Kelompok 4 :
Rahmat Wijaya (63201121016)
*Kalimat Taksa
Atau kalimat ambigu memiliki sejumlah ciri,yakni penggunaan katanya memiliki kata ganda atau
lebih dari satu.Sifatnya membuat bingung pembaca karena tidak mudah dipahami.
Contoh:
(1).Pembangunan itu untuk menyejahterakan masyarakat.
(2).Sehingga masalah itu dapat diatasi.
(3).Hai,apa kabar?
4.3 Kesalahan Kalimat
*Kalimat Rancu
Kalimat rancu berarti kalimat kacau atau kalimat yang susunannya tidak teratur sehingga
informasinya sulit dipahami. Jika dikaitkan dengan bahasa menunjukkan bangsa maka penutur bahasa
itu berpola hidup kacau.
*Kalimat Nirlogis
Menentukan apakah kalimat yang ditulis atau yang dituturkan adalah logis atau tidak. Nalar ialah
aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis. Pikiran yang logis ialah pikiran yang dapat
diterima akal sehat.
Contoh:
1.Rencana akan menyusun proposal penelitian.
2.Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah terkumpul sumbangan sebanyak itu.
3.Kita harus mengejar ketertinggalan dari negara maju.
4.3 Kesalahan Kalimat
Syarat-syarat:
a.Setiap penggalan minimal harus memiliki unsur subjek dan predikat.
b.Gunakan kata sambung antar kalimat untuk mengawali kalimat,antara lain:oleh karena itu,dengan
demikian,akan tetapi,namun,oleh sebab itu,selanjutnya, jadi meskipun demikian,walaupun
demikian,untuk itu,dalam hal ini.
c.Perhatikan apakah antar kalimat yang menjadi kalimat penggalan tersebut mempunyai koherensi
atau tidak.
d.Kata sambung yang tidak dibenarkan untuk mengawali kalimat,antara lain:dan,
maka,sehingga,kemudian,sedangkan,tetap.
Contoh
(1).Faktor lain yang datang dari luar diri siswa adalah cara guru menyampaikan materi atau
memberikan serta menanamkan pemahaman konsep atau pengetahuan dalam matematika dan guru
lebih dahulu hendaknya menjelaskan dengan tepat suatu bahan atau materi tertentu agar siswa dalam
belajar mempunyai pegangan atau tuntutan yang membuatnya belajar secara teratur.
4.4 Variasi Kalimat
Syarat:
(a).Apakah ada unsur kalimat yang sama,jika ada unsur kalimat yang sama,hanya disebutkan satu
dalam kalimat ubahan.
(b).Karena penggabungan beberapa kalimat pendeknya,harus digunakan misalnya yang, tetapi, sebab,
karena, sehingga.
(c).Makna kalimat gabungan harus sama dengan kalimat sebelum gabungan.
Contoh:
(1).Rumah peristirahatan penjabat itu mewah sekali.Rumah peristirahatan itu telah terbakar.
(2).Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan. Peralatan itu memungkinkan dilakukannya
pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar.
4.4 Variasi Kalimat
Syarat:
a.Pusatkan perhatian pada kata yang berada dalam kurung. Dalam kalimat tersebut,adakah kata yang
besinonim dengan kata yang berada dalam kurung?
b.Kata yang berada dalam kurung itu mengubah jenis kata/kelas kata atau tidak?
c.Kata yang berada dalam kurung itu mengubah kategorikah atau tidak?
Me(N)-memungkinkan kategori aktif di-dimungkiri kategori pasif.
Contoh:
(1).Ledakan penduduk menyebabkan lajunya urbanisani. (penyebab)
(2).Penelitian itu memerlukan peralatan canggih. (diperlukan)
4.4 Variasi Kalimat
Syarat:
a.Bagilah kalimat tersebut berdasarkan gatra.
b.Pindahkan gatra-gatra tersebut agar kalimat bervariasi.
c.Tidak dibenarkan menambah/mengurangi kata.
Contoh:
1.Penelitian itu dilaksanakakan di daerah Pangkalpinang selama tiga bulan.
S P K1 K2
(1). S P K1 K2
(1a). S P K2 K1
(1b). S K1 P K2
(1c). S K1 K2 P
(1d). S K2 P K1
(1e). S K2 K1 P
TERIMA KASIH