Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Topik
Alokasi Waktu

: SMK AL KHOIRIYAH
: XI / Ganjil
: Kimia
: Kekhasan Atom Karbon
: .menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong royong kerja sama, toleran,damai, santun, respontif, dan proaktif
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi dan berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan tentang faktual ,konseptual,
dan
prosedural
berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
pengetahuan,teknologis,seni,
budaya,
dan
humaniora
dalam
wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1

1.2
2.1
3.1
3.2
3.3
4.1

Menyadari adanya keteratutan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,


kesetimbangan kimia, larutan, koloid, senyawa karbon, dan polimer sebagai
wujud kebesaran Tuhan YMEdan pengetahuan adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative.
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batu bara dan gas
alam sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan SDA.
Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya.
Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi minyak bumi serta
kegunaannnya.
Memahami dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya.
Mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur, sifat senyawa dan
kekhasan atom karbon.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat mendeskripsikan kekhasan atom
karbon dalam bentuk senyawa hidrokarbon, antara lain:

Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

Menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida.

Menentukan posisi atom C dalam rantai karbon.

Menjelaskan perbedaan antara senyawa organik dan senyawa


anorganik.
D. Materi Pembelajaran
Kekhasan Atom Karbon
Menunjukkan Karbon dan Hidrogen Dalam Zat Organik
Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya memang mengandung atom
karbon. Hal ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Perhatikanlah apa
yang terjadi ketika sampel organik, seperti kayu, telur, daging, atau beras dibakar.
Bahan itu terjadi gosong bukan? Hal itu terjadi karena pemanasan bahan tersebut
terurai antara lain menjadi karbon yang berwarna hitam.
Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik juga dapat ditunjukkan
melalui percobaan sederhana, yaitu dengan uji pembakaran. Pembakaran sampel
organik akan mengubah C menjadi CO2 dan H manjadi H2O. Gas CO2 dapat dikenali
karena mengeruhkan air kapur; sedangkan air dapat dikenali dengan kertas kobalt
karena air mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda (pink).
Sampel + Oksidator
CO2(g) + Ca(OH)2(aq)

CO2(g) + H2O(l)
CaCO3(s) + H2O(l)

Air kapur

Kertas kobalt biru + H2O(l)

kertas kobalt merah muda

Adapun unsur oksigen, biasanya tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi


keberadaannya dapat diketahui dari selisih massa antara sampel dengan jumlah massa
karbon + hidrogen + unsur lainnya. Penyelidikan justru dilakukan untuk menunjukkan
keberadaan unsur lainnya (selain C, H, dan O) seperti nitrogen, halogen, belerang, dan
fosfor.
Keunikan Atom Karbon
Dalam sistem periodik unsur, karbon (Z = 6) terletak pada periode 2 golongan 14.
Posisi tersebut, baik periode maupun golongannya, memberi keistimewaan pada sifat
karbon.
a.
Karbon Mempunyai 4 Elektron Valensi
Sesuai dengan nomor golongannya, karbon mempunyai 4 elektron valensi.
Olehkarena itu,untuk mempunyai konfigurasi oktet, karbon dapat membentuk 4
ikatan kovalen. Unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk ikatan kovalen
sebanyak itu kecuali jika melebihi konfigurasi oktet. Boron (golongan 13) dan
nitrogen (golongan 15) sebagi contoh, hanya dapat membentuk 3 ikatan kovalen.
Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur non logam, terutama
dengan hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br,
I) bahkan dengan beberapa unsur logam, seperti magnesium.
b.
Atom Karbon Relatif Kecil

Sesuai dengan nomor periodenya, otom karbon hanya mempunyai 2 kulit atom
sehingga jari - jari atom karbon relatif kecil. Hal ini menyebabkan dua hal
sebagai berikut:
Ikatan kovalen yang dibentuk karbon relatif kuat
Karbon dapat membentuk ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga
Dapat dikatakan bahwa kekuatan ikatan kovalen bergantung pada jari-jari dari
atom-atom yang berikatan, makin besar jari-jari atom makin lemah ikatan yang
dibentuknya. Sementara itu, ikatan rangkap hanya dapat dibentuk oleh atom yang
relatif kecil, yaitu unsur periode kedua dan beberapa unsur periode ketiga. Unsur
periode keempat tidak membentuk ikatan rangkap.
Ikatan dalam Senyawa Karbon
Ikatan kovalen antara 2 atom C dalam rantai karbon.
Ada dua jenis ikatan kovalen antara 2 atom C, yaitu:
Ikatan tunggal (CC)
Pada ikatan tunggal, 2 atom C menggunakan bersama sepasang elektron.
Ikatan rangkap
Pada ikatan rangkap, 2 atom C menggunakan bersama 2 atau lebih pasangan
elektron. Ikatan rangkap dibedakan menjadi:
Ikatan rangkap dua (C=C) yang melibatkan
penggunaan bersama 2 pasangan elektron.
Ikatan rangkap tiga (CC) yang melibatkan
penggunaan bersama 3 pasangan elektron.
Ikatan kovalen antara atom C denga atom H dan O dalam rantai
karbon.
Atom C dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom lainnya seperti atom H dan
atom O.
-

Ikatan kovalen antara atom C dan atom H


Atom C dan H dapat berikatan secara kovalen membentuk ikatan tunggal.
CH

Ikatan kovalen antara atom C dan H.

Ikatan kovalen antara atom C dan atom O


Atom C dan O dapat berikatan secara kovalen membentuk ikatan tunggal maupun
ikatan rangkap.
CO

C=O

Ikatan tunggal CO

Ikatan rangkap dua C=O

Rantai Atom Karbon


Perwujudan dari keistimewaan karbon yang dibahas di atas adalah kemampuan
karbon membentuk rantai atom karbon. Karbon dengan 4 elektron valensi dapat
membentuk ikatan antar karbon berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap atau rangkap
tiga. Selain itu, dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik). Hal itulah yang
menyebabkan mengapa jumlah senyawa karbon menjadi sangat banyak. Perhatikanlah
beberapa contoh senyawa berikut:

H
H

C
H
metana

etana

H
H

H
C

H
etena

etuna

Atom Karbon Primer,siklobutana


Sekunder, Tersier, dan Kuarterner
Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan 4 ikatan
kovalen tunggal dibedakan atas atom karbon primer (1), sekunder (2), tersier (3),
dan kuarterner (4). Atom karbon primer adalah atom karbon yang terikat langsung
pada 1atom karbon lainnya; atom karbon sekunder adalah atom karbon yang terikat
langsung pada 2 atom karbon lainnya; dan seterusnya.
1
CH3

2
CH2

3
CH
CH2
2

2
CH2

1
CH3
1
4
C
CH3
CH3
1

Jumlah atom karbon


Primer Sekunder Tersier Kuarterner
5

CH3
1

Perbedaan Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik


Meskipun tidak perbedaan yang jelas antara senyawa organik dan senyawa anorganik,
kedua kelompok senyawa tersebut mempunyai ciri umum yang berbeda. Berikut
perbedaan yang utama di antara keduanya.
a. Stabilitas terhadap Pemanasan
Senyawa organik kurang stabil terhadap pemanasan. Umumnya senyawa organik
sudah terurai pada 700C. Hal ini terjadi karena senyawa organik berikatan
kovalen yang relatif lebih lemah dibandingkan ikatan ion yang sering terdapat
dalam senyawa anorganik.
b. Titik Didih dan Titik Leleh
Senyawa organik umumnya mempunyai titik leleh dn titik didih yang relatif
rendah. Banyak di antaranya yang berupa gas atau cairan pada suhu kamar.
Sedangkan senyawa anorganik, tertama yang merupakan senyawa ion,
mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
c. Kelarutan
Senyawa organik lebih mudah larut dalam pelarut yang nonpolar (seperti
kloroform) dari pada dalam pelarut polar (seperti air). Sebaliknya, senyawa
anorganik lebih mudah larut dalam pelarut polar.
d. Kereaktifan
Reaksi-reaksi senyawa organik umumnya berlangsung lebih lambat daripada
reaksi senyawa anorganik, kacuali reaksi pembakaran. Banyak dari senyawa
organik yang mudah terbakar, tetapi kurang reaktif terhadap pereaksi lain.
Misalnya plastik, tidak bereaksi dengan asam, basa, bahkan dengan aquaregia
sekalipun (aquaregia adalah suatu pereaksi yang sangat reaktif).

E. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
No
Proses KBM
Tempa
.
t
1.
Kegiatan Awal

Membuka Ruang
kelas
pelajaran

Menggali
pengetahuan
awal
siswa
dengan
mengajukan
pertanyaan
tentang:
mengapa kita harus
mempelajari
kimia
karbon?

Menjelask
an pembagian materi
yang harus dikerjakan
dalam kelompok.

Menjelask
an prosedur kerja dan
sistem penilaian.

Membagi
siswa dalam kelompok
(1
kelompok
5
siswa)dan menjelaskan
logistik
yang
diperlukan.

2.

Kegiatan Inti
Fase I Enggagemen
Ruang

Meminta
kelas
siswa
membentuk
kelompok
untuk
mendiskusikan
tentang:
Mengapa atom karbon
banyak
terdapat
dalam zat organik?
Pengaruh
dari

Wakt
u

Life Skill

Ranah

10
menit

Eksistensi
diri,
potensi
diri,
bekerja
sama
menggali
informasi,
mengolah
informasi,
komunikas
i lisan

Kogniti Religius
f dan
afektif

70
menit

Nilai

Toleransi,
demokrasi,
komunikatif
, tanggung
jawab

No
.

Proses KBM
keistimewaan/kekha
san atom karbon.
Klasifikasi atom karbon
berdasarkan jumlah
atom karbon yang
diikatnya.
Posisi atom C dalam
rantai karbon.
Perbedaan antara senyawa
organik
dan
senyawa anorganik.
Fase II Exploration

Meminta
siswa untuk membaca
handout/bahan
ajar
dan
mendiskusikannya.

Meminta
salah satu kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Fase III Explanation

Meminta
siswa mendiskusikan
antar kelompok dan
mempresentasikannya
di
depan
kelas,
sedangkan kelompok
yang lain menanggapi.
Fase IV Elaboration

Meminta
siswa mendiskusikan
kekhasan
atom
karbon.

Meminta
siswa
menjelaskan
kekhasan
atom
karbon.
Fase V Evaluasi

Meminta
siswa menjelaskan apa
manfaat dari adanya
kekhasan atom karbon

Tempa
t

Wakt
u

Life Skill

Ranah

Nilai

No
.

Proses KBM

Tempa
t

Wakt
u

Life Skill

Ranah

Nilai

dalam
mempelajari
kimia organik.

Untuk
mengetahui
apakah
siswa
sudah
memahami
materi
yang sudah diberikan
atau
belum,
perhatikanlah
soalsoal berikut:
Jelask
an kekhasan dan
pengaruhnya
terhadap
atom
karbon.
Jelask
an
perbedaan
senyawa
organik
dan
senyawa
anorganik.
Deskri
psikan
5
kemungkinan
struktur senyawa
karbon
dengan
hidrogen
yang
mengandung
3
atom karbon.
Tentuk
an jumlah atom
karbon
primer,
sekunder, tersier,
dan kuarterner pada
senyawa berikut:
3.

Kegiatan Akhir
Meminta
Ruang
siswa menyimpulkan kelas
hasil diskusi.

Meminta
siswa
untuk
mempelajari
materi
selanjutnya
tentang
hidrokarbon.

Menutup
pembelajaran.

10
menit

Jujur,
mandiri,
menghargai
prestasi,
religius

G. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

Ratna Ediati, dkk. 2008. Kimia Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (BSE).
Semarang : Aneka Ilmu

Michael Purba. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga

LKS Kimia Kelas XI

Media Pembelajaran
H. Penilaian
1. Penilaian:
a. Aspek kognitif dengan tes lisan/tertulis.
Tes tulis (Tugas terstruktur)
Jawablah pertanyaan berikut :
1) Jelaskan keistimewaan atom karbon sehingga mampu membentuk banyak
persenyawaan.
2) Jelaskan pengaruh dari keistimewaan atom karbon.
3) Berikan contoh rantai atom karbon yang mengandung 4 atom karbon primer, 3
atom sekunder, 2 atom tersier, dan 1 atom kuerterner.
Skor: soal no. 1 = 30; 2 = 30; 3 = 40
2. Tindak lanjut:
a. Siswa yang telah mencapai kompetensi diberikan pengayaan.
b. Siswa yang belum mencapai kompetensi diberikan remedial.

SIKAP

RUBRIK PENILAIAN KARAKTER


SIKAP YANG
ASPE
DIEVALUASI
K
Religius, Toleransi, Jujur,
Tanggung Jawab,
Mandiri

Bersahabat/ Komunikatif

RINCIAN

BAHASA

a. Menjawab salam guru


b. Terlibat secara aktif dan
penuh inisiatif
c. Prosedural dan kooperatif
terhadap aturan main
d. Memperhatikan dan
menghargai pendapat lain
a. Bahasa runtut terstruktur
dengan baik
b. Komunikatif ( mudah
dipahami)
c. Efektif singkat dan jelas
d. Diksi variatif dan tepat sesuai
dengan konteks

SKALA NILAI
1 2
3
4

Demokrasi, Komunikatif
KUALITAS/
GAGASAN
PRESENTASI

Komunikatif/ Bersahabat,
Menghargai Prestasi

a. Pembicaraan tidak
menyimpang dari topic
b. Gagasan orisinal dan kreatif
( tidak meniru)
c. Usulan-usulan disertai alasan
logis/ pendukung dan
mengemukakan dengan sopan
a. Mengemukakan gagaan
dengan lancar tepat dan
sistematis
b. Menanggapi pertanyaan
dengan cepat dan tepat, serta
mampu bekerja sama dengan
orang lain
Jumlah skor

Keterangan Skala penilaian


1. Kurang (12 - 20)
2. Cukup (21 - 29)
3. Baik (30 - 38)
4. Amat Baik (39 - 48)
Mengetahui,
Kepala SMK AL KHOIRIYAH

Guru Mata Pelajaran

MUJIANTO, S.Pd MM.

APRIYANTI S,

NIP. 19650418 198603 1 012

Anda mungkin juga menyukai