifa

 Visi
Terwujudnya Administrasi Lembaga IMMt FTUI 2018 sebagai bidang yang
memiliki rasa kepedulian tinggi serta dapat memberikan kebermanfaatan bagi
internal dan eksternal IMMt FTUI.
 Misi
o Menciptakan kedekatan dan rasa kekeluargaan baik di internal bidang,
internal lembaga IMMt FTUI, maupun eksternal lembaga IMMt FTUI.
Misi ini merupakan penurunan dari visi peduli dimana misi ini
menekankan kepada seluruh sasaran misi agar selama satu tahun kepengurusan
IMMt FTUI 2018 dapat berjalan dengan lancar
o Memberikan added value mengenai administrasi kepada badan pengurus
bidang Administrasi Lembaga, sekretaris bidang lain, serta sekretaris
kepanitiaan dibawah IMMt FTUI 2018.
Misi ini merupakan wujud kebermanfaatan yang diberikan oleh bidang
Administrasi Lembaga agar seluruh kegiatan administrasi berjalan sesuai format
yang diberikan MPM FTUI dan dapat dirasakan kebermanfaatannya baik oleh
internal maupun eksternal IMMt FTUI.
o Melakukan pengarsipan mengenai segala kegiatan surat menyurat terkait
IMMt FTUI 2018.
Misi ini ditujukan untuk menjaga keberlangsungan lembaga, dikarenakan
bidang Administrasi Lembaga bertanggung jawab atas seluruh surat keluar dan
masuk yang berkaitan dengan lembaga IMMt FTUI 2018.
o Melakukan inventarisasi terhadap segala barang yang dimiliki IMMt FTUI

31
2018.
Misi ini ditujukan pula untuk menunjang keberlangsungan lembaga,
dikarenakan bidang Administrasi Lembaga bertanggung jawab terhadap barang-
barang yang dimiliki oleh IMMt FTUI 2018.

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
Pada misi pertama, misi tersebut dipresentasikan dengan berjalannya
program kerja IMMt Solidification yang memiliki tujuan untuk mewujudkan
kedekatan antara BPH-BPH, BP-BP, dan BPH-BP IMMt 2018 sehingga
dengan terjalin kedekatan antara satu sama lain, seluruh pengurus dapat
merasa nyaman dalam bekerja sama, dan juga misi ini diukung oleh program
kerja IMMt Congrats, dimana proker ini bertujuan untuk mengapresiasi
project officer serta mengapresiasi prestasi yang didapatkan oleh warga
DTMM serta mengenal lebih dekat dengan dosen dan karyawan departemen,
dan juga proker ini bertujuan untuk mengapresiasi para wisudawan yang
telah berhasil melewati masa perkuliahannya. IMMt Solidification akan
diadakan sebanyak tiga kali pada setiap triwulannya. Sedangkan proker
IMMt Congrats akan diadakan sepanjang kepengurusan IMMt FTUI 2018.
Pencapaian misi pertama pada triwulan IIIA sebesar 50% dikarenakan pada
triwulan IIIA ini belum terlaksana program kerja IMMt Solidification.
Kemudian program kerja yang menunjang misi kedua antara lain
adalah IMMt.zip. Bidang Administrasi Lembaga telah menyebarkan format
notulensi, presensi, dan surat – surat yang sekiranya dibutuhkan oleh masing
– masing bidang dan kepanitiaan dibawah IMMt 2018. Selain itu,
Administrasi Lembaga juga selalu siap sedia untuk membantu sekretaris
kepanitiaan dan sekretaris bidang dalam hal administrasi. Pada triwulan IIIA,
misi kedua memiliki pencapaian sebesar 66.6% karena pelatihan bidang
belum terlaksana pada triwulan IIIA ini, sehingga sekretaris bidang belum
merasa tercerdaskan.
Pencapaian misi ketiga yaitu pengarsipan perihal administrasi
dilaksanakan melalui program kerja IMMt.zip IMMt.zip dimaksudkan untuk
mengarsipkan segala berkas surat menyurat atau dokumen administrasi
lainnya secara online. Sejauh ini pencapaian misi ketiga sebesar 66.6%
32
dikarenakan belum terlaksananya pelatihan bidang di triwulan IIIA ini.
Pencapaian misi keempat mengenai kegiatan inventarisasi
dilaksanakan melalui program kerja In-Met. In-Met dilakukan untuk
mendata dan menjaga barang – barang milik IMMt yang berada di sekretariat
IMMt. Sejauh ini pencapaian misi keempat sebesar 0% dikarenakan pada
triwulan IIIA ini belum dilaksanakan program kerja In-Met.

ii. Evaluasi Berdasarkan Arahan Ketua


No. Arahan Ketua Pencapaian Evaluasi
Sudah tercapai,
karena tidak
Mengatur timeline IMMt adanya kegiatan
FTUI 2018 dan IMMt FTUI 2018
1. Tercapai
memperjuangkannya yang bentrok
dalam rapat koordinasi dalam setiap
bulannya selama
triwulan IIIA ini.
Sudah tercapai,
bidang
Administrasi
Lembaga telah
Melaksanakan kegiatan
menjalankan
administrasi (surat
fungsi
2. menyurat, pengarsipan, Tercapai
administrasi
inventarisasi, dan
dengan baik serta
reinventarisasi)
sesuai dengan
format surat yang
diberikan oleh
MPM FTUI.
Memberikan ucapan ulang Sudah tercapai,
3. tahun kepada pengurus Tercapai pengurus IMMt
IMMt FTUI 2018, dosen, FTUI 2018 serta

33
dan kepala departemen dosen yang
yang berulang tahun berulang tahun
telah
mendapatkan
ucapan selamat di
media social serta
ucapan secara
fisik untuk dosen.
Sudah tercapai,
dengan
Membantu ketua dalam diadakannya
4. Internal Bonding IMMt Tercapai IMMt
FTUI 2018 Solidification di
awal
kepengurusan.
Sudah tercapai,
bidang
Administrasi
Mengadakan notulensi tiap Lembaga selalu
5. Tercapai
rapat dan absensi melaksanakan
notulensi dan
absensi disetiap
rapat BPH.
Sudah tercapai,
koordinasi
dilakukan dalam
Berkoordinasi dengan hal mengenai
MPM Fraksi Metalurgi kedisiplinan
6. Tercapai
terkait administrasi IMMt terhadap timeline
FTUI 2018 IMMt yang telah
ditetapkan di rapat
koordinasi
sekretaris se-IKM

34
FTUI setiap
bulannya.
Sudah tercapai,
koordinasi
Berkoordinasi dengan
dilakukan
setiap sekretaris
khususnya dalam
7. kepanitiaan di bawah Tercapai
hal mengenai
lingkup IMMt FTUI 2018
proposal kegiatan
dalam hal administrasi
serta LPJ
kepanitiaan.
Sudah tercapai,
dengan adanya 5
Mengarahkan setiap BP
BP Administrasi
Administrasi Lembaga
Lembaga yang
IMMt FTUI 2018 untuk
telah pernah
8. menjadi sekretaris di Tercapai
menjadi sekretaris
kepanitiaan terkhususnya
di lingkup
di bawah lingkup IMMt
departemen dan
FTUI 2018
teknik hingga
Triwulan IIIA ini.
LPJ Triwulan I
dan II telah
dipublikasikan
dalam bentuk link
google drive.
Mempublikasikan Laporan
Sedangkan untuk
Pertanggungjawaban
9. Tercapai LPJ Triwulan IIIA
Program kerja tiap
ini baru dapat
triwulan.
dipublikasikan
setelah seluruh
LPJ IMMt FTUI
2018 terarsipkan
dengan baik dan

35
rapih sesuai
format dari MPM.

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Kurikulum kaderisasi yang dilaksanakan
Kurikulum kaderisasi untuk seluruh pengurus Administrasi
Lembaga IMMt FTUI 2018 terdiri dari 16 poin. Dari seluruh poin
kurikulum kaderisasi yang diberikan, hingga triwulan IIIA ini
berlangsung sudah terlaksana 15 poin yang diberikan sesuai dengan
tools melalui rapat bidang dan pengaplikasian terhadap pemahaman dari
materi yang disampaikan pada saat rapat bidang. Sehingga poin yang
sudah dilakukan sebesar 93.5%.

ii. Seberapa jauh ketercapaian SPJ oleh pengurus lembaga. 



SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :
1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.
Keempat poin tersebut dapat dikatakan telah tertanam. Poin
pertama mengenai pemahaman tentang IKM FTUI sudah ditanamkan
sejak awal kepengurusan, termasuk didalamnya pemahaman mengenai
kode etik, IKG, GBHI dan lain-lainnya. Nilai-nilai kepemimpinan pada
poin kedua, telah dilaksanakan dengan menjalankan program kerja
Administrasi Lembaga yang dijalankan dari masing-masing PJ proker.
PJ proker juga dituntut untuk dapat mengkonsepkan dan menjalankan
program kerja secara inovatif dengan meningkatkan kerja sama yang
bagus sesama pengurus Administrasi Lembaga. Poin nomor tiga dan
empat sudah ditanamkan semua. Hal ini karena materi dari poin tiga dan
empat sangat berkaitan dengan masa pembinaan lanjut sehingga tinggal
ditanamkan di rabid lalu para BP langsung mengaplikasikannya. Hal ini
juga didukung dengan BP-BP Administrasi Lembaga yang sebagian

36
besar telah menjadi sekretaris diberbagai kepanitiaan baik ditingkat
departemen maupun tingkat teknik.
Jadi berdasarkan pelaksanaan kedua poin SPJ tersebut,
persentase pencapaian SPJ mencapai 100%.
Detailing :
Poin Materi belum
Target Jumlah yang
Bagian Kurikulum tertanamkan
tertanamkan tertanamkan
Kaderisasi triwulan (x)
SPJ
(Standar
- - - Belum bisa dinilai
Pemangku
jabatan)
Arahan
Ketua a.1, a.2, b.1,
- 6 orang Belum bisa dinilai
Terhadap c.1
Bidang
a.1, a.2, a.3,
a.4, b.1, b.2,
SPJ b.3, b.4, b.5,
b.5 6 orang Belum bisa dinilai
Bidang b.6, c.1, c.2,
c.3, c.4, c.5,
c.6

iii. Gambaran pelaksanaan kurikulum kaderisasi


Dari kesemua 16 poin kurikulum kaderisasi, dimana seluruh
poin yang diberikan dengan tujuan memberikan pemahaman dasar
dalam berorganisasi, pemahaman mengenai ilmu administrasi, dan
meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai pengurus dari Administrasi
Lembaga. Seluruh poin yang diberikan sudah memenuhi poin-poin
GBPKD dan seluruh penjabaran program kerja Administrasi Lembaga
IMMt 2018. Dalam memenuhi seluruh poin tersebut, digunakan tools
seperti quiz yang diadakan oleh BPH melalui rapat bidang, serta melalui
mengaplikasikan pemahaman dari pelatihan bidang Administrasi

37
Lembaga yang telah dilakukan, seperti dengan cara mengajak BP ke
rakoor timeline bulanan untuk mengajarkan mengenai pembuatan
timeline kegiatan di IKM FTUI. Hanya saja terdapat satu poin yang
belum tertanamkan yaitu tugas BP Administrasi Lembaga untuk
mengetahui kondisi internal bidang lain, karena hal ini dirasa masih
segan untuk dilakukan, namun disamping itu, BP Administrasi Lembaga
dalam kesehariannya juga sering menanyakan bagaimana kondisi
teman-teman lainnya yang ada dikepengurusan IMMt FTUI 2018,
walaupun tidak secara intensif.
Hambatan yang dihadapi adalah ketika dilaksanakan rapat
bidang, ada beberapa BP yang terlambat hadir sehingga BP tersebut
kurang mendapatkan penanaman kurkad dengan seksama. Solusi yang
dilakukan BPH adalah dengan memberikan notulensi rabid kepada grup
sosial media serta memberikan rangkuman materi-materi yang dikira
cukup banyak detail-detail pentingnya.

iii. Gambaran Umum 



i. Koordinasi BPH-BP
Koordinasi BPH-BP sudah berjalan dengan baik, seluruh BP
telah menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, sesuai
program kerja yang dipegang oleh masing-masing BP. Pada Triwulan
IIIA ini telah diadakan satu kali rapat bidang, yang mana pada rapat
bidang ini dibahas mengenai semua proker Administrasi Lembaga.
Hubungan antar BPH dan BP pun semakin dekat, sehingga jikalau
terjadi sesuatu, BP maupun BPH akan langsung menanyakan mengenai
hal tersebut di group line tanpa adanya rasa canggung.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Koordinasi antar BPH Administrasi Lembaga pada triwulan ini
berjalan dengan baik. BPH saling mengabarkan perkembangan-
perkembangan proker yang dipegang serta tidak lupa untuk
mengingatkan satu sama lain mengenai hal-hal apa saja yang perlu
dilakukan terkait kegiatan administrasi. Sementara itu, koordinasi
dengan antar BPH bidang lain sudah berjalan cukup baik. Bidang
38
Administrasi Lembaga juga tetap menjalankan tugasnya dalam
mengontrol BPH bidang lain mengenai kegiatan-kegiatan yang
dilakukan bidang lain selama Triwulan IIIA ini. Sering diadakannya
rapat BPH pada triwulan ini juga semakin memudahkan koordinasi antar
BPH-BPH.

iv. Program kerja Proyek dan Non-proyek 



 IMMt Congrats
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan (Relasi)

ii. Tujuan Program Kerja


Untuk menciptakan kedekatan dan hubungan relasi yang baik
serta memberikan apresiasi kepada seluruh warga DTMM

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Pencapaian
1 70% dosen dan Tercapai Kartu ucapan
karyawan, 90% BPH yang ulang tahun
dan BP yang yang dibuat dan
berulang tahun disebarkan yaitu,
menerima ucapan 100% untuk
selamat Dosen/Karyawan,
dan 100% untuk
BPH dan BP,
sehingga
parameter ini
tercapai.
2 85% wisudawan Tercapai Semua
mendapatkan wisudawan PSB
kenang-kenangan.. Genap telah
mendapatkan
kartu ucapan

39
selamat dari
ADM IMMt
FTUI 2018.
3 85% apresiasi PO Tercapai Poster ucapan PO
tersebar di media tersebar 100% di
sosial dan ditempel media sosial
di mading IMMt 2018 dan
telah dipasang di
mading
Administrasi
Lembaga. PO
yang ada pada
Triwulan IIIA ini
hanya PO
Kunjungan
Industri 2018.
70% apresiasi Tercapai Parameter ini
4 prestasi warga tercapai
DTMM tersebar di dikarenakan
media sosial dan adanya kerjasama
ditempel dimading antara bidang
Adm dan bidang
IPTEK untuk
mengapresiasi
warga Metalurgi
yang telah
mendapatkan
prestasi di bidang
IPTEK. Semua
kontingen IPTEK
yang mengikuti
lomba maupun
conference telah

40
mendapatkan
apresiasi.

5 Kalender ulang Tercapai Kalender ulang


tahun yang terdapat tahun di mading
di mading Administrasi
administrasi Lembaga selalu
lembaga terupdate di update setiap
sebulan sekali sebulan sekali
dan dilaksanakan
setiap awal bulan,
sehingga
parameter ini juga
tercapai.

iv. Evaluasi Program Kerja


 Evaluasi pelaksanaan poin kerja
IMMt Congrats berjalan sesuai dengan poin GBPKD C.1
mengenai hubungan relasi. Proker ini terlaksana dengan baik karena
dapat menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan silaturahmi dan
kedekatan kepada seluruh warga melalui ucapan selamat ulang tahun,
apresiasi prestasi, serta pemberian kenang-kenangan apabila terdapat
mahasiswa yang wisuda.
 Evaluasi efektivitas bentuk
Bentuk dari program kerja ini terbilang cukup efektif. Pemberian
ucapan kepada BPH dan BP yang berulang tahun melalui media social
(group LINE), serta memberikan kartu ucapan dalam bentuk print out
(fisik) kepada dosen DTMM bertujuan sebagai sarana menjalin relasi
dan menjaga silaturahmi. Pemberian apresiasi terhadap PO dan WaPO
dan juga pemberian apresiasi atas prestasi yang diraih oleh warga
DTMM yang berkontribusi dibidangnya merupakan bentuk dari
kepedulian IMMt terhadap warganya.
 Evaluasi teknis pelaksanaan

41
Pembuatan ucapan selamat untuk BPH dan BP yang berulang
tahun dibuat dan disampaikan oleh seluruh BP Administrasi Lembaga
dan pemberian tugas langsung diberikan oleh PJ IMMt Congrats.
Begitupun untuk kartu ucapan untuk dosen yang berulang tahun.
Pemberian kartu ucapan untuk dosen dilakukan oleh BPH
Administrasi Lembaga beserta Ketua IMMt FTUI 2018. Hal ini cukup
efektif karena PJ selalu melakukan follow-up BP lainnya untuk
membuat dan memberikan ucapan. Kalender birthday juga
dikoordinir dengan baik oleh PJ IMMt Congrats karena setiap awal
bulan selalu diperbaharui.
Apresiasi PO dan WaPO dan juga apresiasi prestasi dikoordinir
oleh SC IMMt Congrats lalu nantinya dibantu bidang Humas untuk
publikasi via sosial media.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan program kerja ini dilakukan selama
kepengurusan. Apresiasi PO dan WaPO dipublikasikan sejak masa
terpilihnya tersebut hingga akhir kepanitiaan. Untuk kartu ucapan
ulang tahun dipublikasikan saat hari-H ulang tahun dan dinilai sudah
cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran antar pengurus. Untuk
kartu ucapan dosen sebaiknya dilakukan disaat jam yang tepat, dapat
dilakukan saat setelah dosen selesai memberikan perkuliahan.

v. Solusi Program Kerja


PJ IMMt Congrats harus melakukan terus melakukan follow-up
kepada BP Administrasi Lembaga lainnya dalam memberikan kartu
ucapan ulang tahun BPH dan BP agar tidak terjadi miss komunikasi.
Selain itu PJ IMMt Congrats tidak boleh lupa dalam memperbarui
kalender birthday dan membagikan jadwal birthday. Pemberian kartu
ucapan dosen/karyawan juga sebaiknya mengajak BP Administrasi
Lembaga lainnya agar lebih terasa hubungan kedekatannya dan untuk
selanjutnya mungkin untuk ucapan ulang tahun dosen dapat disebar di
media sosial IMMt juga, sehingga diketahui oleh seluruh warga Metal
pula.

42
 IMMt.zip
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Pengarsipan bertujuan untuk memperjelas kegiatan administrasi
selama kepengurusan, menyimpan semua dokumen IMMt FTUI 2018
dan kepanitiaan didalamnya, serta mempermudah pencarian dokumen
saat dibutuhkan.

iii. Pencapaian Parameter


No. Parameter Hasil Pencapaian
1. Surat, notulensi, Tercapai Surat, notulensi,
presensi, dan absensi, dan LPJ
LPJ diarsipkan diarsipkan 90%.
90% Pengarsipan
dilakukan melalui
dropbox.
2. LPJ sesuai Tercapai LPJ sesuai format
format 90% 90%.

3. 80% sekretaris Belum Parameter ini belum


bidang tercapai tercapai dikarenakan
tercerdaskan. belum diadakannya
pencerdasan serta
pelatihan bidang
untuk sekretaris
bidang dan BP
Administrasi
Lembaga.

iv. Evaluasi Program Kerja


 Evaluasi pelaksanaan poin kerja

43
IMMt.zip dilaksanakan berdasarkan poin kerja GBPKD A.2,
A.4, dan A.5 dan berjalan cukup baik. Hingga Triwulan IIIA ini masih
belum diadakan pelatihan bidang Administrasi Lembaga, namun BPH
telah memberikan pengetahuan mengenai ilmu-ilmu dasar
administrasi dan pentingnya dalam pengarsipan segala semua surat
masuk, keluar, notulensi, absensi, dan LPJ sebagai bekal dalam
menjalani kegiatan administrasi, serta tetap mengajarkan kepada BP-
BP mengenai hal administrasi, sehingga BP dapat tetap memahami
hal-hal penting apa saja yang dilakukan dalam kegiatan administrasi.
Dalam pelaksanaannya, terdapat sedikit hambatan kesulitan dalam
mengumpulkan file-file administrasi dari setiap bidang. Untuk itu,
BPH membantu dalam mengkoordinir file tersebut kemudian
mengarsipkannya dalam Dropbox.
 Evaluasi efektivitas bentuk
Pengarsipan dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh file-
file administratif yang ada dalam bentuk softcopy, kemudian
dimasukkan ke dalam Dropbox yang sudah disediakan folder tiap
bidang. Hal ini terbilang sudah cukup efektif karena dapat
mempermudah dalam pencarian ketika dibutuhkan.
 Evaluasi teknis pelaksanaan
Pengumpulan seluruh file administratif dari setiap bidang
dikoordinir dengan cukup baik oleh masing masing sekretaris bidang,
dimana nanti BPH Administrasi Lembaga membantu untuk
mengumpulkan file-file administrasi tersebut. Kemudian PJ Proker
mengarsipkan file yang diberikan BPH dan dimasukkan ke dalam
Dropbox folder bidang masing-masing. Kesulitan didapatkan karena
masing-masing bidang perlu diingatkan lebih untuk
mengumpulkannya.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan program kerja ini dilakukan selama
kepengurusan. Pengumpulan file-file dilakukan dari awal bulan
hingga akhir bulan selama proker bidang tersebut berjalan, dan
pengarsipan dilaksanakan ketika seluruh file-file tersebut telah

44
diterima. Dalam pelaksanaannya, sedikit terjadi miss komunikasi dari
bidang-bidang yang masih harus diingatkan dalam pengumpulan
karena melewati batas waktu yang diberikan.

v. Solusi Program Kerja


Cara pelaksanaan program kerja ini tetap dipertahankan karena
dinilai sudah cukup efektif. Namun untuk selanjutnya, akan dibuat
tanggal dalam pengumpulan file-file administrasi dari setiap bidang
melalui sekretaris bidangnya masing-masing, supaya tidak terjadi
keterlambatan dalam pengumpulan dan pengarsipan oleh PJ Proker.
Selain itu BPH Administrasi Lembaga harus tegas dalam melakukan
follow-up kepada BPH bidang lain dan mengarahkan BP Administrasi
menjalankan fungsi sahabat bidang dikolaborasikan dengan proker IMMt
On-time.

 In-Met (Inventarisasi Ruang Sekre IMMt)


i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Inventarisasi bertujuan untuk mendata seluruh barang milik
lembaga yang ada di ruangan IMMt secara lengkap dan terperinci, serta
untuk mengkoordinasikan agar senantiasa rapi sehingga mudah dicari
dan mencegah kehilangan.

iii. Pencapaian Parameter


No. Parameter Hasil Pencapaian
1. Inventarisasi Belum Program kerja ini baru akan
dilakukan 3 (tiga) terlaksana dilaksanakan di minggu
kali dalam 1 masa terakhir bulan November,
kepengurusan. sehingga laporan dari
program kerja ini akan
dimasukkan di triwulan

45
IIIB.
2. Pada inventaris Belum Program kerja ini baru akan
selanjutnya, tidak terlaksana dilaksanakan di minggu
ada barang yang terakhir bulan November,
hilang atau barang sehingga laporan dari
yang bertambah program kerja ini akan
tanpa dimasukkan di triwulan
sepengetahuan IIIB.
BPH Adm.
3. Data logbook ter- Belum Program kerja ini baru akan
update setiap terlaksana dilaksanakan di minggu
bulannya. terakhir bulan November,
sehingga laporan dari
program kerja ini akan
dimasukkan di triwulan
IIIB.

 IMMt Solidification
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Mewujudkan kedekatan antara BPH-BPH, BPH-BP, dan BP-BP
IMMt FTUI 2018 sehingga terjalin kedekatan antara satu sama lain agar
selama kepengurusan berlangsung, seluruh pengurus merasa nyaman
dalam bekerjasama. Proker ini bersifat tidak mengundang warga karena
dikhususkan untuk seluruh pengurus IMMt 2018.

iii. Pencapaian Parameter


No. Parameter Hasil Pencapaian
1. 90% BPH dan Belum Program kerja ini baru akan
75% BP Terlaksana dilaksanakan di minggu terakhir

46
mengikuti bulan November, sehingga
konsolidasi dan laporan dari program kerja ini
ada perwakilan akan dimasukkan di triwulan
dari setiap IIIB.
bidang (minimal
1 BPH bidang
dan 5 BP tiap
bidang) pada tiap
triwulan.

 IMMt On Time
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Memastikan pelaksanaan program kerja dilaksanakan tepat waktu
sesuai timeline.

iii. Pencapaian Parameter


No. Parameter Hasil Pencapaian
1. 90% program kerja Tercapai Pada triwulan IIIA,
terlaksana tepat waktu program kerja yang
sesuai timeline dilaksanakan
sebanyak 15 program
kerja. Semua program
kerja telah berjalan
sesuai perencanaan
saat rakoor timeline
diawal bulan.

iv. Evaluasi Program Kerja


 Evaluasi pelaksanaan poin kerja

47
Poin kerja dari program kerja IMMt On-Time ini berdasarkan
poin GBPKD A.3 mengenai timeline berjalan dengan baik karena poin
A.3 terpenuhi yaitu untuk membuat timeline dan menjaga ketepatan
waktu program kerja IMMt 2018.
 Evaluasi efektivitas bentuk
Sejauh ini bentuk program kerja sangat efektif dimana
pembuatan timeline dilakukan oleh wakil sekretaris (wakil kepala
bidang) sesuai dengan pembagian tugas diawal kepengurusan. Hal ini
agar pembuatan timeline lebih terpusat dan tidak ada miss komunikasi.
PJ IMMt On-Time bertugas melakukan follow-up kepada BPH /
pengurus kepanitiaan terkait dan cukup efektif untuk menjaga
persiapan dan pelaksanaan program kerja.
 Evaluasi teknis pelaksanaan
Pelaksanaan sudah baik dimana pembuatan timeline dilakukan
jauh hari sebelum rapat koordinasi sekretaris se-IKM untuk
menghindari kesalahan. PJ IMMt On-Time sudah bekerja cukup baik
dalam melakukan follow-up.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
IMMt On-Time berjalan selama kepengurusan dimana
pembuatan timeline bulan selanjutnya dilakukan di pertengahan bulan
sehingga terdapat waktu cukup lama jika ingin dilakukan perubahan.
PJ IMMt On-Time melakukan follow-up dari awal bulan hingga
program kerja selesai dilaksanakan.

v. Solusi Program Kerja


Teknik pelaksanaan proker ini sudah cukup baik dan dapat
dipertahankan karena dinilai cukup efektif, sedikit yang mungkin dapat
diperbaiki adalah agar selalu mem-follow-up BPH yang memiliki proker
pada bulan tersebut. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
dapat segera diantisipasi dan dicari solusi terbaiknya dengan cepat.

v. Penutup
i. Kesimpulan

48
Selama berjalannya kepengurusan hingga Triwulan IIIB ini,
bidang administrasi lembaga telah berusaha menjalankan semua tugas
hingga semaksimal mungkin seperti menjalankan program kerja bidang
serta melaksanakan tugas administrasi demi keberlangsungan lembaga
IMMt FTUI. Program-program kerja yang telah dikerjakan pada
triwulan IIIA ini sebanyak 3 program kerja, dimana ketiga program
kerja ini merupakan program kerja yang dijalankan selama
kepengurusan berlangsung sehingga masih akan terus dijalankan hingga
akhir kepengurusan nantinya. Seluruh program kerja yang sudah
dilaksanakan, secara garis besar telah memenuhi parameter. Dapat
disimpulkan bahwa secara umum, semua program kerja telah
dilaksanakan dengan baik.

ii. Rencana strategis bidang, terdiri atas:


 Rencana strategis untuk tahun selanjutnya pada triwulan IIIA yaitu
dengan lebih meningkatkan kembali kinerja bidang Administrasi
lembaga baik dari BPH maupun BP, agar parameter serta visi dan
misi bidang Administrasi Lembaga dapat terpenuhi dengan optimal.
Serta diharapkan pada kepengurusan selanjutnya dapat dibentuk
hubungan internal bidang yang lebih baik lagi, sehingga
memudahkan dalam berkoordinasi.
 Rencana strategis untuk triwulan selanjutnya yaitu tetap menjaga
hubungan baik yang telah terjalin terutama internal bidang
Administrasi Lembaga agar koordinasi tetap dapat berjalan dengan
lancar dan BP merasakan kekeluargaan hingga akhir kepengurusan
bahkan hingga nantinya tidak lagi menjalani kepengurusan bersama
serta mendapat ilmu administrasi secara maksimal yang dapat
berguna dikehidupan sehari-hari. Selain itu juga perlu untuk
menjaga hubungan baik dengan bidang lain dalam IMMt dan
sekretaris se-IKM FTUI.

vi. Penilaian ketua umum 



Nama Penjabaran Penilaian

49
Bidang dan Ketua
atau Koridor (Berikan
nilai dari
Koordinasi
skala)
Kondisi Program dengan
1-Kurang
Internal Kerja stakeholder
2-Cukup
terkait
3-Baik
4-Sangat
Baik
Koordinasi
dengan
Program kerja stakeholder
Kondisi
dari bidang terkait dirasa
internal dari
Administrasi berjalan
bidang
berjalan dengan baik
Administrasi
dengan baik dengan
dirasa cukup
Administrasi dalam hal-hal rutinnya dan 4
baik dengan
teknis selalu ada
berjalannya
pengarsipan perwakilan
komunikasi
surat dan yang datang
antara BPH
pembuatan dalam setiap
dan BP
surat rakoor yang
ada di IKM
FTUI

50
LPJ Bidang Kebendaharaan
TRIWULAN IIIA

51
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Brevy Vicario


Wakil Kepala Bidang : Herninta Fadhillah

 Visi
Terwujudnya bidang Kebendaharaan IMMt FTUI 2018 yang memiliki inisiatif
tinggi dalam mengelola keungan seara efektif dan efisien dengan mengimbangi rasa
kepedulian satu sama lain agar mampu memberikan kebermanfaatan bersama.

 Misi
o Mewujudkan koordinasi bidang Kebendaharaan IMMt FTUI 2018 yang baik
antar BP maupun BPH dan BP dengan cara menumbuhkan kepedulian satu sama
lain.
o Mewujudkan SDM Kebendaharaan IMMt FTUI 2018 yang memiliki inisiatif
tinggi dalam menjalani administrasi keuangan baik dalam mencari maupun
mengelola demi terciptanya sistem keuangan yang sehat.
o Menjadikan SDM Kebendaharaan IMMt FTUI 2018 yang dapat memberikan
kebermanfaatan bersama dan bekerja secara efektif dan efisien dalam menggapai
target yang hendak dicapai.
o Mewujudkan transparansi sistem keuangan sebagai salah satu cara dalam
menciptakan sistem keuangan yang sehat.

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi

52
No Misi Pencapaian Evaluasi
(Progresif)
1 Mewujudkan koordinasi 85% Baik antar BP
bidang Kebendaharaan IMMt maupun BPH
FTUI 2018 yang baik antar dengan BP telah
BP maupun BPH dan BP terjalin
dengan cara menumbuhkan komunikasi yang
kepedulian satu sama lain. lancar dan
koordinasi
berjalan dengan
baik selama
triwulan pertama
ini.

2 Mewujudkan SDM 85% Setiap SDM


Kebendaharaan IMMt FTUI bidang
2018 yang memiliki inisiatif Kebendaharaan
tinggi dalam menjalani telah menjalankan
administrasi keuangan baik tugasnya dengan
dalam mencari maupun baik dalam
mengelola demi terciptanya menjalani
sistem keuangan yang sehat. administrasi
keuangan baik
mencari maupun
mengelola
keuangan.

3 Menjadikan SDM 85% Misi memberikan


Kebendaharaan IMMt FTUI kebermanfaatan
2018 yang dapat memberikan bersama
kebermanfaatan bersama dan terlaksana dengan
bekerja secara efektif dan baik dengan
adanya target yang

53
efisien dalam menggapai diberikan BPH
target yang hendak dicapai. kepada BP dalam
membuat timeline
penjualan dan
melaksanakannya
sesuai timeline.
4 Mewujudkan transparansi 85% Misi mewujudkan
sistem keuangan sebagai transparansi
salah satu cara dalam keuangan
menciptakan sistem keuangan terlaksana dengan
yang sehat. cukup baik dengan
adanya publikasi
cashflow kepada
warga yang
dilakukan 2 bulan
sekali melalui
mading IMMt dan
OA serta
Instagram IMMt.

ii. Evaluasi Berdasarkan Arahan Ketua


No Arahan Ketua Lembaga Pencapaian Evaluasi
(Progresif)
1 Membuat transparansi 66% Cashflow
keuangan (Laporan Bulanan berjalan
Keuangan) secara berkala dengan lancar.
yang dipublikasikan melalui Cashflow bulan
media informasi IMMt FTUI Januari dan
2018. Februari sudah

54
dipublikasikan ke
warga melalui
mading IMMt dan
media sosial
IMMt.
2 Mengontrol jalannya cashflow 100% Cashflow IMMt
IMMt FTUI 2018. berjalan baik dan
belum mengalami
defisit selama
triwulan 3A.
3 Mencari sumber dana yang 50% Pencarian sumber
tidak bertentangan dengan dana sudah
landasan IKM FTUI dan dilakukan selama
mengelolanya. triwulan 3A
melalui penjualan
masker praktikum
dan penyewaan
proyektor.
4 Membuat RRKAT dan RKAT 50% RKAT dan
IMMt FTUI 2018. RRKAT IMMt
sudah dibuat dan
ditetapkan di awal
kepengurusan
namun
pencapaian
parameternya
baru dapat dilihat
di akhir
kepengurusan.
5 Mengarahkan setiap BP 50% Sudah dibentuk
Kebendaharaan sebagai bendahara bidang
bendahara bidang untuk dari BP
Kebendaharaan

55
berkoordinasi terkait namun tugasnya
keuangan. masih belum
berjalan dengan
maksimal.
6 Mengarahkan setiap BP 90% 9/10 BP
Kebendaharaan sebagai Kebendaharaan
bendahara dan/atau dana sudah pernah
usaha dalam kepanitiaan di menjadi
bawah lingkup IMMt FTUI bendahara atau
2018. dana usaha
kepanitiaan
IMMt.
7 Berkoordinasi dengan MPM 100% Koordinasi
Fraksi Metalurgi LPJ dengan MPM
Keuangan IMMt FTUI 2018. berjalan baik
selama
pembuatan
cashflow dan LPJ
keuangan.

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapaian SPJ


i. Kurikulum Kaderisasi yang Dilaksanakan
Bidang Kebendaharaan menanamkan kurikulum kaderisasi
kepada penanaman ini berupa badan pengurus pada saat rapat bidang
yang dilaksanakan di awal bulan berupa sesi mentoring yang diberikan
oleh BPH Kebendaharan kepada BP Kebendaharaan, di mana materi
yang diberikan sesuai dengan poin-poin yang tertuang di kurikulum
kaderisasi dan SPJ. SC Kaderisasi selalu memantau dan memeriksa
keberlangsungannya kurikulum kaderisasi di Bidang Kebendaharaan
Bidang Kebendaharaan sendiri memiliki 15 poin kompetensi
yang ingin ditanamkan kepada BP Kebendaharaan, seperti tatacara
membuat Data Cash Flow dan LPJ Keuangan, serta memiliki ide atau
taktik yang dapat digunakan dalam mencari dana.

56
Pada triwulan IIIA, Bidang Kebendaharaan telah melakukan
rapat bidang sebanyak 3 kali. Kompetensi yang sudah ditanamkan
kepada BP Kebendaharaan sebanyak 12 poin atau sebesar 80%.
Selama proses penanaman kurikulum kaderisasi ini, masalah
yang ditemui adalah tidak lengkapnya BP Kebendaharaan yang hadir di
beberapa rapat bidang, maka dari itu ada beberapa BP Kebendaharaan
yang belum dijelaskan kompetensinya secara jelas. Solusi yang diambil
BPH dalam membantu beberapa BP Kebendaharaan yang tidak hadir
ini, yaitu dengan memberikan notulensi rapat bidang agar setidak-
tidaknya dapat membaca hasil rapat bidang yang dilakukan.

ii. Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


Selama kepengurusan IMMt FTUI 2018 satu tahun, Standar Pemangku
Jabatan (SPJ) ada 4 poin besar yaitu:
1. Pemahaman tentang IKM FTUI
2. Memiliki nilai kepemimpinan
3. Memiliki nilai kepribadian
4. Memiliki nilai keaktifan dan kontribusi
Dari keempat poin besar di atas, bisa dikataan poin 1 sampai 4
sudah tercapai. Pemahaman tentang IKM FTUI sudah ditanamkan saat
rapat bidang, di mana beberapa poin pemahaman IKM FTUI yang sudah
ditanamkan, yaitu sejarah, tujuan dan urgensi, kode etik. Sedangkan
terdapat beberapa poin yang baru akan ditanamkan pada triwulan III,
yaitu IKG, GBHI, dan lain-lain.
Nilai-nilai kepemimpinan sudah dilaksanakan dengan baik. BP
kebendaharaan sejauh ini dilihat sudah memiliki self awareness, self
regulation, dan self motivation yang cukup baik. Poin keteladanan akan
disampaikan pada triwulan IIIA sebagai bentuk persiapan membina
mahasiswa baru.
Nilai-nilai kepribadian sudah dilaksanakan dengan baik, seperti
datang rapat tepat waktu yang merupakan pencerminan dari perilaku
Respect to Time dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan.

57
BP Kebendaharaan memiliki kontribusi di setiap proker yang
dimiliki oleh IMMt FTUI 2018, di mana BP Kebendaharaan menjadi
orang yang menangani bagian keuangan baik sebagai bendahara
maupun sebagai wirausaha. Selain itu juga, BP Kebendaharaan juga
menjadi PJ jualan di setiap barang jualan yang dimiliki oleh Bidang
Kebendaharaan. PJ jualan ini dituntut untuk bisa bertanggung jawab atas
barang jualannya dari tahap produksi sampai dengan tahap pemasaran.
Jika diakumulasikan, ketercapaian SPJ di triwulan IIIA adalah sebesar
90%.

Bagian Poin Materi belum Target Jumlah yang


Kurikulum tertanamkan tertanamkan tertanamkan
Kaderisasi triwulan (3)
SPJ a.1, a.2, a.6, a.7, - 10 orang Belum dapat
(Standar b.1, b.2, b.3, c.1, dinilai
Pemangku c.2, c.3, c.4, d.1,
jabatan) d.2, d.3
Arahan A.1, A.2, dan - 10 orang Belum dapat
Ketua B.1 dinilai
Terhadap
Bidang
BPH A.1, A.2, B.1, - 10 orang Belum dapat
Bidang B.3 , C.1, C.2, dinilai
C.3, C.4 , C.5,
D.1, D.2, D.3

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BPH-BP
Koordinasi antara BPH dan BP Kebendaharaan berjalan dengan
baik. BPH melakukan rapat bidang setiap awal bulan untuk membahas
agenda yang akan dilakukan selama 1 bulan kedepan dan BPH
melakukan pendekatan secara personal untuk mengetahui progress dari
setiap tugas yang diberikan. Selain itu, BP juga secara aktif

58
berkoordinasi dengan BPH jika ada kesulitan dalam melaksanakan tugas
yang diberikan.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Koordinasi antar BPH dianggap sudah cukup baik. BPH
mengetahui tentang kondisi keuangan (Pemasukan dan Pengeluaran)
dan SOP keuangan yang telah dimusyawarahkan dan ditetapkan di awal
kepengurusan.serta mampu membagi tugas dengan baik. Selain itu,
koordinasi antar BPH juga sudah cukup baik, seperti hampir semua BPH
sudah memahami dan mengetahui sistem keuangan yang ada di
lingkungan IKM FTUI.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-Proyek


 Penyusunan RKAT dan RRKAT Internal
i. Jenis program kerja
Keberlanjutan (B1).

ii. Tujuan
Menyusun RKAT dan RRKAT sebagai perkiraan sumber dana
dan kebutuhan dana setiap proker selama satu tahun kepengurusan
IMMt FTUI 2018.

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Deviasi pengeluaran dan - Parameter belum
pemasukan sesungguhnya dapat diberikan
maksimal 35% sesuai karena hasil baru
RKAT dapat dilihat di
akhir
kepengurusan,
tetapi RKAT dan
RRKAT Internal
IMMt 2018 sudah

59
dibuat dan
ditetapkan.

2 Deviasi pengeluaran dan - Parameter belum


pemasukan sesungguhnya dapat diberikan
maksimal 35% sesuai karena hasil baru
RRKAT dapat dilihat di
akhir
kepengurusan,
tetapi RKAT dan
RRKAT Internal
IMMt 2018 sudah
dibuat dan
ditetapkan.

iv. Evaluasi
 Evaluasi pelaksanaan poin kerja
Poin GBPKD berjalan dengan baik. Kebendaharaan yang
mempunyai tugas menjaga cash flow bertanggung jawab untuk
membuat Rancangan Kegiatan Alokasi Tahunan (RKAT) dan
RRKAT telah dibuat di awal kepengurusan.
 Evaluasi Keefektifan bentuk
Bentuk yang dibuat sudah baik yakni dengan sistem
musyawarah dalam rapat pleno yang sudah dilaksanakan di awal
kepengurusan dan format RKAT dan RRKAT Internal yang dibuat
cukup mudah dimengerti.
 Evaluasi teknis pelaksanaan
Pelaksanaan sudah baik karena Bendahara dan Wakil Bendahara
juga sudah membuka sesi diskusi langsung dengan setiap kepala dan
wakil kepala bidang jika terdapat suatu hal yang tidak sesuai. Selain
itu, Bendahara dan Wakil Bendahara juga memberikan pencerdasan

60
terkait pembuatan RKAT dan RRKAT Internal ini karena format yang
digunakan berbeda dengan yang tahun lalu.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu yang dipilih untuk pelaksanaan juga sudah efektif, yaitu
awal kepengurusan sebelum grand launching IMMt FTUI 2018
dilaksanakan.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Koodinasi antar Bendahara-Wakil Bendahara dengan setiap
kepala bidang sangat dibutuhkan agar tidak terjadinya
miscommunication agar jangan sampai deviasi yang didapat cukup
tinggi pada keuangan lembaga.

 Cashflow Bulanan
i. Jenis program kerja
Keberlanjutan (B2 dan B6)

ii. Tujuan
Mempertanggungjawabkan cashflow lembaga agar tidak terjadi
defisit dan mempublikasikannya kepada warga agar tercipta
transparansi keuangan lembaga.

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1. Laporan keuangan lembaga Tercapai Cashflow IMMt
dipublikasikan kepada sudah ditempel di
warga setiap 2 bulan lewat mading dan di
mading IMMt FTUI dan publikasian
Sosial Media berupa OA melalui instagram
LINE IMMt dan OA dan OA LINE
Instagram IMMt IMMt FTUI 2018.

iv. Evaluasi

61
 Evaluasi Pelaksanaan
Pembuatan laporan keuangan bulanan sudah berjalan dengan
baik. Pengumpulan laporan keuangan ke MPM setiap bulannya selalu
tepat waktu dikarenakan koordinasi yang baik antara Bendahara
Lembaga dengan MPM Komisi Keuangan Fraksi Metalurgi
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Laporan keuangan bulanan sudah berjalan dengan baik dengan
terpublikasikannya laporan keuangan untuk Bulan Januari dan Bulan
Februari melalui media yang ada, yaitu mading dan media sosial,
seperti OA LINE dan Instagram.
 Evaluasi Keefektifan
Bentuk laporan keuangan bulanan yang dibuat sudah cukup
efektif karena media publikasi yang digunakan juga sudah cukup dan
banyak atensi warga yang didapat dikarenakan sistem publikasi yang
digunakan melalui media sosial.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Jika bisa media publikasi yang digunakan ditingkatkan agar
laporan keuangan bulanan ini dapat tersampaikan kepada warga
secara efektif dan efisien.

 Pelengkapan Kebutuhan Warga


i. Jenis program kerja
Keberlanjutan (B3 dan B4)

ii. Tujuan
Menambah kas lembaga untuk mendukung keberlanjutan lembaga.

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1. Keuntungan minimal 35% dari - Parameter belum
jumlah modal. dapat diberikan
karena hasil baru

62
dapat dilihat di
akhir kepengurusan
2. 50% Warga DTMM merasakan - Parameter belum
kebermanfaatan adanya Program dapat diberikan
Kerja Pelengkap Kebutuhan Warga karena hasil baru
dapat dilihat di
akhir kepengurusan

iv. Evaluasi
 Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja
Poin GBPKD sudah berjalan dengan baik, karena IMMt
mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan masker praktikum dan
merchandise.
 Evaluasi Keefektifan Bentuk
Bentuk yang dilaksanakan cukup efektif yaitu dengan
diadakannya pendataan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi
penumpukan barang jualan
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Masih berjalan.
 Evaluasi Keefektifan
Waktu yang dilaksanakan sejauh ini sudah sesuai timeline dan
tidak ada keterlambatan.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Publikasi tempat dan waktu pengambilan dari jauh hari
sebelumnya dapat meringankan beban kerja yang dilakukan.

 Metal Freeze
i. Jenis program kerja
Keberlanjutan (C2)

ii. Tujuan

63
Wadah warga DTMM untuk meningkatkan interaksi dan menjaga
silaturahim antar warga DTMM.

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1. 1) 60 orang mahasiswa Tercapai Warga menghadiri
Angkatan 2018. 2) 50 acara sesuai
orang mahasiswa Angkatan dengan parameter
2017. 3) 15 orang yang telah
mahasiswa Angkatan 2016. ditentukan.
4) 2 orang mahasiswa
Angkatan 2015.

iv. Evaluasi
 Evaluasi Pelaksanaan
Jumlah es krim yang dipesan jauh lebih banyak dari warga
yang hadir sehingga satu orang bisa mendapat lebih dari satu es krim.
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Metal freeze sudah berjalan dengan baik dengan terbaginya es
krim ke setiap warga yang menghadiri proker.
 Evaluasi Keefektifan
Bentuk program kerja metal freeze yang dibuat sudah cukup
efektif karena program kerja ini sudah menjadi wadah warga untuk
berinteraksi sambil mengkonsumsi es krim.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Kuantitas es krim yang di pesan lebih diperhatikan kembali agar
tidak terlalu melebihi warga yang hadir sehingga biaya yang
dikeluarkan bisa diminimalkan.

v. Penutup
i. Kesimpulan

64
Pada triwulan IIIA ini, Bidang Kebendaharaan telah
menjalankan semua tugas dengan maksimal seperti program kerja
bidang Kebendaharaan untuk mengelola keuangan IMMt FTUI 2018.
Program kerja yang telah dikerjakan pada triwulan IIIA ini sebanyak 4
program kerja, dimana 3 program kerja ini masih akan terus berjalan
secara berkelanjutan. 2 dari 3 program kerja yang ada telah memenuhi
parameter dari perencanaan. Sementara terdapat satu program kerja
yang masih berjalan, yaitu pelengkap kebutuhan warga. Secara
keseluruhan, semua program kerja kebendaharaan IMMt FTUI sudah
berjalan dengan baik dan efektif untuk triwulan IIIA.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Triwulan I Tahun Depan
Diharapkan untuk tahun depan Bidang Kebendaharaan tetap bisa
menjaga hubungan baik antara BPH dengan BP dan juga antara BPH
dengan BPH lainnya. Selain itu, Bidang Kebendaharaan harus
menjadi bidang yang dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
hal menangani masalah keuangan IMMt karena Bidang
Kebendaharaan bukan hanya bidang yang mengurusi masalah dalam
hal mengelola saja, tetapi juga dalam hal mencari dana untuk
menambah kas lembaga. Hal ini dapat tercapai dengan pembuatan
timeline jualan yang lengkap dan efektif serta BP Kebendaharaan
dapat menjalankan tugasnya sesuai arahan dari BPH.
 Rencana Strategis Untuk Triwulan Selanjutnya
Untuk triwulan selanjutnya, BPH Kebendaharaan harus dapat
memastikan lagi bahwa materi terkait IKM FTUI dan SPJ benar-
benar dipahami oleh BP Kebendaharaan.
Dalam hal program kerja, yaitu cashflow bulanan sebaiknya
BPH mengajak BP Kebendaharaan untuk mengerjakan bersama-
sama, di mana ini bisa menjadi bahan pemahaman untuk BP
Kebendaharaan terkait pembuatan laporan keuangan bulanan
dengan menggunakan metode pengaplikasian yang dapat dilakukan
bersamaan dengan pembuatan laporan keuangan bulanan oleh BPH

65
Kebendaharaan.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan nilai
Nama Bidang Koordinasi
dari skala)
dan atau dengan
Kondisi Internal Program Kerja 1-Kurang
Koridor stakeholder
2-Cukup
terkait
3-Baik
4-Sangat Baik
Program kerja
dari
Kondisi internal
kebendaharaan
dari Bidang
dirasa baik Koordinasi
Kebendaharaan
dengan persiapan dengan
dirasa baik
teknis yang dirasa stakeholder
dengan adanya
cukup. Program terkait dirasa
konsolidasi yang
kerja Metal berjalan
dilaksanakan
Screen cukup dengan baik
dalam setiap
menerima kendala dengan adanya
Kebendaharaan triwulannya. 4
yang berarti dari rakoor dengan
Adanya ice
segi kehadiran kebendaharaan
breaking dari staff
warga yang tidak dan wirausaha
ahli
sesuai ekspektasi dari setiap
kebendaharaan
sehingga agenda lembaga yang
juga merupakan
untuk menonton ada di IKM
poin penting yang
bersama FTUI
dapat
pertandingan
dipertahankan
sepakbola tidak
dilakukan

66
LPJ Bidang Penelitian dan Pengembangan
TRIWULAN IIIA

67
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Fadhlurrahman Rafif


Wakil Kepala Bidang I : M Genta Tardiontoro
Wakil Kepala Bidang II : Amalia Lutfianti W.

 Visi
Terwujudnya IMMt FTUI 2018 yang berinisiatif, memiliki kepedulian serta
berperan aktif sebagai konsultan lembaga demi kebermanfaatan IMMt

 Misi
o Memfasilitasi kegiatan penanaman dan pengembangan pengurus lembaga IMMt
FTUI 2018
o Mengevaluasi kinerja pengurus dan program kerja, serta menyajikan data hasil
evaluasi kepada pengurus IMMt FTUI 2018
o Mewadahi aspirasi warga DTMM
o Melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap visi dan misi seluruh bidang
serta poin IKG lembaga IMMt FTUI 2018
o Memberikan solusi pengembangan yang bermanfaat untuk kepengurusan IMMt
FTUI selanjutnya

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
Misi pertama direpresentasikan dengan berjalannya proker Internal
Training, dimana proker ini dilaksanakan bersama dengan proker IMMt

68
Solidification, di bulan Febuari. Parameternya adalah 90% BPH dan 75%
BP hadir dan 80% pengurus yang hadir merasa termotivasi untuk
menjalankan kepengurusan IMMt FTUI 2018 setelah mendapatkan materi.
Setelah itu, terdapat LDKPL (Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus
Lembaga) Dengan proker ini para BP dapat mendapatkan pembekalan
dalam melanjutkan organisasi di lingkungan DTMM. Parameternya adalah
jumlah BP yang hadir minimal sejumlah dengan BPH bidangnya dan 75%
peserta yang hadir merasa tercerdaskan dan termotivasi untuk melanjutkan
kepengurusan berikutnya. Proker yang juga merupakan representasi dari
misi pertama adalah proker Kurikulum Kaderisasi. Parameter proker ini
adalah 80% pengurus terkader diakhir kepengurusan dan BPH bidang
memberi laporan setiap akhir bulan. Proker Internal Training sudah
dilaksanakan di triwulan 1 (bulan Febuari), LDKPL dilaksanakan di
triwulan 3 (bulan Oktober), dan Kurikulum Kaderisasi masih berjalan, maka
pencapaian misi ini di triwulan 3a adalah 94,32%.
Misi kedua dipresentasikan dengan berjalannya program kerja HRE
(Human Resource Evaluation) yang akan menilai kinerja dari masing
masing pengurus IMMt secara kualitatif dan kuantitatif. HRE diadakan dua
kali yaitu pada triwulan I (bulan April) dan triwulan III (minggu kedua
November). Parameter proker HRE adalah 100% pengurus lembaga mengisi
borang penilaian, 100% Bidang melalui BPH mengetahui nilai HRE 2x
(triwulan I & III), dan 100% Bidang melalui BPH mengetahui hasil
rekomendasi HRE bidangnya 2x (triwulan I & III). Poin parameter yang
berhubungan dengan menyajikan hasil HRE dan memberikan rekomendasi
kepada pengurus dilaksanakan melalui kegiatan Rapat Pleno, di bulan Mei
(sudah dilaksanakan) dan November. Proker yang juga merupakan
representasi dari misi kedua adalah Quality Control. Proker ini bertujuan
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja. Parameternya adalah 30% warga yang datang proker mengisi borang
Quality Control (fisik/online) dan terpublikasikannya hasil pengisian borang
di triwulan 1 dan 3. Proker Quality Control sudah dilaksanakan untuk
proker-proker di triwulan 1, 2, dan 3a. Pencapaian sementara misi ini adalah
56,65%, karena HRE triwulan 3 baru akan dilaksanakan di awal bulan
November.
69
Misi ketiga direpresentasikan dengan proker IKW (Indeks Kebutuhan
Warga). Dalam proker ini warga dapat mengisi kuesioner bedasarkan
kebutuhannya akan kegiatan IMMt selama satu tahun kepengurusan.
Parameternya adalah 30% mahasiswa aktif DTMM tiap angkatan mengisi
kuesioner. Proker IKW telah dilaksanakan (akhir Oktober), namun masih
berjalan. Sehingga ketercapaian misi ketiga belum mencapai 100%.
Misi keempat diturunkan menjadi 2 proker, yaitu Check and Balance
dan Controlling IKG. Check and Balance merupakan proker yang bertujuan
untuk mengawasi dan mengevaluasi visi dan misi tiap bidang agar selaras
dengan visi dan misi lembaga selama satu kepengurusan. Sementara
Controlling IKG merupakan proker yang bertujuan untuk mengawasi dan
melakukan pengontrolan terhadap pencapaian poin IKG bidang-bidang
dalam lembaga. Karena kedua proker telah berjalan sampai triwulan 3a,
maka pencapaian misi adalah 83,25%.
Misi kelima direpresentasikan oleh proker Blueprint. Proker ini
bertujuan untuk membuat rencana strategis lembaga untuk kepengurusan
lembaga berikutnya berdasarkan arsip evaluasi lembaga yang akan
dipresentasikan kepada calon pengurus IMMT 2019. Proker Blueprint akan
dilaksanakan menjelang akhir kepengurusan (sekitar bulan November-
Desember). Blueprint sudah mulai dikerjakan dan akan selesai di bulan
November. Untuk sementara, ketercapaian misi kelima belum mencapai
100%

ii. Pencapaian Tugas


Tugas yang diarahkan kepada Litbang adalah memfasilitasi kegiatan
bench-marking dalam bentuk studi banding dan memfasilitasi bidding
Project Officer untuk dua proker proyek yaitu: Metal Inner Days dan
Kunjungan Industri. Untuk proker Metal Inner Days tidak jadi diadakan
bidding untuk project officer dikarenakan hanya adanya satu mahasiswa
yang mencalonkan diri, dan untuk proker Kunjungan Industri, bidding PO
telah dilaksanakan di bulan Agustus. Sebelum bidding terdapat wawancara
kedua calon PO, dan pada tanggal 20 Agustus bidding PO Kunjungan
Industri dilaksanakan di Kantek Zona Metal.
Kegiatan studi banding rencananya akan dilaksanakan di sekitar bulan
70
Augustus-September. Progres yang telah dilakukan adalah Litbang telah
menghubungi beberapa target studi banding. Karena padatnya jadwal
pengurus IMMt di triwulan 2, yang juga terdapat proker dan acara seperti
KOTTMA dan MADK, sehingga studi banding tidak dapat dilaksanakan di
triwulan 2.

iii. Evaluasi Berdasarkan Arahan Ketua


NO ARAHAN KETUA PENCAPAIAN EVALUASI
1 Mengadakan IKW (Indeks Kebutuhan Tercapai Sudah tercapai, Indeks
Warga & Indeks Kepuasan Warga) di Kebutuhan Warga sudah
awal dan akhir kepengurusan dilaksanakan di awal
kepengurusan dan
dilaksanakan lagi dalam
bentuk proker di bulan
November (sedang
berjalan). Sementara
Indeks Kepuasan Warga
sudah dilaksanak untuk
program kerja yang
mengundang warga dalam
bentuk proker Quality
Control
2 Melakukan evaluasi mengenai Tercapai Sudah tercapai dengan
kebutuhan warga DTMM dilaksanakannya Indeks
Kebutuhan Warga di awal
kepengurusan
3 Melakukan evaluasi mengenai kinerja Tercapai Sudah tercapai dengan
pengurus IMMt FTUI 2018 dilaksanakannya proker

71
HRE (Human Resource
Evaluation). Proker ini
akan dilaksanakan lagi di
bulan November
4 Membantu ketua dalam menjalankan Tercapai Sudah tercapai dengan
Internal Controling bidang di dalam dilaksanakannya proker
IMMt FTUI 2018 Check and Balance dan
Controlling IKG. Kedua
proker tersebut akan terus
berjalan sampai akhir
kepengurusan
5 Memfasilitasi kegiatan yang bersifat Belum tercapai Kegiatan benchmarking
benchmarking yang telah direncanakan,
studi banding, belum
dilaksanakan karena
sulitnya mencari waktu
yang tepat.
6 Membuat blueprint sebagai output Belum tercapai Blueprint sebagai output
bench-marking untuk dapat dijadikan bench-marking
rekomendasi kepada IMMt FTUI seharusnya dilakukan
berikutnya setelah kegiatan studi
banding.
7 Memberikan solusi dari masalah yang Tercapai Sudah tercapai melalui
terjadi di DTMM konbid tiap bidang di
IMMt. Konbid bersama
dengan BPH Litbang
berperan sebagai
konsultan lembaga
8 Merumuskan sistem Key Performance Tercapai Sudah dibahas bersama
Index untuk penilaian kerja anggota dengan Ketua IMMt dan
IMMt FTUI 2018 telah diusulkan kepada
calon peengurus IMMt
2019

72
ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ
i. Kurikulum kaderisasi yang dilaksanakan
Kurikulum kaderisasi di Litbang ditanamkan terutama pada saat rabid
(rapat bidang). Rabid ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali, dimana
setiap rabidnya kami berusaha menanamkan kompetensi yang tertuang di
dalam kurikulum kaderisasi dan SPJ. Kurkad yang sudah ada, disalurkan ke
BP, kemudian setiap akhir bulan akan diperiksa oleh SC Kaderisasi untuk
memastikan apakah kaderisasi berjalan di bidang-bidang tersebut atau tidak.
Tools-nya adanya tanya jawab yang diadakan oleh BPH terkait kepada
setiap BP sebagai evaluasi akan poin yang sudah ditanamkan. Kurkad
khusus Litbang sendiri ada enam belas kompetensi yang ingin ditanamkan,
ke-16 kompetensi ini diantaranya seperti mengerti tentang RIP, GBPKD,
mengerti tentang fishbone, mengerti diagram pareto, system thinking, dan
lain-lain. Dari tiga kali rabid ini, kompetensi yang ditanamkan sudah
sepuluh poin, artinya sebesar 62.5 %.

ii. Seberapa jauh ketercapaian SPJ oleh pengurus lembaga


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :
1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.
Dari keempat point diatas, point nomor tiga dan empat sudah ditanamkan
semua pada triwulan 1. Hal ini karena materi dari poin tiga dan empat sangat
berkaitan dengan masa pembinaan lanjut sehingga tinggal ditanamkan di
rabid lalu para BP langsung mengaplikasikannya. Pada poin nomor satu,
yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi sudah tertanam. Pemahaman
tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat Rabid pertama kali, termasuk di
dalamnya sejarah, tujuan, urgensi IKM FTUI. Nilai mengenai IKG, GBHI,
dan GBPKD telah disampaikan pada saat Latihan Dasar Kepemimpinan
Pengurus Lembaga pada 20 Oktober 2018 di K.301. Semua BP litbang hadir
dalam penyampaian dan penanaman materi dari pembicara. Dengan
tertanamnya poin ini diharapkan BP Litbang 2018 sudah siap untuk
73
melanjutkan kelembagaan ditahun depan. Poin kedua tentang
kepemimpinan sudah tertanam semua, poin terakhir yang ditanamkan
adalah poin mampu memberikan keteladan. Oleh karena itu, diakhir
kepengurusan ini diharapkan semua BP Litbang telah mendapatkan semua
ilmu dari awal kepengurusan sehingga sudah bisa menjadi teladan dalam
membina mahasiswa baru. Di Litbang semua BP mendapat kesempatan
mempin rapat karena setiap proker yang mereka pertanggungjawabkan
maka mereka sendiri yang harus memimpin rapatnya. poin tentang
keteladanan karena itu baru akan disampaikan pada triwulan tiga sebagai
bentuk kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Jadi dapat dikatakan, ke
tercapaian SPJ di triwulan ini sudah 100%.

Detailing:
Bagian Poin Kurikulum Materi belum Target BP Jumlah BP
Kaderisasi tertanamkan Terkader Terkader
triwulan 3a
SPJ (Standar a.2, a.4, a.5, b.4 - 50 Belum
Pemangku dapat
Jabatan) Umum dinilai
Arahan Ketua a.1, a.2, b.1, c.1 - 50 Belum
Terhadap Bidang dapat
dinilai
SPJ Bidang a.3, a.5, b.1, b.4, c.3 50 Belum
c.7 dapat
dinilai

iii. Gambaran Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi


Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi pada Bidang Litbang menggunakan
beberapa metode penanaman, tetapi kebanyakan kurkad yang ada pada
Litbang ditanamkan lewat rabid. Pada triwulan III ini ada yang ditanamkan
memlalu proker Litbang yaitu melelau LDKPL. Materi yang disampaikan
seputar GBHI, GBPKD, IKG, dan lain-lain karena berhubungan dengan
penentuan kontribusi BP Litbang di tahun selanjutnya. Ada beberapa

74
hambatan yang dialami pada penanaman kurkad di TW III, yaitu ketika
rabid tidak lengkap. Sehingga, BPH litbang harus memberikan materi
tambahan ketika BP tersebut berhalangan hadir ke Rabid. Suasana rabid
yang santai memungkinkan juga membuat BP tidak dapat menerima semua
materi yang ada. Solusi yang dapat dilakukan adalah memilih materi yang
ringan saja saat suasana rabid santai dan jika ingin menanamkan materi yang
sulit bisa dilakukan dengan meminjam kelas. Ada materi yang belum
disampaikan, yaitu cara membuat typeform yang baru akan dilaksanakan
pada minggu ke-2 November.

iii. Gambaran Umum 



i. Koordinasi BPH-BP
Pada triwulan ketiga ini Koordinasi BPH dan BP telah berjalan
dengan baik. Namun presensi rabid tidak 100% karena adanya BP yang
memiliki jadwal bentrok dengan waktu rabid. Komunikasi di luar rabid
pun tetap berjalan dengan baik. BPH senantiasa memberikan arahan
kepada BP mengenai proker dan tugas yang akan dilaksanakan. BP
Litbang sendiri mempunya inisiatif yang baik dimana mereka selalu
bertanya jika kurang paham dan bersikap solutif. Komunikasi antar BP
pun berjalan dengan baik, saling berkoordinasi untuk menyelesaikan
proker dan tugas yang akan dijalankan. Hal yang meningkat adalah
ketepatan waktu pengumpulan tugas untuk blueprint penyebaran IKW
sudah sangat baik, tetapi terdapat juga beberapa kondisi disaat ada BP
Litbang yang harus mendapat backup tugas. Namun, hal itu dapat
teratasi oleh kerjasama bidang Litbang antar BPH dan BP yang baik.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Pada triwulan dua sampai tiga ini bidang Litbang tidak memiliki
proker kolaborasi, tetapi bidang Litbang sangat membutuhkan kerja
sama yang baik dengan bidang-bidang lain di IMMt. Hal ini karena
bidang Litbang di IMMt mengurusi Kurikulum Kaderisasi, Controlling
IKG, dan evaluasi visi-misi yang mana akan sangat berhubungan dan
75
harus bekerja sama dengan baik dengan bidang lain di IMMt FTUI. Di
Triwulan ini kerja sama dengan bidang sudah cukup baik karena bidang-
bidang lain mengumpulkan borang kurkad, borang IKG, dan borang visi
misi dengan tepat waktu tanpa hambatan berarti. Selain itu, hubungan
dengan BPH bidang lain pun terjalin dengan cukup baik yang ditunjukan
dengan banyaknya interaksi yang dilakukan dengan bidang lain, saling
memberikan masukan dan saran terhadap proker yang akan
dilaksanakan, dan BPH satu dengan yang lain memiliki rasa kepedulian
yang tinggi.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-Proyek


 Check and Balance
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Mengawasi dan mengevaluasi visi dan misi tiap bidang agar selaras
dengan visi dan misi lembaga

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 100% visi misi bidang dan Baru Belum tercapai
visi misi lembaga terawasi terlaksanakan
dan terevaluasi diakhir 83,25%,
kepengurusan dikarenakan
visi misi tiap
bidang IMMt
baru terawasi
dan terevaluasi
di sampai
triwulan IIIA

76
iv. Evaluasi
 Keefektifan Bentuk
Proker dilaksanakan dengan pengisian borang visi misi bidang
oleh konbid (kontrol bidang). Konbid merupakan BP Litbang IMMt
yang dibagikan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang-bidang yang
ada di IMMt. Konbid akan selalu berkomunikasi dan mem-follow up
BPH bidang yang dipegang akan penurunan visi dan misi bidang yang
berbentuk proker dan kegiatan. Konbid juga akan ikut rabid dari
bidang yang dipegang minimal sekali dalam satu triwulan untuk
melihat progres bidang. Proker dilaksanakan sampai akhir
kepengurusan.
 Teknis Pelaksanaan
Proker dilaksanakan melalui konbid dengan tools borang Check
and Balance. Konbid lalu mengisi borang ini dengan visi misi bidang
serta turunan dari misi yang berbentuk proker dan kegiatan. Selama
kepengurusan konbid akan selalu mengontrol ketercapaian proker dan
kegiatan bidang dengan cara mengingatkan dan berkomunikasi
dengan BPH serta BP bidang yang menjadi tanggung jawab dari
konbid tersebut. Terdapat rapat koordinasi (checkpoint) antara BPH
Litbang dan konbid tiap bulan agar progres proker terjaga.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan adalah selama satu kepengurusan IMMt
FTUI 2018.
 Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
BP Litbang (konbid) yang berjumlah 11 orang dibagikan
jobdesc-nya sesuai dengan jumlah bidang IMMt FTUI 2018 (11
bidang). Konbid yang sudah dibagikan tanggung jawabnya lalu akan
berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPH bidang IMMt untuk
pengisian borang Check and Balance yang berisi visi misi bidang serta
proker-proker bidang tersebut. BPH Litbang dan konbid akan terus
berkoordinasi melalui checkpoint (rapat koordinasi) yang
dilaksanakan tiap bulan. Selain itu, konbid juga selalu berkomunikasi
dengan bidang yang dipegang untuk mengingatkan akan ketercapaian

77
parameter dari proker-proker yang dilaksanakan oleh bidang tersebut.
Konbid juga berkoordinasi dengan bidang yang dipegang untuk
mengikuti rabid bidang tersebut

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Proker sudah berjalan baik. Progres harus terus dipertahankan
agar dapat mencapai tujuan proker di akhir kepengurusan. Hal yang
harus diperhatikan adalah koordinasi antara BPH Litbang dan konbid
yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan dan koordinasi antara
konbid dan bidang-bidang IMMt yang harus terus diperhatikan agar
proker berjalan dengan maksimal sampai akhir kepengurusan.

 LDKPL (Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus Lembaga)


i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Peningkatan skill dan pengetahuan BP agar siap melanjutkan tongkat
kepengurusan sebagai BPH pada periode berikutnya

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1 Jumlah BP yang hadir Tercapai BP yang ingin
minimal sejumlah dengan melanjutkan hadir
BPH bidangnya. sejumlah dengan
BPH bidangnya.
2 75% peserta yang hadir Tercapai Nilai borang
merasa tercerdaskan dan penilaian lebih dari
termotivasi untuk minimal 3.
melanjutkan kepengurusan
berikutnya

iv. Evaluasi

78
 Keefektifan Bentuk
Proker berupa seminar dan forum diskusi dengan materi-materi
tentang ke-ikm-an dan cara mendefine suatu proker yang dibawakan
oleh Aji Satrio sebagai pembicara. Materi yang dibawakan sangat
tepat untuk para penerus lembaga karena membahas dasar-dasar dari
IKM FTUI secara detail. Pada materi kedua pun lebih menarik lagi
karena setelah mengetahui dasarnya para peserta akan mencoba untuk
mengetahui dasar apa yang digunakan untuk membuat proker
dibidangnya. Pada saat pemaparan materi oleh pembicara diselingi
juga dengan tanya jawab sehingga diskusi berjalan dua arah dan
interaktif.
 Teknis Pelaksanaan
Proker ini dilaksanakan di Auditorium FTUI. Hal ini agar
peserta dan pembicara menjadi lebih nyaman dengan tempat dan
fasilitas yang ada. Proker ini berjalan tidak sesuai waktu yang
ditentukan karena keterlambatan dari peserta, tetapi materi yang
disampaikan oleh pembicara tetap berhasil disampaikan semua tanpa
pemotongan waktu. Terdapat pula sedikit masalah teknis pada mic
yang digunakan.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu sesuai dengan tanggal perencanaan yang sebelumnya
sudah direncanakan, tetapi setelahnya ada kegiatan Metal Prix
sehingga membuat waktu acara menjadi sedikit terbatas.
 Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Proker LDKPL ini tidak melibatkan pembagian jobdesc dengan
bidang atau lembaga manapun semua dikoordinasikan oleh Bidang
Litbang. Untuk koordinasinya mengarahkan bidang-bidang di IMMt
2018 agar BPnya terutama yang ingin melanjutkan kepengurusan
lembaga agar dapat hadir dan mengikuti rangkaian acara dengan
maksimal.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Proker ini sudah berjalan dengan baik dimana materinya sudah dapat

79
tersampaikan secara menyeluruh. Terdapat beberapa hal yang dapat
ditingkatkan lagi untuk kepengurusan selanjutnya, yaitu konten materi yang
baru dan lebih banyak lagi karena pada tahun ini terjadi keterbatasan waktu.
Dengan konten materi yang baru diharapkan terdapat pembicara minimal
dua orang agar dapat menjelaskan materinya sesuai dengan keahliannya.
Selain itu, diharapkan pula bentuk proker ini lebih ke arah talkshow
sehingga lebih interaktif dan menghasilkan diskusi dua arah yang sangat
menarik.

 IKW
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja


Mewadahi aspirasi warga agar didapatkannya rekomendasi untuk
pengembangan berikutnya.

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1 30% mahasiswa aktif tiap Belum tercapai Masih berjalan
angkatan mengisi kuesioner.

iv. Evaluasi
 Keefektifan Bentuk
Proker ini berupa penyebaran kuisioner berisikan kebutuhan
warga IMMt yang akan disebar kesetiap angkatan. IKW ini harus valid
jika terisi diatas 30% dari tiap angkatan aktif. IKW IMMt sendiri
merupakan borang online keseluruhan karena dianggap akan lebih
mudah dalam pengisiian serta dalam mengolah hasil data yang
diperoleh.
 Teknis Pelaksanaan

80
Proker ini dilaksanakan dengan range waktu efektif sekitar 2
minggu sehingga dalam waktu tersebut Litbang IMMt akan
menyebarkan mahasiswa aktif DTMM untuk mengisi borang online
tersebut. Selain itu, ada beberapa kendala seperti follow up BP Litbang
yang sedikit lambat dalam melaksanakan tugasnya sehingga
pengolahan data semakin terhambat, tetapi itu bisa diatas dengan
follow up dan saling kerja sama dalam satu Litbang.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu sesuai dengan tanggal perencanaan yang sebelumnya
sudah direncanakan dengan range waktu selama 4 minggu, tetapi di
minggu pertama digunakan untuk menyebar borang IKW dari BEM
dan FUSI FTUI serta terdapat UTS di minggu kedua sehingga 4
minggu tersebut terasa kurang efektif.
 Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Proker IKW IMMt ini tidak berkoordinasi dengan bidang atau
lembaga manapun terkait dengan pembagian jobdesc-nya, tetapi
terdapat koordinasi dengan BPH bidang IMMt untuk mengajukan
pertanyaan terkait bidangnya dalam borang IKW tersebut. Koordinasi
dengan BP bidang adalah diharapkan dapat mengisi borang tersebut
agar IMMt kedepannya semakin berkembang.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Proker ini sudah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dilihat dari
timeline yang sesuai, tetapi ada beberapa kendala seperti follow up BP
Litbang yang sedikit lambat dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu,
sebaiknya tahun depan dilakukan follow up yang baik dari BPH Litbang
maupun dari PJ proker terkait.

 Quality Control
i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan

ii. Tujuan Program Kerja

81
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja, serta dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan
selanjutnya. Tidak mengundang warga

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1 30% peserta proker Tercapai. Semua proker di
yang melibatkan warga triwulan IIIA (PSB
mengisi borang genap, Kusanagi,
penilaian Metal Seraga,
Anstruk) telah
disebarkan QC baik
secara online/offline
dan telah diisi oleh
30% peserta proker.
Pada triwulan
selanjutnya
diharapkan
pembagian QC dapat
tepat waktu dan juga
tetap terstruktur
dengan baik.
2 Terpublikasinya hasil Teracapi di Telah dipublikasikan
QC beserta triwulan I, dan 1 hasil QC dalam
rekomendasinya pada belum tercapai di bentuk infografis
akhir triwulan I dan III triwulan IIIA pada akhir triwulan 1
dan akan
dipublikasikan lagi
pada akir triwulan
IIIB. Diharapkan
pada triwulan akhir
IIIB publikasi QC
akan dilakukan dan

82
hasilnya lebih
maksimal dengan
cara menjaga
komunikasi baik
antar SC dan PJ
prokernya.

iv. Evaluasi
 Keefektifan Bentuk
Proker berupa penyebaran borang Quality Control yang
formatnya telah disesuaikan dan mengalami pembaruan dari borang
QC pada tahun sebelumnya. Proker yang sesuai dengan poin GBKP
dan tertera juga pada poin IKG 7a. Proker ini juga berperan sebagai
alur utama dari poin IKG tersebut yaitu sebagai tools dalam
mengetahui keberhasilan program kerja lembaga IMMt. Proker ini
telah sesuai dan dilaksanakan dengan baik.
 Teknis Pelaksanaan
Proker ini yaitu mengevaluasi pelaksanaan program kerja
dengan cara dibagikan borang online dan fisik yang berisi penilaian
tentang kepuasan, kepentingan dan poin-poin teknis proker yang
melibatkan warga. Borang telah dibagikan kepada peserta proker di
setiap akhir kegiatan. QC ini telah langsung dibagikan oleh BP litbang
yang selalu hadir di setiap program kerja, dengan cara membagikan
baik borang fisik atau online langsung kepada warga. Proker ini telah
berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaannya.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu sesuai dengan perencanaan awal karena proker QC ini
merupakan program kerja keberlanjutan dan dilakukan dalam jangka
waktu satu kepengurusan dan setiap ada proker yang melibatkan
warga, sehingga penyebaran borang dilakukan selalu sesuai dengan
perencanaan awal. Walaupun ada sedikit keterlambatan penyebaran
karena waktu proker terkait yang ikut mundur namun tetap sesuai pada
rencana eksekusi proker.

83
 Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Proker QC ini dilakukan secara mandiri atau tidak bergantung
atau tidak menyertakan bidang atau lembaga lain, sehingga koordinasi
hanya cukup dilakukan pada internal bidang. Koordinasi antara SC
proker dan PJ proker berjalan dengan baik. PJ proker memastikan
borang siap untuk disebar dan SC juga membagi tugas pada setiap BP
Litbang untuk menyebarkannya secara langsung. Proker ini dapat
diselesaikan dengan baik karena sebelumnya telah direncanakan dan
selalu dilakukan koordinasi sebelum pembagian borang ataupun
koordinasi dan monitoring dalam pengolahan sehingga dihasilkan
publikasi terhadap hasil QC IMMt FTUI 2018 yang sesuai dengan
tujuan proker.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak terdapat kendala
yang berarti dan dapat disimpulkan bahwa proker ini telah berjalan
dengan baik. Namun, perlu dilakukan monitoring lebih dalam
pengolahan data QC tersebut, karena hasil QC sangat berpengaruh pada
berjalannya suatu lembaga baik di kepengurusan saat ini dan
kepengurusan selanjutnya. Melihat urgensi proker ini diharapkan
solusinya adalah dapat dilakukan penjadwalan tetap dalam pengolahan
data QC dan pembagian jobdesc dalam kegiatan publikasinya, agar hasil
dapat lebih baik lagi.

vi. Penutup
i. Kesimpulan
Pada triwulan IIIA ini, fokus bidang Litbang adalah menyelesaikan proker-
proker yang belum terlaksana di triwulan sebelumnya dan menyelesaikan
proker litbang. Proker yang terlaksana di akhir kepengurusan ini sudah baik,
dan masih banyak proker yang harus diselesaikan di triwulan akhir IIIb
selanjutnya. Selain itu litbang juga berfokus pada kegiatan penanaman dan
keberlanjutan. Diharapkan seluruh BP dan BPH Litbang mendapatkan
manfaat dan juga added value selama menjabat di IMMt satu tahun kedepan.
Secara umum tidak mengalami kendala yang berarti dari BP dari Litbang
84
yang ada, karena BP bekerja dengan baik dan sangat inisiati serta kooperatif
saat menjalankan tugas-tugasnya.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Triwulan IIIA untuk tahun depan
Untuk tahun depan, diharapkan tetap menjaga keharmonisan
internal bidang litbang, yang mana dengan mengadakan konsol
sebelum memulai kepengurusan, dan juga tetap menjaga kedekatan
satu sama lain, selalu terhubung dan bertegur sapa saat di kampus,
karena dengan keharmonisan yang baik diharapkan terciptanya
sikap koorperatif yang menjaga kestabilan pelaksanaan proker-
proker Litbang. Selain itu, rapat tidak hanya dilakukan untuk
membahas proker sebisa mungkin mengadakan rapat sebulan sekali
yang isinya hanya membahas hal-hal ringan agar internal bidang
menjadi semakin bagus yang nantinya akan berimbas ke kinerja
bidang hingga akhir kepengurusan.
 Rencana Strategis Triwulan IIIB
Pada triwulan akhir, diharapkan pj proker litbang dimasa mendatang
bisa lebih mempersiapkan proker dengan baik, agar evaluasi-
evaluasi pada triwulan IIIa dapat dicegah dan dihindari. Koordinasi
BPH dan BP juga diperlukan agar mematangkan proker. Karena
pada triwulan berikutnya, sudah memiliki fokusan yang berbeda
yaitu adanya pergantian kepengurusan. Jadi disarankan agar
memastikan materi prokernya dengan baik dan cepat. Dapat
mengeksekusi proker-proker di triwulan akhir dengan baik, seperti
HRE, Check and Balance dan Blueprint.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Koordinasi Ketua
Nama Bidang
dengan (Berikan nilai
dan atau Koridor Kondisi Internal Program Kerja
stakeholder dari skala)
terkait 1-Kurang

85
2-Cukup
3-Baik
4-Sangat Baik
Program kerja
Koordinasi
yang ada di
dengan
Kondisi internal Bidang
stakeholder
dari bidang Penelitian dan
terkait dirasa
Penelitian dan Pengembengan
sudah baik
Pengembengan dirasa sangat
Penelitian dan dengan
berjalan dengan baik dengan 4
Pengembangan koordinasi
baik dan tidak persiapan teknis
yang dilakukan
menemukan yang cukup dan
ke seluruh
kendala yang esensial dari
bidang yang
cukup berarti program kerja
ada di IMMt
dapat tercapai
FTUI 2018
dengan baik

86
LPJ Bidang Kemahasiswaan
TRIWULAN IIIA

87
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Ghiffari Ghani S.


Wakil Kepala Bidang : Abel Benaya

 Visi
Terwujudnya kemahasiswaan IMMt FTUI 2018 yang peduli, Inisiatif, dan aktif
dalam menciptakan iklim pembinaan yang dinamis.

 Misi
o Membangun internal bidang kemahasiswaan IMMt FTUI 2018 yang saling
bekerjasama untuk menciptakan rasa kepedulian yang tinggi antar sesama ( PEDULI
)
o Meningkatkan kepedulian warga DTMM terhadap proses pembinaan yang berjalan
di departemen ( INISIATIF )
o Memaksimalkan fungsi bidang kemahasiswaan dalam pembinaan dan berperan aktif
dalam penjagaan nilai dan skill menurut Rancangan Induk Pembinaan ( RIP ) (
AKTIF )

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
Arahan Ketua Lembaga yang telah diberikan kami kaitkan dengan visi
misi bidang kemahasiswaan. Arahan Ketua Lembaga no (1 dan 2)
diturunkan menjadi Misi Bidang Kemahasiswaan nomor satu yaitu

88
membangun internal bidang kemahasiswaan IMMt FTUI 2018 yang bekerja
sama untuk menciptakan rasa kepedulian yang tinggi antar sesama. Arahan
Ketua Lembaga nomor (5) diturunkan menjadi Misi Bidang Kemahasiswaan
nomor dua yaitu, meningkatkan kepedulian warga DTMM terhadap proses
pembinaan yang berjalan di departemen. Arahan Ketua Lembaga no (3 dan
4) diturunkan menjadi Misi Bidang Kemahasiswaan nomor tiga yaitu
Memaksimalkan fungsi bidang kemahasiswaan dalam pembinaan dan
berperan aktif dalam penjagaan nilai dan skill menurut Rancangan Induk
Pembinaan ( RIP )
NO Misi PENCAPAIAN EVALUASI
(Progresif)
1 Membangun internal Tercapai (100%) Monitoring kontribusi
bidang kemahasiswaan  Monitoring sudah terlaksana.109
IMMt FTUI 2018 yang Kontribusi (V) dari 120 ( 90,83% ).
bekerja sama untuk  Terlaksananya Rabid yang telah
menciptakan rasa rabid 7x dalam diadakan sebanyak ( 9
kepedulian yang tinggi keperngurusan Kali ) dengan konsol
antar sesama dan 2x konsol sebanyak 1 kali, dan
sepanjang masih berlanjut dalam
kepengurusan kurun waktu triwulan
(belum berikutnya.Untuk
tercapai ). melihat seberapa jauh
 Memastikan tertanamnya ilmu dapat
Bp Tertanam dilihat di kurkikulum
dengan kaderisasi dengan
kebutuhan kondisi belum tertanam
dibidang semua ( 11 poin dari
kemahasiswaan 19 poin )
(belum
tercapai )

89
2 Meningkatkan Tercapai 100 % Untuk metal supporter
kepedulian warga  Melakukan telah dilakukannnya
DTMM terhadap proses Forum Senior sebanyak 3 kali
pembinaan yang sebanyak 8x .Kehadiran senior pada
berjalan di departemen dan 2x forum suporteranpun
departemen mencapai target yaitu
sebagai sebesar 20 senior tiap
keikutsertaan angkatan dengan
senior dalam jumlah ( 120 orang)
pembinaan di
metalurgi
 Membuat kelas
mabim
 Terlaksananya
rangkaian
metal supporter
sesuai dengan
perencanaan (
V)

3 Memaksimalkan fungsi Tercapai (25%) Buka wawasan telah


bidang kemahasiswaan  Buka wawasan (V ) terlaksana dan
dalam pembinaan dan  Kakak Pembina ketercapaian parameter
berperan aktif dalam (V ) bernilai
penjagaan nilai dan  PSB Ganjil dan 50%.Terlaksananya
skill menurut Genap ( masih mentoring sebanyak 2
Rancangan Induk berjalan) kali dari 3 mentoring
Pembinaan mencapai 100 % (

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Penanaman Kurikulum Kaderisasi
Setelah berjalannya triwulan dua, sudah ada beberapa nilai yang
bertambah pada kurikulum kaderisasi terutama pemahaman terkait
pembuatan proker, perbedaan proker pembekalan dan penggerak

90
perubahan, dan juga mengevaluasi proker mabim yang dulu. Hal itu kami
perkuat dengan adanya pelatihan pembuatan proker untuk proker
terintegrasi Masa Bimbingan 2018 dan menurut kami pun dengan
penanaman yang berbentuk latihan BP Kemahasiswaan dapat langsung
mengerti mengenai proker-proker berdasarkan RIP. Untuk poin a3 sendiri,
BP Kema belum mampu menjadi peran penanggung jawab program kerja
karena masih dalam fase pembuatan proker dan mengevaluasi proker-
proker mabim ditahun 2017. Berbeda dengan c2 yang mereka sudah
lakukan dan tertanam dengan baik ialah keingintahuan mereka akan
karakteristik 2018 dengan cara melakukan secara langsung survei ke sma
sma negeri dan swasta di jabodetabek dan asal sekolah mereka begitu juga
dengan wawacara bimbingan belajar untuk memperkuat analisis karakter
2018, walaupun 2018 belum masuk ke dalam pembinaan dan akan terus
dianalisis.
Ada beberapa kurikulum kaderisasi yang belum tertanamkan terutama
pada poin c3, begitupun d1, d2 , dan d4. Karena pada dasarnya poin d adalah
poin kaderisasi mengenai BP Kemahasiswaan bisa menjadi pembina yang
baik bagi angkatan 2018. Sampai triwulan kedua pun, angkatan 2018 belum
masuk kedalam fase pembinaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ketercapaian Kurikulum kaderisasi bidang kemahasiswaan 14 dari 19 atau
74%. Untuk sisa yang belum tertanamkan kami akan memaksimalkan di
triwulan ke III dan kami yakin bahwa semuanya akan tertanamkan dengan
baik dan benar.

ii. Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :
1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Pada poin nomor satu, yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi
sudah tertanam. Pemahaman tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat Rabid
sebelum UAT, termasuk di dalamnya sejarah, tujuan, urgensi IKM FTUI.
91
Nilai yang belum tersampaikan yaitu mengenai IKG, GBHI, dan GBPKD.
Nilai tersebut baru akan ditanamkan pada triwulan tiga karena sebagai
persiapan para bp melanjutkan kepengurusan. Poin kedua tentang
kepemimpinan sudah tertanam semua kecuali poin tentang keteladanan
karena itu baru akan disampaikan pada triwulan tiga sebagai bentuk
kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Nilai-nilai kepemimpinan yang
sudah dilaksanakan yaitu dengan berjalannya proker-proker litbang yang
dijalankan oleh masing-masing PJ proker. PJ proker ini dituntut bisa
mengonsepkan suatu proker dengan sebagus mungkin dengan
menggunakan teamwork yang bagus pula. Dari keempat point diatas, point
nomor tiga dan empat sudah ditanamkan semua. Hal ini karena materi dari
poin tiga dan empat sangat berkaitan dengan masa pembinaan lanjut
sehingga tinggal ditanamkan di rabid lalu para bp langsung
mengaplikasikannya. Jadi dapat dikatakan, ke tercapaian SPJ di triwulan ini
sudah 50%.

Bagian Poin Materi belum Target Jumlah BP terkader


Kurikulum tertanamkan BP terkader
Kaderisasi triwulan 1
SPJ -
(Standar
Pemangku -
jabatan)
Umum
Arahan a.1, a.2, b.1, c.1
Ketua - 11 11
Lembaga
SPJ a.1,a.2,a.3,a 4,a
(Standar 5,,a.7,b1,b2,
Pemangku b3,b4,b5,c1,c2,c3 -
jabatan)
Bidang

iii. Gambaran Umum

92
i. Koordinasi BPH-BP
Bidang kemahasiswaan dikenal dengan rasa kekeluargaan yang tinggi,
dan hal itu yang terus ditanam secara turun temurun dari BPH
kemahasiswaan kepada tiap BP-nya. Internal yang saling terbuka membuat
komunikasi menjadi lancar antara BPH dengan BP.Dalam beberapa
waktu,diperlukan kesabaran dalam menanamkan secara detail kepada BP
kemahasiswaan mengenai arahan dari bidang kemahasiswaan.Inisiatif yang
tinggi dari BP untuk berkumpul ketika diberi tugas merupakan hal yang baik
dan perlu dipertahankan.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Secara keseuluruhan, Koordinasi Badan Pengurus Harian bidang
Kemahasiswaan sejauh ini sudah sangat baik, hal tersebut juga didukung
karena kepala bidang dan wakil kepala bidang adalah teman satu bidang
kemahasiswaan dulunya sehingga saat mulai menjabat sudah bisa
melakukan komunikasi dua arah.. Pembagian tugas juga sudah dilakukan,
walaupun seperti itu, antara kabid dan wakabid tetap berinisiatif tolong
menolong dalam melaksanakan proker ataupun kegiatan non-formal
lainnya.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-Proyek

 (Managerial Personal)
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Proker ini secara khusus bertujuan untuk membantu mahasiswa
baru dalam beradaptasi di dunia kampus baik dalam urusan akademis
maupun dalam urusan non akademis.

iii. Pencapaian Parameter

93
NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 85% mahasiswa baru Tercapai 105 dari 113 mahasiswa baru
melakukan empat melakukan empat kali
kali mentoring mentoring ( 92,92 % )
2. 75% mahasiswa baru Tercapai 110 dari 113 mahasiswa baru
mencapai batas mencapai batas tengah penilaian
tengah penilaian ( 97,3 % )

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Poin RIP yang ditanamkan pada proker ini adalah skill
Manajerial Personal. Poin tersebut telah terlaksana karena mahasiswa
baru angkatan 2018 mampu memahami skill dan nilai yang ada yang
mana diukur dari tugas – tugas proker MP.
Pendataan tugas dan follow up 62 Kakak Asuh dilakukan
Bersama 7 orang tim kadesuh yang berasal dari BP Kemahasiswaan
2018.
 Teknis Pelaksanaan
Selama mentoring, Kakak Asuh dan Adik Asuh melakukan
empat kali mentoring selama lima minggu. Di setiap mentoring
mahasiswa baru diberikan tugas dan merepresentasikan tugas tersebut
sesuai dengan DO yang sudah diberikan. Mentoring ini berjalan
dengan lancar, dapat ditunjukan dengan tugas yang dikerjakan oleh
mahasiswa baru atau para adik asuh.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan timeline, yakni
selama 5 minggu dari tanggal 10 September – 12 Oktober 2018.

v. Rencana Strategis Program Kerja


Berikut adalah evaluasi untuk perkembangan yang lebih baik
bagi proker MP. Kedepannya, lebih ditekankan untuk follow up
mentoring kepada para kakak asuh dan lebih menekankan kakak asuh

94
untuk terus follow up adiknya baik selama mabim ataupun di luar
mabim.

 Manajerial Organisasi
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Proker ini kemahasiswaan IMMt 2018 siapkan bagi mahasiswa
baru 2018 dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa baru 2018
agar mampu mempraktikan manajemen proyek, melakukan evaluasi,
dan bekerja sama dalam mengatasi masalah. Proker ini bersifat tidak
mengundang warga ( non-proyek ).

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 85% mahasiswa baru Tercapai 108 dari 113 mahasiswa baru
2018 hadir pada rapat hadir di rapat pleno ( 95,57% )
pleno
2. 85% mahasiswa baru Tercapai 103 dari 108 mahasiswa baru
mendapatkan nilai yang hadir pada rapat pleno
HRE >3.00 mendapatkan nilai HRE diatas
3.00 (97.2%)

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Melakasanakan poin RIP yaitu skill Manajerial Organisasi
Mahasiswa baru 2018 telah membuat sebuah grup diskusi untuk
membahas permasalahan dari makrab 2018 dan memberi solusi dari
keadaan tersebut.
 Keefektifan Bentuk
Pada rapat pleno kali ini, kemahaiswaan 2018 memberi instruksi
kepada mahasiswa baru agar rapat pleno ini difokuskan untuk

95
membahas mengenai makrab 2018. Diskusi pada rapat pleno ini lebih
fokus lagi membahas jobdesc dan masalah tiap bidang dengan tujuan
setiap mahasiswa baru saling mengerti jobdesc dan masalah bidang
lain selain bidangnya sendiri. Kemudian diskusi ini dinilai melalui
boring HRE yang kemahasiswaan gunakan untuk menilai skill
manajerial organisasi mahasiswa baru untuk nilai mabim.
 Teknis Pelaksanaan
Mahasiswa baru 2018 dibagi ke beberapa kelompok yang terdiri
dari BPH-PJ dan staff yang berasal dari bidang-bidang berbeda.
Kemudian mahasiswa baru melakukan diskusi mengenai jobdesc
bidang masing-masing dan kendala bidang masing-masing. Lalu
setelah diskusi, mahasiswa baru menuliskan hasil diskusinya pada
selembar kertas yang kemudian dikumpulkan kepada BP
kemahasiswaan. Diskusi berjalan dengan baik hanya saja waktu yang
tersedia kurang dikarenakan pada pukul 20.00 ada metal seraga dan
mahasiswa baru baru memulai diskusinya pukul 19.15
 Waktu Pelaksanaan
Rapat pleno dilaksanakan pada tangga 9 ktober 2018 di
selangkangan EC pada pukul 19.00 tetapi diskusi dimulai pada pukul
19.15.

v. Rencana Strategis Program Kerja


Menurut kami, BP kemahasiswaan IMMt 2018, untuk proker
penilaian skill Manajerial Organisasi kedepannya seharusnya lebih
diperhitungkan lagi waktunya. Waktunya harus cukup untuk berdiskusi
sehingga hasil yang kami harapkan bisa tercapai dan menjadikan diskusi
ini bukan sekedar formalitas untuk menilai HRE teman sendiri saja.

 (Kemampuan menyelesaikan masalah)


i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja

96
Proker ini secara khusus bertujuan untuk Mengasah pemikiran
mahasiswa baru agar berfikir secara tepat, kritis, dan solutif dalam
menangani suatu masalah.

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 90% mahasiswa Tercapai 104 dari 113 mahasiswa baru
mahasiswa aktif 2018 berkontribusi di IMMt
angkatan 2018 ( 92% )
mengumpulkan essay
2. 80% mahasiswa Tercapai 102 dari 113 mahasiswa baru
mahasiswa aktif 2018 mengikuti kelas besar
angkatan 2017 KMM (90%)
mengikuti kelas
besar KMM

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Poin RIP yang ditanamkan pada proker ini adalah skill
kemampuan menyelesaikan masalah. Poin tersebut telah terlaksana
karena mahasiswa baru angkatan 2018 telah menyelesaikan dengan
baik studi kasus yang di berikan kepada mereka.
 Keefektifan Bentuk
Pada hari H kelas besar KMM baik mentor maupun mahasiswa
baru 2018 datang dan mengerjakan tugasnya dengan baik, ada
beberapa kelompok yang telah menyelesaikan diskusinya ada juga
yang belum sehingga dilanjutkan keesokan harinya.
 Teknis Pelaksanaan
Pada pelaksanaanya dilakukan dengan tepat waktu dan suasana
diskusi berjalan dengan baik serta kondusif, pehamahan tiap
mahasiswa baru berbeda beda sehingga menyebabkan cepat atau
lambatnya mereka menyelesaikan studi kasus tersebut.
 Waktu Pelaksanaan

97
Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan timeline progam
kerja

v. Rencana Strategis Program Kerja


Berikut adalah evaluasi untuk perkembangan yang lebih baik
bagi proker KMM. Kedepannya, lebih ditekankan agar para mentor
menyiapkan diri dengan materi yang telah disediakan agar dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa baru.

 Interaksi
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Proker ini secara khusus bertujuan untuk menumbuhkan
kemampuan bersosialisasi dengan pengenalan metode tuker wawasan
dengan senior atau alumni yang ada di Departemen Teknik Metalurgi
dan Material dan sekaligus untuk memperkenalkan kultur yang ada di
Teknik maupun Departemen Teknik Metalurgi dan Material.

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 90% mahasiswa baru Tercapai 104 dari 112 berinteraksi dan
berinteraksi dan mencapai parameter tanda
mencapai IKM aktif tangan ( 93,3% )

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Poin RIP yang ditanamkan pada proker ini adalah nilai Interaksi.
Poin tersebut telah terlaksana karena mahasiswa baru angkatan 2018
telah melakukan interaksi dengan metode tukar wawasan baik di zona

98
Teknik Metalurgi dan Material selama mabim kepada senior maupun
alumni yang ada.
 Keefektifan Bentuk
Mahasiswa Baru 2018 mendatangi zona zona metalurgi untuk
bertemu dengan para senior maupun Alumni, dengan metode
berkenalan terlebih dahulu dan bertukar wawasan antara senior dan
mahasiswa baru.
 Teknis Pelaksanaan
Mahasiswa baru 2018 masih belum terbiasa untuk mengobrol ke
senior senior yang ada, masih ada yang sulit untuk mencari topik
pembicaraan ke senior yang ada. Namun secara teknis parameter
mahasiswa baru 2018 yang berinteraksi dan mendapatkan tanda
tangan sudah tercapai sesuai parameter yang ada
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan timeline,dengan
follow-up di tiap seminggu sekali. Selama proker berjalan, sudah
melalui pengecekan sebanyak 4 kali ( dari minggu 1 sampai minggu 4
pada Timeline )

v. Rencana Strategis Program Kerja


Bersama perkembangan daripada proker tersebut ,terdapat
beberapa evaluasi yang dapat diusung untuk periode berikutnya. Hal
seperti lebih menanamkan kembali bagaimana urgensinya dari interaksi
dan manfaat interaksi, karena mahasiswa baru 2018 karakternya adalah
masih susah untuk diajak berfikir jadi lebih baik benar benar ditanamkan
sebelumnya tentang urgensi interaksi baik dari semua senior, kakak
asuh, dan kemahasiswaan walaupun sudah dijalankan namun masih ada
yang belum mengetahui urgensi tersebut.

 KEPEDULIAN
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

99
ii. Tujuan Program Kerja
Proker ini secara khusus bertujuan mengetahui permasalahan
yang ada di Metalurgi dalam bidang sosial dalam sudut pandang
karyawan.

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. 95% mahasiswa baru Tercapai 113 dari 113 mahasiswa baru
mengerjakan mengerjakan tugas infografis (
infografis 100% )
2. 90% Mahasiswa baru Tercapai 113 dari 113 mahasiswa baru
sudah TW TW melakukan TWTW dengan
kepada karyawan, karyawan ( 100 % )
dengan bukti konkret
foto

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Poin RIP yang ditanamkan pada proker ini adalah skill
Kepedulian. Poin tersebut telah terlaksana karena mahasiswa baru
angkatan 2018 mampu memahami skill dan nilai yang ada yang mana
diukur dari tugas – tugas Kepedulian.
Pendataan tugas dan follow up dengan dipilih PJ kepedulian
angkatan 2018 yaitu Raihan Jazmi, dilakukan check point tugas dalam
pelaksanaan.
 Teknis Pelaksanaan
Mahasiswa baru akan melaksanakan TW TW minimal 2 kali,
sertelah itu check point dan pada pertemuan ketiga atau selanjutnya
dapat mengundang karyawan untuk makan makan serta melakukan
foto bareng penyerahan sembako, Lalu pada saat makan makan akan
dipilih kelompok untuk mempresentasikan mengenai hasil tw tw dan
memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu ada tugas

100
untuk me- review semua hasil TW-TW dan solusi dalam bentuk
infografis
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan timeline, yakni
selama 5 hari, yaitu pada tanggal 24-28 September 2018.

v. Rencana Strategis Program Kerja


Berikut adalah evaluasi untuk perkembangan yang lebih baik
bagi proker kepedulian. Kedepannya, lebih ditekankan untuk follow up
PJ kepedulian agar tugas yang diberikan dapat dikumpulkan tepat waktu
dan esensi didapat secara maksimal untuk pengembangan diri tiap
personal.

 PSB Genap
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Sebagai wadah interaksi dan apresiasi terhadap wisudawan
sekaligus wadah untuk berkontribusi mahasiswa DTMM dalam
memanajemen suatu kepanitiaan

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. Semua wisudawan Tercapai Semua wisudawan mendaptkan
mendapatkan Liaison LO
Officer

2. Terlaksananya rapat Tercapai Terlaksananya rapat BPH


BPH sebanyak 2x sebanyak 2 kali
3. Kehadiran warga Tercapai Kehadiran warga mencapai 35
DTMM mencapai 35 % dan wisudwan 80 %
% dan wisudawan
80%

101
iv. Evaluasi
 Pelaksanaan poin kerja
Poin RIP yang ditanamkan pada proker ini adalah skill
Manajerial Organisasi. Poin tersebut telah terlaksana karena
kepanitiaan PSB Genap 2018 dapat bergerak bersama , menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam kepanitiaan sehingga terlaksananya
arak-arakan dan farewell.
 Keefektifan Bentuk
Secara bentuk,PSB Genap masih terbilang efektif, hal ini
dikarenakan esensi dari PSB sendiri.Namun evaluasi yang perlu
diperhatikan ialah melakukan follow up ke wisudawan dan kurang
cepatnya informasi tersebar ke wisudawan sehingga terjadi beberapa
kendala
 Teknis Pelaksanaan
Secara teknis, PSB Genap dapat terlaksana dengan baik, namun
hal yang perlu dievaluasi ialah pengaturan keuangan masuk dan keluar
selama acara. Perlunya pengaturan pengeluaran yang sesuai dengan
pemasukan merupakan hal yang penting agar pasca acara tidak
menjadi kendala. Selain itu follow up dan approaching kepada
wisudawan juga dirasa sangat penting untuk keberlangsungan PSB
baik dalam arak arakannya dan wisudawan kedepannya
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sudah sesuai, namun perlunya tambahan
timeline untuk menagih uang wisudawan dalam jangka waktu tertentu
agar dana yang masuk cukup untuk melakukan pembayaran
pembayaran

v. Rencana Strategis Program Kerja


 Meningkatkan kordinasi antara LO dengan wisudawan agar dapat
bertukar informasi yaitu jadwal siding maupun info dari kegiatan PSB
 Membuat timeline untuk menagih uang kepada wisudawan agar sesuai
pemasukannya dan terus mem-follow up

102
 Benar benar mengatur keuangan bila tidak sesuai budget

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada triwulan IIIA, kemahasiswan telah menjalankan semua proker baik
proker mabim maupun proker kemhasiswaan

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Bidang (Tahun Selanjutnya)
Rencana strategis untuk tahun selanjutnya pada triwulan IIIA
yaitu meningkatkan koordinasi satu sama lain denganbidang-bidang
lainnnya dan mengoptimalkan kedekatan warga DTMM dengan
kemahaiswaan, serta menindaklanjuti Iklim kultural Pembinaan
DTMM
 Rencana Strategis Bidang (Triwulan Selanjutnya)
Rencana strategis untuk triwulan selanjutnya adalah menjaga
hubungan internal kemahasiswaan agar garis kordinasi lancar serta BP
mendapatkan ilmu dan menjaga hubungan dengan bidang lain dalam
immt, serta meyiapkan evaluasi evaluasi kepengurusan sekarang untuk
kepengurusan selanjutnya

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan
nilai dari
Nama Bidang skala)
dan atau Koordinasi dengan 1-
Kondisi Internal Program Kerja
Koridor stakeholder terkait Kurang
2-Cukup
3-Baik
4-Sangat
Baik

103
Kondisi internal Program kerja
Koordinasi dengan
dari Bidang dari Bidang
stakeholder terkait
Kemahasiswaan Kemahasiswaan
dirasa sangat baik
dirasa cukup baik berjalan dengan
dengan beberapa
dengan baik dalam hal ini
kejadian yang terjadi
koordinasi yang keseluruhan
pada triwulan 2 dan
dilakukan oleh Program Kerja
3A membuat Bidang
Kemahasiswaan BPH dengan BP Masa Bimbingan. 4
Kemahasiswaan
yang ada di Persiapan teknis
sering kali
bidang. dan esensi dirasa
berkoordinasi
Koordinasi di cukup dan dapat
dengan stakeholder
antara BP tersampaikan ke
yang ada di
mengalami objek yang
departemen dan
kendala dalam menerima yaitu
fakultas
bebera Mahasiswa Baru

104
LPJ Bidang Kajian dan Aksi Strategis
TRIWULAN IIIA

105
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Aldi Alfarizi


Wakil Kepala Bidang : Dennis Ihsantama

 Visi
Menjadikan bidang Kastrat sebagai INISIATOR pengembangan wawasan berfikir
dan INISIATOR pergerakan mahasiswa bagi warga DTMM UI

 Misi
o Menjadi Garda Terdepan POLEKBUDHANKAM DTMM UI
o Insiator Problem Solver DTMM UI
o Inisiator Trendsetter DTMM UI

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
Arahan Ketua Lembaga kemudian di-ejawantahkan menjadi Visi Misi
Bidang. Arahan Ketua Lembaga no (1,2,5,6,dan 7) diturunkan menjadi Misi
Bidang Kajian & Aksi Strategis no.1 yaitu menjadi Garda Terdepan
POLEKBUDHANKAM DTMM UI. Arahan Ketua Lembaga no (8)
diturunkan menjadi Misi Kajian & Aksi Strategis no.2 yaitu menjadi
Inisiator Problem Solver DTMM UI. Arahan Ketua Lembaga no (3, dan 4)
diturunkan menjadi Misi Bidang Kajian & Aksi Strategis no.3 yaitu menjadi
Inisiator Trendsetter DTMM UI.

NO Misi PENCAPAIAN EVALUASI


(Progresif)

106
1 Menjadi Garda Terdepan Tercapai (87,5%) Cendramata
POLEKBUDHANKAM  Analisa dilaunching di
DTMM UI Terstruktur akhir November
Isu Terkini
(ANSTRUK)
(100%)
 Cenderamata
(50%)
2 Inisiator Problem Solver Tercapai 0% Palawija
DTMM UI  Palawija dilakukan pada
(Belum) awal Desember

3 Inisiator Trendsetter DTMM Tercapai (48%) BIKUN


UI  Obrak Abrik selanjutnya akan
Isu Terkini dilakukan
(v) disemester genap

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Penanaman Kurikulum Kaderisasi
Kurikulum kaderisasi di Kastrat sebagian besar ditanamkan pada saat
rapat bidang (rabid), serta saat menjalankan proker itu sendiri. Rabid
umumnya dilaksanakan satu bulan sekali, dimana setiap rabidnya BPH
berusaha menanamkan kompetensi yang tertuang didalam kurikulum
kaderisasi dan SPJ. Kurkad yang sudah ada, disalurkan ke BP, kemudian
setiap akhir bulan akan diperiksa oleh SC Kaderisasi untuk memastikan
apakah kaderisasi berjalan dibidang-bidang tersebut atau tidak.

Kurikulum kaderisasi khusus Kastrat sendiri ada 7 kompetensi yang ingin


ditanamkan yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu
1. Pengetahuan mengenai Bidang Kajian & Aksi Strategis(4)
2. Memiliki nilai dasar organisasi(2)
3. Memiliki nilai kepemimpinan(1)

107
Fokusan utama dari 7 kompetensi ini adalah mengenai pengertian dari
bidang Kastrat itu tersendiri. Dari 3 kali rabid ini, kompetensi yang
ditanamkan sudah 7 kompetensi ditanamkan melalui rabid, namun untuk
pengujian keberhasilannya belum terlaksanakan karena ada proker yang
belum dilaksanakan. Hambatan yang terjadi dalam penanaman kurikulum
kaderisasi adalah tidak semua BP mempunyai daya tangkap yang sama dan
masih banyak BP yang belum terbiasa dengan muatan bidang Kastrat
karena tergolong cukup berat. Solusi yang dihadirkan menanamkan dengan
lebih perlahan dan personal approaching terhadap orang yang perlu lebih
ditanamkan di poin-poin tertentu. Renstranya memecah materi kurikulum
kaderisasi dengan timeline yang lebih relevan agar BP dapat menerimanya
dengan lebih baik.

ii. Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :

1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Pada poin nomor satu, yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi sudah
tertanam. Pemahaman tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat Rabid
sebelum UAT, termasuk di dalamnya sejarah, tujuan, urgensi IKM FTUI.
Nilai yang belum tersampaikan yaitu mengenai IKG, GBHI, dan GBPKD.
Nilai tersebut baru akan ditanamkan pada triwulan tiga karena sebagai
persiapan para BP melanjutkan kepengurusan. Poin kedua tentang
kepemimpinan sudah tertanam semua kecuali poin tentang keteladanan
karena itu baru akan disampaikan pada triwulan tiga sebagai bentuk
kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Nilai-nilai kepemimpinan yang
sudah dilaksanakan yaitu dengan berjalannya proker-proker litbang yang
dijalankan oleh masing-masing PJ proker. PJ proker ini dituntut bisa
mengonsepkan suatu proker dengan sebagus mungkin dengan

108
menggunakan teamwork yang bagus pula. Dari keempat poin diatas, poin
nomor tiga dan empat sudah ditanamkan semua. Hal ini karena materi dari
poin tiga dan empat sangat berkaitan dengan masa pembinaan lanjut
sehingga tinggal ditanamkan di rabid lalu para BP langsung
mengaplikasikannya. Jadi dapat dikatakan, ke tercapaian SPJ di triwulan ini
sudah 75%. Hambatan dalam penanaman SPJ adalah tidak semua BP
mempunyai kemampuan memahami yang sama. Solusi yang dihadirkan
menanamkan dengan lebih perlahan dan personal approaching terhadap
orang yang perlu lebih ditanamkan di poin-poin tertentu. Renstranya
memecah materi SPJ dengan timeline yang lebih relevan agar BP dapat
menerimanya dengan lebih baik.

Bagian Poin Materi belum Target Jumlah BP terkader


Kurikulum tertanamkan BP terkader
Kaderisasi triwulan
SPJ a.1, a.2, a.6, a.7,
(Standar b.1, b.2, b.3, c.1,
Pemangku c.2, c.3, c.4, d.1, -
jabatan) d.2, d.3
Umum
Arahan a.1, a.2, b.1, c.1
Ketua - 12 Belum dapat dinilai
Lembaga
SPJ a.1, a.2, a.3, a.4,
(Standar b.1, b.2, b.3, b.4,
Pemangku c.1, c.2, c.3, c.4, -
jabatan) d.1, d.2, d.3, g.1
Bidang

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BPH-BP
Pada triwulan pertama ini Koordinasi BPH dan BP telah berjalan
dengan baik. Hal ini dikarenakan BP pada triwulan IIIA sering

109
berkumpul baik dalam rabid maupun non-rabid untuk membahas proker
maupun pencerdasan ke mahasiswa baru. Setiap program kerja yang
sementara atau akan dilaksankan tersampaikan secara baik dari BPH ke
BP. BPH juga tanggap dalam pemberian arahan, informasi dan selalu
melakukan follow up kepada BP yang diamanahi sebagai penanggung
jawab sebuah program kerja. Hambatan yang dihadapi dalam bidang
Kastrat pada triwulan ini adalah penulisan artikel yang beberapa kali
terlewat karena lupanya orang yang bertugas menulis artikel. Beberapa
BP juga dalam beberapa kumpul tidak hadir tanpa memberi keterangan.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Koordinasi antara kabid dan wakabid Kastrat berjalan baik. Hal
ini dapat dilihat dengan komunikasi yang terjalin dengan baik dan antar
BPH merupakan teman yang pernah bekerjasama pada Bidang Kastrat
FTUI 2017 sehingga dapat memahami kondisi satu sama lain serta dapat
memberikan support satu sama lain dalam menjalankan proker yang
sedang maupun akan berlangsung. Pada triwulan ini, intensitas
komunikasi hampir terjadi setiap hari baik secara langsung maupun tidak
langsung. Masalah yang terjadi adalah terdapat keputusan mendadak
dalam menetapkan alur perubahan rencana proker yang membuat kita
harus secepatnya menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Solusinya
adalah pengertian satu sama lain akan kondisi yang ada. Hambatan
dengan BPH bidang lain pada triwulan ini adalah dengan BPH Humas
dimana Humas merasa bahwa jobdesc design yang diberikan ke humas
terlalu banyak. Solusinya adalah memperjelas pembagian tugas kembali
agar tidak ada yang terbebani satu sama lain.

iv. Program kerja Proyek dan Non-proyek

 Obrak Abrik Isu Terkini (BIKUN)


i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

110
ii. Tujuan Program Kerja
Berita menjadi langkah awal dalam melihat isu terkini.
Mahasiswa yang cenderung sibuk dengan urusan perkuliahannya
terkadang malas untuk mencari berita sehingga pada akhirnya
menyebabkan mereka tidak peduli dengan keadaan Indonesia saat ini.
Maka dari itu dibutuhkan sarana agar warga DTMM setiap minggunya
dapat membaca berita yang memiliki tingkat urgensi tinggi melalui
proker ini

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Dibagikannya berita 2 minggu Tercapai Data Jarkoman
sekali IMMT Bikun Per- 2
minggu
2 30 orang mengisi survey Belum dapat Diukur pada akhir
tercedaskan dengan tingkat diukur triwulan III.
tercedaskan 2 dari skala 4
3 Personal Chat 10 orang angkatan Tercapai Jarkoman via line
2017, 10 orang angkatan 2016, 10
orang angkatan 2015 dan 5 orang
angkatan 2014

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan Poin Kerja
Proker ini merupakan pembekalan bagi warga DTMM dalam
poin Nasionalisme di dalam Rancangan Induk Pembinaan.
Pelaksanaan melalui posting di OA IMMT dan Instagram. Isu-isu
terkait Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan.
 Keefektifan Bentuk
Bentuk proker telah cukup efektif tetapi masih terbuka
kesempatan besar untuk diadakan inovasi dalam penyampaian
materinya
 Teknis Pelaksanaan

111
Pelaksanaan dilakukan dengan memposting 3 berita terkait
POLEKSOSBUDHANKAM setiap di OA IMMt dan Instagram
 Waktu Pelaksanaan
Proker ini dilaksanakan selama 2 minggu sekali dalam
kepengurusan

v. Rencana Strategis Program Kerja


Rencana strategis dari program kerja ini adalah dilakukannya
inovasi terkait penyampaian berita kepada warga dan juga diperbaharui
design dari BIKUN agar warga DTMM lebih tertarik untuk membaca
berita.

 Cenderamata
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Meningkatkan awareness dan iklim membaca terkait isu-isu
POLEKBUDHANKAM di departemen teknik metalurgi dan material

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Dibentuknya Cenderamata setiap Tercapai (50%) Data jarkoman
satu semester cendermata di OA
IMMt

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan Poin Kerja
Proker ini merupakan pembekalan bagi warga DTMM dalam
poin Nasionalisme di dalam Rancangan Induk Pembinaan.
Pelaksanaan melalui posting via social media dan diprint serta
dibagikan ke zona interaksi
 Keefektifan Bentuk

112
Bentuk proker telah cukup efektif tetapi masih terbuka
kesempatan besar untuk diadakan inovasi dalam penyampaian
materinya
 Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan dengan membuat majalah setiap
semester dengan mengisi majalah dengan kajian dan artikel kastrat
dalam ruang lingkup POLEKSOSBUDHANKAM
 Waktu Pelaksanaan
Proker ini dilaksanakan selama satu semester sekali

v. Rencana Strategis Program Kerja


Rencana strategis dari program kerja ini adalah dilakukannya
inovasi terkait penyampaian berita kepada warga dan juga diperbaharui
design dari Cenderamata agar warga DTMM lebih tertarik untuk
membaca berita. Dilakukan penugasan yang lebih spesifik terkait konten
majalah agar pengerjaan jauh lebih cepat.

 Analisa Terstruktur Isu Terkini (ANSTRUK)


i. Jenis Program Kerja
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja


Sebagai wadah untuk bertukar Pikiran terkait isu terkini dalam dalam
ranah teknik maupun Nasional

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 25 Warga datang ke proker Tercapai Absensi

2 6 dari 10 Pertanyaan Borang Terisi Tercapai Borang


3 Minimal 3 orang submit essay Tercapai Essay

iv. Evaluasi

113
 Pelaksanaan Poin Kerja
Proker ini merupakan pembekalan bagi warga DTMM dalam
poin Nasionalisme di dalam Rancangan Induk Pembinaan. Acara
dilakukan di Kantin Teknik Zona Metalurgi dengan Mengambil tema
Ikatan Kewajiban Mahasiswa.
 Keefektifan Bentuk
Bentuk proker telah cukup efektif tetapi masih terbuka
kesempatan besar untuk diadakan inovasi dalam penyampaian
materinya.
 Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan dimulai dengan lomba Essay dari Anstruk Kastrat
IMMt selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi di Kantin Teknik
Metalurgi dan Material
 Waktu Pelaksanaan
Proker ini dilaksanakan satu tahun sekali.

v. Rencana Strategis Program Kerja


Rencana strategis dari program kerja ini adalah dilakukannya
inovasi terkait penyampaian teknis Anstruk dan dilakukan lebih rutin lagi
di zona interaksi.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada triwulan IIIA, Kastrat telah menjalankan dua proker yaitu Obrak
Abrik Isu Terkini (BIKUN) dan Cenderamata

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Bidang (Tahun Selanjutnya)
Perbanyak inovasi dalam penyampaian ke warga. Buat agar isu
yang dibawa memicu dialektika dua arah dari kastrat kepada warga
DTMM begitu juga dialektika antar warga DTMM.
 Rencana Strategis Bidang (Triwulan Selanjutnya)

114
Kastrat akan mencoba proker-prokernya maupun kegiatan non-
proker lebih mencerdaskan warga dan lebih memicu warga untuk
berdialektika. Penuansaan di zona-zona interaksi akan lebih
digencarkan. Design harus lebih diperbaiki dan tidak terlambat
dalam pelaksanaannya.

VI. Penilaian ketua umum 



Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan
Nama nilai dari
Koordinasi
Bidang skala)
Kondisi dengan
dan atau Program Kerja 1-Kurang
Internal stakeholder
Koridor 2-Cukup
terkait
3-Baik
4-Sangat
Baik
Kondisi internal Program kerja Koordinasi
dari bidang dari Bidang dengan
Kajian dan Aksi Kajian dan stakeholder
Strategis dirasa Aksi Strategis terkait dirasa
berjalan cukup dirasa berjalan cukup baik
baik. Bidang dengan baik dengan
Kajian
Kajian dan Aksi dengan kehadiran
dan
Strageis dirasa persiapan perwakilan 4
Aksi
baru teknis yang dalam setiap
Strategis
menemukan tidak bisa forum
ritme kerja yang dibilang baik sospolnet FT
dapat namun esensi dan dalam
menyamankan dan setiap
semuanya saat penyampaian gerakan-
triwulan 3A kontennya gerakan yang

115
masuk dapat tercapai diambil oleh
BEM FTUI

LPJ Bidang Sosial Masyarakat


TRIWULAN IIIA

Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material


Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
116
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Dias Ade Nugraha


Wakil Kepala Bidang I : Laras Safitri
Wakil Kepala Bidang II : Tantiarini

 Visi
Terwujudnya Sosma IMMt 2018 yang peduli dan dapat memberikan
kebermanfaatan secara solutif

 Misi
o Menumbuhkan rasa saling memiliki satu sama lain melalui Internal bonding
o Membangun hubungan baik dengan warga DTMM serta lembaga sosial dalam
lingkup FTUI
o Melakukan identifikasi, pengawasan dan pelayanan dalam bidang advokasi
kesejahteraan mahasiswa
o Meningkatkan kepedulian, kepekaan serta semangat kontribusi dalam kegiatan
dan isu-isu sosial untuk menjaga iklim kepengmasan di DTMM
o Menyalurkan informasi terkait beasiswa, BOP dan hal-hal yang berhubungan
dengan kesejahteraan mahasiswa lainnya
o Meningkatkan kreatifitas daya pikir mahasiswa DTMM dalam menyelesaikan
permasalahan di masyarakat

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Arahan Bidang
No Arahan Ketua Pencapaian Evaluasi
1 Melakukan Tercapai Sudah tercapai
pembaharuan (Update) dan tidak ada
mengenai database evaluasi

117
finansial mahasiswa
DTMM

2 Melakukan Tercapai Di triwulan


pengawasan terhadap selanjutnya akan
keadaan finansial lebih – lebih lagi
mahasiswa dan memperhatikan
memfasilitasi advokasi dari segi finansial
untuk mahasiswa- mahasiswa baru.
mahasiswa yang
memiliki permasalahan
finansial dan fasilitas di
lingkungan DTMM

3 Meningkatkan Tercapai Sudah tercapai


wawasan dan dengan adanya
kepedulian warga penuansaan
DTMM terhadap Kersos,
kehidupan sosial selanjutnya akan
dilanjutkan di
Triwulan 3
dengan MID.
4 Meningkatkan iklim Tercapai Sudah tercapai
pengabdian masyarakat dengan adanya
di lingkungan warga Earth’s Week
DTMM terutama dan penuansaan
mahasiswa fase 2,3, Kersos,
dan 4 selanjutnya akan
dilanjutkan di
Triwulan 3
dengan MID.

118
5 Menyalurkan Tercapai Jarkom dari
informasi-informasi IMMt dan
terkait dengan penuansaan
beasiswa, BOP-P, dikeseharian
BOP-B, dan hal-hal
yang berhubungan
dengan kesejahteraan
mahasiswa

6 Berkoordinasi dengan Tercapai Sudah terlaksana


Bidang Humas mengenai
mengenai beasiswa beasiswa ‘95
Alumni

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Penanaman Kurikulum Kaderisasi
Kurikulum kaderiasai di Sosma sebagian besar ditanamkan pada saat rapat
bidang (rabid), serta saat menjalankan proker itu sendiri. Rabid
dilaksanakan minimal dalam satu kali rapat bidang setiap bulannya, dimana
setiap rabidnya BPH berusaha menanamkan kompetensi yang tertuang
didalam kurikulum kaderisasi dan SPJ. Kurkad yang sudah ada, disalurkan
ke BP, kemudian setiap akhir bulan akan diperiksa oleh SC Kaderisasi
untuk memastikan apakah kaderisasi berjalan dibidang-bidang tersebut atau
tidak. Tools-nya ada kuis kecil yang diadakan oleh BPH terkait kepada
setiap BP sebagai evaluasi akan poin yang sudah ditanamkan. Sejauh ini,
baru diadakan kuis kecil sebanyak 1 kali dan akan bertambah.

Kurikulum kaderisasi khusus Sosma sendiri ada 11 kompetensi yang ingin


ditanamkan yang terrbagi menjadi 3 kategori yaitu
1. Pengetahuan dan Kinerja di dalam bidang (4)
2. Pengetahuan tentang Kesejahteraan Mahasiswa (4)

119
3. Pengetahuan dan Kontribusi tentang Pengabdian Masyarakat (3)
Fokusan utama dari 11 kompetensi ini adalah mengenai advokasi finansial
dan juga pentingnya pengabdian masyarakat di FTUI . Dari 1 kali rabid ini,
kompetensi yang ditanamkan sudah genap 11 poin, artinya sebesar 100 %

ii. Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :

1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Pada poin nomor satu, yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi
sudah tertanam. Pemahaman tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat
Rabid sebelum UAT, termasuk di dalamnya sejarah, tujuan, urgensi
IKM FTUI. Nilai yang belum tersampaikan yaitu mengenai IKG, GBHI,
dan GBPKD. Nilai tersebut baru akan ditanamkan pada triwulan tiga
karena sebagai persiapan para BP melanjutkan kepengurusan. Poin
kedua tentang kepemimpinan sudah tertanam semua kecuali poin
tentang keteladanan, karena itu baru akan disampaikan pada triwulan
tiga sebagai bentuk kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Nilai-
nilai kepemimpinan yang sudah dilaksanakan yaitu dengan berjalannya
proker-proker litbang yang dijalankan oleh masing-masing PJ proker.
PJ proker ini dituntut bisa mengonsepkan suatu proker dengan sebaik
mungkin dengan menggunakan teamwork yang bagus pula. Dari
keempat point diatas, point nomor tiga dan empat sudah ditanamkan
semua. Hal ini karena materi dari poin tiga dan empat sangat berkaitan
dengan masa pembinaan lanjut sehingga tinggal ditanamkan di rabid
lalu para bp langsung mengaplikasikannya. Jadi dapat dikatakan, ke
tercapaian SPJ di triwulan ini sudah 50%.

120
Bagian Poin Materi belum Target Jumlah BP terkader
Kurikulum tertanamkan BP terkader
Kaderisasi triwulan IIIA
SPJ a.1, a.2, a.6, a.7,
(Standar b.1, b.2, b.3, c.1,
Pemangku c.2, c.3, c.4, d.1,
jabatan) d.2, d.3
Umum
Arahan a.1, a.2, b.1, c.1
Ketua - 10 Belum dapat dinilai
Lembaga
SPJ a.1, a.2, a.3, a.4,
(Standar b.1, b.2, b.3, b.4,
Pemangku c.1, c.2, c.3, c.4,
jabatan) d.1, d.2, d.3, g.1
Bidang

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BP-BPH
Koordinasi antara BPH dan BP berjalan kurang baik.
Komunikasi dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial.
Hambatan dirasakan dari koordinasi antara BPH dan BP adalah
kurang responsifnya BP dalam menanggapi BPH pada forum yang
dibentuk pada media sosial (Group chat aplikasi Line). Komunikasi
dirasakan berjalan kurang baik dikarenakan kurangnya inisiatif BP
dalam berkomunikasi.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Koordinasi antara BPH Sosma berjalan dengan sangat baik.
Hal ini dapat dilihat dari komunikasi yang dilakukan dengan
intensitas yang sering. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara
langsung namun juga melalui sosial media Line.

121
Koordinasi antara BPH Sosma dengan BPH bidang lain juga
terjalin dengan cukup baik. Interaksi dengan BPH bidang lain
dilakukan sehari hari dan selalu diadakannya rapat koordinasi pada
tiap awal bulan untuk mengetahui proker proker apa saja yang
sedang berjalan pada bulan tersebut. Koordinasi BPH sosma paling
sering berkoordinasi dengan BPH bidang Humas terkait penyebaran
informasi beasiswa dan juga isu sosial masyarakat yang ada di
sekitar departemen teknik metalurgi.

iv. Program kerja Proyek dan Non-proyek

 Amal Nurani Sosma


i. Jenis Program Kerja
Advokasi

ii. Tujuan Program Kerja


Mengumpulkan dana secara terkoordinir yang berguna sebagai
cadangan bantuan finansial dan musibah.

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Terkumpulnya dana sebesar Rp Tercapai Telah tercapai uang
400.000 setiap bulannya dari seminimalnya
akumulasi setiap angkatan pada 400.000 dalam
bulan perkuliahan aktif. bulan februari dan
maret.

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan Poin Kerja
Proker ini adalah implementasi dari GBPKD poin A2. Point-
point yang telah terpenuhi pada triwulan ini adalah poin C.2, Karena
pada triwulan ini, terdapat juga penjagaan mengenai mahasiswa aktif
untuk tidak mengalami kesulitan finansial dalam proses pembayaran

122
BOP. Dalam hal ini, penjagaan dari kami untuk mengantisipasi jika
terdapatnya mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, akan
dapat dibantu dengan program kerja ini.
 Keefektifan Bentuk
Bentuk kegiatan ini dirasa sudah cukup efektif, itu terlihat dari
mahasiswa cukup kooperatif dalam hal sumbang menyumbang untuk
kebutuhan mahasiswa lainnya ataupun warga DTMM non mahasiswa.
 Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan dari program kerja ini awalnya adalah
memmutarkan kantung coklat untuk diisi oleh mahasiswa sebagai
dana amal nurani. Pembagian tugas mengenai program kerja ini
sebagai berikut :
BP SOSMA  Angkatan 2017, 2015
Staf Ahli dan BPH  Angkatan 2016
Dalam pelaksanaan program kerja ini ada beberapa hal yang
perlu dievaluasi, diantaranya komunikasi antara BP Sosma dengan
angkatan 2015. BP Sosma kadang tidak memiliki waktu yang tepat
untuk menitipkan kantung ansos dengan angkatan 2015 dikarenakan
kesibukan yang berbeda.
 Waktu Pelaksanaan
Proker ini diadakan sepanjang kepengursan, tepatnya 2 minggu
sekali dan tidak ada perubahan dalam waktu yang ditentukan.

v. Rencana Strategis Program Kerja


BPH akan mengarahkan BP Sosma untuk lebih giat lagi dalam
memutarkan kantung ansos disemua angkatan, dan juga BPH akan
mengarahkan untuk jadwal rutin dari BP Sosma untuk menitipkan
kantung ansos ke angkatan lainnya.

 Informasi dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Invasi Kesma)


i. Jenis Program Kerja
Advokasi

123
ii. Tujuan Program Kerja
Melakukan pendataan terhadap kesejahteraan mahasiswa
sebagai gambaran kondisi finansial, memberikan informasi kepada
warga terkait isu kesejahteraan mahasiswa, info beasiswa yang di
update secara berkala, cicilan, UKT serta pelayanan advokasi
kesejahteraan finansial mahasiswa.

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Ketercapaian Evaluasi
1. Konten Mading yang berisi isu-isu Tercapai Mading sudah
kesejahteraan mahasiswa terbarui diperbaharui dari
minimal tiga bulan sekali. awal kepengurusan
dan sudah lengkap
kontennya. Konten
ansos sudah
ditambahkan.
2 konten mading yang berisi Tercapai Ditriwulan 3 ini
beasiswa terbarui minimal sebulan konten yang berisi
sekali. beasiswa tiap
bulannya sudah di
update. Serta sudah
diperbaharui tema
madingnya (update
keseluruhan).
3 100% informasi beasiswa internal ( Tercapai Bukan hanya
beasiswa.ui.ac.id ) tersalurkan beasiswa internal
melalui OA IMMt. saja yang di share,
beasiswa external
juga. Perlu ada nya
keterangan khusus
untuk mendapatkan
berkas-berkas yang

124
dibutuhkan pelamar
beasiswa.
4 95% Mahasiswa DTMM mengisi Tercapai Ada 96.58%
Database Kesejahteraan mahasiswa aktif
Mahasiswa DTMM mengisi
database Kesma
5 advokasi berhasil Tercapai Masalah mengenai
kesejahteraan
mahasiswa dapat
diselesaikan.
6 Minimal 2 mahasiswa mendaftar Tercapai Sudah ada 16 orang
beasiswa internal ( yang mendaftar
beasiswa.ui.ac.id ) setiap triwulan. beasiswa internal
yang sosma IMMt
sebarkan.

iv. Evaluasi
 Evaluasi pelaksanaan poin kerja
Pada poin A1 yaitu melakukan pendataan terhadap tingkat
kesejahteraan mahasiswa dalam hal finansial, pelaksanaannya sudah
dilakukan oleh Sosma dengan menyebarkan kuisioner database yang
akan dijadikan acuan sebagai tingkat kesejahteraan mahasiswa
Departemen Teknik Metalurgi dan Material. Pada poin A2 yaitu
mendukung dan memfasilitasi bantuan terhadap mahasiswa yang
bermasalah, pelaksanaannya sudah dilakukan sosma dengan
melakukan pendekatan personal dengan orang-orang yang dirasa
membutuhkan beasiswa untuk mendaftar beasiswa yang disebarkan.
Pada poin A3 yaitu memberikan informasi dan membantu mahasiswa
dalam memperoleh sumber dana alternatif, pelaksanaannya sudah
dilakukan Sosma dengan menyebarkan seluruh info beasiswa yang
terus diupdate secara berkala ke angkatan aktif DTMM. Pada Poin A4
juga sudah terlaksana, Sosma telah menyebarkan informasi terkait
pembayaran ukt, update bopb, cicilan kepada mahasiswa aktif

125
DTMM.
 Evaluasi keefektifan bentuk
Pembuatan Mading Sosma adalah untuk memfasilitasi
mahasiswa DTMM agar dapat mengetahui informasi terbaru seperti
tentang beasiswa, cicilan pembayaran, sosma center, dan acara yang
akan segera berlangsung. Sosma melakukan pengumpulan informasi-
informasi per bulannya untuk dimasukkan ke dalam mading sosma,
setelah itu melakukan penataan dan penyusunan.
Pelaksanaan penyaluran jarkoman beasiswa dengan cara
meneruskan jarkoman yang telah dikirim oleh OA Info Adkesma, OA
BEM, maupun OA IMMt. Penyaluran dilakukan secara berkala agar
tidak bertumpuk pada satu hari saja. Selanjutnya, mahasiswa DTMM
dapat mengikuti pengumpulan berkas sesuai dengan yang tertera di
masing-masing jarkoman.
Pendataan database sosma dilakukan dengan cara menyalurkan
jarkoman database yang berisi link kuisioner database ke seluruh
angkatan aktif DTMM merupakan bentuk yang efektif sebagai dasar
acuan kesejahteraan mahasiswa DTMM.
 Evaluasi teknis pelaksanaan
Teknis pelaksanaan dari program kerja ini dimulai dari
pendataan kesejahteraan mahasiswa dengan cara menyalurkan
jarkoman database yang berisi link kuisioner ke seluruh ketua
angkatan dan wakil ketua angkatan DTMM. Selanjutnya jarkoman
tersebut diteruskan ke masing-masing grup angkatan. Namun, karena
kurangnya partisipasi mahasiswa aktif DTMM dalam mengisi
kuisioner, maka dalam dua minggu sebelum masa pengisian berakhir,
sosma melakukan rekap terhadap siapa yang sudah mengisi
kuisionernya dan siapa saja yang belum mengisi kuisioner.
Selanjutnya, sosma melakukan personal chat ke mahasiswa yang
belum mengisi kuisioner dan memintanya mengisi langsung setelah
dilakukan personal chat. Selain melakukan personal chat, sosma juga
melakukan pendataan offline dengan cara menyebarkan borang
database kepada mereka yang belum mengisi database secara online.

126
Pembagian data mahasiswa DTMM seluruh angkatan kepada seluruh
badan pengurus Sosma IMMt 2018, dimana data tersebut menjadi
tanggung jawab badan pengurus untuk memastikan bahwa mahasiswa
DTMM telah mengisi database. Dari pembagian ini ketidaktelitian
menjadi evaluasi. Tedapat badan pengurus Sosma IMMt yang tidak
mendapatkan mahasiswa yang harus dihubunginya, hal tersebut
adalah salah satu penghambat dalam pendataan database. Banyaknya
mahasiwa DTMM yang tidak menyadari pentingnya mengisi database
kesejahteraan, sehingga pengisisan database terhambat dan terhitung
lama, namun tetap sesuai dengan timeline yang direncanakan.
Dalam penyampaian informasi kepada warga terkait isu
kesejahteraan mahasiswa, info beasiswa yang di-update secara
berkala, cicilan, UKT serta pelayanan advokasi kesejahteraan
finansial mahasiswa, mading menjadi salah satu alat penyampaian
informasi tersebut. Dalam hal ini, pembuatan mading dijadwalkan per
bulan untuk terus di-update. Dalam penentuan jadwal pembuatan
mading dibutuhkan pencocokan jadwal dengan seluruh anggota
Sosma Immt 2018 agar dapat dihadiri seluruh anggota Sosma IMMt.
Teknis pelaksanaan dalam jarkoman beasiswa, info cicilan dan
UKT dengan cara meneruskan jarkoman yang telah dibuat oleh OA
Info Adkesma, OA BEM FT UI, maupun OA IMMt. Selanjutnya
mahasiswa DTMM harus mengumpulkan berkas yang dibutuhkan
dalam mendaftar beasiswa. Dalam penyaluran jarkoman beasiswa
tidak terlalu memiliki masalah berarti.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Pelaksanaan pembuatan Mading Sosma mengalami kendala
dalam sulitnya menentukan jadwal yang tepat dan menunggu untuk
mengumpulkan semua informasi yang dapat dimasukkan kedalam
mading, sehingga Mading Sosma tidak dapat diselesaikan dengan
cepat pada awal bulan. Konten yang ingin dimasukkan ke dalam
madding pun belum lengkap seperti informasi ansos karna pada
pembuatan madding ansos masih belum dijalankan. Penyaluran
jarkoman beasiswa sudah terlaksana dengan baik, sehingga timeline
oprec dan pengumpulan berkas dapat berjalan dengan baik.
127
Pelaksanaan pendataan database mahasiswa aktif DTMM mengalami
permasalahan karena BP sosma tidak langsung melakukan pemberian
jarkoman ke semua angkatan, hal ini berdampak pada saat mendekati
deadline masih banyak dari mahasiswa aktif DTMM yang belum
mengisi kuisioner database sosma.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada Triwulan 3 ini, fokusan bidang Sosma IMMt 2018 adalah
melakukan bonding dalam bidang untuk kelancaran berjalannya proker pada
Triwulan 3 dan Triwulan selanjutnya. Selain itu, pada triwulan ini Sosma
berfokus untuk melakukan penanaman nilai dan materi yang dapat
menunjang pengembangan diri dari BP Sosma IMMt selama menjadi bagian
dari IMMt 2018. Secara umum tidak ada kendala yang berarti dari BP Sosma
IMMt 2018 dikarenakan hubungan dan komunikasi yang sudah terjalin
dengan baik, kooperatif satu sama lain dan saling melakukan pengawasan
dalam menjalankan tugasnya masing masing.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Bidang (Tahun Selanjutnya)
Untuk tahun depan, diharapkan dapat melakukan hal yang sama,
diawali dengan membangun keharmonisan internal bidang dan menjalin
komunikasi yang baik antara seluruh elemen Sosma IMMt. Baik dalam
kehidupan sehari hari maupun dalam berbagai media yang
menghubungkan antara satu sama lain. Hal ini tentunya menjadi sangat
penting dikarenakan komunikasi dan kedekatan setiap elemen Sosma
IMMt dapat memudahkan berjalannya proker Sosma IMMt selanjutnya.
 Rencana Strategis Bidang (Triwulan Selanjutnya)
Diharapkan pada triwulan selanjutnya, komunikasi melalui
sosial media dapat diperbaiki. Diharapkan BP memiliki sikap responsif

128
demi kelancaran koordinasi dalam menjalankan proker. Pada triwulan
selanjutnya proker yang akan berjalan adalah berlanjutnya program
Invasi Kesma untuk melakukan penyebaran informasi terkait
kesejahteraan mahasiswa yang tetap berkoordinasi dengan bidang
Humas IMMt FTUI. Lalu ada proker Ansos yang diharapkan dapat
berjalan dengan lebih teratur.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan nilai
Nama Bidang Koordinasi
dari skala)
dan atau Kondisi dengan
Program Kerja 1-Kurang
Koridor Internal stakeholder
2-Cukup
terkait
3-Baik
4-Sangat Baik
Kondisi Program kerja Koordinasi
Internal dari dari Sosial dengan
bidang Sosial Masyarakat stakeholder
Masyarakat sangat baik dalam terkait berjalan
sejauh ini hal-hal dengan baik
sangat baik pelaksanaannya. seperti dengan
karena BPH dan Program kerja karyawan-
Sosial
BP dapat berjalan sangat karyawan dari 4
Masyarakat
menjalin baik dengan departemen dan
komunikasi evaluasi yang pihak
secara baik minim dari segi Pengabdian
tidak hanya teknis dan Masyarakat dan
teknis tetapi pencapaian Kesejahteraan
banyak hal-hal program kerja Mahasiswa yang
lain di luar hal dicapai dengan ada di IKM

129
tersebut baik FTUI
sehingga
bidang Sosial
Masyarakat
lebih bonding

LPJ Bidang Hubungan Masyarakat


TRIWULAN IIIA

130
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Kresna Dwi Putranto


Wakil Kepala Bidang : Ikhlashia Nur F.

❖ Visi
Mewujudkan Bidang Humas IMMt yang peduli dan kreatif dalam penyaluran
informasi serta kooperatif terhadap pihak internal dan eksternal IMMt FTUI 2018.

❖ Misi
o Membangun kepedulian untuk mewujudkan internal Humas IMMt FTUI 2018
yang dekat dengan iklim kekeluargaan
o Membangun dan menjaga citra IMMt FTUI 2018 baik internal dan eksternal.
o Mengumpulkan, mengolah, serta menyalurkan informasi seputar kegiatan-
kegiatan IMMt FTUI 2018 yang dikemas secara kreatif pada warga DTMM.
o Membangun dan menjaga kerjasama yang kooperatif serta komunikasi yang baik
dengan pihak internal dan eksternal IMMt FTUI 2018.
o Mengembangkan potensi serta kapabilitas pengurus Humas IMMt FTUI 2018
dalam kemampuan relasi dan media melalui tugas dan proker bidang.

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
Pencapaian Visi
Pencapaian visi pertama yaitu Peduli, dapat dikatakan sudah tercapai.
Hal ini dapat dikatakan karena kepedulian antara BPH dengan BP, BPH
dengan BPH, dan BP dengan BP sudah sangat terlihat dari berjalannya

131
program kerja dimana pengurus Humas IMMt FTUI 2018 saling membantu
satu sama lain. Sementara dengan pihak eksternal pengurus Humas IMMt
2018 juga dapat dikatakan peduli dari kedekatan dan intensitas komunikasi
yang baik dengan bidang lain, ataupun pihak lain baik secara langsung atau
melalui media sosial maupun cetak.
Pencapaian visi kedua yaitu Kreatif dapat dikatakan tercapai. Kreatif
disini berarti Humas IMMt dapat menyampaikan informasi secara kreatif
dan menarik baik dari segi media informasi maupun tampilan seperti poster.
Visi kedua ini dapat dikatakan tercapai karena adanya arahan dari Ketua
IMMt FTUI 2018 yaitu IMMt This Month dimana para BPH dan BP
berkeliling langsung ke zona-zona untuk menyampaikan program kerja
IMMt selama 1 bulan tersebut. Selain itu, poster, jarkom, dan majalah
dinding yang dikeluarkan oleh IMMt sudah tampak lebih baik dari tahun
sebelumnya dimana tahun ini ada tema, warna khusus, dan kekhasan dimana
tiap triwulan berubah yang menjadi branding IMMt tahun ini.
Pencapaian visi ketiga yaitu kooperatif, Humas IMMt FTUI 2018 dalam
melakukan tugasnya memang diwajibkan untuk berkoordinasi dengan pihak
lain baik dalam internal IMMt maupun eksternal IMMt sehingga untuk
bekerjasama dengan pihak lain merupakan suatu kewajiban IMMt yang
telah dijalankan dengan baik. Kooperatif disini dimaksudkan yaitu Humas
IMMt dapat bekerjasama dengan lembaga eksternal IMMt, alumni maupun
bidang-bidang lain di IMMt. Humas IMMt berusaha keras sebagai penyedia
media publikasi untuk proker-proker yang diselenggarakan oleh IMMt,
Humas IMMt 2018 juga kerap berkomunikasi dengan Ikatan Alumni
Metalurgi & Material (ILUMET) dan membantu publikasi proker ILUMET
yang melibatkan mahasiswa aktif. Selain itu apabila ada kunjungan ke
Departemen Metalurgi dari luar, Humas IMMt selalu siap untuk menjadi
pendamping dari tamu Departemen tersebut. Selain itu Humas IMMt juga
secara berkelanjutan berkoordinasi dengan Kominfo BEM FTUI dan Humas
dari setiap Ikatan Mahasiswa Departemen lain serta Kelompok Peminatan
Departemen lain.

Pencapaian Misi :
1. Membangun kepedulian untuk mewujudkan internal Humas IMMt
132
FTUI 2018 yang dekat dalam iklim kekeluargaan.
Misi ini tercapai, dinilai dari kedekatan internal bidang dan intensitas
komunikasi antar pengurus, seperti BPH-BPH, BPH-BP dan BP-BP
melalui program kerja Mading.
2. Membangun dan menjaga citra positif IMMt FTUI 2018, baik pihak
internal maupun eksternal.
Misi ini tercapai, karena bidang Humas selalu berusaha memberikan
performa terbaik dalam mengerjakan tugas-tugasnya baik dalam
lingkup internal maupun jika sebagai utusan ke eksternal IMMt
dengan berusaha selalu responsif dan aktif melayani. Dibuktikan
melalui program kerja humas yaitu Grand Launcing, Metal Goes to
School dan Kunjungan Industri.
3. Mengumpulkan, mengolah, serta menyalurkan informasi seputar
kegiatan-kegiatan IMMt FTUI 2018 yang dikemas secara kreatif pada
warga DTMM.
Misi ini juga telah tercapai karena Humas IMMt telah mengadakan
kegiatan baru bernama IMMt This Month, juga tampilan informasi
baik pada media sosial maupun media cetak seperti mading sudah jauh
lebih baik dan menarik. Dapat dilihat pada program kerja humas yaitu
Website, Majalah Dinding, dan Buletin yang dikemas secara kreatif.
4. Membangun dan Menjaga kerjasama yang kooperatif serta
komunikasi yang baik dengan pihak internal dan eksternal IMMt
FTUI 2018.
Misi ini telah berjalan cukup baik karena Humas IMMt 2018 rutin
mengikuti rapat koordinasi dengan Humas lembaga se-FTUI juga
menjaga hubungan baik dengan Ikatan Alumni Metalurgi dan Material
(ILUMET) yang sudah terlaksana melalui tugas eksternal Full
Kumpul FTUI serta program kerja Sabtu Sumbu .
5. Mengembangkan potensi serta kapabilitas pengurus Humas IMMt
FTUI 2018 dalam kemampuan relasi dan media melalui tugas dan
proker bidang.
Misi ini juga telah berjalan dengan cukup baik, dimana pengurus
Humas IMMt 2018 yang selalu dilibatkan dalam memimpin rapat,
membuat jarkoman, membuat poster, maupun berkoordinasi dengan
133
masing-masing bidang IMMt yang ditujukan kepada pengurus
tersebut. Melalui program kerja Skill Training Humas IKM FTUI
misi ini juga tercapai dimana seluruh pengurus Humas IMMt FTUI
2018 mengikuti program kerja ini.

ii. Pencapaian Tugas


Gambaran Solusi dari
No. Tugas Evaluasi Tugas
Pelaksanaan Evaluasi Tugas
1. Teknik Humas IMMt Pada tahun ini, Humas Perlu dilakukan
Open House memiliki fungsi IMMt yang mengisi pengkajian materi
2018 untuk workshop menjelaskan lagi apabila
menyebarkan materi tentang workshop tetap
informasi terkait pengenalan besi dan dilakukan di tahun
tentang jurusan ke baja. Materi ini dirasa depan agar lebih
masyarakat umum, cukup mencerdaskan deskriptif
contohnya siswa/i tetapi secara praktik penjelasan tentang
SMA sederajat. untuk workshopnya jurusan dan tetap
Humas IMMt di kurang representatif. mendisplay pada
TOH 2018 mengisi Lalu pada stand stand departemen
2 sesi yaitu di departemen, stand agar siswa/i lebih
workshop dan Metal ramai dikunjungi tertarik ke stand
stand department. karena display jurusan
spesimen. SDM untuk
kedua sesi tersebut
cukup untuk
mengcover acara di
hari itu.
2. Media Humas IMMt Pada setiap program Sistem
Sosial memiliki beberapa kerja yang penyebaran
media informasi mengikutsertakan jarkom harus
digital yang IMMt, akan kami lebih ditegaskan
bertujuan untuk posting dan upload di dan dirapihkan
menyebarluaskan media informasi digital kembali. Apabila

134
informasi yang di- yang kami miliki ada salah satu BP
update secara dalam bentuk yang berhalangan
berkala, keterangan pendek dalam menyebar
diantaranya serta dokumentasi atau jarkoman, maka
Facebook, Twitter, poster kegiatan. Untuk wajib untuk
Line OA, serta Line OA, setiap BP diganti sementara
Media informasi Humas IMMt dengan BP yang
digital tersebut memegang satu bidang lain. BPH Humas
kami gunakan dimana nantinya wajib bertindak
untuk mereka akan tegas dan teliti
mempermudah berkoordinasi dengan dalam memeriksa
dalam bidang tersebut untuk dan mengawasi
menyampaikan publikasi di media jalannya
informasi- informasi digital informasi,
informasi yang IMMt, dan setiap hari sehingga
dibutuhkan warga. akan diberikan slot-slot jarkoman yang di-
waktu untuk jadwal upload di media
publikasi di group informasi online.
Humas, sehingga Selain itu masing-
diharapkan dapat masing BP yang
meminimalisir ingein menyebar
terjadinya informasi melalui
penumpukan jarkoman OA juga harus
pada waktu yang sama. memposting di
Untuk Website Instagram dan
dipegang oleh satu Twitter agar
orang BP serta BPH informasi yang
untuk mengontrol dan disampaikan di
Instagram serta Twitter media sosial
dipegang oleh dua apapun sama baik
orang BP, dimana dari segi konten
setiap ada informasi maupun waktu
yang diberikan kepada memposting.

135
IMMt dapat dengan Humas IMMt
mudah di-upload ke merupakan
Website, Instagram, informasi yang
dan Twitter sehingga valid dan tidak
diharapkan semua mengandung
informasi unsur SARA.
dipublikasikan secara
merata di semua media
informasi digital milik
Humas IMMt. Namun,
dalam beberapa
kesempatan, kami
menemukan sedikit
kendala dimana terjadi
keterlambatan dalam
meng-upload
informasi sehingga
tidak real-time. Hal ini
disebabkan oleh
berbagai keterbatasan
kami dalam segi teknis.
3. IMMt This Merupakan wadah IMMt this Month Lebih
Month untuk secara pelaksanaan memberdayakan
mempublikasikan sudah baik dan tepat BPH Bidang yang
program kerja atau guna tetapi papan yang mempunyai
kegiatan IMMt digunakan untuk proker dibulan itu
FTUI 2018 yang berkeliling masih dan memberikan
dilaksanakan pada dianggap kurang review singkat
suatu bulan dimana menarik dan asal- proker dan
dilakukan dalam asalan. Sehingga pada dokumentasinya.
satu hari dan bulan berikutnya, kami Kedua,
dilakukan secara mencetak sebuah meningkatkan
verbal oleh BPH banner yang digunakan koordinasi yang

136
dan BP IMMt untuk ditempel di lebih intensif lagi
FTUI 2018 kepada papan publikasi kepada seluruh
seluruh warga tersebut dan hal BPH untuk dapat
DTMM melalui tersebut jauh lebih hadir di IMMt
sebuah papan efektif daripada bulan This Month.
mading kecil yang pertama. Apa yang Ketiga, mencari
mudah dibawa. dilakukan pada bulan cara yang lebih
kedua diteruskan unik lagi untuk
dibulan ketiga dan menarik atensi
keempat. Evaluasi warga ketika
lainnya adalah sulitnya IMMt This Month
mengumpulkan BPH sedang
bidang terkait karena berlangsung.
kesibukannya di hari
yang sudah ditentukan
sehingga tidak bisa
hadir pada saat
publikasi IMMt This
Month. Pembuatan
IMMt This Month juga
masih terkendala
karena Humas mencari
artikel dan
dokumentasi sendiri
melalui OA LINE dan
Media Sosial IMMt

4. Sharing Gambaran Evaluasi Tugas Solusi dari


Session Pelaksanaan Karena dilaksanakan di Evaluasi Tugas
ILUMET Pada acara Sharing hari kuliah, tidak Tetap
Session ini, semua BP Humas mempertahankan
dilakukan pada dapat hadir di acara. koordinasi dengan
hari kuliah. Humas Sehingga membuat ILUMET dan

137
IMMt koordinasi lebih susah lebih terbuka
mendapatkan tugas dan beberapa orang dengan masalah
konsumsi, mendapatkan workload persiapan
registrasi, dan MC. lebih. Secara garis acaranya.
Sharing session besar, tugas ini
diisi oleh alumni dilaksanakan dengan
yang ahli di baik dari segi
bidangnya. Selama pelaksanaan dan
tugas Humas IMMt koordinasinya.
berkoordinasi
dengan pihak
ILUMET baik dari
persiapan acara
hingga hari H.
5 Kunjungan Kunjungan SMA Seluruh rangkaian Mempelajari
SMA Labschool kunjungan dilakukan informasi secara
Labschool Kebayoran sangat baik, penjelasan lebih mendetail
Kebayoran dilaksanakan di terkait laboratorium seputar
KMT lt.3. Pihak juga dijelaskan dan Departemen dan
Departemen mendapatkan feedback Teknik.
meminta Humas dari siswa/i SMA
IMMt untuk berupa pertanyaan
mengajak siswa/i terkait penjelasan
untuk berkeliling tersebut. Tetapi pada
ke semua lab di acara kunjungan
DTMM dan tersebut berada pada
kawasan FTUI lalu jam kuliah tidak semua
dikembalikan lagi BP dapat ikut sehingga
ke pihak hanya diikuti oleh
Departemen untuk beberapa orang.
acara pelepasan.

iii. Evaluasi Berdasarkan Arahan Ketua

138
No Arahan ketua Pencapaian Evaluasi
1 Menyampaikan segala hal Tercapai Sudah tercapai, Humas
yang terkait kebijakan, IMMt FTUI selalu
kegiatan, dan kesepakatan menyampaikan segala
lembaga kepada warga hal melalui publikasi
DTMM baik media cetak
maupun melalui media
online kepada seluruh
warga DTMM. Dan
kedepannya akan terus
dilakukan.
2 Memberikan informasi Tercapai Sudah tercapai, melalui
seputar kegiatan-kegiatan media cetak seperti
IMMt FTUI 2018 kepada poster, flyer dan banner
warga DTMM dan kepada maupun media online
pihak Relasi BEM dan seperti OA Line,
IMD Instagram, Twitter, dan
Website.
3 Mengelola media Tercapai Sudah tercapai dan akan
informasi IMMt FTUI masih akan berlanjut
2018 secara kontinu sampai akhir masa
kepengurusan.
4 Mengembangkan Website Tercapai Sudah tercapai, website
IMMt FTUI IMMt FTUI saat ini
sudah terbaharui dari
penjagaan konten yang
dibagikan. Kedepannya
akan terus
dikembangkan baik dari
segi tampilan dan
konten yang dibagikan.
5 Menjalin komunikasi yang Tercapai Sudah tercapai, Humas
baik dengan stakeholder IMMt FTUI rutin

139
terkait baik itu yang ada di mengikuti rapat
Internal dan Eksternal koordinasi dan menjaga
IKM FTUI hubungan baik dengan
lembaga Humas di IKM
FTUI. Humas IMMt
FTUI juga menjalin
hubungan baik dengan
ILUMET FTUI melalui
program kerja dan .
tugas bidang.

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Kurikulum kaderisasi yang dilaksanakan
Kurikulum Kaderisasi di bidang Humas IMMt 2018 ada yang
ditanamkan saat rapat bidang seperti poin-poin SPJ dan arahan ketua
lembaga. Rapat bidang Hubungan Masyarakat diadakan 1 minggu sekali
selama perkuliahan, dimana di setiap rapat kami berusaha menanamkan
poin dari kurikulum kaderisasi tersebut dan juga SPJ.
Sedangkan Kurikulum Kaderisasi yang khusus untuk bidang Humas
kami tanamkan melalui kegiatan, program kerja, dan tugas Humas, seperti
contohnya untuk kemampuan public speaking kami menanamkannya pada
saat bertugas di Teknik Open House 2018, Kunjungan SMA, dan IMMt
This Month dimana pengurus Humas dihadapkan pada masyarakat umum
untuk menjelaskan tentang Departemen Teknik Metalurgi dan Material dan
program kerja IMMt bulan tersebut kepada warga DTMM. Seperti halnya
kemampuan menjadi decision maker, konseptor, dan eksekutor kami
menanamkannya dengan menjadikan pengurus Humas penanggung jawab
atas 2 proker, disitu mereka dapat berperan menjadi decision maker,
konseptor, dan eksekutor sekaligus. Dari program kerja dan tugas yang
telah dilaksanakan, kompetensi yang ditanamkan sudah 16 poin dari 17
poin, yaitu 94%.

ii. Ketercapaian SPJ oleh Pengurus Lembaga


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu
140
1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Dari keempat poin diatas, poin nomor satu dapat dikatakan


tercapai.Pada poin nomor satu, yaitu pemahaman tentang IKM FTUI
hampir semua materi sudah tertanam. Pemahaman tentang IKM FTUI
ini ditanamkan saat Rabid sebelum UAT, termasuk di dalamnya sejarah,
tujuan, urgensi IKM FTUI. Untuk nilai mengenai IKG, GBHI, dan
GBPKD baru diberi tahu dasarnya saja belum mendalam. Nilai tersebut
baru akan ditanamkan secara mendalam pada triwulan tiga karena
sebagai persiapan para BP melanjutkan kepengurusan. Poin kedua
tentang kepemimpinan sudah tertanam semua kecuali poin tentang
keteladanan karena itu baru akan disampaikan pada triwulan tiga
sebagai bentuk kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Nilai-nilai
kepemimpinan yang sudah dilaksanakan yaitu dengan berjalannya
proker-proker litbang yang dijalankan oleh masing-masing PJ proker.
PJ proker ini dituntut bisa mengonsepkan suatu proker dengan sebagus
mungkin dengan menggunakan teamwork yang bagus pula. Dari
keempat point diatas, point nomor tiga dan empat sudah ditanamkan
semua. Hal ini karena materi dari poin tiga dan empat sangat berkaitan
dengan masa pembinaan lanjut sehingga tinggal ditanamkan di rabid
lalu para BP langsung mengaplikasikannya. Jadi dapat dikatakan, ke
tercapaian SPJ di triwulan ini sudah 50%.
Detailing:
Poin Kurikulum Materi belum Target BP Jumlah BP
Bagian
Kaderisasi tertanamkan Terkader Terkader
SPJ Umum a.1.1; a.2; a.3; - 5 orang Belum bisa
a.5 dan b.1; b.2; dinilai
b.3;
Arahan Ketua a.1; a.2; c.1 -
Lembaga

141
SPJ Bidang c.1; c.2; c.3; c.5; c.9
c.6; c.9

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BPH-BPH
Koordinasi yang dilakukan antar BPH ke BPH berjalan lancar dan
harmonis. Hal tersebut dikarenakan adanya rapat bulanan BPH yang
membuat hubungan kami dan BPH lain tahu kesibukan dan kondisi BPH
dan bidang terkait sehingga terbentuk suasana harmonis. Pada umumnya,
BPH bidang mencari solusi atas beberapa masalah yang terjadi di internal
IMMt. Para BPH juga saling mengisi kehadiran dan saling membantu untuk
menyukseskan dari mulai perencanaan hingga eksekusi program kerja
tersebut.

ii. Koordinasi BPH-BP


Koordinasi yang dilakukan antar BPH ke BP berjalan lancar dan penuh
rasa kekeluargaan . Hal tersebut dibuktikan bahwa BP sangat respon dengan
cepat ketika diberikan tugas proker dan bertanggung jawab atas segala
tugasnya. Tahun ini kami mempunyai beberapa tugas khusus yang
berbentuk tugas bidang dan program kerja yang mewajibkan kita untuk
selalu berkoordinasi dan menanyakan kabar kami sehingga kami tahu
kesibukan mereka dan mereka tahu kesibukan kami. Pada triwulan ini,
absensi rabid sulit untuk full team karena salah satu Badan Pengurus yang
mempunyai kesibukan diluar FT. Sedangkan pada kesempatan lain seperti
Pelatihan Bidang, Konsolidasi, dan Foto Direksi Buletin selalu fullteam.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-Proyek

❖ WEBSITE
i. Jenis Program Kerja:
Berkelanjutan (Relasi) ➔ C5

ii. Tujuan Program Kerja

142
Menyampaikan informasi aktual seputar kegiatan IMMt,
kegiatan kampus kepada warga DTMM berupa media online.

iii. Pencapaian Parameter


Parameter Hasil Ketercapaian
20 Postingan per Tercapai Sampai tanggal 31
Triwulan Oktoberr 2018 Website
IMMt telah memposting
sebanyak 20 post.
2000 visitor per bulan Tercapai MeAgustus 2018: 2.470
visitor
September 2018: 2.011
visitor
Oktober 2018: 2.830
visitor

iv. Evaluasi Program Kerja


● Evaluasi keefektifan bentuk
Website IMMt masih sama seperti tahun lalu yaitu masih
berbentuk blogger dan ditambah adanya hostinger yang dimana
berhasil merubah tampilan website. Pada triwulan ini informasi
disortir lalu diupload ke laman web secara berkala. Informasi
pada website juga ditambah dengan informasi tiap bidang yang
ada di IMMt . Pada TW ini, website IMMt sudah terintegrasi
dengan website Departemen. Untuk kedepannya website akan
terus diperbaiki dari segi konten agar informasi yang disajikan
juga lebih menarik dan visitor juga meningkat.
● Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Secara keseluruhan informasi yang disortir sudah sangat
baik, pada triwulan ini informasi yang ingin disampaikan ke
dalam website untuk pihak eksternal sangat beragam, karena
selan artikel kastrat, terdapat informasi tentang prestasi

143
mahasiswa di periode ini sehingga nilai visitor lebih meningkat
dibandingkan TW sebelumnya.
● Evaluasi Waktu Pelaksanaan
Website IMMt memiliki pembaharuan secara berkala
dan up to date sesuai dengan informasi yang tersedia pada waktu
tertentu. Dalam segi pencarian konten, tidak ditemui
permasalahan karena hampir disetiap bulan terdapat prestasi
warga yang dapat dipublikasikan ke warga. Tetapi, terdapat
sedikit kendala karena sedikitnya review proker yang dianggap
cocok untuk dipublikasikan ke warga eksternal, contohnya
Metal Inner Days dengan aftermovie. Pada Oktober-November
juga, sangat banyak warga Metal yang berprestasi maka dari itu
dapat diposting ke website. Maka dari itu website pada periode
ini berjalan sangat baik.
Berikut waktu pelaksanaan yang IMMt FTUI 2018 telah jalankan :
8 Agustus 2018
- Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus 2018
- Artikel Kastrat
27 Agustus 2018
- Selamat bertanding LIMA Football 2018
30 Agustus 2018
- Kontingen PIMNAS 2018
5 September 2018
- IPREPARE
9 September 2018
- IMMt Congrats: KI 2018
13 September 2018
- Selamat Bertanding Minors
23 September 2018
- Terima Kasih Kontingen Minors
29 September 2018
- Selamat Bertanding Minors
1 Oktober 2018
144
- MnMs Day 2018
2 Oktober 2018
- Aftermovie MID
5 Oktober 2018
- IELTS
10 Oktober 2018
- Terimakasih Kontingen Minors
16 Oktober 2018
- iPrepare
19 Oktober 2018
- Terimakasih Kontingen Mobile Legends
22 Oktober 2018
- Terimakasih Kontingen IPTEK
24 Oktober 2018
- Artikel Kastrat
28 Oktober 2018
- Sumpah Pemuda
2 November 2018
- Terimakasih Kontingen INVENTION 2018
3 November 2018
- Terimakasih Kontingen Metalloscope 2018
Info website IMMt : http://www.immt-ftui.org/

● Evaluasi koordinasi pembagian jobdesc


Website bukan merupakan program kerja kolaborasi

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Meningkatkan koordinasi antar BPH Humas dengan BPH
bidang serta dengan BP agar memberikan review proker maupun
prestasi warga yang telah dilalui dalam bentuk artikel dan
dokumentasi kegiatan serta tetap aktual dalam memposting artikel.

❖ MAJALAH DINDING
i. Jenis Program Kerja
145
Keberlanjutan poin relasi C5

ii. Tujuan Program Kerja


Menyampaikan informasi terkini seputar kegiatan di IMMt dan di teknik
dalam 3 dimensi yang memuat berita-berita yang diperbincangkan oleh
warga DTMM dan Teknik. Tidak mengundang warga.

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
Pada triwulan IIIa
Majalah Dinding terbaharui sekali Mading terbit
1 Tercapai
setiap 1 triwulan pada bulan
Oktober 2018
DUDU terbaharui
DUDU terbaharui setiap bulan
2 Tercapai pada bulan
aktif perkuliahan
Oktober 2018

iv. Evaluasi Program Kerja


• Evaluasi Keefektifan Bentuk
Majalah dinding merupakan media komunikasi yang ada
di IMMt FTUI 2018 dan pelaksanaan poin kerja C5 telah berjalan
dengan baik. Hal ini terbukti dengan antusiasme warga DTMM
dalam membaca Mading edisi Maret 2018 serta banyaknya
responden yang mengisi Dari Untuk dengan Ucapan (DUDU).
Dalam Mading tersebut berisi acara yang sudah berlangsung dan
acara yang akan berlangsung, artikel Metalurgi, kabar angkatan,
dan Dari Untuk Dengan Ucapan (DUDU). Pengemasan visualnya
yang sangat menarik dengan tema ‘Eight Bit Game’ membuat
warga DTMM lebih antusias untuk membaca. Letaknya yang
strategis yaitu di Gazebo Metal dimana banyak dilalui warga
DTMM dinilai sudah cukup efektif.
• Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Majalah dinding berupa tempelan artikel di dalam etalase

146
majalah dinding Humas IMMt yang memuat informasi–informasi
seputar Departemen Metalurgi dan Material serta aktivitas
kemahasiswaan di lingkup DTMM, artikel artikel ini dikemas
secara unik dengan tujuan menarik minat pembaca. Dari segi
pengumpulan artikel dan tugas, serta dekorasi, pelaksanaan
Mading Humas IMMt tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.
Dari segi dekorasi juga cukup mudah dan beberapa orang berbagi
tugas dengan baik sehingga proses dekorasi mading dapat
dikerjakan dengan baik.
• Evaluasi Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sudah baik yaitu mulai disusun 17
Oktober 2018 dan terbit pada 31 Oktober 2018 serta DUDU bulan
Oktober terbit pada 31 Oktober 2018.
• Evaluasi Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Majalah dinding bukan merupakan program kerja kolaborasi

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Antisipasi waktu pengerjaan dan menghias Mading, karena
konsepnya yang bagus, waktu yang dibutuhkan juga lama. Selain itu,
meningkatkan koordinasi internal antara BPH dengan penanggung jawab
mading dan seluruh BP humas IMMt 2018. BPH dan PJ majalah dinding
lebih tegas dan lebih gencar lagi dalam mengingatkan BP humas yang
diamanahkan dalam mengerjakan majalah dinding.

❖ METAL GOES TO SCHOOL 2018


i. Jenis Program Kerja
Keberlanjutan poin relasi C4

ii. Tujuan Program Kerja


Mewadahi siswa/i SMA/sederajat untuk mengetahui dan
memahami lebih dalam mengenai prodi Teknik Metalurgi dan Material
FTUI berupa apa itu Teknik Metalurgi dan Material, apa yang dipelajari,
kehidupan kampus, dan prospek kerja.

147
iii. Pencapaian Parameter
No Parameter Hasil Ketercapaian
Terdapat 11
sekolah yang
1 11 SMA/sederajat dikunjungi, Tercapai
dikunjungi panitia
MGTS.
Siswa-siswi yang
100 siswa/i SMA/sederajat mengunjungi open
2 Tidak tercapai
mengunjungi open house house sekitar 10
orang.
Selama
Rata-rata panitia yang ikut roadshow, panitia
3 Tercapai
roadshow 3 orang yang ikut lebih
dari 3 orang.
Pertemuan antara
SC dan BPH
dilaksanakan di
Terlaksana dua kali pertemuan awal
4 antara SC dengan BPH kepanitiaan Tercapai kepengurusan
Metal Goes To School. MGTS dan
sbelum
diadakannya open
house.

iv. Evaluasi Program Kerja


• Evaluasi Keefektifan Bentuk
Program kerja Metal Goes To School 2018 sudah dikemas
secara baik sesuai dengan poin kerja C4. Rangkaian kegiatan
berupa Roadshow ke SMA sudah mulai berjalan dan ditutup
dengan Open House. Pihak DTMM FTUI sejauh ini menjaga
hubungan baik dengan pihak SMA/sederajat. Open house berupa
talkshow dengan dosen dan alumni dilanjutkan kunjungan
laboratorium DTMM FTUI.

148
• Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Rangkain kegiatan Metal Goes To School 2018 berupa
roadshow sudah berjalan dengan bai. hanya terdapat kendala yaitu
beberapa sekolah mengizinkan panitia untuk roadshow saat jam
pelajaran BK, sehingga perlu waktu lebih dari satu hari untuk satu
sekolah saja sehingga memakan waktu dan tenaga panitia.
• Evaluasi Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan roadshow Metal Goes To School 2018
sudah cukup baik dilaksanakan di awal kegiatan belajar mengajar
SMA/sederajat. Namun untuk waktu pelaksanaan Open House
kurang sesuai dnegan jadwal kegiatan siswa SMA/sederajat di
JABODETABEK. Dimana bertepatan dengan hari open house,
sedang dilakukan pembagian rapor UTS dan beberapa sekolah
terdapat acara besar sehingga tidak memungkinkan untuk datang
ke open house Metal Goes to School 2018, sehingga parameter
100 siswa mendatangi open house tidak tercapai.
• Evaluasi Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Program kerja Metal Goes To School 2018 bukan program
kerja kolaborasi.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja


Dengan tidak tercapainya parameter 100 siswa datang ke acara
open house pada tahun ini, kedepannya dapat diantisipasi dengan lebih
mencari informasi mengenai kegiatan dari siswa SMA pada umumnya
melalui CP pada saat roadshow pertama sehingga dapat menentukan
tanggal open house yang sesuai. Selain itu, dapat juga dilakukan
kolaborasi dengan Relasi BEM FTUI yaitu aacara Teknik Open House.
Sehingga dapat lebih menarik antusias siswa SMA/sederajat.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Selama triwulan IIIa ini, bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
telah menjalankan tiga program kerja, yaitu Website IMMt, Majalah
Dinding dan Metal Goes To School 2018. Selain program kerja, bidang
149
humas juga telah melakukan tugas internal maupun eksternalnya, antara
lain mengelola media sosial IMMt FTUI secara berkala, menghimpun
dokumentasi kegiatan yang di publish melalui media sosial IMMt FTUI,
melaksanakan IMMt This Month setiap bulan, dan melaksanakan tugas
ekternal seperti Teknik Open House, Sharing Session ILUMET, dan
Kunjungan SMA Labschool Kebayoran. Semua kegiatan dilaksanakan
dengan kerja sama yang cukup baik. Bidang Humas juga telah menjalin
dan menjaga relasi internal dan eksternal IMMt 2018. Dari program
kerja tersebut kami menyimpulkan bahwa Humas melaksanakan
ketercapaian 100% serta ketercapaian visi dan misi 100%.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Triwulan Tahun Depan
Rencana strategis bidang yang dapat kami berikan untuk
kepengurusan selanjutnya adalah mematangkan konsep kerja yang
akan dilakukan selama kepengurusan, merancang serta membuat
timeline internal dengan detail agar sesuai dengan tujuan dan fokus
kerja Humas IMMt. Menjalin kerja sama secara baik dengan pihak
internal dan eksternal Humas IMMt agar proker serta tugas dapat
dilaksanakan sesuai parameter dan kebutuhan warga DTMM.
Koordinasi kerja dan Hubungan antara BPH-BP maupun BPH-BPH
harus lebih ditingkatkan agar tidak ada miskomunikasi sehingga
informasi dapat disalurkan dengan baik dan cepat (real time). Untuk
kepungurusan tahun depan, Mading bidang-bidang dapat dihimbau
kepada tiap bidang dan Lembaga untuk mengisi dan mengupdate
mading dengan informasi terbaru sehingga informasi tidak hanya
terpusat di OA LINE. Untuk program kerja Metal Goes To School
dipersiapkan dari awal kepengurusan untuk menentukan bentuk
program kerja atau konsep yang sesuai agar berjalan dengan lancar,
sukses dan tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.
 Rencana Strategis Triwulan Selanjutnya
Untuk program kerja Website, Humas harus tetap menjaga
informasi yang layak untuk diupload ke website dan berusaha untuk

150
tetap publish secara real time dan terus mengembangkan fitur dan
tampilan yang ada di website. Di triwulan selanjutnya harus tetap
menjaga nama baik DTMM melalui proker yang ada dan tetap
menjaga internal bonding bidang yang sudah dibangun dengan baik
di triwulan sebelumnya. Berusaha untuk menyortir informasi di
berbagai media social IMMt serta OA agar tidak semua terpusat di
OA LINE sehingga website lebih terberdayakan sebagai informasi
untuk warga.

vii. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan
nilai dari
Koordinasi skala)
Nama Bidang dan
dengan 1-
atau Koridor Kondisi Internal Program Kerja
stakeholder Kurang
terkait 2-Cukup
3-Baik
4-Sangat
Baik
Program kerja Koordinasi
Kondisi internal
dari Bidang dengan
dari bidang
Hubungan stakeholder
Hubungan
Masyarakat dilakukan dengan
Masyarakat dirasa
berjalan dengan sangat baik oleh
berjalan sangat
Hubungan baik dan tugas- Bidang Hubungan
baik dengan 4
Masyarakat tugas yang Masyarakat
bonding yang
diterima pun karena dalam
terbentuk antara
dapat berjalan setiap program
BPH dan BP serta
dengan baik. Hal kerja dan tugas
staff ahli yang
yang cukup tidak bidang selalu
membantu pula
sesuai dengan memerlukan

151
ekspektasi adalah koordinasi yang
kehadiran saat intens dengan
hari H stakeholder
pelaksanaan Open terkait
House MGTS

LPJ Bidang Akademis dan Keprofesian


TRIWULAN IIIA

152
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Burhanuddin As-siraj


Wakil Kepala Bidang : Rifka Maulidya

 Visi
Terwujudnya Bidang Akademis dan Keprofesian IMMt FTUI 2018 sebagai
Konsultan dan Fasilitator Akademis Mahasiswa DTMM FTUI

 Misi
o Menjadi Konsultan serta memberikan bantuan akademis pada Mahasiswa
DTMM FTUI dalam bentuk Advokasi
o Menyediakan Fasilitas Penunjang akademis untuk Mahasiswa DTMM FTUI
o Memfasilitasi dan memberikan pembekalan Pascakampus kepada mahasiswa
untuk meningkatkan kompetensi Mahasiswa DTMM FTUI

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Arahan Ketua
Arahan Ketua Lembaga kemudian di-ejawantahkan menjadi Visi Misi
Bidang. Arahan Ketua Lembaga no (1,2,3) diturunkan menjadi Misi Bidang
Akademis dan Keprofesian no.1 yaitu menjadi konsultan serta memberikan
bantuan akademis pada mahasiswa DTMM FTUI dalam bentuk Advokasi.
Arahan Ketua Lembaga no (4 dan 5) diturunkan menjadi Misi Bidang
Akademis dan Keprofesian no.2 yaitu menyediakan fasilitas penunjang
akademis untuk mahasiswa DTMM FTUI. Arahan Ketua Lembaga no (6
dan 7) diturunkan menjadi Misi Bidang Akademis dan Keprofesian no.3
yaitu memfasilitasi dan memberikan pembekalan Pascakampus kepada
mahsiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa DTMM FTUI.

153
NO Misi PENCAPAIAN EVALUASI
(Progresif)
1 Menjadi Konsultan serta Tercapai (50%) Advokasi sudah
memberikan bantuan akademis  Advokasi (v) terlaksana dan
pada Mahasiswa DTMM FTUI  Mentoring semua parameter
dalam bentuk Advokasi Akademis tercapai (100%).
(Triwulan Mentoring
IIIb) Akademis akan
dilaksanakan di
Triwulan IIIb.
2 Menyediakan Fasilitas Tercapai 49,98% Diktat & Bank
Penunjang akademis untuk  Diktat dan Soal dan Asistensi
Mahasiswa DTMM FTUI Bank Soal (3 sudah terlaksana 2
dari 4) 24,99% kali (pada UTS
 Asistensi (3 dan UAS semester
dari 4) 24,99% Genap), dan masih
 Malware menyisakan UTS
(Triwulan dan UAS di
IIIb) semester Ganjil
nanti. Malware
akan dilaksanakan
di Triwulan III.
3 Memfasilitasi dan memberikan Tercapai (100%) Buka wawasan
pembekalan Pascakampus  Buka telah terlaksana
kepada mahasiswa untuk Wawasan (v) dan ketercapaian
meningkatkan kompetensi  ECF (v) parameter bernilai
Mahasiswa DTMM FTUI  IELTS (v) 66,66%.

154
 Sertifikasi (v) Sertifikasi telah
terlaksana dengan
ketercapaian
parameter 0%.
ECF telah
terlaksana dengan
ketercapaian
dilaksanakan.
Simulasi IELTS
telah terlaksana
dengan
ketercapaian.

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Penanaman Kurikulum Kaderisasi
Kurikulum kaderiasai di Pendidikan sebagian besar ditanamkan pada
saat rapat bidang (rabid), serta saat menjalankan proker itu sendiri. Rabid
dilaksanakan minimal dalam satu kali rapat bidang setiap bulannya, dimana
setiap rabidnya BPH berusaha menanamkan kompetensi yang tertuang
didalam kurikulum kaderisasi dan SPJ. Kurkad yang sudah ada, disalurkan
ke BP, kemudian setiap akhir bulan akan diperiksa oleh SC Kaderisasi untuk
memastikan apakah kaderisasi berjalan dibidang-bidang tersebut atau tidak.
Tools-nya ada tanya jawab dan kuis kecil yang diadakan oleh BPH terkait
kepada setiap BP sebagai evaluasi akan poin yang sudah ditanamkan.
Kesulitannya adalah pada saat penanaman kurikulum kaderisasi tidak semua
BP menghadiri rapat bidang, sehingga tidak semua BP merasa tertanamkan.
Rencana strategis untuk kedepannya adalah melakukan review kurikulum
kaderisasi (rapat bidang sebelumnya) pada rapat bidang selanjutnya, agar
semua BP dapat tertanamkan poin-poin dari kurikulum kaderisasi.

Kurikulum kaderisasi khusus Akademis dan Keprofesian sendiri ada 28


kompetensi yang ingin ditanamkan yang terrbagi menjadi 7 kategori yaitu
1. Pemahaman tentang IKM FTUI (4)

155
2. Memiliki nilai-nilai kepemimpinan (4)
3. Pengetahuan tentang Bidang Akpro (4)
4. Memahami dan melaksanakan Advokasi (3)
5. Kompetensi sebagai BP Akpro (5)
6. Kinerja di Bidang (6)
7. Keaktifan dan Keberlanjutan (2)

Fokusan utama dari 28 kompetensi ini adalah mengenai advokasi dan


sistem akademis di FTUI . Dari 3 kali rabid di Triwulan 1, 3 kali rabid di
Triwulan 3 ini, 1 kali rabid di Triwulan IIIa, dan 1 kali rabid di Triwulan IIIa
kompetensi yang ditanamkan sudah 27 poin, artinya sebesar 96,43 %. Sisa
1 poin di Keaktifan dan Keberlanjutan akan disampaikan dan ditanamkan di
Triwulan IIIb.

ii. Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :

1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Pada poin nomor satu, yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi
sudah tertanam. Pemahaman tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat
Rabid sebelum UAT, termasuk di dalamnya sejarah, tujuan, urgensi
IKM FTUI. Nilai yang belum tersampaikan yaitu mengenai IKG, GBHI,
dan GBPKD. Nilai tersebut baru akan ditanamkan pada triwulan tiga
karena sebagai persiapan para bp melanjutkan kepengurusan. Poin
kedua tentang kepemimpinan sudah tertanam semua kecuali poin
tentang keteladanan karena itu baru akan disampaikan pada triwulan tiga
sebagai bentuk kesiapan untuk membina mahasiswa baru. Nilai-nilai
kepemimpinan yang sudah dilaksanakan yaitu dengan berjalannya
proker-proker Akpro yang dijalankan oleh masing-masing PJ proker. PJ
proker ini dituntut bisa mengonsepkan suatu proker dengan sebagus

156
mungkin dengan menggunakan teamwork yang bagus pula. Dari
keempat point diatas, point nomor tiga dan empat sudah ditanamkan
semua. Hal ini karena materi dari poin tiga dan empat sangat berkaitan
dengan masa pembinaan lanjut sehingga tinggal ditanamkan di rabid
lalu para bp langsung mengaplikasikannya. Jadi dapat dikatakan, ke
tercapaian SPJ di triwulan ini sudah 50%. Penanaman SPJ Umum hanya
dilakukan 1 kali, dan pada waktu penanaman terdapat beberapa BP
Akpro yang tidak hadir. Rencana strategisnya adalah memberi
penanaman SPJ Umum susulan (Terpisah) pada hari esoknya agar
semua BP mendapat penanaman yang sama.

Bagian Poin Materi belum Target Jumlah BP terkader


Kurikulum tertanamkan BP terkader
Kaderisasi triwulan 3
SPJ a.1, a.2, a.6, a.7,
(Standar b.1, b.2, b.3, c.1,
Pemangku c.2, c.3, c.4, d.1, -
jabatan) d.2, d.3
Umum
Arahan a.1, a.2, b.1, c.1
Ketua - 50 Belum dapat dinilai
Lembaga
SPJ a.1, a.2, a.3, a.4,
(Standar b.1, b.2, b.3, b.4,
Pemangku c.1, c.2, c.3, c.4, -
jabatan) d.1, d.2, d.3, f.1,
Bidang f.2, f.3, f.4, f.5,
f.6, g.1

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BPH-BP

157
Pada triwulan ketiga ini Koordinasi BPH dan BP telah berjalan
dengan sangat baik. terbukti dengan komunikasi yang lancar dan
hubungan yang baik antara BPH-BP di dalam dan di luar lingkungan
bidang Akademis dan Keprofesian IMMt. Setiap program kerja yang
sementara atau akan dilaksankan tersampaikan secara baik dari BPH ke
BP. BPH sangat cepat dalam pemberian arahan, informasi dan selalu
melakukan follow up kepada BP yang diamanahi sebagai penanggung
jawab sebuah program kerja. Hal ini terjadi karena BPH dan BP sudah
cukup akrab sehingga komunikasi dapat berlangsung dua arah dan
membuahkan hasil yang baik. Hambatan yang terjadi hanya pada
komunikasi tidak langsung (menggunakan sosial media), karena
terkadang komunikasi hanya berjalan satu arah (dari BPH saja) tanpa
mendapat respon yang baik dari BP Akpro. Solusinya adalah lebih
sering lagi berkomunikasi di Group LINE (sosial media) dengan konten
yang tidak terlalu serius, agar bonding yang terjadi tidak hanya saat
komuikasi langsung, sehingga Group LINE Akpro menjadi kondusif
dan menyenangkan.

ii. Koordinasi BPH-BPH

Koordinasi antara kabid dan wakabid Akpro berjalan sangat


baik. Hal ini dapat dilihat dengan komunikasi yang terjalin dengan baik
dan antar BPH merupakan teman yang pernah bekerjasama pada Bidang
Romet FTUI 2017 sehingga dapat memahami kondisi satu sama lain
serta dapat memberikan support satu sama lain dalam menjalankan
proker yang sedang maupun akan berlangsung. Hubungan dengan BPH
bidang lain pun terjalin baik. Hambatan yang terjadi hanya berupa
komunikasi tidak langsung (menggunakan social media) yang terkadang
lama untuk merespon dan terjadi miss-komunikasi. Serta terkadang
yang mengetahui perkembangan proker hanya SC (salah satu dari
Kabid/Wakabid Akpro) sehingga terkadang terjadi miss-komunikasi.
Solusi dari hambatan yang pertama adalah, lebih sering lagi melakukan
pengecekan di sosial media untuk saling berkomunikasi antara kabid-
wakabid. Solusi dari hambatan yang kedua adalah membuat multi-chat

158
antara kabid-wakabid dan PJ proker agar kedua BPH mengetahui
perkembangan proker sama baiknya.

iv. Program kerja Proyek dan Non-proyek


 Diktat dan Bank Soal
i. Jenis Program Kerja
Advokasi

ii. Tujuan Program Kerja


1. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjelang
UTS maupun UAS
2. Membantu mahasiswa untuk mengetahui tipe soal dari mata
kuliah yang sedang berjalan pada semester tersebut

iii. Pencapaian Parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. Memuat soal dari Sudah memuat soal Tercapai. Kondisi diktat untuk
minimal 3 tahun UTS dari rentangan semester 3 dan semester 1
terakhir waktu 2013-2017 mengikuti soal terbaru yang
tersedia di departemen.
Sedangkan untuk bank soal
mengikuti mata kuliah yang
dibuka kelasnya.
2. Diktat terbit H-2 Diktat sudah dapat Tercapai. Diktat telah dapat
minggu sebelum diambil sekitar H-2 diambil sejak tanggal 11
UTS/UAS minggu sebelum UTS Oktober 2018, sedikit telat
dikarenakan beberapa hal.
3. Bank soal terbit H-1 Bank soal sudah dapat Tercapai. Bank soal telah dapat
bulan sebelum diambil dari savin diambil sejak tanggal 26
UTS/UAS sekitar H-1 bulan September 2018
sebelum UTS

iv. Evaluasi

159
 Pelaksanaan poin kerja
Sesuai dengan GBPKD poin B.4 yaitu memfasilitasi mahasiswa
untuk meningkatkan performa akademisnya dengan kegiatan-kegiatan
belajar di luar jam kuliah serta memfasilitasi keperluan akademis
lainnya.
 Keefektifan Bentuk
Bentuk kegiatan ini dirasa sudah efektif, Bank Soal dan Diktat
sangat bermanfaat dan sesuai dengan tujuannya bagi mahasiswa
DTMM untuk mempersiapkan mahasiswa menjelang ujian.
 Teknis Pelaksanaan
Kendala yang dimiliki pada program kerja ini adalah:
1. Tidak semua mata kuliah pilihan memiliki arsip soal tahun-tahun
sebelumnya.
2. Tidak semua soal dapat dikerjakan dikarenakan tidak banyak yang
menguasai mata kuliah tersebut.
3. Beberapa jawaban diktat menyusul dalam bentuk softcopy karena
belum selesai dikerjakan.
4. Sulitnya mencari mahasiswa yang bisa dan mau mengerjakan
diktat.
 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan adalah 1,5 bulan sebelum UAS Genap, dan
diterbitkan maksimal 1 bulan sebelum UAS dimulai, sedangkan diktat
terbit H-2 minggu UTS dimulai.

v. Solusi atas Evaluasi Program Kerja


Solusi untuk kendala-kendala yang dihadapi adalah untuk
mengantisipasi dengan menyimpan soal-soal mata kuliah pilihan dari
sekarang agar dapat dimasukkan ke dalam Bank Soal tahun depan, atau
meminta langsung ke dosen yang bersangkutan. Diusahakan lebih
efektif dalam pembagian tugas antar PJ dan antar sesama BP Akpro
sehingga koordinasi lebih mudah dan tidak membuang-buang waktu,
dan juga diusahakan agar sesegera mungkin soal diberikan kepada
senior yang akan menjawab, agar memiliki waktu yang lama untuk

160
menjawab dan tidak terburu-buru. Untuk Diktat, BP bidang Akpro harus
lebih melakukan follow up kepada senior yang diamanahkan.

 Asistensi
i. Jenis Program Kerja
Advokasi

ii. Tujuan Program Kerja


Memfasilitasi mahasiswa dengan pembelajaran tambahan di
luar jam kuliah agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjelang
UTS maupun UAS dan mengerti dengan materi yang belum
dipahami.

iii. Pencapaian parameter


NO PARAMETER HASIL KETERCAPAIAN
1. Jumlah mahasiswa yang Angkatan 2018 - Pada asistensi pertama, yaitu
hadir adalah 35% dari Kalkulus 1 yang dilaksanakan
jumlah mahasiwa yang -Kalkulus 1 Senin, 15 Oktober 2018,
mengikuti mata kuliah Tercapai. mahasiswa yang hadir
tersebut. sebanyak 57 dari 113
mahasiswa yang mengambil
Angkatan 2017: mata kuliah tersebut berarti
40 Mahasiswa 50,4%.

Angkatan 2016: -Kimia Dasar - Pada asistensi kedua, yaitu


42 Mahasiswa Tercapai. Kimia Dasar yang
dilaksanakan Rabu, 17
Oktober 2018, mahasiswa
yang hadir sebanyak 56 dari
113 mahasiswa yang
mengambil mata kuliah
tersebut berarti 49,5%.
Angkatan 2017

161
-Metalurgi Fisik 1 - Pada asistensi pertama, yaitu
Tercapai. Metalugi Fisik 1 yang
dilaksanakan Kamis, 18
Oktober 2018, mahasiswa
yang hadir sebanyak 61 dari
121 mahasiwa yang
mengambil mata kuliah
tersebut berarti 50,4%.

-Karakterisasi Material - Pada asistensi kedua, yaitu


Tercapai. Karakterisasi Material yang
dilaksanakan Kamis, 18
Oktober 2018, mahasiswa
yang hadir sebanyak 36 dari
100 mahasiswa yang
mengambil mata kuliah
tersebut berarti 36%

2. Dilakukan minimal 1 Tercapai. Asistensi telah dilaksanakan


(satu) kali sebelum UTS sebanyak minimal 1 kali
maupun UAS sebelum UTS.

iv. Evaluasi
 Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja
Program Kerja sudah sesuai dengan GBPKD poin B.4 yaitu
memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan performa
akademisnya dengan kegiatan-kegiatan belajar di luar jam kuliah
serta memfasilitasi keperluan akademis lainnya.
 Evaluasi Keefektifan bentuk
Bentuk kegiatan ini sudah dianggap efektif karena
mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 merasa butuh akan adanya

162
program kerja ini dapat membuat mereka mengerti pelajaran dari
mata kuliah yang terbilang sulit.
 Evaluasi teknik pelaksanaan
Asistensi diadakan untuk angkatan 2017 dengan mata kuliah
kalkulus 1 dan kimia dasar sedangkan untuk angkatan 2016
dengan mata kuliah metalurgi fisik 1 dan karakterisasi material
masing-masing satu kali dengan pengajarnya adalah Imam
Ignatius Andre Setiawan dan Asistensi Laboratorium Kimia untuk
asistensi 2017 dan untuk 2018 yakni Raihan Kenji, Natalin, dan
Asisten Laboratorium Kimia.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan adalah 1 minggu sebelum adanya UTS
(ujian tengah semester) dan tidak ada perubahan dalam waktu
yang telah ditentukan.

v. Solusi
Dalam program kerja ini, tidak terdapat kendala yang besar.
Strategi agar mengurangi kendala-kendala yang mungkin terjadi pada
waktu selanjutnya dapat dilakukan dengan pencarian asisten yang
mengajar dan peminjaman kelas dari jauh-jauh hari, maksimal satu
minggu sebelum program kerja ini dilaksanakan, selain itu sebisa
mungkin waktu yang dipilih tidak bertabrakan dengan program kerja
lainnya, Kedua, kita perlu memilih ruangan yang cukup luas sebab
salah satu asistensi kemarin, runagan yang digunakan sangat kecil
sedangkan mahasiswa yang datang di luar ekspektasi. Untuk
penyebaran informasi mengenai jadwal dan tempat asistensi
dilaksanakan juga dapat dilakukan dengan lebih sering lagi, tidak
hanya publikasi melalui media sosial tetapi juga melalui publikasi
secara langsung.

 Sertifikasi
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan Pascakampus

163
ii. Tujuan Program Kerja
Meningkatkan skill dan bekal tambahan untuk menentukan
kelayakan serta profesionalitas calon pekerja.

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1 Mahasiswa DTMM Mahasiswa Tidak Tercapai
UI yang DTMM yang
berpartisipasi dalam berpartisipasi
program ini minimal hanya 8 orang
10 orang.

iv. Evaluasi
 Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja
Sesuai dengan RIP Pembekalan Pascakampus, program
kerja ini dinilai dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa calon
sarjana dalam mempersiapkan kesiapan pascakampusnya.
Program kerja ini sesuai dengan kompetensi utama bidang Teknik
Metalurgi dan Material, yaitu inspeksi material dengan metode
tidak merusak (Non Destructive Test).
 Evaluasi Keefektifan bentuk
Bentuk dari sertifikasi NDT sudah dinilai cukup efektif.
Karena dapat meningkatkan kemampuan dari calon sarjana Teknik
Metalurgi dan Material dalam bidang inspeksi material dengan
metode tidak merusak (Non Destructive Test).
 Evaluasi teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan sertifikasi NDT dinilai sudah cukup
efektif. Dengan rangkaian 4 hari pelatihan dan 1 hari ujian teori
dan praktik, dan menghasilkan sertifikat NDT level 1. Hal tersebut
dinilai efektif dan tepat sasaran terhadap calon sarjana Teknik
Metalurgi dan Material dalam mengembangkan kelebihan dalam
komptensi utamanya.

164
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan pada liburan peralihan
semester genap ke semester ganjil, tepatnya di Bulan Agustus
2018. Hal tersebut dinilai tepat karena seluruh mahasiswa calon
sarjana sedang mendapat libur semester. Namun, ada beberapa
mahasiswa yang melaksanakan MADK dan Kerja Praktik,
sehingga mahasiswa tersebut tidak jadi mendaftar program kerja
Sertifikasi NDT.

v. Solusi
Pendaftaran program kerja ini seharusnya dimulai lebih
awal, agar informasi dapat tersebar lebih luas dan lebih cepat,
sebelum mahasiswa tingkat III dan tingkat IV merencanakan Kerja
Praktik maupun kepanitiaan MADK. Pemilihan tanggal sebaiknya
dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus, agar tidak terlalu mepet
dengan UTS Semester Pendek dan berlangsungnya kegiatan MADK.

 ECF
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan Pascakampus

ii. Tujuan Program Kerja


Membantu mahasiswa FTUI untuk mempersiapkan dunia
pasca kampus dengan kegiatan Careers Expo dan Seminar Pasca
Kampus.

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1 Rata-rata kehadiran Tercapai, 30 Tercapai
mahasiswa tingkat III Mahasiswa hadir
dan IV berjumlah 15 dalam acara
orang. puncak ECF.

165
2 Pembicara sedikitnya Tercapai, IMMt Tercapai
terdiri atas 2 orang. mengundang 1
Pembicara dan
IMS
mengundang 1
pembicara.
Sehingga total
ada 2 pembicara.

iv. Evaluasi, terdiri atas:


 Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja
Sesuai dengan RIP Pembekalan Pascakampus, program
kerja ini dinilai dapat mempertemukan mahasiswa sarjana dan
calon sarjana terhadap perusahaan magang maupun perusahaan
kerja, serta dapat menambah wawasan tentang bagaimana cara
membuat CV yang baik, wawancara yang baik, serta FGD yang
baik. Program kerja ini sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
sarjana serta calon sarjana Teknik Metalurgi dan Material.
 Evaluasi Keefektifan bentuk
Bentuk dari ECF sudah dinilai cukup efektif. Karena dapat
mempertemukan mahasiswa sarjana dan calon sarjana terhadap
perusahaan magang maupun perusahaan kerja, serta dapat
menambah wawasan tentang bagaimana cara membuat CV yang
baik, wawancara yang baik, serta FGD yang baik. Program kerja
ini sesuai dengan kebutuhan mahasiswa sarjana serta calon sarjana
Teknik Metalurgi dan Material.
 Evaluasi teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan sertifikasi NDT dinilai sudah cukup
efektif. Dengan rangkaian 4 kali seminar dan 2 hari acara puncak.
Hal tersebut dinilai efektif dan tepat sasaran terhadap calon sarjana
maupun sarjana 1 Teknik Metalurgi dan Material.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan pada 4 hari di weekdays dan

166
2 hari di weekend. Dimana 4 hari weekdays berisi seminar dan 2
hari berisi acara puncak. 4 hari seminar di weekdays dinilai kurang
tepat, karena banyak mahasiswa yang mempunyai jadwal kuliah,
sehingga tidak semua mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini.

v. Solusi
Seharusnya waktu dari kegiatan ini dicari dengan jadwal
mahasiswa FT yang paling banyak kosongnya, sehingga lebih banyak
mahasiswa FT yang hadir ke acara ini.

 IELTS
i. Jenis Program Kerja
Pembekalan Pascakampus

ii. Tujuan Program Kerja


Membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa Inggris serta
memberikan gambaran penyelesaian soal IELTS

iii. Pencapaian parameter


No. Parameter Hasil Ketercapaian
1 15 mahasiswa 14 mahasiswa Tercapai.
mengikuti pelatihan 2015. 8
IELTS (8 dari 2015 mahasiswa 2016
dan 7 dari 2016)

iv. Evaluasi, terdiri atas:


 Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja
Program kerja ini sudah sesuai dengan analisis kebutuhan
warga untuk memberikan kepada mahasiswa DTMM gambaran,
tips dan trik serta simulasi langsung dalam pengerjaan IELTS.
 Evaluasi Keefektifan bentuk
Bentuk kegiatan ini dirasa sudah efektif, dimana pelatihan

167
ini didasarkan dari dasar-dasar berbahasa yaitu writing, speaking,
reading dan listening. Proker Simulasi IELTS sangat bermanfaat
dan sesuai dengan tujuannya bagi mahasiswa FTUI dan DTMM
khususnya untuk mempersiapkan bekal kemampuan berbahasa
inggris ketika telah lulus maupun ketika masih menjadi
mahasiswa.
 Evaluasi teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan simulasi IELTS dinilai sudah cukup
efektif. Dengan dilakukan pembekalan dan simulasi langsung dari
lembaga IDP, serta pembicara adalah orang yang menilai langsung
ujian IELTS, peserta progam kerja ini mendapat informasi serta
tips dan trik dalam menghadapi ujian IELTS.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sudah tepat dimana jam pelaksanaannya
disesuaikan terhadap seluruh departemen yang tidak ada jadwal
kuliah dan sudah cocok dengan pembicara.

v. Solusi
Akan lebih baik jika program kerja ini dilaksanakan 2 kali,
agar mahasiswa yang berhalangan hadir di hari pertama dapat hadir
di hari kedua, begitupun sebaliknya.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada triwulan III, Akpro telah menjalankan enam proker yaitu asistensi,
diktat & bank soal, Sertifikasi, ECF, IELTS, dan Advokasi. Kelima proker
tersebut sudah memenuhi paramater yang ada namun ada satu proker yang
tidak tecapai parameternya karena satu dan lain hal. Hubungan antara BP
dan BPH maupun antara BPH-BPH juga terjalin dengan baik selama
triwulan III sehingga proker dapat berjalan dengan baik.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Bidang (Tahun Selanjutnya)

168
Untuk tahun depan, perlu dilaksanakan rapat bidang secara rutin
setiap bulannya serta dilaksankan konsolidasi bidang secara rutin setiap
triwulannya. Agar dapat menjaga hubungan baik internal Akpro IMMt
FTUI. Serta perlunya dilaksanakan konsol lintas angkatan agar BP dan
BPH Akpro IMMt FTUI dapat lebih mengenal satu dengan yang
lainnya.

 Rencana Strategis Bidang (Triwulan Selanjutnya)


Pada triwulan berikutnya yaitu Triwulan IIIb, perlu dilaksanakan
konsol akhir tahun dan penjagaan internal Akpro IMMt FTUI 2018 agar
di tahun depan (2019) masih tetap terjaga komunikasinya dan dapat
mendukung keberlangsungan secara khusus Akpro IMMt FTUI 2019
serta secara umum IMMt FTUI 2019.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan nilai
Koordinasi
Nama Bidang dari skala)
dengan
dan atau Koridor Kondisi Internal Program Kerja 1-Kurang
stakeholder
2-Cukup
terkait
3-Baik
4-Baik
Koordinasi
Kondisi internal Program kerja
dengan
dari bidang yang dijalankan
stakeholder
Akademis dan oleh bidang
terkait berjalan
Keprofesian Akademis dan
Akademis dan dengan baik
berjalan dengan Keprofesian 4
Keprofesian dengan adanya
baik dengan berjalan dengan
komunikasi
adanya baik dengan
yang intensif
komunikasi persiapan teknis
antara bidang
yang intensif yang mumpuni
Akademis dan

169
antara BPH dan Keprofesian
BP dengan pihak
departemen dan
bidang sejenis
yang ada di IKM
FTUI

LPJ Bidang Minat Olahraga dan Seni


TRIWULAN IIIA

170
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Ivan Bataro Dachi


Wakil Kepala Bidang I : Andy Kurnia W.
Wakil Kepala Bidang II : Rafael Setiawan

 Visi
Terwujudnya MINORS IMMt FTUI 2018 yang bekerja dengan Seirama demi
mewujudkan Departemen Teknik Metalurgi dan Material yang Berprestasi

 Misi
o Membangun internal yang saling bekerjasama secara harmonis
o Menjaring minat dan bakat warga DTMM pada bidang Seni dan Olahraga
o Mewadahi, memfasilitasi, serta mengembangkan minat dan bakat warga DTMM
pada bidang Seni dan Olahraga
o Mengapresiasi seluruh warga DTMM yang berkontribusi pada bidang Seni dan
Olahraga sepanjang periode tahun 2018
o Mencapai Prestasi pada bidang Seni dan Olahraga

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Arahan Ketua Lembaga dan Visi Misi Bidang
No Arahan Ketua Lembaga Pencapaian Evaluasi
(Progresif)
1 Mewadahi dan 62.5% MCK Triwulan I
mengembangkan potensi sudah terlaksana
mahasiswa DTMM pada dan semua
minat dan bakat di bidang parameter tercapai
olahraga dan seni

171
MOTC sudah
terlaksana. Metal
seraga sudah
terlaksana dan
mencapai
parameter, MCK
Triwulan 3 akan
dilaksanakan 8nov,
Metal Eve akan
dilaksanakan pada
13
Desember(diadakan
TW 3b)
2 Mengadakan malam apresiasi 0% Metal Eve akan
sebagai bentuk apresiasi dilaksanakan di
kepada kontingen bekerja Triwulan III tanggal
sama dengan bidang IPTEK 13 desember
3 Memperbaharui database 75% Pengumpulan data
minat dan bakat mahasiswa terbaru sudah ada,
DTMM dalam bidang namun belum
olahraga dan seni dilakukan
pengolahan dan
perapihan data,
terutama untuk
angkatan 2018
4 Mengikuti minimal satu 50% Kompetisi olahraga
perlombaan olahraga dan sudah diikuti
seni selain Teknik Cup dengan partisipasi
dalam BTC dan
lomba Mobile
Legend tingkat UI.
Perlombaan seni

172
diluar Teknik Cup
belum diikuti
5 Tercapainya prestasi sebagai 100% Teknik Cup sudah
hasil pewadahan dan selesai dan DTMM
pengembangan akan minat meraih peringkat 6
dan bakat di bidang olahraga umum, peringkat 3
dan seni olahraga, dan
peringkat 7 seni.
DTMM belum
mengikuti
perlombaan
olahraga dan seni
selain Teknik Cup

No Misi Pencapaian Evaluasi


(Progresif)
1 Membangun internal yang 62.5% Semua BP Minors sudah
saling bekerjasama secara terlibat dalam
harmonis menjalankan MCK
Triwulan
I,MOTC,Metal
Seraga.MCK Triwulan 3
dan Metal Eve belum
terlaksana
2 Menjaring minat dan 62.5% MCK Triwulan I sudah
bakat warga DTMM pada terlaksana.
bidang Seni dan Olahraga MOTC sudah
terlaksana. Metal seraga
sudah terlaksana. MCK
Triwulan 3 dan Metal
Eve belum

173
terlaksana.(dilaksanakan
pada triwulan 3b)
3 Mewadahi, memfasilitasi, 62.5% MCK Triwulan I sudah
serta mengembangkan terlaksana.
minat dan bakat warga MOTC sudah
DTMM pada bidang Seni terlaksana. Metal seraga
dan Olahraga sudah terlaksana dan
mencapai parameter,
MCK Triwulan 3
dilaksanakan 8
november, Metal Eve
dilaksanakan pada 13
Desember (diadakan
pada TW 3b)

4 Mengapresiasi seluruh 66.66% Sudah dilaksanakannya


warga DTMM yang apresiasi dalam bentuk
berkontribusi pada bidang ucapan semangat dan
Seni dan Olahraga selamat pada setiap
sepanjang periode tahun warga yang mengikuti
2018 kompetisi olahraga atau
seni sepanjang Triwulan
I hingga Triwulan IIIa
5 Mencapai Prestasi pada 100% Teknik Cup sudah
bidang Seni dan Olahraga selesai dan DTMM
meraih peringkat 6
umum, peringkat 3
olahraga, dan peringkat
7 seni. DTMM belum
mengikuti perlombaan
seni selain Teknik Cup

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapaian SPJ

174
 Penanaman kurikulum kaderisasi
Kurikulum kaderisasi di bidang Minors sebagian besar ditanamkan saat
rapat bidang dan interaksi para BP sehari hari. Rabid dilaksanakan minimal
satu kali setiap bulannya dan menyesuaikan kondisi juga. Disetiap rabid
BPH berusaha menanamkan apa yang sudah ada didalam Kurkad dan SPJ.
Dalam hal interaksi, BP Minors dapat dinilai kedekatannya antar BP, BPH
dan warga DTMM serta rasa kepemilikannya terhadap bidang Minors.

Kurikulum kaderisasi Minors memiliki 14 poin kurikulum kaderisasi.


Sampai saat ini, dari 14 poin sudah ditanamkan ketercapaian Kurikulum
Kaderisasi Minors sudah mencapai 100%.
Evaluasi dari pelaksanaan kurikulum kaderisasi yaitu terkadang
penanamannya yang kurang terstruktur, sehingga solusi yang dirasa tepat
ialah menyamakan pikiran terlebih dahulu saat akan menanamkan
kurikulum kaderisasi serta bersepakat mengenai poin-poin mana yang akan
ditekankan pada setiap kesempatan.

 Penanaman Standar Pemangku Jabatan (SPJ)


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :

1. Ke-IKM-An
2. Kepemimpinan.
3. Kepribadian.
4. Keaktifan dan kontribusi.

Pada poin nomor satu, yaitu tentang ke-IKM-an hampir semua materi
sudah tertanam. Poin kedua tentang kepemimpinan sudah tertanam
semua dan poin tentang keteladanan sudah tertanam untuk membina
mahasiswa baru. Nilai-nilai kepemimpinan yang sudah dilaksanakan
yaitu dengan berjalannya proker-proker Minors yang dijalankan oleh
masing-masing PJ proker. Dari keempat poin diatas semua sudah
tertaman,jadi dapat dikatakan, ketercapaian SPJ di triwulan ini sudah
100%.

175
Poin Materi belum
Target
Bagian Kurikulum tertanamkan Jumlah BP terkader
BP terkader
Kaderisasi triwulan 1
SPJ -
(Standar
Pemangku -
jabatan)
Umum
Arahan a.1, a.2, b.1, c.1
Ketua - 12 Belum dapat dinilai
Lembaga
SPJ a.1, a.2, a.3, a.4,
(Standar b.1, b.2, b.3, b.4,
Pemangku c.1, c.2, c.3, c.4, -
jabatan) d.1, d.2, d.3, g.1
Bidang

iii. Gambaran Umum


 Koordinasi BPH-BP
Pada triwulan IIIa koordinasi BPH dan BP berjalan makin baik.
Komunikasi mengenai kegiatan serta program kerja dilakukan secara terus
menerus dengan follow-up yang baik juga dari BPH. Kedekatan juga
didukung dengan makin banyaknya waktu yang dilewati bersama terutama
saat pelaksanaan Metal Seraga. Selain itu dalam hal kedekatan, BPH sudah
sangat dekat dan akrab dengan masing-masing BP sehingga permasalahan
dan kendala yang ada dapat dikomunikasikan dengan baik. Hambatan dari
koordinasi yang ada antara BPH dan BP pada triwulan IIIa ini yaitu
keaktifan BP yang banyak terlibat dalam kepanitiaan Arjuna Teknik
sehingga terkadang terjadi tabrakan waktu. Solusi dari hambatan ini adalah
selalu mengecek kabar BP melalui layanan aplikasi komunikasi ketika tidak
dapat bertemu langsung.

176
 Koordinasi BPH-BPH
Koordinasi Kepala Bidang, Wakil Kepala Bidang Olahraga, dan Wakil
Kepala Bidang Seni berjalan dengan sangat baik. Semua informasi dan
permasalahan yang ada selalu dibicarakan bersama sama sehingga setiap
BPH tahu progress serta evaluasi bidang yang sedang berjalan. Dalam hal
teknik juga Wakil Kepala Bidang Olahraga juga selalu membantu kebutuhan
Seni, juga sebaliknya Wakil Kepala Bidang Seni juga selalu membantu
kebutuhan Olahraga sehingga semua kegiatan dan program kerja bidang
dijalankan secara bersama-sama tanpa berat sebelah serta dapat berbagi
peran apabila perwakilan dari BPH dibutuhkan di beberapa tempat berbeda
pada saat yang bersamaan.
Koordinasi BPH bidang Minors dengan BPH bidang lain terjalin dengan
sangat baik, dimana BPH-BPH saling membantu ketika ada pekerjaan yang
perlu dikerjakan bersama seperti persiapan sosialisasi dan bidding yang ada.

iv. Program Kerja Non-Proyek dan Proyek


 Metal Seraga(Proyek)

i. Jenis Program Kerja


Penyesuai Kebutuhan Warga

ii. Tujuan Program Kerja


 Sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat warga DTMM
dalam olahraga dan seni dengan pertandingan antar angkatan
 Menjaring kontingen Olahraga, Seni, dan IPTEK terutama
mahasiswa baru

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Setiap angkatan mengikuti Tercapai Terdapat List
seluruh rangkaian kegiatan atlet dan artis
2 Angkatan 2018 Tercapai Terdapat List
mengirimkan 35% atlet dan artis

177
angkatannya untuk menjadi
atlet/artis pada kompetisi
tersebut
3 Seluruh cabang yang Tercapai Kegiatan berjalan
dilombakan selesai sesuai timeline
dan adanya
closing metal
seraga

iv. Evaluasi
 Pelaksanaan Poin Kerja
Program Kerja ini dilaksanakan berdasarkan Indeks Kebutuhan
Warga (100% warga butuh)
 Keefektifan Bentuk
Bentuk Proker ini sudah efektif sebagai wadah untuk
menyalurkan bakat dan minat warga DTMM dalam olahraga dan seni
dengan pertandingan antar angkatan dan mencari calon-calon atlet dan
artis DTMM untuk Teknik Cup yang diadakan di semester selanjutnya
serta mencari calon-calon kontingen perlombaan iptek dalam OIM.
 Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan pertandingan tiap angkatan telah selesai dan
parameter telah tercapai yaitu seluruh cabang yang dilombakan selesai
dan setiap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah
dijadwalkan dengan mengirimkan semua perwakilan atlet dan artis
pada seluruh cabang yang ada pada kompetisi tersebut.
 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Metal Seraga dari September-Oktober 2018

v. Rencana Strategis Program Kerja


-Publikasi lebih ditingkatkan kepada mahasiswa
-Terdapat pertemuan antar tiap angkatan untuk membahas jadwal
pertandingan

178
- Menekankan tiap angkatan agar mengenakan attribut olahraga saat
pertandingan olahraga

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada Triwulan III, Minors telah menyelesaikan tiga dari empat Program
Kerja yang dimiliki yaitu Music Corner Kantek, Metal On Teknik Cup, dan
Metal Seraga. Proker pertama dilaksanakan dua kali dalam kepengurusan
(triwulan I & III), proker kedua dilaksanakan satu kali (triwulan II) dan
proker ketiga dilaksanakan satu kali(triwulan III)

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Bidang (Tahun Selanjutnya)
Untuk triwulan I, Sosialisasi MOTC jika memungkinkan
dilaksanakan setelah Peraturan Umum dan Peraturan Cabang telah
dikeluarkan oleh Teknik Cup sehingga terdapat bahan pembahasan
aturan TC yang benar. Untuk MCK tetap dilaksanakan, untuk
performance wajib seperti Solo Vocal, Deklamasi Puisi, Band, dan
Stand Comedy tetap diadakan dan jika bisa ditambahkan dengan cabang
lain seperti Film dan Vocal Grup. Pada MCK tahun berikutnya juga
diharapkan adanya feedback dari warga terhadap performance sehingga
bisa menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi kontingen dalam
persiapan menghadapi Teknik Cup 2019. Untuk metal seraga, sebaiknya
diadakan pertemuan tiap perwakilan angkatan untuk membahas jadwal
bermain dan sebaiknya terdapat penuansaan Metal Seraga dizona, misal
perolehan medali. Selain itu ditekankan kepada setiap angkatan untuk
mengenakan attribut olahraga pada pertandingan olahraga.

 Rencana Strategis Bidang (Triwulan Selanjutnya)

179
Pada triwulan IIIb bidang MINORS akan melaksanakan 2 buah
proker yaitu, Music Corner Kantek, dan Metal Eve. Dengan
bergabungnya mahasiswa baru dari angkatan 2018 diharapkan proker
pada triwulan III dapat menjaring atlet dan artis dari angkatan 2018
dengan tetap mengembangkan kualitas dan kemampuan dari atlet dan
artis yang tersedia dari angkatan aktif lainnya. Bidang MINORS juga
akan mempersiapkan keberlanjutan dari bidang ini untuk kepengurusan
berikutnya.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian
Ketua
(Berikan nilai
Nama
Koordinasi dari skala)
Bidang
dengan 1-Kurang
dan atau Kondisi Internal Program Kerja
stakeholder 2-Cukup
Koridor
terkait 3-Baik
4-Sangat
Baik
Koordinasi
Program kerja
dengan
yang
Kondisi Internal stakeholder
dilaksanakan oleh
dari bidang terkait
Bidang Minat
Minat Olahraga dilaksanakan
Olahraga dan Seni
dan Seni berjalan sangat baik
Minat berjalan dengan
dengan baik oleh bidang
Olahraga baik secara 4
dengan Minat
dan Seni keseluruhan.
komunikasi Olahraga dan
Persiapan teknis
secara intensif Seni dengan
dari beberapa
yang dilakukan bidang-
program kerja
oleh BPH bidang bidang yang
dapat dikatakan
bergerak di
baik
kreasi

180
mahasiswa
yang ada di
IKM FTUI
lewat setiap
rakoor

LPJ Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


TRIWULAN IIIA

Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material

181
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Billal Gaung M.


Wakil Kepala Bidang : Faris Bari

 Visi
Terwujudnya IPTEK IMMt 2018 sebagai pengembang potensi, penggugah minat
keilmuan keteknikan, serta motor peningkatan iklim keilmiahan DTMM yang
berkualitas dan berkelanjutan

 Misi
o Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa DTMM dengan pelatihan dan
pendampingan lomba
o Menyediakan informasi kepada mahasiswa DTMM di bidang keilmuan
keteknikan yang berhubungan dengan core competence
o Mengaplikasikan keilmuan keteknikan untuk menciptakan atau mengembangkan
teknologi kerakyatan bagi kemaslahatan bersama
o Mengapresiasi mahasiswa DTMM yang berkontribusi dalam kompetisi ilmiah

i. Pencapaian Arahan Bidang / Visi misi bidang / Tugas / Arahan Program Kerja
i. Pencapaian Visi Misi
4 Misi yang dibawa oleh IPTEK IMMt 2018 selama satu tahun kedepan
yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya memiliki pencapaian di
triwulan tiga ini sebagai berikut :
Misi pertama yaitu memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa
DTMM dengan pelatihan dan pendampingan lomba dengan tools proker
Metal On OIM, Iptek Introduction, Metal Seraga, dan PKM Introduction
dimana seluruh proker ini telah dilaksanakan sehingga dapat disimpulkan
bahwa misi pertama dari bidang IPTEK telah tercapai.

182
Misi kedua yaitu menyediakan informasi kepada mahasiswa DTMM
dibidang keilmuan keteknikan yang berhubungan dengan core competence
telah tercapai dan telah dilaksanakan setiap bulannya selama triwulan 3a ini
berlangsung.
Misi ketiga yaitu mengaplikasikan keilmuan keteknikan untuk
menciptakan atau mengembangkan teknologi kerakyatan bagi kemaslahatan
bersama telah terlaksana melalui proker iResearch dan proker kolaborasi
Kusanagi
Misi keempat yaitu mengapresiasi mahasiswa DTMM yang
berkontribusi dalam kompetisi ilmiah sudah terlaksana dengan apresiasi
melalui jarkoman apresiasi kontingen Metal On OIM di OA LINE IMMt
serta banner apresiasi kontingen Metal On OIM. Pemberian apresiasi ini
akan dilaksanakan secara terus menerus di berbagai ajang lomba ilmiah lain
sebagai bentuk apresiasi sekaligus pengawalan bidang iptek terhadap para
warga DTMM yang telah mengharumkan nama DTMM diajang keilmiahan.

ii. Evaluasi Berdasarkan Arahan Ketua


No Arahan Ketua Pencapaian Evaluasi

Berperan aktif dalam menggali dan


menggugah minat dan bakat mahasiswa
1 Tercapai -
DTMM terhadap keilmuan keteknikan dan
IPTEK

Menghidupkan iklim keilmiahan serta


2 Tercapai -
keilmuan keteknikan di DTMM

183
Mencerdaskan warga DTMM akan isu-isu Akan diadakan
yang berkaitan dengan core competence kolaborasi dengan
Belum
3 Teknik Metalurgi dan Material bekerja bidang Kajian dan
Tercapai
sama dengan Bidang Kajian dan Aksi Aksi Strategis
Strategis pada triwulan 3b

Membuat publikasi apresiasi untuk


4 mahasiswa DTMM yang mengikuti dan Tercapai -
memenangkan lomba-lomba

Membuat database mahasiswa DTMM yang


5 berpartisipasi dan berprestasi di bidang Tercapai -
IPTEK

Membuat alur dalam setiap program kerja


IPTEK yang dapat meningkatkan
6 Tercapai -
terbentuknya grup riset untuk mahasiswa
DTMM

Memfasilitasi pengembangan potensi


7 mahasiswa DTMM dalam hal keilmuan Tercapai -
keteknikan dan IPTEK

184
Membuat publikasi lomba-lomba keilmuan
8 keteknikan dan IPTEK yang dapat diikuti Tercapai -
oleh mahasiswa DTMM

Tercapainya prestasi sebagai hasil


pewadahan dan pengembangan akan minat
9 Tercapai -
dan bakat di bidang keilmuan keteknikan
dan IPTEK

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapain SPJ


i. Kurikulum Kaderisasi yang Dilaksanakan
Kurikulum kaderisasi di IPTEK ditanamkan terutama pada saat
rabid (rapat bidang). Selama triwulan 3 ini, telah dilaksanakan 2 kali
rabid dan dalam 2 rabid tersebut terdapat kurkad yang ditanamkan

ii. Seberapa Jauh Ketercapaian SPJ oleh Pengurus Lembaga


SPJ untuk IMMt ada 4 poin besar yaitu :
 Pemahaman tentang IKM FTUI
 Memiliki nilai kepemimpinan
 Memiliki orientasi yang jelas untuk lembaganya
 Mampu memimpin rapat
Dari keempat poin diatas, poin nomor satu dan dua sudah bisa
dikatakan tercapai. Pemahaman tentang IKM FTUI ini ditanamkan saat
rabid pertama kali, termasuk didalamnya kode etik, IKG, GBHI, dan
lainlain. Nilai-nilai kepemimpinan sudah dilaksanakan yaitu dengan
berjalannya proker-proker yang dijalankan oleh masing-masing PJ
proker. PJ proker ini dituntut bisa mengonsepkan suatu proker dengan

185
sebagus mungkin dengan menggunakan teamwork yang bagus pula.
Poin empat juga sudah telah dilaksanakan
Detailing :
Bagian Poin Materi Target Jumlah
Kurikulum Belum BP BP
Kaderisasi Tertanamkan Terkader terkader
triwulan
SPJ Umum

Arahan
Ketua
Lembaga
SPJ Bidang

iii. Gambaran Umum


i. Koordinasi BPH-BP
Koordinasi antara BPH-BP berjalan cukup baik. Pada triwulan
kedua telah diadakan 2 kali rabid. Kami juga sering berkomunikasi
dengan media sosial yang ada.

ii. Koordinasi BPH-BPH


Koordinasi antara kabid dan wakabid IPTEK berjalan sangat
baik. Pembagian tugas dilakukan secara merata sesuai dengan kesibukan
masing-masing. Kabid dan wakabid iptek juga sering bertemu dan
berkomunikasi untuk membicarakan masalah internal maupun eksternal
bidang IPTEK. Koordinasi dengan BPH bidang lain juga terjalin cukup
baik, hal ini terlihat dari seringnya kami berkomunikasi satu sama lain
menyanyakan kabar bidang dan berkumpul untuk rapat BPH.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-Proyek


 Metal Seraga
i. Jenis program kerja
Pembekalan

186
ii. Tujuan program kerja
Menjaring dan mengasah bibit unggul kontingen metalurgi untuk
kompetisi OIM FT UI

iii. Pencapaian parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
Terbentuk satu tim
Pertandingan debat
debat bahasa
1. Tidak Tercapai bahasa inggris batal
inggris mahasiswa
dilaksanakan
baru
Terbentuk satu tim
debat bahasa
2. Tercapai 4 kontingen
indonesia
mahasiswa baru
15 kontingen yang
Terbentuk satu tim
mendaftar dan 10
3. quiz oim Tercapai
yang mengikuti
mahasiswa baru
pertandingan
Mahasiswa baru tidak
ada yang berhasil
Terciptanya satu
membuat poster
4. poster ilmiah dari Tidal tercapai
inspiratif dalam
mahasiswa baru
rentang waktu yang
telah ditentukan

iv. Evaluasi progam kerja


 Evaluasi teknis pelaksanaan
Dalam mata lomba debat bahasa inggris tidak jadi dilaksanakan,
dikarenakan berbagai faktor seperti kurangnya waktu peminjaman
ruangan, dan kurangnya kontingen yang bermain. Pertandingan debat

187
bahasa inggris juga bentrok dengan kegiatan mabim dari angkatan
2018.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Acara telah berjalan dengan baik, kecuali debat bahasa inggris yang
tidak dilaksanakan karena kekurangan waktu dan bentrok dengan
waktu mabim angkatan 2018
 Evaluasi koordinasi dan pembagian jobdesc
Telah dibagikan jobdesc pada masing masing BP iptek untuk seraga,
jobdesc telah dijalankan dengan baik, tetlihat dari berhasilnya
kelangsungan acara

 PKM Introduction
i. Jenis program kerja
Pembekalan

ii. Tujuan program kerja


Untuk menumbuhkan minat mahasiswa baru sekaligus menanamkan
minat akan keiptekan kepda mahasiswa baru agar nantinya mereka dapat
berkarya selama masa perkuliahan

iii. Pencapaian parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
Workshop dihadiri 105 dari 113 orang
1. oleh 75% Tercapai menghadiri acara.
mahasiswa baru (92,92%)
Pkm yang
dihasilkan 70% Semua kelompok
2. dari total jumlah Tercapai mengumpulkan PKM
kelompok (100%)
mahasiswa

iv. Evaluasi progam kerja


 Evaluasi teknis pelaksanaan

188
Teknis seminar sudah bagus, kurang konsumsi untuk yang datang
acara.
Teknis mentoring lebih butuh briefing kepada setiap mentor tentang
pkm agar pada saat mentoring, para mentor tidak kebingungan dan
dapet membimbing dengan lebih efektif sehingga menghasilkan karya
yang baik.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Bisa dicari jadwal supaya panitia dan maba saling kosong supaya
teknis lebih lancar,
Untuk mentoringnya agar dijadwal dari pas sudah dapet mentor
supaya mentoringnya bisa banyak dan efektif ,tidak buru buru maupun
bentrok
 Evaluasi koordinasi dan pembagian jobdesc
Untuk koordinasi menurut kurang antara pj dengan mentor pkm
karena memiliki kesibukan masing masing dan briefing hanya lewat
media chat dan ppt sehingga sedikit kurang efektif

 Kusanagi
i. Jenis program kerja
Penggerakan perubahan

ii. Tujuan program kerja


Mengaplikasikan nilai IPTEK dan skill keilmuan keteknikan untuk
memberikan manfaat nyata di masyarakat

iii. Pencapaian parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
Terciptanya
sebuah sistem /
Tercipta vertical
1 produk teknologi Tercapai
garden
yang bermanfaat
bagi masyarakat

189
iv. Evaluasi progam kerja
 Evaluasi teknis pelaksanaan
Hasil teknologi kerakyatan kurang berbau teknologi namun cukup
aplikatif.
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Waktu survey kurang dan acara ngaret. Seharusnya waktu survey
dilebihkan dan acara harusnya dapat dijalankan tepat waktu.
 Evaluasi koordinasi dan pembagian jobdesc
Terjadi dualisme komando dikarenakan hasil rapat sebelum proker
berlangsung tidak dipatuhi oleh seluruh anggota rapat.

 iPrepare
i. Jenis program kerja
Pembekalan dan penggerak perubahan

ii. Tujuan program kerja


Memfasilitasi, mewadahi, mendampingi, dan mengapresiasi mahasiswa
yang berkontribusi dalam bidang keilmiahan

iii. Pencapaian parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
Mengikuti lomba
TML ENERGY
Mengikuti 2 lomba CHALLENGE dan
1 nasional yang Tercapai SPWI 2018 (TW1 dan
diikuti 2). Serta lomba lain
pada TW 3a seperti
metaloscope dan M2C
Penambahan juara
Mendapat 2 juara
didapatkan dari
2 dalam lomba- Tercapai
perolehan juara 1
lomba yang diikuti
metaloscope

190
70% kontingen
Belum melakukan
merasa puas pada
3 Belum tercapai pendataan kepada
pendampingan
kontingen
yang diberikan

iv. Evaluasi progam kerja


 Evaluasi teknis pelaksanaan
Kurang berjalan lancar karena PJ proker yang terkadang lupa
mengingatkan, lupa minta 2 kali dalam sebulan, dan tidak sesuai target
inputan (1 bp iptek setidaknya 1 lomba/conference)
 Evaluasi waktu pelaksanaan
Tiap bulan sudah publish iprepare, walau hanya sekali, dan itu
dilakukan minggu pertama/kedua bulan terkait.
 Evaluasi koordinasi dan pembagian jobdesc.
Tidak semua bp iptek memberikan input lomba/conference (hanya
sekitar 50%) dan koordinasi humas yg terhambat bulan-bulan lalu.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Sampai saat ini, bidang IPTEK sudah berjalan cukup baik walaupun
terdapat beberapa kendala seperti banyaknya BP yang sibuk dengan
kepanitiaan diluar IMMt sehingga mengganggu kinerjanya di bidang iptek
IMMt. Hubungan internal IPTEK semakin membaik. Semua kegiatan telah
berjalan sesuai dengan rencana awalnya, walaupun masih terdapat beberapa
kekurangan.

ii. Rencana Strategis Bidang


 Rencana Strategis Triwulan 3 untuk Gambaran Tahun Depan
Di triwulan 3 ini banyak sekali lomba yang dapat diikuti oleh
para mahasiswa DTMM sehingga iPrepare harus dijalankan secara rutin

191
dan dengan intensitas yang tinggi. Selain itu, mulai ditumbuhkan iklim
iptek dan keilimiahan dikalangan mahasiswa baru sehingga di tahun
kepengurusan berikutnya, mahasiswa baru akan tergugah untuk
berprestasi dan mengikuti lomba – lomba, khususnya OIM FTUI.

vi. Penilaian Ketua Lembaga


Penjabaran Penilaian Ketua
(Berikan nilai
Nama Bidang Koordinasi dari skala)
dan atau dengan 1-Kurang
Kondis Internal Program Kerja
Koridor stakeholder 2-Cukup
terkait 3-Baik
4-Sangat Baik
Koordinasi
Program kerja dengan
dari bidang Ilmu stakeholder
Kondisi internal
Pengetahuan terkait dirasa
dari bidang Ilmu
dan Teknologi berjalan dengan
Pengetahuan
berjalan dengan baik dengan
dan Teknologi
Ilmu baik dengan tingkat
dirasa cukup
Pengetahuan persiapan teknis komunikasi 4
baik dengan
dan Teknologi yang dirasa yang tinggi
komunikasi
cukup dan dengan pihak
yang intensif di
esensi masih departemen
antara BPH dan
dapat dicapai dalam rangka
BP bidang
oleh objek yang meningkatkan
menjalankan prestasi yang ada
di DTMM dan

192
iklim keilmiahan
di DTMM

LPJ Bidang Rohani Islam Metalurgi


TRIWULAN IIIA

193
Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2018

Kepala Bidang : Salman A.


Wakil Kepala Bidang : Ryan Aziz

i. Pencapaian Arahan Bidang

NO Arahan Ketua Pencapaian Evaluasi


1 Mewadahi kebutuhan akan rohani Belum Tercapai Proker yang
islam di lingkungan DTMM menandakan
arahan ini telah
tercapai baru akan
dilaksanakan di
triwulan 3B
2 Meningkatkan penuansaan Belum Tercapai Proker yang
keislaman di lingkungan DTMM menandakan
dengan cara yang lebih inovatif arahan ini telah
tercapai baru akan
dilaksanakan di
triwulan 3B
3 Meningkatkan hubungan Tercapai Sudah tercapai,
silaturahmi antara Rohani Islam akan dilaksanakan
Metalurgi dengan warga DTMM kembali di triwulan
3B
4 BPH dan/atau BP Rohani Islam Tercapai Sudah tercapai,
Metalurgi wajib memimpin doa akan dilaksanakan
pembuka dan penutup program

194
kerja dan/atau kegiatan yang kembali pada
diselenggarakan oleh IMMt FTUI triwulan 3B
2018
5 Menyelenggarakan acara Buka Tercapai Acara telah
Bersama Metalurgi yang terlaksana
mengundang warga DTMM
berkoordinasi dengan bidang
Sosial Masyarakat dan Hubungan
Masyarakat

ii. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Kaderisasi dan Ketercapaian SPJ

Bagian Poin Materi Belum Target BP Jumlah BP


Kurikulum Tertanamkan Terkader Terkader
Kaderisasi triwulan 1
SPJ (Standar a.1, a.2, a.6, - 61 Belum dapat
Pemangku a.7, b.1, b.2, dinilai
Jabatan) b.3, c.1, c.2,
Umum c.3, c.4, d.1,
d.2, d.3
Arahan Ketua a.1, a.2, b.1, - 61 Belum dapat
terhadap c.1 dinilai
Bidang
SPJ Bidang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 13 61 Belum dapat
7, 8, 9, 10, 11, dinilai
12, 13

iii. Gambaran Umum


 Koordinasi BPH-BP
Di triwulan 3a ini, koordinasi antara BP-BPH berjalan dengan baik,
namun mendekati akhir paruh triwulan, kondisi kesehatan kepala bidang
yang semakin memburuk menyebabkan koordinasi menjadi sangat
menurun. Ditambah dengan kepala bidang yang lebih bertindak sebagai

195
“mastermind” dari ROMET, dan kurang membagi peran tersebut dengan
wakil kepala bidang, keabsenan dirinya menyebabkan ketidakseimbangan
dari kondisi ROMET dan kinerjanya. Tetapi untuk koordinasi di proker pada
masa mabim, koordinasi berjalan dengan cukup baik dan kondisi internal
ROMET cukup kondusif.

 Koordinasi BPH-BPH
Selama 1 triwulan, koordinasi dan atmosfir antara seluruh BPH secara
keseluruhan berlangsung dengan baik, kondusif, serta terasa adanya
pertemanan dan kehangatan antara satu sama lain.

iv. Program Kerja Proyek dan Non-proyek

 Seminar Kemuslimahan

i. Jenis Program Kerja :


Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja :


Menyediakan wadah bagi mahasiswi teknik untuk lebih mendalami
fiqih kewanitaan.

iii. Pencapaian Parameter :

No Parameter Hasil Ketercapaian


1 Minimal 50 mahasiswi Tercapai Lebih dari 50
yang mengikuti kajian mahasiswi
tersebut mengikuti

2 Minimal 10 mahasiswi Tidak tercapai Hanya 2


dari Metalurgi mahasiswi
Metalurgi yang
mengikuti kajian
iv. Evaluasi
 Evaluasi Keektifan Bentuk

196
Proker dinilai efektif untuk menyesuaikan kegiatan di Fakultas
Teknik dengan bentuk mirip seperti talkshow yang menyampaikan
materi yang sangat menarik yaitu membahas kecantikan fisik dan
kecantikan rohani.
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan saat hari H acara berjalan seperti talkshow
seperti yang dibilang sebeumnya. Acara mulai jam 16.00 WIB yang
terhitung terlambat 30 menit dari agenda awal seharusnya dimulai jam
15.30WIB di posternya, keadaanya juga sudah banyak orang yang
menunggu di depan ruangan. Acara ini terlihat sangat ditunggu oleh
banyak orang dari luar teknik, bahkan ada mahasiswa dari luar
Universitas Indonesia.
Kendala tempat pelaksanaan yang hanya berkapasitas 50 orang
dan ternyata peserta yang melebihi kapasitas yang tersedia dalam
ruangan. Sehingga saat pelaksaan banyak panitia yang diluar ruangan
untuk menjaga kapasitas orang yang bisa masuk.
 Evaluasi Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan seminar kemuslimahan harus melalui
persetujuan dari perwakilan kaput setiap departemen dan
kemuslimahan dari FUSI . Sehingga diputuskanwaktu pelaksanaan di
saat sore hari, dimana kebanyakan mahasiswa teknik masih beberapa
kelas. Karena kesepakatan dari beberapa pihak dan ternyata di waktu
bersamaan ada program kerja lain dari IMMt yang membuat sebagian
besar warga metalurgi tidak bisa mengikuti acara tersebut.
 Evaluasi Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Pembagian jobdesc dan persiapan untuk seminar kemuslimahan
sangat tertata dan terintegrasi, namun ada kendala yang ditemui saat
ingin mengadakan rapat. Karena timeline rapat saat kondisi liburan
dan banyak yang berhalangan hadir saat rapat jadi terdapat beberapa
miskomunikasi dalam pembagian jobdesc seperti bagian kreatif ,
HMD dan Media partner yang timeline publikasinya dan pencarian
media partner untuk mensuport acara kurang berjalan. Untuk

197
selebihnya sudah tertata rapi dan terstruktur untuk pembagian jobdesc
setiap departemen yang bersangkutan.

v. Rencana Strategis Program Kerja


- Publikasi kajian berikutnya akan disiapkan jauh-jauh hari karena
sebelumnya terhambat dengaan beberaapa halangan dari jobdesc
bagian humas
- Memppersiapkan ruangan sebaaik mungkinn karenaa melihat
pembicara yang diundang cukup terkenal dan pasti banyak mahasiswa
yang tertarik untuk datang dan mendapatkan ilu dari kajian ini.
- Semakin banyak ajakan unuk mahasiswi metalurgi dan membuat
suatu inovasi untuk mengajak mereka datang ke kajian seperti
membagikan sovenir tambahan dan memberitahukan jadwal kajian
dari jauh-jauh hari agar tidak bertabrakan dengan acara lain, lebih
kepada menjaga koordinasi antara program yang diadakan di
departemen metalurgi
- Berkoordinasi dengan baik bersama ketua keputrian deparrtemen lain
dan lebih intens mempersiapkan kajian kolaborasi tersebut.

- Kantek (Kajian Anak Teknik)


i. Jenis Program Kerja :
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja :


Berkolaborasi dengan rohdep lain untuk membuat sebuah kajian, dimana
kolaborasi tersebut dapat memperkuat ukhuwah antar rohdep.

iii. Pencapaian Parameter


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Minimal 60 mahasiswa/i Tercapai Terdapat lebih
yang mengikuti kajian dari 60
tersebut mahasiswa yang
datang

198
2 Minimal 15 mahasiswa Tercapai Terdapat lebih
dari Metalurgi dari 20
mahasiswa
Metalurgi

iv. Evaluasi
 Evaluasi Keektifan Bentuk
Proker dinilai efektif untuk memberikan pembinaan agama
Islam kepada warga FTUI.
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan sudah cukup baik, namun mengalami
beberapa kendala. Kendala-kendala yang dialami ROMET sebagai
penanggung jawab bidang acara dan materi akan dijelaskan di bawah
ini.
Di bidang acara, kendala yang dialami ialah waktu berakhirnya
acara yang cukup malam, yaitu pukul 21.00.Hal ini diakibatkan oleh
penyampaian materi yang cukup panjang dan sesi tanya-jawab yang
tidak dikontrol cukup ketat oleh timekeeper.Selain itu, persiapan acara
semacam operator laptop kurang dipersiapkan, yang menyebabkan
terjadi beberapa kesalahan teknis ketika acara sedang berlangsung.
Di bidang materi, kendala pertama yang dialami ialah
menentukan pembicara.Pada awalnya, kami ingin mengundang salah
satu ustadz yang cukup terkenal, dan sudah diberikan konfirmasi oleh
contact personnya bahwa beliau bersedia mengisi acara. Namun,
sekitar 2 minggu sebelum acara, contact person ustadz tersebut
mengabarkan bahwa beliau ada kesibukan yang tidak bisa
ditinggalkan, yang mengakibatkan tim materi sibuk kembali mencari
pembicara. Kesibukan yang terlalu padat ini membuat TOR untuk
pembicara dibuat dalam keadaan yang cukup tergesa-gesa, dan dirasa
bahwa TOR yang dibuat seharusnya dapat menjadi lebih baik dari
yang diberikan.
 Evaluasi Waktu Pelaksanaan

199
Waktu pelaksanaan di hari Rabu malam pada tanggal 19
September 2018 berbentrokan dengan agenda mabim, yaitu Kelas
Besar IKM.Agenda mabim ini bertempatkan di ruang-ruang kelas
lantai 2 gedung K, dan itu termasuk di ruang 209 dan 210. Hal ini
berujung pada banyaknya maba yang berkumpul di depan ruang
tersebut sembari menunggu giliran mereka memasuki ruangan.
Akibatnya, kebisingan dari kedua ruang tersebut pun mengganggu
ketenangan kajian di lobby K, dimana beberapa kali panitia harus ke
atas dan meminta kepada maba untuk menjaga volume suara dan
menghormati kajian yang sedang dilaksanakan.
 Evaluasi Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Koordinasi dan pembagian jobdesc di ROMET terasa kurang
jelas, dimana penjabaran jobdesc baru dibagikan pada H-3 acara, dan
tidak semua anggota ROMET menjalankan amanahnya pada hari-H
acara. Akibatnya, anggota yang lain harus mem-backup tugas
temannya, dan fokus tim acara & materi pun menjadi terbelah.

v. Rencana Strategis Program Kerja


- Membagi jobdesc dari jauh hari, minimal H-7 sebelum acara
bergulir.
- Memfollowup anggota ROMET dari semenjak pembagian
jobdesc, menanyakan kendala mereka, serta menyemangati
mereka untuk bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati.
- Mengadakan gladi bersih acara, minimal di H-3 acara, dimana isi
dari gladi bersih tersebut adalah penebaran karpet, pemasangan
hijab, pengetesan sound system, pelatihan operator laptop, dan
sebagainya.

- KIAS (Kajian Islam Awal Semester)


i. Jenis Program Kerja :
Pembekalan

ii. Tujuan Program Kerja :

200
Meningkatkan semangat keagamaan mahasiswa baru 2018, membuat
mereka merasakan nuansa keislaman, dan mendapatkan nilai-nilai
keagamaan yang cukup.

iii. Pencapaian Parameter:


No Parameter Hasil Ketercapaian
1 Minimal 90% mahasiswa Tidak Tercapai Persentase maba
baru muslim Metalurgi yang hadir hanya
menghadiri KIAS sebesar 85.39%.

iv. Evaluasi
 Evaluasi Keektifan Bentuk
Tafakur Alam Departemen (TAD) dinilai efektif sebagai bentuk
pengenalan pertama ROMET kepada mahasiswa baru DTMM. Selain
itu, TAD juga dinilai sebagai suatu momen muslim angkatan, dimana
muslim DTMM 2018 mengikuti kajian bersama, bermain games
bersama, serta berdiskusi tentang siapa calon pemimpin FMA (Forum
Muslim Angkatan) mereka yang berikutnya.
 Evaluasi Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu dari pagi hingga
zuhur, zuhur hingga ashar, dan ashar hingga maghrib. Di waktu pagi
hingga zuhur, acara yang bergulir adalah sharing-sharing alumni
ROMET, dimana acara diisi oleh senior DTMM yang dulunya pernah
menjabat di ROMET IMMt FTUI. Kekurangan dari acara ini adalah
pada kurangnya persiapan perlengkapan, dimana panitia lupa
menyiapkan bangku untuk pembicara (namun berhasil meminjam
pihak Az-Zikra, tetapi di saat acara sudah bergulir) dan lupa
menyiapkan snack untuk peserta.
Lalu, di sesi zuhur hingga ashar, acara yang bergulir ialah sholat
zuhur berjamaah, makan dan mentoring, serta bermain games. Namun
dikarenakan mahasiswa baru banyak yang tidur-tiduran setelah sholat
zuhur membuat mobilisasi menjadi sulit. Akhirnya, sesi mentoring
pun ditiadakan, karena waktu mulainya makan siang sudah terlalu

201
mepet dengan waktu bermain games. Namun dari sisi mentoringnya,
belum ada kejelasan mengenai materi apa yang disampaikan serta
TOR untuk mentoring di siang tersebut.
Di waktu bermain games, dikarenakan mahasiswa baru yang
sulit dimobilisasi dan sulit untuk diatur, pada akhirnya games yang
dimainkan hanya 1 dari 5 games yang direncanakan. Namun, sesi
bermain games ini bisa selesai di waktu yang direncanakan, yaitu pada
saat adzan ashar.
Di sesi setelah ashar, acara yang direncanakan ialah Presentasi
dari Ketua dan Koorwat FMA 2017. Namun, acara ini memiliki
kendala dimana persiapan perlengkapan yang kurang, terutama
proyektor, yang menyebabkan waktu mulainya acara menjadi
terlambat.
 Evaluasi Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sharing alumni di waktu sebelum zuhur
dinilai efektif, karena pada waktu pagi mahasiswa baru masih segar
dan belum terlalu terkena kantuk. Dan waktu pelaksanaan games di
antara waktu zuhur dan ashar dinilai efektif, karena dapat mencegah
mahasiswa baru terkena kantuk yang sering menyerang di waktu
zuhur. Seandainya waktu pelaksanaan kedua acara ini ditukar, maka
kekondusifan acara dapat sangat terganggu. Lalu, acara Presentasi
FMA 2017 di waktu antara ashar hingga maghrib dinilai efektif,
dikarenakan mahasiswa baru menjadi memiliki gambaran yang masih
sangat jelas mengenai apa itu FMA dan peran FMA, dan dapat
mengikuti acara pengenalan calon ketua FMA 2018 di waktu malam.
 Evaluasi Koordinasi dan Pembagian Jobdesc
Pembagian jobdesc dirasa cukup baik, dimana semua panitia
terlibat di saat acara berlangsung, Namun pemaparan mengenai apa
saja yang belum dipersiapkan dan apa yang kurang, kurang
dipublikasikan di antara para panitia. Inilah yang menyebabkan
terjadinya kekurangan-kekurangan di atas.

v. Rencana dan Strategi Program Kerja

202
- Membuat tim mobilisasi yang bertugas untuk menggerakkan maba
dari satu titik ke spot departemen.
- Memfollow-up dan menjabarkan progress yang telah dicapai oleh
suatu atau sebagian panitia ke panitia yang lainnya.

v. Penutup
i. Kesimpulan
Pada triwulan 3a ini, ROMET IMMt FTUI 2018, ROMET IMMt FTUI
mulai kembali meraih momentum setelah sempat absen di triwulan ke 2.Hal
ini ditandai dengan cukup kontributifnya anggota ROMET di masa-masa
mabim.Namun kondisi kesehatan kepala bidang yang belum membaik,
ditambah lagi kepala bidang yang kurang membagi peran kepada wakil
kepala bidangnya, membuat koordinasi di akhir paruh triwulan ini mulai
memburuk. Diharapkan, di triwulan 3b, ROMET IMMt FTUI mulai sadar
akan pentingnya kehadiran mereka sebagai penuansa dan penyuara Islam di
Metalurgi.

ii. Rencana Strategis Bidang


a. Menanamkan kembali visi dan misi bidang serta cita-cita bersama untuk
menyadarkan kembali tanggung jawab BP ROMET
b. Mensinkronisasi kembali arahan kerja dengan tujuan awal ROMET
c. Memperbanyak kehadiran di zona interaksi sebagai wujud pelancaran
silaturahmi antara ROMET dengan warga DTMM.
d. Menyamakan peran antara kabid dengan wakabid, serta garis kerja
ROMET secara garis besar.

vi. Penilaian Ketua Umum Terhadap Koridor


Penjabaran Penilaian Ketua
Koordinasi (Berikan nilai
Nama Bidang
dengan dari skala)
dan atu Koridor Kondisi Internal Program Kerja
stakeholder 1-Kurang
terkait 2-Cukup

203
3-Baik
4-Sangat Baik
Kondisi Internal Koordinasi
dari bidang dengan
Rohani Islam stakeholder
Metalurgi dapat terkait yang
dirasa cukup Program kerja dilakukan oleh
baik sampai yang ada dari bidang Rohani
dengan Triwulan Bidang Rohani Islam Metalurgi
3A. BPH bidang Islam Metalurgi dengan bidang
cukup berjalan dengan Kaderisasi yang
Rohani Islam
memfokuskan cukup baik ada di FUSI 3
Metalurgi
diri untuk dengan berjalan baik
menjaga kondisi persiapan teknis dan juga
internal untuk yang cukup dari koordinasi yang
tetap berjalan setiap program dilakukan
dengan baik kerjanya dengan Rohani
dengan adanya Departemen
beberapa yang ada di IMD
konsolidasi lain berjalan
bidang baik

204
vii. Evaluasi Keseluruhan

Evaluasi yang dirasakan oleh ketua penting untuk triwulan 3A adalah ritme kerja yang
ada dari setiap bidang serta konsistensi dari setiap elemen yang ada di IMMt FTUI 2018 dan
pembinaan yang ditujukan kepada mahasiswa baru. Ritme kerja yang ada dari setiap bidang
serta konsistensinya di awal masuk triwulan 3A menjadi concern saya sebagai ketua karena
pengurs-pengurus yang ada baru saja melalui masa liburan semester genap sehingga
kemungkinan masih terasa perasaan libur dan ingin bermalas-malasan lebih tingi. Perlunya
penjagan ritme kerja dan konsistensi dari setiap bidang sangat diharapkan untuk menjaga ritme
kerja dan konsistensi lembaga selama semester ganjil berlangsung yang man merupakn
triwulan 3A itu sendiri.
Pembinaan mahasiswa baru juga merupakan concern saya sebagai ketua dan juga
mayoritas dari BPH IMMt FTUI 2018 serta warga DTMM. Adanya beberapa hambatan dan
kendala yang diterima oleh IMMt FTUI 2018 dapat mempengaruhi keseluruhan ritme kerja
yang ada di bidang-bidang. Keterkaitan dengan stakeholder secara langsung pun dapat
dirasakan sebagai bentuk koordinasi untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul
mengenai pembinaan yang ditujukan untuk mahasiswa baru 2018. Perlunya penjagaan dan
pemaksimalan dari setiap elemen untuk menunjang keberhasilan dalam penyelesaian mengenai
masalah-masalah yang dihadapi mengenai pembinaan ini.

205
viii. Renstra Lembaga
 Satu Tahun Berikutnya

Untuk kepengurusan tahun depan sangat diharapkan dapat mengatasi permasalahan


internal bonding baik itu lembaga secara keseluruhan maupun bidang-bidang yang ada
karena tanpa internal bonding yang baik akan sangat menghambat progress dan kinerja
setiap bidang dan IMMt FTUI. Hal yang harus dapat diperhatikan berikutnya ialah
bagaimana persiapan dan pelaksanaan teknis dari setiap program kerja, poin yang dapat
disampaikan lebih kepada seandainya persiapan dan pelaksanaan tersebut tidak baik
dan maka tidak akan memberikan kebermanfaatan untuk warga DTMM secara
keseluhran. Pergunakan sebaik-baiknya triwulan 1 sebagai awal untuk forming
lembaga dan dua hal yang telah disebutkan diatas dapat menjadi concern permasalahan
yang dapat diselesaikan tahun depan.
Dalam menjalani kepengurusan, perlu adanya pemerataan volume kerja di
sepanjang kepengurusan. Tidak terlalu baik apabila dalam satu kepengurusan, volume
kerja yang dimiliki dalam setiap triwulannya tidak merata karena akan berpengaruh
pada pembawaan kerja pengurus-pengurus yang ada di dalam sebuah lembaga terutama
lembaga eksekutif, IMMt FTUI 2018. Perlu adanya tools yang dapat membuat
penjagaan terhadap kinerja dan pembawaan pengurus selama libur semester genap
karena dalam masa libur tersebut dapat membuat pengurus tidak terlalu awas dan
merasa lengah terhadap apa yang sedang dikerjakan dan/atau yang mereka pegang.
Buat sebanyak mungkin tools yang dapat digunakan dalam menanggulangi masalah ini.
Solusi yang dapat ketua sekarang berikan adalah pemerataan volume kerja dan tetap
mengadakan kegiatan-kegiatan non proker yang dapat tetap mempertemukan pengurus
dan membuat pengurus tetap memacu dirinya tetap awas dalam mempersiapkan
kegiatan-kegiatan non proker tersebut.
Keterkaitan denan stakeholder terkait pun perlu sangat ditingkatkan walaupun
keadaan IMMt FTUI 2018 sekarang sangat baik dalam menjalin hubungan dengan

206
keseluruhan stakeholder yang ada. Perlu adanya peningkatan komunikasi antara
lembaga dengan pihak departemen dan pihak penanggung jawab kemahasiswaan yang
berada di tingkat fakultas guna memudahkan dalam setiap hal-hal yang dikerjakan.

 Triwulan Selanjutnya

Untuk rencana strategis di triwulan 3B lebih kepada memaksimalkan hal-hal yang


masih tersisa pada IMMt FTUI 2018 ini seperti beberapa program kerja dan kegiata-
kegiatan yang ada. Peningkatan persiapan teknis dar program kerja-program kerja
sangat perlu dipikirkan kembali agar dapat memaksimalkan setiap esensi dan
kebermanfaatan yang diberikan oleh lIMMt FTUI 2018 kepada setiap target
sasarannya. Lebih memfokuskan kembal kepada hal-hal yang dapat membawa rasa
senang kepada setiap pengurus yang ada di IMMt FTUI 2018.

 Rekomendasi Untuk Kepengurusan Berikutnya

Perlu dibuat masterplan yang berisikan alur dari setiap program kerja yang dibawa
oleh IMMt FTUI 2019 agar penempatan program kerja-program kerja dapat sesuai
dengan target-target yang ingin dicapai. Selain itu, perlu dicanangkan rencana strategis
yang dibuat dalam jangka lima tahun ke depan agar berjalannya IMMt FTUI ke
depannya dapat terus menunjang Tujuan IKM FTUI dan tidak mengulang atau
menjalankan program-program kerja yang seharusnya tidak dijalankan kembali.
Pada saat forming lembaga di awal kepengurusan, perlu diperhatikan secara lebih
lagi pemerataan program kerja di setiap triwulannya agar volume kerja selama satu
tahun kepengurusan menjadi merata. Dalam pelaksanaan program kerja yang bersifat
proyek sangat perlu diadakan bidding terutama jika terdapat dua calon atau lebih di
program kerja tersebut. Perlu dipikirkan oleh ketua selanjutnya mengenai steering
committe dari program kerja MnM’s Day jika memang tahun depan masih mengadakan
program kerja tersebut lebih baik dipegang oleh ketua lembaga atau pengurus yang lain
dengan beban kerja ketua lembaga yang tetap menjaga internal lembaga dan eksternal
lembaga serta menjadi steering committe dari MADK DTMM.
Perlu dibuatnya alur yang begitu jelas mengenai satu tahun ke depan mengenai hal-
hal yang terdapat di dalamnya karena agenda-agenda yang ad di IKM FTUI selama satu

207
tahun ke depan begitu banyak. Adanya alur ini dapat membantu untuk menyelesaikan
setiap program kerja dan dapat menyiapkan persiapan yang lebih matang dalam setiap
program kerjanya. Adanya alur ini pun dapat meratakan volume kerja yang akan
dilakukan oleh IMMt FTUI 2019.

ix. Kata Penutup

Puji syukur laporan pertanggung jawaban triwulan 3A ini dapat kami selesaikan
dengan tepat waktu dan dengan sebagaimana mestinya sebagai bentuk kewajiban kami
untuk melaporkan pencapaian dari kinerja kami selama triwulan 3A ini.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang membantu dan
berpartisipasi dalam pembuatan LPJ triwulan 3A ini. Rasa terima kasih sebanyak-
banyak juga kami ucapkan kepada seluruh warga DTMM, baik mahasiswa, karyawan,
dosen, dan alumni yang selalu membantu dan mendukung kami dalam menjalankan
seluruh rangkaian baik kegiatan dan program kerja yang dijalan oleh IMMt FTUI 2018
selama triwulan II ini. Tak lupa, rasa bangga dan terima kasih kami ucapkan kepada
seluruh pengurus IMMt FTUI 2018, baik BPH maupun BP yang telah menjalankan
arah gerak sesuai visi dan misi IMMt FTUI 2018 sehingga dapat memberikan
kebermanfaat bersama sebesar – sebesarnya kepada warga DTMM secara umum.
Semoga dengan selesainya laporan pertanggung jawaban ini dapat memantik
semangat seluruh pengurus untuk mengemban amanah di sisa kepengurusan dan dapat
membuat warga DTMM lebih peduli terhadap IMMt FTUI 2018. Kami pun berharap
IMMt FTUI 2018 dapat berkembang menjadi lebih baik lagi agar evaluasi yang ada
dapat diminimalisasir ke depannya. Seiring dengan itu semua, kami sangat membuka
lebar seandainya setiap komponen yang ada di bawah IMMt FTUI 2018 memberikan
komentar, kritik, dan saran agar IMMt FTUI 2018 dapat memiliki arah gerak yang lebih
baik lagi dan dapat memberikan kebermanfaatan bersama secara lebih banyak lagi ke
depannya.
Sekian.

208

Anda mungkin juga menyukai