Anda di halaman 1dari 17

Latihan 2.

1
1. Bagaimana proses pembentukan ikatan kimia ? Jelaskan.
Jawab :
ikatan kimia terbentuk dari atom-atom yang saling berikatan satu sama
lain untuk mengisi kulit elektron terluarnya, sehingga atom-atom tersebut
mencapai konfigurasi yang stabil. Ketika dua buah atom berikatan dengan
menggunakan beberapa elektron valensinya secara bersamaan, maka atom-
atom tersebut membentuk ikatan kovalen yang membentuk molekul

2. Ketika sebuah orbital s dengan dua buah orbital atom p digunakan untuk
menghasilkan orbital hibrida, berapa banyak orbital hibrida yang akan
dihasilkan ?
Jawab :
jika sebuah orbital atom s digabungkan dengan dua buah orbital atom p
maka akan diperoleh tiga buah orbital terhibridisasi sp2
3. Berapa perkiraan anda sudut ikatan dalam ion NH4+ ? (soal sulit )
Jawab :
Pembahasan:
Domain electron ikatan = 4 ( 3 ikatan kovalen tunggal, dan 1 ikatan
kovalen koordinasi)
Domain electron bebas = 0
Jadi sudut ikatannya 107.5―109,5

4. Fosfor sering kali membentuk senyawa PX 5. Orbital hibrida apakah yang


digunakan P dalam senyawa ini ?
Jawab :
15P : [Ne] 3s2 3P3
↑↓ ↑ ↑ ↑

166
Berdasarkan konfigurasi diatas kita dapat melihat bahwa dalam atom
P,elektron valensi dalam orbital 3s telah berpasangan sehingga jika atom P
akan membentuk ikatan dengan lima atom X, maka sebuah elektron dalam
orbital 3s dari atom P harus berpindah ke orbital 3d. selanjutnya orbital
3s,ketiga orbital 3p,dan 1 orbital 3d mengalami hibridisasi membentuk
orbital hibrida sp3d yang berbentuk bipiramida trigonal.

15P : [Ne] 3s23p3 3d0


↑↓ ↑ ↑ ↑

Berpindah menjadi
15P : [Ne] 3s2 3p3 3d
↑ ↑ ↑ ↑ ↑

5X: x   x  x  x  x
Hibridisasi sp3d
↑x ↑x ↑x ↑x ↑x
Jadi orbital hybrid yang digunakan P dalam senyawa PX5 adalah sp3d

5. Jelaskan bentuk molekul ICl5 dan PH3 dengan menggunakan konsep


orbital hibrida !
Jawab :
*ICl5
53 I = [Kr] 5s2 4d10 5p5
5s2 5p5

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑
Berubah menjadi
5s 5p5d
↑↓ ↑ ↑ ↑  ↑  ↑    

5Cl : x   x  x  x  x
3 2
sp d
 ↑↓  ↑x  ↑x  ↑x  ↑x  ↑x
Hibridisasi sp3d2 : bentuk molekul→ piramida segiempat

167
*PH3
15 P :[Ne] 3s2 3p3
↑↓ ↑ ↑ ↑

3H:
 x  X  x

sp3

↑↓ ↑x ↑x ↑x
Hibridisasi sp3 : bentuk molekul piramida
trigonal

6. Jelaskan mengapa sudut ikatan dalam molekul CH4 lebih besar dari sudut
ikatan dalam molekul NH3 !
Jawab :
karena pada molekul NH3memiliki 1 pasangan electron bebas sedangkan
pada CH4 tidak memiliki pasangan electron bebas. pasangan elektron
bebas lebih cenderung mendorong pasangan elektron terikat untuk saling
mendekat sehingga sudut diantaranya menjadi berkurang.Sudut ikatannya
adalah CH4 109,50 sedangkan NH3 1070

Latihan 2.2
1. Di antara molekul-molekul berikut ini, tentukan molekul yang mempunyai
momen dipol dan gambarkan dipol-dipol untuk molekul yang polar !
a. CH2Cl2 b. CHCl c. CCl4 (soal sulit )

Pembahasan:
a. Tidak mempunyai momen dipol b. mempunyai momen dipol

168
Cl H

H C H Cl C Cl

Cl Cl

b. Tidak mempunyai momen dipol

Cl

Cl C Cl

Cl

2. BF3; CF4; PF5; dan SF6 merupakan molekul nonpolar, tetapi ikatan
antaratomnya polar. Mengapa hal ini dapat terjadi !
Jawab

Molekul BF3 Molekul CF4

Molekul PF5 Molekul SF6


Molekul BF3, CF4, PF5, dan SF6 masing-masing secara berturut- turut
memiliki 3,4,5,dan 6 ikatan kovalen yang bersifat polar. Tetapi karena

169
bentuk molekulnya yang simetris, maka Dipol-dipol dalam ikatan-
ikatannya meniadakan satu sama lain, sehingga momen dipolnya sama
dengan nol dan ikatan antar molekulnya menjadi bersifat nonpolar

Latihan 2.3

1. Jelaskan bagaimana gaya Van der Waals dapat terbentuk !


Jawab : gaya Van der Waals terbentuk karena adanya tiga gaya, yaitu :
a. Gaya Tarik-menarik Dipol-dipol
Gaya tarik-menarik dipol-dipol terjadi antara molekul-molekul
polar. Dalam suatu molekul polar terdapat dua kutub yang
bermuatan secara berlawanan, yaitu bermuatan negatif dan
bermuatan positif dimana dua buah kutub ini membentuk sebuah
dipol. Bagian positif dari setiap molekul polar menarik bagian
negatif dari molekul-molekl tetangganya,dan bagian negatif dari
setiap molekul polar menarik bagian positif dari molekul-molekul
tetangganya, sehingga terbentuk gaya tarik-menarik dipol.
b. Gaya Induksi
Gaya induksi terjadi antara molekul polar dan molekul non polar,
dimana molekul polar menginduksikan dipolnya pada molekul
nonpolar sehingga muatan-muatan negatif pada molekul nonpolar
akan terkumpul pada suatu sisi molekul nonpolar didekat sisi
positif molekul polar. Kondisi ini dapat menghasilkan dipol sesaat
yang menghasilkan gaya tarik-menarik di antara kedua molekul
tersebut yang disebut gaya induksi.
c. Gaya London
Gaya London terjadi ketika suatu molekul nonpolar menjadi
molekul polar dalam waktu yang singkat disebabkan karena
elektron-elektronnya bergerak tetap. Gerakan ini biasanya teratur
di sekitar suatu molekul nonpolar tetapi jika molekul ini terganggu
secara singkat maka elektron-elektronnya dapat berkumpul
padasalah satubagian dari molekul dan menghasilkan muatan

170
positif. Karena inilah molekul mempunyai dipol sesaat sampai
elektron-elektronnya kembali seimbang. Selama molekul masih
mepunyai momen dipol, muatan-muatannya dapat mengganggu
elektron-elektron dalam molekul-molekuls tetangga sehingga
molekul-molekul tetangga ini juga memilki dipol sesaat. Tarik-
menarik antara dipol-dipol sesaat inilah yang disebut dengan gaya
London.

2. Jelaskan bagaimana pengaruh ikatan hidrogen terhadap sifat-sifat


senyawa!
Jawab :
Jika suatu senyawa memiliki ikatan hidrogen maka titik didih
senyawa tersebut akan lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa
yang tidak memiliki ikatan hidrogen.
Misalnya : H2O memiliki titik didih yang lebih tinggi di
bandingkan CH4. Hal ini disebabkan oleh ikatan hidrogen H2O
lebih kuat dibandingkan gaya London CH4.
Suatu senyawa yang memiliki ikatan hidrogen maka tegangan
permukaannya akan lebih besar dibandingkan senyawa yang tidak
memiliki ikatan hidrogen’
Misalnya : H2O memiliki tegangan permukaan yang lebih besar
dibandingkan benzena. Hal ini disebabkan oleh ikatan Hidrogen
pada H2O lebih kuat dibandingkan gaya London pada Benzena
Ikatan hidrogen mempengaruhi kemampuan zat cair untuk
membasahi suatu permukaan. Yang dimaksud membasahi adalah
penyebaran zat cair pada permukaan untuk membentuk lapisan
yang tipis
Misalnya : H2O dapat membasahi permukaan gelas yang bersih
karena molekul-molekul H2O dapat membentuk ikatan Hidrogen
dengan atom-atom O pada gelas. Jika permukaan gelas dilapisi
gemuk maka akan terbentuk butiran-butiran kecil. Hal ini

171
dikarenakan molekul H2O tidak membentuk ikatan yang kuat
dengan Hidrokarbon

UJI LATIHAN PEMAHAMAN

1. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar


adalah……
a. HCl d. H2O
b. NaCl e.PCl3
c. NH3
Jawab : b. NaCl
Pembahasan : NaCl merupakan ikatan ion

2. Di antara kelompok berikut yang semuanya berikatan kovalen


adalah…..
a. KCl, HF, Cl2
b. CO2, CH4, KCl
c. NH3, HCl, H2O
d. F2, HCl, K2O
e. NaCl, MgCl2, CaF2
Jawab : C.NH3, HCl, H2O
Pembahasan :
Ikatan ion : antara unsur logam dan non logam
Contoh: KCl , NaCl, MgCl2, CaF2,K2O
Ikatan kovalen : antara unsur non logam dengan non logam.
Contoh : HF, Cl2 CO2, CH4 NH3, HCl, F2, H2O
Jadi, kelompok yang semuanya berikatan kovalen adalah NH3, HCl,
H2O

3. Unsur 32X berikatan dengan unsur 8Y membentuk senyawa ………


a. X2Y, memiliki ikatan kovalen polar
b. XY2, memiliki ikatan kovalen rangkap dua
c. X2Y, memiliki ikatan kovalen koordinasi

172
d. XY2. Memiliki ikatan kovalen tunggal
e. XY, memiliki ikatan ion
Jawab : b. XY2, memiliki ikatan kovalen rangkap dua
Pembahasan :
32 X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2
8Y= 1s2 2s2 2p4
. .
:Y:: X::Y:
. .
Atau Y X 2, memiliki
XY Y ikatan kovalen rangkap dua

4. Di antara pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan


senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah…..
a. KCl dan HCl
b. H2S dan Na2S
c. PCl3 dan FeCl3
d. CH4 dan NH3
e. H2O dan Na2O
Jawab : d.CH4 dan NH3

Pembahasan :
KCl : ikatan ion
HCl : ikatan kovalen
H2S : ikatan kovalen
Na2S : ikatan ion
PCl3 : ikatan kovalen
FeCl3 : ikatan ion
CH4 : ikatan kovalen
NH3 : ikatan kovalen
H2O : ikatan kovalen
Na2O : ikatan ion
Jadi, pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah CH4
dan NH3

173
5. Sebuah atom unsur netral X mempunyai konfigurasi elektron : 1S 2 2S2
2P6 3S2 3P5. Jika unsur tersebut membentuk hibrida, maka senyawa
yang terbentuk adalah…
a. Ionik dengan rumus XH2
b. Ionik dengan rumus XH
c. Kovalen dengan rumus XH2
d. Kovalen dengan rumus XH
e. Kovalen dengan rumus XH3
Jawab : d. kovalendengan rumas XH
Pembhasan:
X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Unsur X memiliki 7 elektron valensi, jadi untuk memenuhi aturan
octet unsur X membutuhkan 1 elektron lagi. Dengan demikian unsur
X mengikat 1 atom H, sehingga membentuk XH. Karena X dan H
merupakan unsur nonlogam maka ikatan yang terbentuk adalah ikatan
kovalen

6. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul XY. Jika konfigurasi


elektro atom X : 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S2 dan konfigurasi elektron atom
Y : 1S2 2S2 2P4 , maka XY mempunyai ikatan ……
a. Kovalen polar
b. Kovalen nonpolar
c. Kovalen koordinasi
d. Elektrovalen
e. Logam
Jawab : d.elektrovalen
Pembahasan : X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Untuk memenuhi aturan octet unsur X melepaskan 2 elektron
membentuk ion X2+
Y : 1s2 2s2 2p4

174
Untuk memenuhi aturan octet unsur Y menangkap 2 elektron
membentuk ion Y2-
Jadi ikatan yang terjadi antara atom X dan Y adalah ikatan ion
(elektrovalen).
X2+ + Y2- → XY
7. Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama
adalah……
a. Satu d. empat
b. Dua e. lima
c. Tiga
Jawab : C tiga
Pembahasan :
7N : 1s2 2s2 2p3

..
: N ..
.. N :
Atau N N
8. Jika nomor atom unsur X=16 dan nomor atom unsur Y=1, maka
bentuk molekul X2Y adalah…….. ( soal sulit )
a. Linier d. Bentuk T
b. Segita datar e. Tetrahedron
c. Bentuk V
Pembahasan:

16 X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

1Y: 1s1

Y X Y
x x

Jadi bentuk molekul XY2 adalah bentuk V karena molekul XY2 memiliki
PEB =2 dan PEI=2

9. Di antara molekul-molekul di bawah ini, yang mempunyai sudut ikatan


terbesar adalah…… ( Z Be=4; B=5; N=7; O=8 dan I=53 )
a. H2O d. BeCl2

175
b. NH3 e. IF3
c. BF3
Jawab :d. BeCl2
Pembahasan:
 H2O → bentuk molekul : planar bentuk V, sudut ikatan =
104,50

. . ..
H O
H Pasangan Elektron Bebas : 2
Pasangan Elektron Ikatan : 2
 NH3→ bentuk molekul : piramida segitiga, sudut ikatan =
1070
..
N H
H
H Pasangan Elektron Bebas :1
Pasangan Elektron Ikatan :3
 BF3→ bentuk molekul : segitiga sama sisi, sudut ikatan =
1200
F

B
F F Pasangan Elektron Bebas : 0
Pasangan Elektron Ikatan : 3
 BeCl2→ bentuk molekul : linear, sudut ikatan = 1800
Cl Be Cl
Pasangan Elektron Bebas : 0
Pasangan Elektron Ikatan : 2
 IF3→ bentuk molekul : planar bentuk T, sudut ikatan = 900

.. ..
F I F

F Pasangan Elektron Bebas : 2


Pasangan Elektron Ikatan : 3

176
10. Pasangan molekul manakah yang mempunyai pola orbital yang sama ?
( Z Be=4; B=5; C=6; N=7; I=53dan Xe=54 )
a. NH3 dan PH3
b. CH4 dan XeF4
c. BeCl2 dan H2O
d. BCl3 dan NH3
e. ICl3 dan BF3
Jawab : a. NH3 dan PH3
Pembahasan :
NH3 →orbital hibrida = sp3
PH3 →orbital hibrida= sp3
BCl3 →orbital hibrida= sp2
CH4 →orbital hibrida = sp3
XeF4→orbital hibrida= sp3d2
ICl3 →orbital hibrida = sp3d
BF3→orbital hibrida= sp2
BeCl2 →orbital hibrida = sp
H2O→orbital hibrida = sp3

11. Jika nomor atom fosfor adalah 15 dan nomor atom unsur klor adalah
17, maka paka pada molekul PCl3 terdapat pasangan elektron ikatan
dan pasangan elektron bebas berturut-turut adalah……
a. 4 dan 5 d. 3 dan 2
b. 4 dan 3 e. 2 dan 1
c. 3 dan 4
Jawab :
Pembahasan :
15 P : [ Ne ] 3s2 3p 3
17Cl : [ Ne ] 3s2 3p5

177
.. .. ..
: Cl : P : Cl
.. :
.. ..
:Cl
.. :
pasangan elektron ikatan = 3
pasangan elektron bebas = 1
Tidak ada jawaban yang memenuhi

12. Jika nomor atom unsur X=5 dan nomor atom unsur Y=17. Orbital
hibrida yang terjadi pada molekul XY3 adalah…..
a. sp d. dsp
b. sp2 e. sp3d
c. sp3
Jawab : b. sp2
Pembahasan :
5X = 1s2 2s2 2p1
↑↓ ↑

Promosi menjadi
5X = 1s2 2s1 2p2
↑ ↑ ↑
Hibridisasi
sp2 sp2

↑ ↑ ↑ →  ↑x  ↑x  ↑x

3Y
 x  x  x

13. Sudut ikatan molekul H2O adalah 104,50, , padahal pasangan-pasangan


elektronnya menempati posisi ruang tetrahedron, hal ini disebabkan
oleh…..
a. adanya 2 pasang elektron bebas

178
b. adanya 2 pasang elektron ikatan
c. adanya pasangan elektron yang jauh dari atom pusat
d. adanya ikatan hidrogen
e. adanya dipol tetap
Jawab : a. adanya dua pasangan elektron bebas
Pembahasan :

. . ..
O
H H
pasangan elektron bebas dapat mendorong ikatan untuk saling
mendekat sehingga sudut diantaranya menjadi berkurang.

14. Suatu molekul mempunyai 5 pasangan elektron di sekitar atom pusat,


dua diantaranya merupakan pasangan elektron bebas. Bentuk molekul
tersebut yang paling mungkin adalah…..
a. segitiga datar
b. tetrahedron
c. segitiga piramida
d. bentuk T
e. bentuk V
Jawab : d. bentuk T
Pembahasan :
Domain electron di sekitar atom pusat = 5
Domain electron bebas = 2
Domain electron ikatan = 3
Rumus = AX3E2
Bentuk molekul = Planar bentuk T

15. Diketahui pasangan-pasangan senyawa berikut


1. NH3 dengan HF
2. H2O dengan HCl
3. HF dengan H2O

179
4. NH3 dengan HBr
5. NH3 dengan H2S
Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen adalah….
a. 2 dan 3 d. 1 dan 3
b. 4 dan 5 e. 3 dan 4
c. 1 dan 5
Jawab : d. 1 dan 3
Pembahasan : ikatan hidrogen terdapat dalam senyawa-senyawa yang
mengandung ikatan ` F - H, O – H, dan N – H

16. Titik didih HF lebih tinggi dari pada HCl. Hal ini disebabkan karena
antara molekul-molekul HF terdapat
a. Ikatan kovalen
b. Ikatan ion
c. Ikatan hidrogen
d. Gaya Van der Waals
e. Ikatan kovalem koordinasi
Jawab : C. ikatan hidrogen
Pembahasan : Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl meskipun Mr-
nya kecil. Hal ini terjadi karena antarmolekul HF memilki ikatan
hidrogen.

17. Di antara kelompok zat berikut ini yang urutan titik didihnya semakin
tinggi adalah…. ( Ar N=14; O=16; C=12 )
a. O2; CO; N2 d.N2; O2; CO
b. O2; N2; CO e. N2; CO; O2
c. CO; N2; O2\
Jawab : e. N2; CO; O2
Pembahasan : titik didih suatu senyawa dipengaruhi oleh Mr dan gaya
antarmolekulnya.
N2 Mr=28 ( ikatan kovalen rangkap tiga )
CO M r= 28 ( ikatan kovalen rangkap dua)

180
O2 Mr = 32 ( ikatan kovalen rangkap dua )
Ikatan kovalen rangkap tiga lebih mudah memutuskan ikatannya di
bandingkan kovalen rangkap dua
Jadi, titik didih dari yang terendah ke tinggi adalah N2, CO, O2
18. Hidrogen halida yang tersusun dengan titik didih yang menurun
adalah…..
a. HF, HCl, HBr, HI
b. HI, HBr, HCl, HF
c. HCl, HBr, HI, HF
d. HF, HI, HBr, HCl
e. HI, HCl, HBr, HF
Jawab : d.HF, HI, HBr, HCl
Pembahasan : semakin kebawah unsur-unsur pada table periodik
dalam satu golongan titik didihnya semakin tinggi, pengecualian untuk
unsur F pada hidrogen halida,titik didih HF lebih tinggi karena
memiliki ikatan hidrogen

19. Senyawa yang mempunyai titik didih paling tinggi ialah……. (Ar
H=1; C=12; N=14; O=16; F=19; Mg=24; S=32 )
a. N2O d. MgO
b. C3H8 e. SO2
c. HF
Jawab : d.MgO
Pembahasan : Karena MgO memiliki ikatan ion. Ikatan ion lebih
kuat di bandingkan dengan ikatan kovalen sehingga titik didih
senyawa yang memiliki ikatan ion lebih tinggi.

20. Gaya dispersi pada molekul-molekul nonpolar terjadi karena


adanya……
a. Dipol-dipol permanen
b. Dipol-dipol sesaat
c. Induksi dipol permanen

181
d. Gaya elektrostatis molekul polar
e. Ikatan hidrogen
Jawab : b. dipol-dipol sesaat

182

Anda mungkin juga menyukai