KALOR
A. Pengertian Kalor
Kalor adalah bentuk energi yang berupa panas, dan dapat berpindah dari benda yang satu ke benda yang lain.
Dibuktikan pertama kali oleh Robert Von Meyer (Jerman).
Simbol :Q
Satuan Kalor : MKS (SI) = Joule (J)
: CGS = Erg
: Praktis = Kalori (kal) atau Kilokalori (kkal)
1 kalori = besarnya energi/kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda (1 gram air) sebesar 1C. (tepatnya dari
suhu 14,5C sampai 15,5C ).
Sumber kalor :
Matahari
Magma bumi
Reaksi pembakaran
Perubahan energi listrik
Perubahan energi mekanik
Makanan
Reaksi nuklir dsb.
Karena kalor adalah bentuk energi, maka satuan kalor bisa dinyatakan dalam satuan energi yang lain yang disebut
kesetaraan satuan kalor. Menurut James Prescott Joule, dari hasil percobaannya didapat bahwa :
CONTOH SOAL
Kapasitas Panas/Kalor Benda : besaran yang menyatakan perbandingan antara banyaknya kalor yang diberikan pada
benda dengan perubahan suhu yang dialami oleh benda tersebut.
Simbol : C atau H
Persamaan :
Q
C= Dengan t = t2 – t1
t
Keterangan :
Q = kalor yang diberikan pada benda ( J atau kal )
t = perubahan suhu benda (C )
C atau H = kapasitas kalor benda ( J/C atau kal/C )
t2 = suhu akhir benda (C)
t1 = suhu awal benda (C)
CONTOH SOAL
1. Untuk meningkatkan suhu benda sebesar 40C diperlukan kalor sebanyak 6.000 Joule. Tentukan kapasitas kalor
benda tersebut!
Diketahui : t = 40C
Q = 6.000 J
Ditanya : C = …?
Jawab :
Q
C=
t
6000
C=
40
C = 150 J/C
2. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda yang kapasitas kalornya 750 kal/C dari suhu awal
25C menjadi 85C?
Diketahui : t1 = 25C
t2 = 85C
t = 85 – 25 = 60C
C = 750 kal/C
Ditanya : Q = …?
Jawab :
Q
C=
t
Q = C. t
Q = 750. 60
Q = 45.000 kal = 45 kkal
Kalor Jenis Benda : besaran yang menyatakan perbandingan antara kapasitas kalor benda dengan massa benda
tersebut.
Simbol : c
Persamaan :
C Q / t Q
c = = ……… (1)
m m m.t
Keterangan :
m = massa benda (gram atau kg)
c = kalor jenis benda (J/kg.C atau kal/g.C atau kkal/kg.C)
Kesimpulan :
Besarnya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau merubah suhu suatu benda, ditentukan oleh faktor-faktor sebagai
berikut :
massa benda
jenis benda
perubahan suhu benda
Tambahan :
Kalor Jenis Benda : bilangan yang menyatakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda
setiap satuan massa benda tersebut sebesar C.
Contoh :
cAlkohol = 2300 J/kg.C, artinya : banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap 1 kg alkohol
sebesar 1C adalah 2300 Joule.
CBesi = 0,2 kal/g.C, artinya : banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap 1 g besi sebesar
1C adalah 0,2 kalori.
Alat yang digunakan untuk menentukan besar kalor jenis suatu benda adalah KALORIMETER.
CONTOH SOAL
1. Sebuah benda mula-mula suhunya 18C kemudian ditingkatkan menjadi 48C, ternyata memerlukan kalor sebesar
960 Joule. Bila massa benda 0,4 kg, tentukan kalor jenis benda tersebut!
Diketahui : t1 = 18C
t2 = 48C
t = 48 – 18 = 30C
Q = 960 Joule
m = 0,4 kg
Ditanya : C = …?
Jawab :
Q
C=
m.t
960
C=
0,4.30
960
C=
12
C = 80 J/kg. C
2. Berapakah kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu 20C menjadi 90C. Bila massa air 0,75 kg dan
kalor jenis air 4200 J/kg. C?
Diketahui : t1 = 20C
t2 = 90C
t = 90 – 20 = 70C
C = 4.200 Joule/kg. C
m = 0,75 kg
Ditanya : Q = …?
Jawab :
Q
C=
m.t
Q = m. c. t
Q = 0,75 x 4.200 x 70
Q = 220.500 Joule
3. 0,5 kg air yang suhunya 15C diberi kalor sebanyak 84.000 Joule. Bila kalor jenis air 4200 J/kg. C, berapakah suhu
akhir air sekarang?
Diketahui : t1 = 15C
C = 4.200 Joule/kg. C
m = 0,5 kg
Q = 84.000 J
Ditanya : t2 = …?
Jawab :
Q
C= t2 = t1 + t
m.t
Q
t = t2 = 15 + 40
m.c
84.000
t = t2 = 55C
0,5 x 4.200
84.000
t = Jadi suhu akhir benda 55C.
2.100
t = 40C
LATIHAN SOAL
2. Untuk meningkatkan suhu benda sebesar 20C diperlukan kalor sebanyak 8000 Joule. Tentukan kapasitas kalor
benda tersebut!
3. Sebuah benda mula-mula suhunya 36C kemudian ditingkatkan menjadi 46C, ternyata memerlukan kalor sebesar
650 Joule. Bila massa benda 0,5 kg, tentukan kalor jenis benda tersebut!
4. Berapakah kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu 25 C menjadi 125C. Bila massa air 0,25 kg dan
kalor jenis air 4200 J/kg. C?
5. 2 kg air yang suhunya 20C diberi kalor sebanyak 84000 Joule. Bila kalor jenis air 4200 J/kg. C, berapakah suhu akhir
air sekarang?
6. Berapakah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 200 gram zat dari 10C menjadi 60C, bila kalor
jenis zat tersebut 0,03 kal/g. C?
AZAS BLACK
( SUHU PERCAMPURAN )
Dalam kalor juga berlaku Hukum Kekekalan Energi yang dikenal dengan istilah Azas Black, yang bunyinya :
“ Besarnya kalor yang dilepas sama dengan besarnya kalor yang diterima” dengan kata lain jumlah kalor selalu
tetap/kekal. Azas Black diterapkan untuk mencari suhu akhir percampuran 2 zat cair atau lebih.
Qditerima = Qdilepas
m1.c1.(ta – t1) = m2.c2.(t2 – ta)
t1 (DINGIN)
m1
Keterangan :
m1 = massa benda yang suhunya lebih rendah (g atau kg)
m2 = massa benda yang suhunya lebih tinggi (g atau kg)
t1 = suhu benda yang lebih rendah (C)
t2 = suhu benda yang lebih tinggi (C)
ta = suhu akhir pencampuran benda (C)
CONTOH SOAL
1. Berapakah temperatur akhirnya bila 0,4 kg tembaga dengan kalor jenis 420 J/kg.C bersuhu 80C dimasukkan ke
dalam 0,2 kg air pada suhu 30C. Kalor jenis air 4200 J/kg.C!
Diketahui : ma = 0,2 kg
mt = 0,4 kg
ca = 4.200 J/kg. C
ct = 420 J/kg. C
t2 = 80C
t1 = 30C
Ditanya : ta = …..?
Jawab :
Qditerima = Qdilepas
ma.ca .(ta – t1) = mt.ct .(t2 – ta)
0,2 x 4.200 x (ta – 30) = 0,4 x 420 x (80 – ta)
840 x (ta – 30) = 168 x (80 – ta)
5 x (ta – 30) = (80 – ta)
5ta – 150 = 80 - ta
6ta = 230
ta = 38,33C
2. Sebanyak 300 gram air dingin yang bersuhu 20C dicampur dengan 600 gram air mendidih. Hitunglah suhu akhir
percampurannya! Kalor jenis air 1 kkal/g.C.
Diketahui : m1 = 300 g
m2 = 600 g
ca = 4.200 J/kg. C
t2 = 100C
t1 = 20C
Ditanya : ta = …..?
Jawab :
Qditerima = Qdilepas
ma.ca .(ta – t1) = mt.ct .(t2 – ta)
300 x (ta – 20) = 600 x (100 – ta)
1 x (ta – 20) = 2 x (100 – ta)
ta – 20 = 200 - 2ta
3ta = 220
ta = 73,33C
LATIHAN SOAL
1. Berapakah temperatur akhirnya bila 0,2 kg tembaga dengan kalor jenis 420 J/kg.C bersuhu 80C dimasukkan ke
dalam 0,2 kg air pada suhu 20C. Kalor jenis air 4200 J/kg.C!
2. Kedalam 400 gram air yang suhunya 20C dimasukkan 500 gram besi yang suhunya 80C. Hitunglah suhu akhir
percampuranya bila kalor jenis besi 0,11 kkal/g.C dan kalor jenis air 1 kkal/g.C.
3. Sebanyak 300 gram air dingin yang bersuhu 20C dicampur dengan 400 gram air mendidih. Hitunglah suhu akhir
percampurannya! Kalor jenis air 1 kkal/g.C.
4. 800 gram air yang bersuhu 30C dicampur dengan 800 gram air yang bersuhu 90C, jika kalor jenis air 1 kkal/g.C,
berapakah besar suhu akhir percampurannya?
5. Sebanyak 400 gram air dingin yang bersuhu 10C dicampur dengan sejumlah air mendidih. Ternyata suhu akhir
percampurannya sebesar 45C! Kalor jenis air 1 kkal/g.C. Tentukan massa air yang mendidih tersebut!
3 6 2 5
1
PADAT CAIR
Besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah wujud zat dari bentuk yang satu ke bentuk lain disebut KALOR
LATEN.
Kalor Lebur : besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah wujud zat dari padat ke cair
Kalor Beku : besarnya kalor yang dilepaskan untuk merubah wujud zat dari cair ke padat
Persamaan :
Q m.L L = kalor lebur/beku benda ( J/kg atau kal/g )
Kalor Uap : besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah wujud zat dari cair ke gas
Kalor Embun: besarnya kalor yang dilepaskan untuk merubah wujud zat dari gas ke cair
Persamaan :
Q m.U U = kalor lebUap/Embun benda ( J/kg atau kal/g )
Suhu (C)
t2 Uap
Q5 GAS
100
Air Q4 Uap
Q3 CAIR
Wujud Zat
Es Q2 Air
Q1 PADAT
0
t1 Es
Jadi sebenarnya
Keterangan : benda itu tidak bisa
secara otomatis
Q1 = m.ces.( 0 – t1 ) berubah wujudnya
Q2 = m.Les kalau tidak
Q3 = m.cair.(100 – 0 ) Qtotal diberikan atau
Q4 = m.U melepaskan kalor!
Q5 = m.cuap.( t2 – 100 )
Dengan :
CONTOH SOAL
1. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 10 gram es yang bersuhu - 20C, seluruhnya menjadi air yang
bersuhu 50C!
Diketahui : m = 10 gram
t1 = - 20C ( Es )
t2 = 50C ( Air )
Ditanya : Qt = ….. ?
Jawab :
50C (air)
Q3
Q2
Q1
- 20C (es)
Q1 = m x ces x ( 0 – (- 20))
Q1 = 10 x 0,5 x 20
Q1 = 100 kal
Q2 = m x Les
Q2 = 10 x 80 Qt = 100 + 800 + 500 = 1.400 kal
Q2 = 800 kal
Q3 = m x cair x ( 50 – 0)
Q3 = 10 x 1 x 50
Q3 = 500 kal
2. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 5 kg es yang bersuhu 0C, seluruhnya menjadi air yang
bersuhu 0C!
Diketahui : m = 5 kg
t1 = 0C ( Es )
t2 = 0C ( Air )
Ditanya : Q = ….. ?
Jawab :
Q = m x Les
Q = 5 x 336.000
Q = 1.680.000 J
LATIHAN SOAL
1. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 20 gram es yang bersuhu - 10C, seluruhnya menjadi air
yang bersuhu 75C!
2. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 50 gram es yang bersuhu - 20C, seluruhnya menjadi ua
air yang bersuhu 100C!
3. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 4 kg es yang bersuhu 0C, seluruhnya menjadi air yang
bersuhu 100C!
4. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 4 kg airyang bersuhu 0C, seluruhnya menjadi uap air
yang bersuhu 100C!
5. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk jika 10 gram uap air yang bersuhu 100C, seluruhnya menjadi es
yang bersuhu 0C!
6. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk jika 60 gram uap air yang bersuhu 100C, seluruhnya menjadi es
yang bersuhu -15C!
PERPINDAHAN
KALOR
Kalor berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah, apabila kedua benda
saling disinggungkan.
Ada 3 macam cara perpindahan kalor, yaitu :
Konduksi (hantaran)
Konveksi (aliran)
Radiasi (pancaran)
Konduksi (hantaran)
Konduksi : proses perpindahan kalor melalui zat perantara, tetapi tidak diikuti dengan perpindahan bagian-bagian zat
perantara tersebut.
Mis : ujung paku yang dipanaskan, ternyata ujung yang lainnya juga menjadi panas.
Berdasarkan sifat daya hantar kalornya, zat dapat dikelompokkan menjadi, 2 macam yaitu :
Konduktor
Yaitu : zat yang dapat menghantarkan kalor dengan baik.
Mis : besi, tembaga, seng, aluminium, larutan elektrolit dsb.
Isolator
Yaitu : zat yang tidak dapat menghantarkan kalor dengan baik atau sulit untuk menghantarkan kalor.
Mis : kayu, plastik, udara, kaca dsb.
Konveksi (aliran)
Konveksi : proses perpindahan kalor melalui zat perantara, yang diikuti dengan perpindahan bagian-bagian zat
perantara tersebut.
Konveksi disebabkan oleh adanya perbedaan massa jenis / berat jenis fluida (zat cair atau zat gas)
Contoh peristiwa yang berhubungan dengan konveksi :
Memasak air sampai mendidih
Asap pada cerobong asap pabrik
Asap pada lampu templok
Terjadinya angin darat dan laut
Terjadinya angin gunung dan lembah, dsb.
Radiasi (pancaran)
Created By :